Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, kejadian dll itu semua hanyalah kebetulan semata.

Cerita ini dibuat hanya untuk menghibur anda semua, tidak ada tujuan untuk menjatuhkan ataupun menjelekkan segala pihak yang disebutkan disini.

 

============================================================================================================

 

“Welcome to SMA 17 Tangsel”

 

Tulisan besar-besar dengan font formal macem Arial, bertengger dengan gagah di pintu gerbang salah satu sekolah elit di kawasan (yang juga cukup elit) Bintaro, Tangerang Selatan.

 

SMA 17 Tangsel (singkatan dari Tangerang Selatan) ini bukan sembarang sekolah elit biasa. SMA 17 ini dipercaya dan diyakini sebagai salah satu sekolah favorit anak-anak gahol dan non-gahol se Tangerang Selatan. Tidak hanya terkenal karena sering menang lomba antar kota antar propinsi (ini sekolah apa angkutan) di berbagai cabang olah raga dan akademik, SMA 17 juga menjadi favorit karena kelengkapan fasilitas dan teknologi yang mengikuti perkembangan jaman alias kekinian, serta memiliki beragam variasi ekstrakurikuler yang mendukung minat bakat para siswa. Program pertukaran pelajar nya pun juga menjadi daya tarik bagi para siswa-siswi yang berprestasi, kapan lagi punya kesempatan untuk bisa belajar di luar negeri atau kenalan sama murid-murid pertukaran pelajar dari luar negeri? Ya ga? Ga cuma itu, siswa-siswi asli (?) SMA 17 juga ga kalah dari murid-murid pertukaran pelajarnya, dari yang tampan bin kece sampai cantik nan manis semua ada. Siapa coba yang ga mau masuk “Dreams School” macem ini?

 

Bintaro, Mei 2015

 

Tahun ajaran baru 2015-2016 akan segera dimulai 2 bulan lagi, SMA 17 Tangsel udah mulai agak sepi karena ditinggal kakak-kakak kelas tiga yang udah pada kelar Ujian Nasional. Murid-murid kelas 1 dan 2 sebentar lagi bakal naik ke kelas 2 dan 3 dan punya adek-adek kelas baru. Anak-anak OSIS pun mulai sibuk karena mereka harus sudah mulai membentuk panitia untuk mempersiapkan MOS di bulan Juli nanti.

 

Rapat pembentukan Panitia MOS SMA 17 Tangsel 2015-2016 dibuka dengan lafadz basmallah dan dipimpin oleh sang Ketua Osis yang akrab dipanggil “Scoupy” juga dihadiri oleh mantan Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis generasi sebelumnya yang tak lain dan tak bukan adalah Kak Kahi dan Kak Jungah. Rapat ini berlangsung cukup sengit, mulai dari adegan saling tunjuk, lempar-lemparan tugas, sampe debat kusir sempat terjadi. Rapat pun berakhir 2 jam kemudian setelah musyawarah panjang dalam membentuk panitia.

 

Scoupy selaku Ketua OSIS otomatis menjadi Ketua Panitia MOS, diikuti dengan Wakil Ketua Panitia MOS yang juga merupakan Wakil Ketua OSIS, yaitu Uji. Posisi Koordinator Lapangan a.k.a KorLap jatuh pada si seksi sibuk bin heboh sendiri yang ga pernah bisa diem lari sana sini yaitu Hoshi.

Jabatan sekretaris pun dipegang oleh si cantik Yui, sementara Bendahara 1 dan 2 dijabat Raina dan Jooyeon.

 

Untuk urusan acara, jabatan ini dipercayakan kepada junior-junior dari kelas 1 yang sudah dipastikan kepiawaiannya dalam menyusun dan membawakan acara mulai dari upacara bendera, acara ulang tahun sampe kondangan pernikahan yaitu Seungkwan dan Seokmin.

 

Bagian perlengkapan diberikan kepada junior yang bisa apa aja dan bisa diajak susah, juga punya tampang diatas rata-rata sebagai nilai plus nya. Mingyu dan Baekho yang dipilih menjadi penanggung jawab.

Cowok yang angkat-angkat barang kan seksi macho gimana gitu kan ya. (Plis iya in aja)

 

Seksi dokumentasi di delegasikan kepada Junghan dan Ren, yang merupakan “bunga” nya SMA 17. Sebenernya ini taktik nya anak OSIS juga buat menarik perhatian murid-murid baru yang pasti bakalan kesengsem lemah tak berdaya ngeliat kakak kelasnya yang ganteng sekaligus cantik ngalahin artis ge ge es. Seksi dokumentasi ini diprediksi bakalan lebih banyak difoto daripada ngefotonya.

 

Urusan konsumsi pun dipercayakan kepada si bule Hansol dan Nana yang juga jadi senjata andalan menarik perhatian murid baru. Meski dikhawatirkan konsumsi bisa hilang tak bersisa disikat mereka berdua, Scoupy berani ambil resiko tersebut  demi suksesnya memikat hati dedek-dedek barunya nanti. Sedangkan untuk urusan keamanan tugas dipercayakan kepada JR dan Aron yang cukup ganteng tapi agak galak mukanya, biar agak segan dikit gitu maksudnya.

 

Kurang lebih begitulah susunan panitia hasil rapat sengit selama 2 jam-an tadi. Tapi kayaknya belum puas kan ya kenalan sama anak-anak OSIS nya SMA 17 Tangsel ini?

 

Penasaran kayak gimana acara MOS nya mereka nanti?

 

Tenang, ntar diceritain di chapter selanjutnya yak

 

So dont forget to subscribe so you won’t miss it ~~