Berawal dari Tatap

Songs of WonKyu
Please Subscribe to read the full chapter

Berawal dari Tatap

By : Yura Yunita

 

Berawal dari tatap

Indah senyummu memikat

Memikat hatiku yang hampa lara 

 

Keesokan paginya seperti biasa Kyuhyun harus berangkat ke kampus karena ada kelas yang hari ini harus ia ikuti. Kyuhyun berjalan keluar rumahnya, sudah hal yang biasa jika para tetangganya menatap dirinya dengan tidak bersahabat, Kyuhyun akan tetap tersenyum hangat pada mereka. Kyuhyun tiba di halte bus kemudian ia duduk di salah satu bangku halte, ia memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang entah akan berangkat kerja, sekolah atau ke kampus sama seperti dirinya. Tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna hitam metalic berhenti di depannya dan seseorang yang tinggi semampai dengan tatapan mata yang tajam, keluar dari mobil itu.

"Selamat pagi Kyu." sapa Seunghyun

"TOP hyung!" pekik Kyuhyun

"Wah sepertinya kau senang sekali bertemu denganku ya khekhekhe"

Wajah Kyuhyun lantas memerah malu, ia membenarkan perkataan Seunghyun, sebenarnya dadanya berdesir menghangat melihat Seunghyun yang tertawa lepas.

"Kau akan ke kampus juga kan?" tanya Seunghyun

"Ne hyung" jawab Kyuhyun masih malu-malu

"Kalau begitu kajja berangkat bersamaku." ajak Seunghyun tersenyum hangat

"Ah tidak perlu hyung, bus ku sebentar lagi tiba" tolak Kyuhyun, Seunghyun sempat kecewa dengan jawaban Kyuhyun namun ia tidak mau menyerah

"Kau masih marah denganku?" tanya Seunghyun takut-takut

"Ani, bukan begitu hyung" Kyuhyun menggelengkan kepalanya

"Kau takut aku di drop out seperti kata mereka kemarin?" Seunghyun masih mencecar Kyuhyun dengan pertanyaan-pertanyaan.

"Ye? A-ani" jawab Kyuhyun bergetar

"Kau takut dengan wanita-wanita itu?" mata Seunghyun memicing ke arah Kyuhyun, ia ingin tahu reaksi Kyuhyun.

"A-ani hyung, percayalah aku bisa berangkat sendiri menggunakan bus." Kyuhyun masih kekeh untuk berangkat sendiri.

"Kau takut rumor itu menjatuhkan ku dan Siwon kan?" kali ini Seunghyun yakin pertanyaannya tidak akan meleset

"........." Kyuhyun diam tidak bergeming, pertanyaan Seunghyun sebenarnya tidak ada yang salah, semuanya yang ia tanyakan memang benar hanya saja Kyuhyun menyangkal itu semua, ia tidak ingin Seunghyun mengkhawatirkannya.

"Kau tidak perlu takut, percayalah. Rumor itu akan berakhir seperti angin lalu." ujar Seunghyun meyakinkan Kyuhyun agar Kyuhyun tidak perlu khawatir, sembari mengusap puncak kepala Kyuhyun.

"........" Kyuhyun masih bungkam, hatinya meyakini akan hal itu namun pikirannya tidak bisa diajak berkerjasama. Seperti halnya kucing, Kyuhyun suka sekali diusap puncak kepalanya dan Seunghyun mengerti akan hal itu.

"Bagaimana kalau kau ku turunkan di belakang kampus dekat parkiran sepeda motor jadi tidak ada yang mengerti kalau kita berangkat bersama, bagaimana kau mau?" tanya Seunghyun memulai kesepakatan, bagaimanapun Seunghyun ingin membuat Kyuhyun merasa nyaman ada sesuatu di dadanya yang membuatnya harus melakukan hal itu.

"Kau yakin tidak ada yang melihatnya kan, hyung?" tanya Kyuhyun lirih

"Percayalah padaku Kyu" suara Seunghyun berubah lirih, Kyuhyun menatap Seunghyun tepat di mata kelam itu. Ada kesungguhan dan rasa ingin melindungi di dalam tatapan itu, mata Kyuhyun mengembun entah ia merasa seperti dulu lagi sebelum semuanya terjadi.

'Sudah lama rasanya sejak terakhir kali aku diperhatikan seseorang dengan tatapan seperti itu.' batin Kyuhyun pilu.

Seunghyun mengulurkan tangannya, kali ini uluran tangan itu disambut oleh Kyuhyun. Seunghyun tersenyum saat melihat Kyuhyun menyambut uluran tangannya,

'Sudah lama sekali, maaf jika aku baru datang Kyuhyun, permataku.' batin Seunghyun.

Saat hendak masuk ke dalam mobil, Kyuhyun memegangi kepalanya yang terasa sakit sekali seperti ada yang mencengkeram kepalanya. Ia tersungkur menahan rasa sakit yang semakin menjadi, ia merasa seperti mengingat sesuatu

"Bagaimana kalau kau berangkat ke sekolah bersama hyung saja" seseorang yang di dalam memorinya, sosok ini selalu muncul.

"Hyung sangat menyayangimu, Kyu" kata-kata ini seperti bukan pertama kalinya.

"Kelak jika dewasa hyung akan menikahimu" janji seorang anak lugu yang baru beranjak remaja.

"Kau akan menjadi cinta pertama dan terakhir hyung, Kyu" seseorang tengah memeluknya dan kata-kata itu seolah menjadi mantra yang selalu ia hafal.

"Jangan takut kau tidak akan jatuh, percayalah " seseorang dengan tinggi semampai berada dihadapannya dengan senyum hangat yang meyakinkan.

"Lihat mata ini menangis karena ku lagi." ujar seseorang sembari mengusap airmata yang jatuh dari mata orang yang ada di depannya.

 

"Kyu... Kyu... Kau baik-baik saja?" tanya Seunghyun khawatir pasalnya saat Seunghyun hendak masuk ke dalam kursi kemudi tiba-tiba saja ia mendengar Kyuhyun mengerang kesakitan, tubuhnya bergetar menahan rasa sakit yang amat sangat. Sontak Seunghyun langsung berlari untuk melihat keadaan Kyuhyun, ketakutan tergambar jelas di wajah Seunghyun.

'Suara ini' batin Kyuhyun yang masih tidak bergeming pasca sakit dikepalanya.

"Kau bisa mendengar suaraku, Kyu?"

"........." Kyuhyun masih tidak bergeming, ia sedang mencoba menetralkan nafasnya yang sempat tercekat.

"Aku akan membawamu ke rumah sakit, bertahanlah." kata Seunghyun sembari hendak mengangkat tubuh Kyuhyun namun sebelum ia berhasil mengangkat tubuh Kyuhyun,

"Hyung, aku merasa telah mengenalmu sebelumnya" ucap Kyuhyun, matanya menatap Seunghyun bingung. Tubuh Seunghyun bergetar penuh antisipasi, matanya berkaca-kaca nyaris saja airmatanya tumpah jika saja ia tidak memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kau tahu ada begitu banyak orang seperti ku di dunia ini, tapi mungkin bukan aku yang kau maksud." jawab Seunghyun setelah ia berhasil menemukan suaranya kembali. Kyuhyun lantas terlihat kecewa dengan jawaban Seunghyun, meskipun di dalam sekelebat bayangan tadi tidak terlihat jelas siapa orang itu namun hatinya meyakini itu adalah Seunghyun.

'Maafkan aku Kyu.' batin Seunghyun pilu.

"Kau benar hyung, mungkin saja itu bukan dirimu. Maaf telah membuatmu khawatir, kajja kita berangkat hyung." ucap Kyuhyun sesaat setelah sakit di kepalanya menghilang, Seunghyun lantas membukakan pintu mobil untuk Kyuhyun, setelah Kyuhyun masuk mobil Seunghyun bergegas masuk ke dalam mobil dan mengemudikan mobil itu dengan kecepatan sedang menuju kampus.

 

Sementara itu ditempat lain terlihat seorang Pria paruh baya tengah berdiri di dekat jendela menatap pemandangan diluar dari ruang kerjanya.

TOK

TOK

TOK

"Come in" ucap sosok yang sedari tadi sedang menikmati pemandangan, mempersilahkan orang yang mengetuk pintu untuk masuk.

"Maaf mengganggu sajangnim, saya ingin memberitahukan kabar buruk. Sepertinya Kyuhyun mulai mengingat masa lalunya, saya memperhatikannya saat ia akan berangkat bersama tuan Seunghyun. Ia terlihat kesakitan dan setelah itu ia mengatakan telah mengenal tuan Seunghyun sebelumnya, sajangnim." kata seseorang yang mengetuk pintu ruangan itu.

"Anak itu sama seperti ayahnya, sama-sama menyusahkan dan menghambat jalanku saja. Biarkan saja dia bermain-main dulu, jika sudah waktunya kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?" ucap sosok yang sedari tadi menikmati pemandangan sembari tersenyum licik.

"Ne sajangnim." jawab seorang yang lain.

"Kita lihat sejauh mana dia mampu menghambat jalanku, debu memang seharusnya diperlakukan seperti debu bukan, Minho?" tanya Appa Choi -paruh baya itu-

"Ne appa." Jawab seseorang lain yang diketahui bernama Choi Minho -seseorang yang menyampaikan kabar-

 

Setibanya di kampus Kyuhyun langsung berjalan melesat menuju ruang perkuliahannya, mungkin kali ini ia harus beradaptasi -lagi- dengan tatapan mahasiswa dan mahasiswi lain terhadapnya. Beberapa langkah lagi dirinya sampai di ruang perkuliahan namun langkah kakinya harus berhenti tatkala matanya melihat sosok yang tidak ingin ia temui, sosok itu sedang bersama dengan teman-temannya dan cukup jauh dari tempatnya berdiri, Kyuhyun menundukkan kepalanya berusaha mengalihkan perhatiannya dari Siwon -sosok itu-. Bersamaan dengan hilangnya sosok Kyuhyun yang masuk ke ruang perkuliahan, Siwon membalikkan tubuhnya, ia merasa seperti Kyuhyun berada di sana tidak jauh darinya.

'Kala tidak bertemu denganmu barang sehari saja, hatiku sudah mendamba Kyu.' Batin Siwon saat dirinya menoleh ke belakang, senyum yang selalu ia rindukan kini seolah terbawa angin sepoi. Siwon tidak mengerti rasa apa yang ia miliki, tubuhnya seperti tidak asing dengan Kyuhyun namun ia seperti tidak bisa mengingat siapa Kyuhyun itu.

'Hatiku seperti tidak asing dengan keberadaanmu, siwon hyung.' Batin Kyuhyun sembari menatap ke arah pintu ruang perkuliahannya. Ia memejamkan kepalanya mencoba mengingat sesuatu namun gagal, pikirannya seperti tengah 'mogok kerja'.

 

Di sisi lain ada sosok yang sedang duduk sendirian di bangku taman, ia sama gelisahnya dengan Siwon, dia adalah Seunghyun. Matanya menulusuri taman kampus yang ada di hadapannya, tak lama seseorang duduk di sampingnya.

"Annyeong oppa." Sapa perempuan yang diketahui bernama Stella, ia mencoba menggeser duduknya agar bisa berdekatan dengan Seunghyun.

"Bagaimana kau bisa disini? Dimana Kangin?" Tanya Seunghyun masih menatap lurus kedepan, Stella sempat cemberut karena bukannya membalas sapaannya Seunghyun malah bertanya tentang keberadaan Kangin.

"Bukankah berita perihal putusnya hubunganku dengan Kangin oppa sudah tersebar luas di kampus ini?" Jawab Stella dengan menatap Seunghyun kesal, bagaimana mungkin primadona sepertinya tidak mampu mengalihkan perhatian si sulung Choi.

"Ah, ku turut bersedih akan hal itu." Jawab Seunghyun, matanya tetap menatap lurus ke depan menikmati pemandangan danau dan beberapa mahasiswa-mahasiswi yang tengah berlalu lalang di sekitar sana, wajahnya datar seperti biasa seperti tidak ada rasa apapun di hatinya.

"Ye? Oh gomawo oppa." Stella terlihat tengah menatap Seunghyun, dan sepertinya Seunghyun mengerti arti tatapan itu.

"Tidak perlu menatapku seperti itu, aku tidak tertarik sama sekali padamu. Kau kembalilah pada Kangin atau siapapun bekas kekasihmu, bukankah kau primadona di kampus ini? Sangat mudah bukan untuk mendapatkan pria yang kau mau? Kecuali aku tentunya, kau sangat kurang menarik dimataku. Maaf aku harus meninggalkanmu, aku ada kelas. Selamat pagi Stella." Terang Seunghyun yang sedari tadi menangkap sinyal-sinyal Stella, lalu Seunghyun berdiri hendak meninggalkan Stella yang masih terpaku disana. Ketika akan beranjak pergi dari sana Stella menginterupsi langkah kakinya.

"Apakah rumor yang beredar itu benar? Duo Choi mencintai lelaki bernama Kyuhyun?" Tanya Stella sarkasme, Stella mendengus kala ia mendapat Seunghyun berhenti hanya karena ia menyinggung soal Kyuhyun sedangkan Seunghyun masih berdiri tidak jauh dari sana dan ia membungkam. Stella kemudia berdiri dari posisi duduknya dan berjalan menghampiri Seunghyun yang masih belum beranjak dari posisi diamnya.

"Kita lihat saja berapa lama gunung es ini akan mencair." Bisik Stella tepat di sebelah kanan kuping Seunghyun, lalu Stella pergi melenggang meninggalkan Seunghyun begitu saja.

Terlihat Seunghyun berjalan mendekat ke arah danau, tangannya yang ada di dalam saku celananya terlihat mencengkram sesuatu dan matanya menutup seakan menyelami perasaannya yang kian runtuh berantakan untuk suatu hal yang sudah lama terjadi,

'Mengapa tatapanmu sungguh menyihirku? Hingga aku tak mampu beralih dari tatapan itu. Sinar dari pancaran matamu saja membuatku terlarut dalam geli-nya rasa kasmaran, senyummu yang lugu mampu membuatku tak bisa tidur bahkan bulan tak mampu membuatku terlelap dengan senandungnya yang menyedihkan. Kemana kau selama ini, kekasih? Apakah kau hidup dengan baik selama ini? Bagaimana aku bisa menebus semuanya? Aku harus mulai darimana?' Monolog Seunghyun sendu.

 

Senyum membawa tawa

Tawa membawa cerita

Cerita kasih indah tentang kita

 

"Kelas hari ini kita sudahi. Terima kasih telah mengikuti kelas hari ini, selamat siang." Ucap Mr. Shin menutup kelas bisnis seraya berjalan pergi meninggalkan kelas.

Terlihat beberapa mahasiwa masih berada dikelas termasuk Kyuhyun, ia sedang memasukkan beberapa buku ke dalam tas ranselnya.

"Kyu apa kau mau bergabung bersama kami ke kantin?" tawar Sehun, Kyuhyun menoleh ke arah Sehun, Baekhyun dan Chanyeol sesaat saat hendak menjawab seseorang telah menginterupsi terlebih dahulu.

"Maaf teman-teman, Kyuhyun ada urusan denganku." orang yang menginterupsi itu adalah Siwon, Kyuhyun melebarkan matanya tak percaya ada sosok itu di depan pintu ruang perkuliahannya, jantungnya berpacu cepat, tubuhnya bergetar meresponi keberadaan orang itu.

"Oh baiklah kalau begitu, Kyu kalau kau mau bergabung bisa langsung ke kantin ya. Kami pasti ada di sana, bye Kyu." pamit Chanyeol, dari antara mereka bertiga, Chanyeol-lah yang paling mengerti membaca situasi. Ketiga temannya itupun lantas pergi memberi ruang untuk Siwon dan Kyuhyun berbicara setelah mereka berlalu pergi, Siwon melangkahkan kakinya memasuki ruang kelas itu.

"Mengapa kau kemarin tak datang?" tanya Siwon menanyakan alasan Kyuhyun yang mengingkari janjinya untuk datang ke atap sekolah, mata Siwon menatap ke obyek yang ada dihadapannya dengan tajam. Sedangkan obyek yang ditatap hanya menundukkan kepalanya merasa bersalah, jemarinya bergetar entah ia merasa ketakutan saat ini. Ia merasa bersalah telah mengingkari janji dengan S

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Cynthiagrace #1
Chapter 3: Haii author nim....thank u udah bikin cerita yg cukup seru ini. ditunggu update nya smp complete ya. thank u
Nurulms #2
Chapter 3: Ommo seunghyun angel..TT
banjir ne!!!
Angela17 #3
Chapter 3: Suka, makin seru nieh ceritanya... Top ga bermaksud untuk khianatin Siwon kan ya...?
Semoga Kyu segera sadar bahwa Siwonlah yg dicinta selama ini...
keylaatit #4
Chapter 1: Kasihan kyuhyun yg masih ingat siwon daripada seunghyun..
Kalian harus bersatu wonkyu...
baranbar #5
Chapter 3: Nah ini motif appa choi jahat sama kyu karena dendam keluarga gitu ya????? Heeeem
TOP bener2 cinta sama kyu tapi kyu cinta nya sama siwon, kesian banget TOP :'( semoga cepet lanjutannya
lusiwonkyu
#6
Chapter 3: Seunghyun sakitt apaa.. Knpaa di chap ini gw mendadak kasian am seunghyun yaa.. Gw mlah pingin kyu ama dia ketimbang siwon.. Eellaa #plinplan
Penasaran am masa lalu kyu...
Waaaooo next chap nyaa cepetan nin.. Biar gw gk ngira2 truss ini..
lusiwonkyu
#7
Chapter 2: Seruuuu.. Hihihii
Suka pas moment kyu ama siwon ketimbang am top hehehee..
Jadi yang masa lalu kyu itu siwon yaa.. Kan tadi bilng ada lesung pipinyaa
Top kagak ad lesung pipi nyaa kan yaaa.. Apa ada yaaa.. #bingung.
Tapi aku harap masa lalu kyu itu siwon..
Keep writing kak nin.. #Hug #kiss
lusiwonkyu
#8
Hallo kak nin.. Ijin bacaa nee.. Hahahaha
queenElsaKyu-- #9
Chapter 3: Banyak banget misteri di chap ini. Sangat membutuhkan flashback untuk kecelakaan kyu dan siwon nih.
Seunghyun sakit apa?
Lanjut thor
queenElsaKyu-- #10
Chapter 2: Aku yakin masa lalu kyuhyun itu siwon soalnya kalo sama siwon sih heheh
Kyu hidup kamu menderita banget sih sayang tapi aku suka hahahah