Khilaf
Please Subscribe to read further chapters
Description
Bukan keinginannya untuk melakukan suatu kekhilafan yang bisa merubah seluruh hidupnya...
Bukan kehendaknya jua diri ditinggalkan bersama nyawa yang tidak berdosa..
Merunduk sesal tak berkesudahan seperti hilang arah..
Seandainya saja waktu bisa diputar, pasti dia tidak akan melakukan kekhilafan itu..
Tika dirinya kembali bangkit dari terus dibawa arus penyesalan, lelaki yang telah menghancurkan hidupnya datang
kembali..
Apakah lelaki itu layak mendapatkan kemaafan darinya?
Foreword
Hey guys! This is my second fic! As you can see, it's gonna be a and mpreg fic. If you are not comfortable, don't read it.
Don't forget to comment :)
Comments