Tittle                : Nothing Is Impossible

Main Cast       : Amber Josephine Liu (Amber)

                         Kim Kibum (Key)

                         Kim Jonghyun (Jonghyun)

Support Cast   : Liu Xian Hua (Henry)

                         Kim Junri (OC)

                        Park Sun Young (Luna)

.

.

.

Preview Chapter 1 :

Amber POV

Mwo mwo..?? apa yang dia lakukan? Key tiba-tiba menarik tanganku dan sekarang aku dan dia berada di sebuah ruang ganti, apa yang harus aku lakukan?? Tamatlah riwayatku. Key melepaskan t-shirt yang ia kenakan, oh god apa-apaan ini, aku mengalihkan pandanganku tidak mau melihat sesuatu apapun darinya. Begini-begini aku juga perempuan normal

“chagi, gwenchana? Ayo buka bajumu dan pakai ini” ucapnya santai, ijgiytgyufyvrt eottokkae..???

“hmm… chagi, aku mau ke toilet sebentar, perutku sakit, ah ne sekalian saja aku coba di sana” aku mengambil baju itu lalu keluar dari ruang ganti. Aku tidak benar-benar ke toilet, bisa-bisa dapat masalah lagi nanti karena di kira namja. Setelah beberapa menit aku kembali ketempat Key

“chagi, hmmm…. Aku punya sesuatu” Key tiba-tiba bergelayut manja kepadaku. Ckckck…

“apa itu?” tanyaku

“taraaa….” Dia mengeluarkan sebuah gaun berwarna bitu muda. Hmm untuk apa? Apa dia mau mamakainya. Itu lucu

“aku ingin kau mencobanya, setelah bulan lalu memakai tuxedo sekarang aku ingin melihatmu memakai gaun” kata Key sukses membuat mataku terlelalak, apapun itu  asal jangan gaun dan, nooooo….. bagaimana ini? Jonghyun juga bilang harus menuruti apa yang dia mau

“hahaha…. Jangan becanda chagi, kalau tuxedo its ok. Tapi gaun..”

“jebaaalll……” potongnya, dengan berat hati akupun mengangguk dan mengambil gaun itu dari tangannya dan berjalan keruang ganti. Tunggu…

“ya.. kau tunggu di situ saja, aku akan memakainya tenang saja” aku berbalik dan mendapati berjalan di belakangku ingin masuk juga, tentu saja tidak ku izinkan. Dia tertawa dan membiarkan aku masuk sendiri

Gaun… oh gaun, aku sudah mengutuk benda ini, tapi kenapa kita bertemu lagi. Aku melepas pakaianku satu persatu dan mengenakan gaun itu. Ini mimpi buruk. Key bisa tau kalau aku perempuan dan bukan Jonghyun, aku memperhatikan pantulan diriku yang terlihat sangat y dengan gaun di atas lututku ini, bahu yang terbuka  di cermin. Bagaimana ini..?????

“chagi-ah, kenapa lama se… eoh?” damn… aku lupa mengunci pintunya dan sekarang Key melihatnya, Jonghyun maafkan aku.

“K… Key… aku bisa..”

“Jonghyun… kau…”

TBC

Chapter 2 :

Author POV

Amber tidak berani melihat Key dengan ekspresi kagetnya, entah kenapa dia sangat takut. Mungkin karena dia berjanji pada Jonghyung. Key berjalan mendekati Amber

“Jonghung, aku tidak menyangka kau....” Amber menggigit bibir bawahnya, tapi tunggu

“kau cantik mengenakan Gaun” Key mengembangkan senyumnya melihat Amber yang terlihat sempurna dengan gaunnya. Sementara Amber menaikkan alisnya bertanda keheranan sedang menimpanya, bagaimana Key tidak....

“tunggu, kau dapat ini dari mana?” Key tida-tiba menunjuk dan memperhatikan sesuatu yang menonjol di dada Amber, otomatis Amber langsung menyilangkan kedua tangan di depan dadanya

“m.. mwo..?? igo...” Amber memikirkan jawaban yang tepat untuk di jelaskan pada Key

“ah... pasti noona-noona tadi memberimu 2 potong roti besar yang di bawanya tadi kan?” Key menjawab pertanyaannya sendiri

“ah... iya iya... tadi dia memberiku itu, sebaiknya aku ganti baju lagi saja, kau keluarlah” Amber sangat lega karena Key mengira tonjolan di dadanya hanyalah potongan roti, setelah berhasil mengusir Key, Amber kembali berganti pakaian seperti sebelumnya

“kau sudah selesai?” tanya Key ketika Amber keluar dari ruang ganti, Amber mengangguk lalu memberikan gaun yang tadinya di kenakan kepada penjaga toko

“mana kunci mobilku?” tanya Key, Amber merogoh saku jeansnya lalu menyerahkan kunci mobil milik Key

“Kajja” Key menarik tangan Amber menuju mobilnya, Key membukakan pintu mobil sebelah kanan lalu mendorong pelan Amber masuk, setelahnya dia berlari menuju bagian kiri mobil lalu masuk dan menyetir mobilnya. Amber mengerutkan dahinya, kenapa Key yang nyetir?. Hmm.... bukankah seharusnya memang begitu?

Amber Pov

Kini aku dan Key sedang duduk di sebuah bangku di tepi sungai Han memandangi langit malam penuh bintang, indah sekali... setelah seharian menghabiskan waktu dengan shopping, ketaman bermain, mengunjungi festival tahunan, dan sekarang kami berada di tepi sungai Han, aku bisa melihat beberapa pasangan lainnya juga sedang duduk di tepi sungai ini, bahkan juga ada beberapa dari mereka yang berjalan di jalan setapak tepat di tepi sungai ini.

“chagi-ah mau ice cream..?”  tanya Key padaku, tanpa basa basi aku mengangguk mengiyakan tawaran Key, key tersenyum lalu meninggalkanku untuk membeli ice cream yang di maksud tidak jauh dari tempat kami duduk, aku tak habis pikir kenapa Key bisa menyukai sesama jenis begini, aku tidak akan munafik untuk tidak mengatakan bahwa dia tampan, bahkan dia bisa mendapatkan wanita mana saja yang dia inginkan dengan ketampanannya itu, oops..!! apa yang kau pikirkan Amber?

“Igo” key menyerahkan salah satu dari ice cream yang di belinya

Key Pov

Aku tersenyum tipis melihat Jonghyun yang sedari tadi memandangi langit dengan sebuah cup ice cream di tangannya, sesekali aku juga melihat ujung bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah lengkungan indah di sana. Senyumnya hari ini memang sangat berbeda dari biasanya, bisa di bilang sangat cantik saat senyum itu terbentuk. Hmmm.... kira kira apa yang dia pikirkan saat melihat bintang itu?

“woah... ada bintang jatuh. Key, make a wish. Palli palli...” ucap Jonghyun menarik-narik ujung lengan t-shirtku, setelahnya dia sudah memejaman mata, aku yakin dia sedang mengungkapkan keinginannya. Kemudian lengkungan itu terbentuk lagi, dia menatapku lalu mengerutkan dahinya

“kau sudah mengucapkan keinginanmu?” tanyanya, aku menggeleng pelan lalu meraih tangannya untuk ku genggam.

“aku ingin, seseorang di hadapanku ini, seseorang yang tangannya saat ini di genggamanku selalu ada disisiku, selalu tersenyum seperti hari ini, aku tidak akan mempermasalahkan apapun nantinya yang akan terjadi, karena aku mencintainya, sangat mencintainya. Aku baru menyadari itu hari ini, sejak melihat senyumanya yang sangat indah itu, ku mohon kabulkanlah Tuhan” aku menatap lekat mata indahnya yang sedikit melebar mendengar permohonanku, hahaha.... dia begitu menggemaskan wajahnya begitu innocent mendengar ucapanku. Tapi aku serius

“kenapa kau senyum-senyum” ucapnya kembali memakan ice creamnya setelah genggaman tangan kami terlepas, aku hanya menggeleng pelan, keheninganpun terjadi. Kami sibuk dengan ice cream masing-masing, aku melihat jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul 11 malam

“chagi-ah... sudah malam, kajja pulang” ajakku, dia mengguk lalu berdiri diikuti olehku, lalu kami kembali ke parkir dan mengantar Jonghyun pulang.

Author POV

“besok aku akan kesini lagi. sampai jumpa, saranghae” ucap Key begitu Amber keluar dari mobilnya, Amber hanya tersenyum tipis lalu mengangguk, setelahnya diapun masuk kedalam rumahnya sambil mengerang frustasi

Setelah selesai mandi Amber berjalan menuju dapur untuk mengambil toples biskuit dan juga secangkir susu coklat hangat, dia membawa mereka ke ruang keluarga dimana terdapat televisi disana, belum lama berselang Amber duduk di sofa ponselnyapun berdering tanda panggilan masuk ‘Jonghyun’

“Ya..!!! kau dimana?” sembur Amber begitu mengangkat telepon dari Jonghyun

“aku masih di rumah sakit, dan aku tidak bisa pulang malam ini, Am. Pacarku harus di operasi malam ini juga, kau tidak apa-apakan di rumah sendirian?” jelas Jonghyun, Amber mendegus kesal. Ya... bagaimana tidak, orang tua mereka ke Amerika sejak seminggu yang lalu untuk mengurus perusahaan pusat di sana

“mwo..?? tapi bagaimana dengan Key? Besok dia akan kembali lagi” keluh Amber sedikit merengek

“Amber, kumohon. Aku yakin kau bisa mengubahnya”

“apa maksudmu..??”

“kau bisa melakukannya Amber, kembalikan dia menjadi dirinya yang dulu. Aku yakin kau lebih bisa dariku, sudah dulu aku harus mengantar pacarku keruang operasi” Jonghyun memutuskan kontaknya, dan Amber mengerang frustasi memencet kasar remote televisi untuk mematikannya lalu meninggalkan ruang keluarga beralih kakamarnya setelah memastikan semua pintu dan jendela terkunci kemudian berlalu untuk istirahat

.

.

.

DRrrtt..... DRrrtt.... Amber membuka matanya  saat mendengar handphone-nya bergetar, dengan mata yang masih berat dia membuka pesan yang ternyata dari Jonghyun

From : Jonghyun

‘di lemari es ada Bibimbab, kau bisa sarapan dengan itu, aku yakin kau tidak akan masak pagi hari, jadi sudah kusiapkan kemarin. Oh ya, nanti siang Key akan menjemputmu di kampus dan kau tunggu saja dia di pakir. Dan sekarang cepatlah bangun...!!! mandi, dan berangkat ke kampus’

Amber menghela nafasnya lalu bangun dari tidurnya dan mengikuti intruksi dari jonghyun, Amber adik yang baik rupanaya

.

.

“Lotte World” gumam Amber saat dirinya dan Key berada di gerbang wahana bermain berbentuk seperti istana yang di ketahui merupakan pemecah Guiness World Record sebagai taman bermain terbesar di dunia, entahlah... konon katanya yang terbesar masih diduduki Everland

“kajja...” Key menarik tangan Amber, saat ini mereka memutuskan untuk mencoba wahana yang terletak di luar gedung terlebih dahulu. Dengan berbekal leafled yang di sediakan saat mereka memasuki taman bermain ini

“Bungee Drop...!!” Seru Key, Amber menelan ludahnya mendengar seruan itu, Key kembali menarik tangannya untuk mengantri. Ingin sekali Amber menolak dan keluar dari antrian, tapi mengingat mereka sudah terlanjur mengantri dan antrian di belakang mereka juga sudah panjang, akhirnya dia pasrah mengikuti Key. Dari kejauhan Amber memperhatikan bagaimana orang yang duduk di kursi Bungee Drop itu terlempar keatas sejauh 38 meter dengan kecepatan kira-kira 90 Km/jam, belum lagi jeritan histeris sungguh membuat nyali Amber ciut.

“Key...” Amber memanggil Key dengan sedikit berbisik, setelah mendengar gumaman dari Key Amber mendekat

“Aku.... aku rasa aku tidak berani” Key menggeleng lalu mencubit pipi Amber

“Aku di sini chagi-ah.. kajja sebenta