khunwoo

The KhunYoung Story

Sorry for typo!!!

 

 

 

 

 

 

 

 

Mereka berada di dalam lift yang akan mengantarkan mereka ke kamar yang akan menjadi tempat " first Night " mereka. Namun suasana hening menyelimuti keadaan di dalam lift itu membuat baik wooyoung atau nichkhun menjadi lebih canggung. Sesekali nichkhun akan melirik pada gadis mungil di sebelahnya yang sedari tadi berdiri dengan kaku menghadap ke pintu lift.

 

" ehem, hei." sapa nichkhun mencoba menetralkan suasana yang sangat tak nyaman itu.

" hei ." balas wooyoung singkat.

Hening . Mereka terdiam cukup lama. Entah apa yang mereka berdua fikirkan namun yang pasti mereka sangat tidak nyaman dengan suasana yang terjadi sekarang.

 

 

Ding.

 

 

Pintu lift terbuka dan mereka telah sampai di lantai yang mereka tuju. Wooyoung berjalan canggung mendahului nichkhun dengan sepasang matanya yang menelusuri setiap nomer yang tertera di pintu kamar hotel.

 

 

Kamar vvip nomer 0306.

 

Wooyoung berhenti di pintu kamar mereka dan tidak tahu harus melakukan apa . Nichkhun yang melihat wooyoung hanya berdiri di depan pintu kamar itu ikut berdiri di belakangnya dan menatap pintu kamar mereka dengan heran.

 

" mmm.....apa kau tak ingin masuk?" tanya nichkhun heran karena wooyoung tak bergerak dari tempatnya berdiri.

" sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu." wooyoung memang merasa apa yang terjadi saat ini memang sangat aneh dan dia belum bisa memikirkannya dengan tepat. Pernikahan yang tiba - tiba dengan seseorang yang tidak di kenalnya sungguh membuatnya seperti orang bodoh . Banyak hal yang ingin wooyoung pertanyakan pada nichkhun tentang pernikahan mereka ini.

 

Nichkhun memandang wooyoung sekilas dan mengerti jika wooyoung masih bingung dengan apa yang terjadi . Nichkhun sangat paham mungkin wooyoung sangat terkejut dengan pernikahan yang tiba - tiba ini dan dirinya juga sangat ingin mengatakan sesuatu yang dari awal sangat mengganjal di hatinya.

 

" baiklah, tapi kita berbicara di dalam saja. "

Wooyoung sepertinya masih enggan namun buru - buru nichkhun menambahkan bahwa dirinya tidak akan berbuat macam - macam padanya. 

 

Mendengar hal itu wooyoung pun akhirnya mau memasuki kamar mereka namun masih terlihat sangat enggan dan canggung.

 

Mulut wooyoung terbuka lebar melihat kamar besar nan mewah di depan matanya itu . Tak hanya kemewahan kamar mereka yang membuatnya terperangah namun dekorasi kamar itu yang di buat sangat romantis dan bunga mawar bertebaran di atas tempat tidur besar itu mampu membuat wooyoung berdecak kagum.

 

Nichkhun hanya tersenyum kecil melihat ekspresi wooyoung . Dirinya tak terkejut melihat istrinya itu yang kini mulut dan matanya terbuka lebar melihat kamar " first night" mereka yang sangat mewah.

 

" tadi kau mengatakan ada yang ingin kau sampaikan padaku. Apa itu?" nichkhun menghancurkan kekaguman wooyoung pada kamar mereka . Setelah mengendalikan pikirannya dan memgingat kembali apa yang ingin ia sampaikan , wooyoung menatap nichkhun dengan serius.

 

" pertama, aku tak mengenal dirimu sebelumnya . kedua , apa kita pernah bertemu sebelumnya yang mungkin akau tidak mengingatnya?.... Ketiga, kenapa kau mau menerima perjodohan ini?" 

 

Nichkhun berusaha menahan tawanya. Dalam sekali tarikan nafas , wooyoung mengajukan banyak pertanyaan padanya . Dan nichkhun yakin masih banyak pertanyaan - pertanyaan di kepala istrinya yang imut itu yang masih belum wooyoung keluarkan.

 

" baiklah akan aku jawab pertanyaanmu. Pertama , aku juga tidak mengenalmu dan kedua seingatku kita sama sekali belum pernah bertemu . yang ketiga karena orang tua ku memaksa. Dan aku tidak bisa membantah mereka."

 

Mendengar jawaban nichkhun itu membuat wooyoung menghembuskan nafasnya dengan lelah. Wajahnya terlihat muram dan itu mengganggu nichkhun. 

 

" apa kau menyesal?" tanya nichkhun melihat wajah sedih wooyoung.

" aku tidak tahu bagaimana perasaanku saat ini . yang pasti aku sangat bingung. Kenapa aku harus menikah denganmu ?"

 

Nichkhun menatap wooyoung iba. Tanpa nichkhun sadari, kakinya melangkah dengan inisiatif sendiri menghampiri wooyoung dan memeluknya . Berharap hal itu bisa menenangkan gadis yang baru berstatus istrinya itu.

 

Wooyoung sangat terkejut dengan perbuatan nichkhun dengan spontan mendorong tubuh tegap nichkhun dan menjauhkan dirinya . Terlihat jelas di wajahnya ia sangat tidak nyaman dengan perlakuan nichkhun baru saja.

 

" jangan salah faham. Aku minta maaf jika keluargaku membuatmu menjadi seperti ini. Sebenarnya aku juga memiliki kekasih." nichkhun sudah bisa menduga wooyoung pasti sangat terkejut dengan pernyataannya.

 

" apa???" teriak wooyoung histeris . Kejutan apa lagi ini ? Bagaimana dirinya bisa menikah dengan laki - laki yang sudah menjadi milik orang lain . Dirinya bukanlah tipe orang yang suka mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

 

" tunggu biar aku jelaskan!" nichkhun melihat wooyoung yang sudah menitikkan airmata dan segera menjelaskan apa yang terjadi sebelum membuat wooyoung salah paham.

 

" aku memang belum memberitahunya dan berencana akan memberitahunya . Tapi aku butuh waktu yang tepat. Aku menikahimu bukan bermaksu berkhianat dari kekasihku dan menjadikanmu orang jahat, tapi aku benar - benar tak bisa menolak keputusan keluargaku."

 

" aku harap kita tetap melakukan kehidupan pernikahan tanpa harus bersikap seperti suami istri namun kita bisa menjadi teman . apa kau bisa ?" nichkhun berharap wooyoung mengerti maksud perkataannya dan tidak salah memahami perkataannya itu.

 

" kita menjadi teman?" wooyoung mengulangi kalimat itu sembari berfikir. Menatap nichkhun dengan tatapan polos yang sungguh membuat nichkhun gemas.

 

" iya kita berteman tapi kita hidup bersama ." nichkhun merasa bersalah melihat wajah lugu wooyoung . Hal inilah yang menurut nichkhun bisa ia lakukan . Menyetujui keinginan keluarganya tanpa harus menyakiti kekasihnya .

 

" tapi apakah kekasihmu tidak akan marah ? Aku takut kekasihmu akan mengira aku telah merebut dirimu darinya."

 

Sungguh wooyoung sangat tidak suka dengan status nichkhun . Wooyoung merasa sangat bersalah pada kekasih nichkhun walaupun wooyoung sama sekali tidak bersalah dalam pernikahan ini.

 

" jangan khawatir. Aku akan menjelaskannya padanya dan aku akan berusaha agar kalian juga bisa berteman." entah mengapa nichkhun berfikir jika wooyoung dan kekasihnya akan menjadi teman baik jika mereka saling bertemu nanti.

 

" tapi aku merasa mungkin kekasihmu itu akan membunuhku karena marah telah merebut dirimu darinya." Wooyoung cemberut dan sedih . Nichkhun tertawa mendengar perkataan wooyoung yang menurutnya lucu.

 

" dia tidak sejahat itu . sudahlah jika waktunya nanti kau akan senang berteman dengannya . sekarang ayo kita tidur." nichkhun berjalan menuju kamar mandi sambil membuka pakaian yang melekat di tubuhnya .

 

Wooyoung mendengar kata tidur langsung histeris dan segera menyuruh nichkhun menghentikan kegiatannya dan baru saja membuka tuxedonya.

 

" kau bilang kita berteman tapi bagaimana bisa teman tidur seranjang? Aku sangat keberatan dengan hal itu ?" 

" apa kau ingin tidur di kursi itu ?" 

Wooyoung menatap sofa di kamar itu yang sepertinya sangat tidak nyaman jika ia tidur di sana.

" apa kau tidak bisa menyewa kamar lagi ?" 

 

Nichkhun melihat wooyoung yang gelisah tidak ingin tidur bersamanya membuatnya mengalah dan menyuruh wooyoung untuk tidur di ranjang sedangkan dirinya di sofa.

 

" aku sudah bilang padamu aku tidak akan macam - macam . dan kau bisa memegang ucapanku itu !" nichkhun meninggalkan wooyoung yang masih sibuk dengan pemikirannya sendiri . Matanya memandang cincin pernikahannya dengan lesu. 

 

Kenapa dirinya harus terjebak dengan keluarga nichkhun????

 

 

 

_______________________________________________________________

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xxxjenaaaaya #1
Chapter 5: Lanjut dong????
tcha0304 #2
Chapter 5: sudah mau tutup taun thoorr... pls update
Khun0430
#3
Chapter 5: Ceritanya gak akan dilanjutin thor ? Padahal seru loh,,, please lanjutin thooor ?
tcha0304 #4
Chapter 5: update.. update..update..
Twuland421 #5
Chapter 5: Penasaran bgt, bagus thoor.. lebih bagus lg kalo di update.. Thor update dooong.. #maksaini
Heheu
cottonpunch #6
plese update soon!!!
cottonpunch #7
plese update soon!!!
cottonpunch #8
OMO thanks for the story!!!
YoungieChannie
#9
Chapter 5: Ku mohon jangan tifanny.
hwootestjang #10
Chapter 4: Cute banget nih. Jadi mau dipeluk aja keduanya