Tittle                : Nothing Is Impossible

Main Cast       : Amber Josephine Liu (Amber)

                         Kim Kibum (Key)

                         Kim Jonghyun (Jonghyun)

Support Cast   : Liu Xian Hua (Henry)

                         Kim Junri (OC)

                         Choi Jinri (Sulli)

.

.

.

.

 “chagi.. temani aku ke mall” rengek seseorang pada pria tampan di hadapannya

“semuanya untukmu chagi” balas pria tampan itu sambil mencolek dagu seseorang tersebut, dan tentu saja sekarang dia sudah memerah.

“kajja Jonghyun” orang itu menarik tangan pria tampan bernama Jonghyun itu

“tunggu sebentar Key, aku ganti pakaian dulu” kata Jonghyung sambil tersenyum dan memberikan fly kiss nya seraya berjalan menuju kamarnya. Heran..?? Key yang bernama lengkap Kim kibum itu adalah seorang hmmm….. homo. Dia menjalin hubungan terlarang dengan sahabatnya sendiri yaitu Kim Jonghyun sejak setahun yang lalu, keluarga mereka juga sangat dekat. Setahu Key Tidak ada yang mengetahui hubungannya dan Jonghyun selain hanya mereka berdua. mungkin

Kim Jonghyun, dia bukan seorang homo namun melakukan itu untuk menyadarkan Key, tak lain tak bukan dia punya misi untuk itu *huufff….., namun misi itu sampai sekarang masih belum berjalan sama sekali, dia juga masih perlu meyakinkan Key.

“kajja” ajak Jonghyun begitu dia keluar kamarnya dan berganti pakaian, Key langsung bergelayut manja di lengan Jonghyun

.

.

.

“HYUNG..!!!! IRONAAAAAAA…!!!!” teriakan cempreng seorang yeoja memenuhi sebuah ruangan yang bisa di sebut kamar. Heran dengan panggilannya memanggil orang yang masih betah di dalam selimutnya dengan ‘Hyung’? tidak perlu heran karna dia adalah Choi Jinri yang akrap di panggil Sulli, di lihat dari gaya berpakaian dan wajahnya yang imut kita memang akan tertipu dengan bagaimana kepribadiannya yang sesungguhnya, soal panggilan itu hanya dia yang tau

“Hyung, palli…. Palli….” Karena orang di balik selimut itu tidak kunjung bangun, Sullipun sudah mengambil ancang-ancang dari posisinya yang siap melompat ketubuh orang itu dan…

*BRUUUKKK

“AWWWW…… SULLI-AH…..!!!!!! APOOOOO!!!” suara bash namun terdengar sangar jika di sebut suara namja itu kini sudah berdiri di sisi tempat tidur memegangi pinggangnya yang terasa encok karena di timpai si baby giant yang ukuran tubuhnya jelas lebih besar darinya. Dia Amber Josephine Liu putri yang istimewa dari Tuan Liu Xian Hua atau punya nama beken Henry Liu pemilik perusahaan terbesar di China, beberapa saham di Amerika dan juga korea.

“ya..!! appamu tadi menghubungiku, katanya dia akan sampai nanti siang hyung” ucap Sulli santai duduk di atas kasur yang tadi di tiduri Amber. Amber menghela nafas memutar bola matanya malas, dia bermaksud ingin melanjutkan tidurnya namun di tahan oleh Sulli

“eit,wait hyung, hari ini adalah giliranmu membersihkan apertemen dan karna kau juga baru di korea jadi  jika kau ada keperluan ingin keluar, bangunkan aku, karena aku sangat mengantuk, huaaahhhmm….” Kata Sulli lalu merebahkan tubuhnya ke kasur

“mwo? Tidak bisa, aku tidak mau” Amber yang tidak terima menarik tangan Sulli agar Sulli membuka matanya

“ku mohon hyung…. Kapan lagi kau beres-beres begini? Aku yakin tidak pernah, sementara aku harus mengerjakan ini sendiri setiap hari” Sulli memasang wajah memelesnya untuk membujuk Amber agar mau membereskan apertemennya, Amber yang baru tiba ke korea dari Amerika kemaren lusa dan menepat di apertemen Sulli yang merupakan anak dari teman ayah Amber

Melihat Sulli yang begitu memohon Amber kembali memutar bola matanya lalu berjalan gontai keluar kamar

.

.

.

“chagi, coba pakai ini kurasa ini bagus” Jonghyun yang sedari tadi hanya mengikuti Key dengan malas namun tidak di perlihatkannya kini menoleh sepenuhnya ke arah sebuah tuxedo hitam yang sedang di pegang Key

“baiklah” Junghyun tersenyum kepada Key, mengambil tuxedo tersebut lalu berjalan ke arah ruang ganti

“bagaimana?” tanya Jonghyun pada Key ketika dia keluar dari ruang ganti

“sempurna, kau sangat tampan” Key tersenyum manis melihat Jonghyun yang sangat tampan dengan texedo pilihannya

Setelah puas berbelanja, bermain, makan bersama Jonghyun mengantar Key pulang lalu setelahnya dia kembali kerumahnya. Jonghyun tinggal bersama ibunya sementara ayahnya sudah meninggal sejak dia masih kecil akibat kecelakaan pesawat saat hendak kembali kekorea.

“jongie, dari mana saja kau?, kau tau nanti malam kita akan makan malam di luar, ayo bergegas mandi dan bersiap-siap” kata ibu Jonghyun saat melihat anaknya yang baru saja memasuki rumah

“ne eomma” jawab Jonghyun singkat lalu berjalan menuju kamarnya

“Amber, come on sayang… hanya kali ini”

“shireo…!!!”

“appa mohon…”

“aku tidak mauuuuu….”

“ini hadiah dari eommamu”

“aku tetep tidak mau appa… itu terlalu pendek” Amber terus saja menolak meskipun sudah dibujuk oleh Henry untuk mengenakan sebuah gaun cantik. Henry menarik nafas sejenak lalu dia duduk di pinggir tempat tidur memperhatikan Amber yang sibuk dengan laptopnya

“hah… apa kau tetap akan mengenakan t-shirt dan celana jeans seperti itu?” tanya Henry terkesan meremehkan, namun Amber tidak mengindahkan ucapan Henry dan tetap fokus dengan laptopnya

“terserah saja, yang penting nanti kau harus ikut” Henry memutuskan keluar dari kamar Amber, Amber menoleh kearah Henry sekilas lalu kembali pada laptopnya

.

.

.

Amber mengetuk-ngetuk jemarinya bosan di sebuah meja restoran terkenal di Seoul, padahal baru 15 menit yang lalu dia dan appanya berada di restoran itu. Amberpun melirik appanya yang sedang sibuk dengan ponselnya, lalu dia berdecak kesal mengingat ponselnya yang tertinggal di mobil, Amber beranjak dari tempat duduknya berniat ingin mengambil ponselnya yang tertinggal

“mau ke mana, Am?” tanya Henry yang menyadari Amber yang beranjak dari tempat duduknya

“ponselku tertinggal di dalam mobil appa” jawabnya, Henry mengangguk bertanda mengizinkan Amber untuk mengambil ponselnya.

Amber berjalan menuju parkir sambil bersenandung kecil memutar-mutar mainan kunci mobil di jari telunjuknya, tanpa ia kehendaki tiba-tiba kunci mobil dan mainannya lepas hingga kunci mobil itu melayang mengenai seseorang yang tengah berjalan tidak jauh darinya

“Mianhamnida, aku tidak sengaja” Amber langsung meminta maaf kepada orang orang itu sambil membungkukkan badannya dengan kepalanya yang tertunduk, dari sudut pandangnya Amber bisa melihat orang itu berjalan mendekat kepadanya

“Mianhae” ucap Amber sekali lagi

“ah… gwanchana, ini kunci mobilmu, sejujurnya ini sakit sekali” Amber sedikit lega karena orang itu tidak marah kepadanya, diapun memberanikan diri untuk melihat orang itu dan..

“eoh..??” seketika Amber membelalakan mata melihat orang di hadapannya ekspresi yang samapun di tunjukkan oleh orang itu

“Am.. Amber??” mata Amber semakin terbelalak seperti akan keluar, dia benar-benar tidak menyangka akan bertemu orang itu saat ini.

“Jonghyun”

*flashback tahun 2000

Ini adalah hari ke-5 Amber berada di korea karena memang sedang liburan sekolah jadi dia bisa ikut bersama ayahnya untuk berlibur kekorea sementara ayahnya mengurus bisnisnya dikorea dan juga berencana mengenalkan Amber kepada ibu barunya karena mereka baru menikah 2 bulan yang lalu, sementara ibu kandung Amber sudah meninggal saat setelah melahirkan Amber.

“Amber, kenalkan ini istri appa, dia eommamu mulai sekarang” Amber menatap sinis kepada wanita yang di kenalkan appanya sebagai ibu tirinya

“dan ini Kim Jonghyun, dia oppamu mulai sekarang” Amber mengalihkan pandangannya pada seorang anak yang terlihat senyuman manis di bibirnya. Namun tidak dengan Amber, dia masih saja melihat sinis ke arah Jonghyun

“hei… tidak baik memandang orang begitu” bisik Henry sambil mengelus kepala Amber

“Amber, apa kau ingin bermain?, ayo kita main di luar” ajak Jonghyun menarik tangan Amber meninggalkan Henry bersama ibu Jonghyun

“kuharap mereka bisa akur Junri” ucap henry memperhatikan Jonghyun dan Amber bersama ibu Jonghyun Kim Junri

“hei, kenapa diam saja?, kau ingin bermain apa?” tanya jonghyun pada Amber yang hanya duduk terdiam di pinggir kolam ikan. Tidak mendapat respon dari lawan bicaranya Jonghyun memutuskan mengikuti Amber memandangi ikan-ikan yang sedang bermain

“apa kau tidak suka dengan ibuku?” tanya Jonghyun pada Amber, mendengar itu Amber langsung mengalihkan pandangannya kepada Jonghyun

“mian, bukannya begitu” akhirnya Amber membuka mulutnya, melihat Amber yang merespon pertanyaannya Jonghyun semakin ingin bertanya

“lalu?”

“tidak apa-apa, mungkin aku hanya butuh penyesuaian saja” jawab Amber Jonghyun mengangguk mengerti

“Amber, ku pikir wajah kita berdua mirip, hanya saja rambutku pendek dan rambutmu panjang” Jonghyun memperhatikan pantulan diri mereka berdua di dalam air

“hahaha… kupikir juga begitu, hahaha….” Kali ini Amber tertawa memperhatikan pantulan dirinya dan Jonghyun di dalam air. Melihat Amber tertawa jonghyun juga ikut tertawa

“hmm… kau tidak akan ting