Decision

If We Love Again

               “Sebaiknya kita sampai sini saja, chanyeol....” seru hyungi dengan nada mendesah, chanyeol membelalakan kedua matanya. Kenapa gadis yang sedang duduk berhadapannya meminta mengakhiri hubungan dengannya? Apa selama ini chanyeol berbuat salah kepadanya? Chanyeol terdiam sebentar dan menunduk tak berani menatap gadisnya yang 5 menit lalu meminta putus dengannya.

                “Ada apa denganmu? Apa aku berbuat salah denganmu hyungi?” kini chanyeol menatap dengan mimik serius, chanyeol merasa bahwa selama 6 bulan ini tidak berarti apa-apa. Hyungi tak berani menatap kedua bola mata hitam milik chanyeol. Sebenarnya dia tidak ingin meminta seperti itu kepada chanyeol, dia hanya ingin.... ingin chanyeol mengerti keadaaanya sekarang ini.

                “Aku diminta oleh papa untuk melanjutkan sekolah diluar, dan aku tidak ingin kau menungguku kembali” serunya dengan bulir Kristal yang mengalir keluar dari kedua matanya.

                “Aku.....hanya ingin....kau mengerti keadaanku chanyeol, sungguh aku sebenarnya tidak ingin mengucapkan itu....”

                “Aku mencintaimu Jung Hyun Gi” tanpa aba-aba chanyeol memegang dagu hyungi dan mengarahkannya untuk menatap wajahnya dan semakin dalam, mereka menatap dan chanyeol menarik dagu hyungi dan mencium bibir manisnya menutup matanya merasakan betapa manisnya bibir gadisnya yang sekarang ini. Ciuman chanyeol lebih dalam, beberapa kali chanyeol menekan lembut dagu hyungi untuk memperdalam ciuman mereka dan merasakan seberapa besar cintanya kepada gadis mungil ini. Hyungi yang kaget terhadap tindakan chanyeol mengalah untuk merasakan ciumannya dan merasakan seberapa besar cinta chanyeol yang diberikan untuknya, kini hyungi terlarut dalam ciuman chanyeol dan membalas ciumannya.

                Sudah lama mereka berciuman dan ciuman berakhir akibat udara yang mereka hirup sudah menipis dan mengakhir ciuman -perpisahan- ini. Hyungi tersenyum menatap chanyeol, mengelus kedua pipi chanyeol dan memberikan ciuman manis disana.

                “Aku lebih mencintaimu Park Chanyeol” chanyeol tersenyum mendengarkan apa yang telah diucapkan oleh gadisnya, dan dia benar-benar tau bahwa gadisnya ini sangat mencintainya bahkan chanyeol tau, sebenarnya dia masih mencintainya dan tak ingin pergi darinya namun karena keadaanya yang tidak bisa chanyeol tolak.

                “Semoga kau mengerti keadaanku... park chanyeol dan kuharap kau baik-baik saja, aku ingin menemuimu saat kau sudah sukses nanti” hyungi mengambil tasnya dan meninggalkan chanyeol dengan kenangan manis yang terakhir kalinya mereka buat.

                Dua gelas kopi Americano menjadi saksi bisu perpisahan sepasang kekasih ini, melihat semua kenangan yang terakhir kalinya mereka buat di kafe yang mereka tempati setiap kali mereka kencan bersama,tertawa bersama,bercerita bersama dan berbagi kasih sayang bersama.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet