Flashback on

Malam harinya, Seulbi mengemudikan mobilnya sendiri untuk bertemu dengan Seulgi.

Di sana Seulgi tampak murung karena terus saja melihat kosong ke arah sungai Han.

"Seul," panggil Seulbi.

Seulgi langsung menoleh.

"Kau sudah datang," ucap Seulgi datar.

"Tapi kenapa di sini? Katanya kamu ingin di sebuah restauran," kata Seulbi.

"Aku ingin disini, menikmati cuaca dingin musim gugur bersama eonni," ucap Seulgi tanpa merubah ekspresinya.

"Benarkah? Tapi ini terlalu dingin Seul."

"Tidak apa-apa, ini hanya akan dingin sebentar."

“Eonni..." panggil Seulgi pelan.

"Iya?"

"Aku mencintai seseorang."

"Benarkah?" tanya Seulbi yang terkejut karena perkataan Seulgi.

"Siapa? Apa aku mengenalnya?" tanya Seulbi senang.

"Hem, eonni sangat mengenalnya."

"Biar eonni tebak, Kai?"

Seulgi menggeleng.        

"Agh eonni tahu, Myungsoo?"

Seulgi menggeleng lagi."Eonni tahu sendiri Myungsoo menyukaimu."

"Eonni tahu itu, tapi siapa?" tanya Seulbi penasaran.

"Sehun," jawab Seulgi tenang.

Seulbi langsung terdiam dan senyuman yang tadi ada di wajahnya langsung hilang.

"Aku sudah mencintainya sejak training.”

Seulbi tetap terdiam karena dia bingung harus berkata apa.

"Tapi eonni kemudian datang dan mengambil segalanya,eonni tiba-tiba memutuskan untuk menjadi training dan akhirnya debut sendiri sebagai solois dan aktris."

"Semula aku lah yang akan debut sebagai solois, tetapi SM malah mendebutkanku sebagai anggota girlband karena kau lah yang sudah mengambil tempat itu."

"Akhirnya aku ikhlas menerimanya, tapi ternyata kau lebih sukses dibandingkan aku dan grup ku."

"Kau mengambil segalanya! CF,drama,film,duet kau mengambil semuanya eonni!" teriak Seulgi.

"Tapi aku tetap sabar hingga kau akhirnya berkencan dengan Sehun, aku pikir aku bisa memilikinya tapi apa? Kau juga mengambilnya eonni," ucap Seulgi.

Seulbi hanya bisa menangis memikirkan apa yang dikatakan Seulgi.

"Maaf, eonni tidak tahu semuanya," ucap Seulbi serak.

"Sudah terlambat, sekarang seluruh dunia tahu siapa yang berhasil. Walaupun eonni melepasnya, eonni tetap akan terkenal."

Seulgi menghela nafasnya."Tidak ada alasan untuk aku terus hidup eonni," ucap Seulgi.

"Seul...apa yang kau katakan?" tanya Seulbi panik.

Tiba-tiba Seulgi melangkahkan kakinya menuju sungai Han.

"Seul... Apa yang kau lakukan?" teriak Seulbi saat melihat Seulgi sudah memasuki sungai Han.

Seulbi berlari untuk membawa Seulgi keluar dari sungai itu.

Saat di tengah, Seulbi tidak bisa bergerak karena dirinya tidak bisa berenang.

Sedangkan Seulgi hanya terdiam melihat Seulbi yang seperti itu.

Itu memang rencananya. dia ingin Seulbi membantunya dan ikut berenang.

Seulgi tahu bahwa Seulbi tidak bisa berenang.

Selama beberapa menit akhirnya Seulbi benar-benar kehilangan kesadarannya.

"Jika aku tidak bisa memilikinya maka lebih baik melenyapkan penghalang nya dan penghalang itu adalah kamu eonni," ucap Seulgi sinis lalu berenang menyelamatkan Seulbi dan membawanya ke darat.

Setelah itu, Seulgi mengeluarkan ponselnya yang berada di mobilnya dan menelpon seseorang. "Cepatlah datang sekarang," ucap Seulgi lalu mematikan teleponnya.

"Tenang saja eonni, aku tidak akan membiarkanmu mati. Aku hanya akan menidurkanmu," ucap Seulgi.

Setelah itu Seulgi mulai menyekap Seulbi dan membuat artikel bahwa Seulbi sudah meninggal karena tenggelam di sungai Han. Tapi perbuatan Seulgi akhirnya diketahui Myungsoo.

Myungsoo saat itu tidak mempercayai artikel itu sehingga dia mencari tahu dan menemukan fakta bahwa Seulgi yang menyekap Seulbi. Myungsoo saat itu benar-benar marah, tapi dia tidak bisa melukai Seulgi. Karena Seulgi adalah sahabatnya dan Seulgi lah yang selalu membantu Myungsoo dalam kesusahan. Jika Myungsoo menyayangi Seulbi sebagai seorang wanita, maka Myungsoo menyayangi Seulgi seperti adiknya sendiri.

Bahkan jika disuruh memilih antara Seulbi atau Seulgi maka Myungsoo akan memilih Seulgi. Myungsoo merasa bahwa dirinya tidak bisa melindungi Seulbi. Jadi dia akan menemukan tempat keberadaan Seulbi tanpa harus menyakiti Seulgi.

Flashback off

***

Krystal tengah merenungkan lagi apa yang dilihatnya semalam. Dia sungguh tidak menyangka akan melihat adegan itu. Hal itu terus saja menghantui pikiran Krystal

"Krys..."panggil Sehun.

Krystal pun menoleh. “Ada apa?"

"Semua member akan ke sini malam ini."

"Begitu, akan ku siapkan makanan untuk mereka" ucap Krystal lalu pergi ke dapur tanpa menolehi Sehun.

"Kau kenapa?" tanya Sehun yang mencekal lengannya.

"Aku tidak apa-apa," jawab Krystal singkat lalu melepaskan cekalan Sehun.

Sehun sangat tidak mengerti dengan sikap Krystal yang mulai berubah dingin dan pendiam sejak pesta selesai.

"Apa terjadi sesuatu?" gumam Sehun bingung.

***

Malam harinya semua member datang termasuk Kai.

"Kau sedang marahan dengan Sehun?" tanya Kai saat dia dan Krystal hanya berdua di dapur menyiapkan cemilan.

"Tidak," jawab Krystal singkat yang masih sibuk dengan salad buahnya.

"Jangan berbohong Krys, kelihatan sekali kau terlihat dingin menanggapi Sehun dan tidak ingin menatap matanya,"jelas Kai.

"Aku hanya lelah Kai, beberapa hari ini badanku sedang tidak enak," ucap Krystal kesal karena terus saja di desak.

"Apa Sehun membuatmu sedih?"

Iya d