wooyoung

The KhunYoung Story

 

Maaf untuk typo yang bertebaran.

 

 

 

Aku memandang pada cincin berlian indah yang melingkar cantik di jari manis tanganku. Aku masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Tepatnya, beberapa jam yang lalu statusku telah berubah . Kini aku telah menjadi seorang istri dari laki - laki tampan dan kaya yang sayangnya sama sekali aku tak mengenalnya . Aku menghela nafas berat membayangkan hari - hari yang akan ku lalui nantinya.

Kisah ini bermula dua minggu yang lalu . Aku Jang Wooyoung seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan di Busan. Aku sendiri tidak tahu siapa atau bagaimana orang tuaku. Yang aku tahu aku tinggal dan tumbuh besar di panti asuhan ini . Semua orang di sini mengatakan kedua orang tuaku meninggal dan aku terlantar hingga ada seseorang yang menitipkan aku di panti asuhan ini.

Aku tak melanjutkan pendidikanku hingga kuliah karena aku cukup tahu diri untuk membantu keuangan di panti asuhan ini . Banyak anak - anak kecil di sini yang lebih membutuhkan biaya untuk pendidikan mereka ke jenjang yang lebih baik . Kebanyakan dari mereka adalah anak yang di buang oleh orang tua mereka.

Untuk membantu ekonomi panti asuhan ini , aku bekerja pada sebuah kafe di seoul . Kota besar yang sama sekali tak aku kenal sebelumnya . Ini semua berkat Junho , sahabat baikku yang juga pernah tinggal di panti ini , yang memasukkan aku sebagai pegawai di kafe modern ini.

Selama di seoul aku tinggal di apartemen milik junho . Junho adalah teman terbaikku dan anak yang senasib denganku. Tapi mungkin nasibnya lebih baik karena dia telah di adopsi oleh sebuah keluarga berada yang tinggal di seoul hingga orang tua angkatnya meninggal karena kecelakaan.

Ketika aku menghubungingi junho dan memberitahukannya bila aku membutuhkan pekerjaan, dengan senang hati dia menawarkanku pekerjaan di kafe itu serta menyuruhku tinggal di apartemennya yang tidak dia tinggali karena junho telah tinggal dengan kekasihnya hwang chansung .

Aku sangat berterima kasih padanya karena dengan bantuannya, aku bisa membantu keuangan di panti tiap bulan dengan gajiku meskipun tidak terlalu banyak . Ibu - ibu di panti telah aku anggap orang tua ku sendiri dan anak - anak di sana telah aku anggap adik- adikku yang harus aku jaga .

 

 

Hari ini kafe tidak terlalu ramai. Aku masih sempat beristirahat dan bercanda dengan jo kwon yang dengan usilnya menjahili teman - teman yang lain di dapur. Aku tersenyum bahagia memiliki teman - teman yang baik seperti mereka di kota yang asing ini dan mereka selalu menjagaku. 

Aku melihat minjun unni masuk keruangannya di ikuti laki - laki bertubuh besar dan tinggi yang kami semua ketahui dia adalah kekasih minjun unni , ok taecyeon. Kakak sepupu dari kekasih junho , chansung .

Di lihat dari tingkah mereka , aku bisa memastikan bahwa minjun unni pasti sedang marah karena taec oppa terlambat datang ke kafe . Sedari tadi minjun unni sudah menunggunya di meja dekat pintu masuk .

" hey, imut. Apa yang kau lamunkan hem?" goda kwonnie padaku. Di sini aku di anggap seperti anak kecil dan mereka suka memanggilku dengan " panggilan sayang " dari mereka yang setiap hari selalu berubah - ubah hingga aku sendiri telah terbiasa.

" tidak ada." jawabku seraya beranjak menuju meja kasir dan sedikit merapikan kertas- kertas di sana yang sebenarnya telah rapi.

" besok kau akan pulang kebusan kan? Apa aku boleh ikut denganmu?" kwonnie memasang muka terimutnya demi mendapatkan anggukan kepalaku. Tentu saja aku tak akan bisa menolaknya karena kwonnie akan menerorku hingga aku mengijinkannya. Dia tertawa senang dan memelukku ketika aku meng-iyakan keinginannya. Pulang ke busan bersama teman sangatlah menyenangkan dari pada hanya seorang diri .

 

 

 

Hari yang indah . Cuaca sangat cerah dan pemandangan yang menakjubkan. Itulah yang aku nikmati ketika dalam perjalanan menuju kota tercintaku. Jangan tanyakan kwonnie yang entah bagaimana telah mendapatkan kenalan baru yang seorang angkatan. Mereka terlihat sangat akrab padahal baru beberapa menit mereka saling kenal .

Aku tersenyum mengingat hari ini aku akan bertemu keluargaku tercinta di panti . Dan tentunya ada hal lain yang membuatku sangat bahagia , hari ini aku akan memberikan gajiku pada ibu panti sama seperti bulan - bulan yang lalu . Bukan karena gajiku namun setiap aku memberikan gajiku , anak - anak akan mendapatkan hadiah sederhana dari ibu panti . Mereka akan tersenyum dengan bahagia mendapatkan hadiah . Hal itu membuatku ikut bahagia .

Kwonnie mengeluh ketika kami telah sampai . Dia tak berhenti mengoceh menceritakan perkenalannya tadi yang tentu saja berakhir sedih karena ternyata sang lelaki tadi telah mempunyai tunangan. Aku ingin tertawa melihat ekspresi kwonnie namun aku hanya menahan tawaku karena takut membuatnya kalap .

 

 

 

_______________________________________________________

 

 

 

" benarkah?" mataku membulat sempurna. Tak percaya dengan apa yang di katakan laki - laki tua di hadapanku ini .

Orang tua itu adalah Tuan Horvejhkul. Beliau datang dari amerika hanya untuk mencariku. Dan dari beliau inilah aku tahu cerita tentang keluargaku . Ternyata ayah dan ibuku adalah keturunan dari orang berada . Ketika aku masih bayi, rumah keluargaku terbakar dan tak ada satu pun yang selamat selain aku . Kedua orang tuaku terjebak di dalan rumah . Ayah yang berhasik menyelamatkanku kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan ibuku namun naas mereka justru meninggal karena kebakaran itu .

Aku lalu terlantar hingga ada seorang warga yang menyerahkan aku di panti asuhan ini . Dan dulu ketika aku masih dalam kandungan aku pernah di jodohkan dengan anak dari tuan horvejhkul ini . Bila ibuku melahirkan perempuan maka akan di nikahkan dengan keturunan mereka .

Aku masih tak percaya namun Tuan Horvejhkul memberikan semua bukti lengkap beserta tes DNA dari jasad kedua orang tua serta diriku. Ibu panti sangat bahagia akhirnya aku mengetahui jati diriku namun tidak denganku . Kabar selanjutnya lah yang sangat tidak aku sukai. Perjodohan itu .

Semua di putuskan dengan tiba - tiba . Bahkan mereka tak peduli dengan penolakan yang aku lakukan. Mereka hanya ingin mewujudkan apa yang telah orang tuaku persetujui tentang perjodohan itu . Aku bingung dengan keadaan ini , awalnya hidupku yang teratur dan berjalan semestinya kini berantakan karena kemunculan rencana perjodohan yang sama sekali tak aku duga.

Bahkan saat kwonnie berteriak histeris ketika aku menceritakan segalanya , dan dengan antusias kwonnie mencari informasi tentang keluarga horvejhkul. Kwonnie merasa takut bila aku terjebak dalam keluarga horvejhkul yang mungkin dari golongan mafia , dalam hal ini aku sempat tertawa mendengar analisa lucu sahabat baikku itu .

Setelah apa yang di carinya membuahkan hasil, aku dan kwonnie sangat - sangat - sangat terkejut mengetahui status keluarga horvejhkul . Keluarga kaya raya dengan bisnis raksasanya yang terkenal di negeri ini bahkan di luar negeri . Mereka termasuk salah satu keluarga kaya dalam daftar keluarga milioner di negeri ini .

Kwonnie mengatakan kisah ku bagikan cinderella, namun aku tak suka dengan kisah dongeng itu yang belum tentu benar adanya.

 

 

_____________________________________________________

 

 

Ruangan besar nan mewah. Dekorasi yang sangat memukau dan sudah pastinya semua teman - temanku akan histeris menyaksikan pemandangan di dalam ruangan ini . Namun tidak dengan diriku . Aku merasa takut , cemas dan ingin sekali kabur meninggalkan kamar rias ini yang memang di khususkan untuk diriku .

Para wanita yang aku tidak tahu siapa mereka berjalan mondar- mandir seraya membenarkan atau sekedar memperhatikan penampilanku saat ini . Aku melihat diriku di dalam cermin besar ini . Gaun pengantin putih nan indah ini sangat pas di tubuh mungilku. Aku sangat menyukainya, riasan yang tipis namun cantik serta tatanan rambutku yang rapi membuatku merasa lupa siapa diriku sendiri . Benar kata kwonnie , mereka merubah diriku seperti cinderella .

 

Pintu itu di buka , aku dengan gugup berjalan menuju tempat di mana seseorang dengan punggung tegap telah menantiku. Aku tertawa miris dalam hati, bahkan di detik terakhir ini aku masih belum tahu atau pun melihat siapa calon suamiku . Yang aku tahu dia adalah " putra mahkota " dari keluarga horvejhkul .

Semua bertepuk tangan meriah ketika janji suci itu telah kami ikrarkan. Mataku memandang takjub pada sosok tampan seperti malaikat yang berhadapan denganku saat ini . Wajahnya semakin mendekat pada wajahku dan sebuah kecupan mendarat di bibirku yang otomatis terkatup rapat karena aku sangat terkejut .

Dia adalah Nichkhun Buck Horvejhkul . Lelaki tampan mempesona yang kini menjadi suamiku . Apakah aku bermimpi saat ini ???

Dia menatapku kemudian seulas senyum mengembang di sudut bibirnya melihatku yang shock karena aksinya. Jujur aku sangat terkejut karena mendapatkan suami yang sangat tampan . Kwonnie pasti menangis histeris mengetahui suamiku sangat tampan .

Aku tersadar ketika suara tepuk tangan meriah dari tamu undangan memekakkan telingaku, dan di saat itu aku baru menyadari sebuah cincin berlian indah telah melingkari jari manisku.

 

 

Benarkah ini semua nyata???.........

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xxxjenaaaaya #1
Chapter 5: Lanjut dong????
tcha0304 #2
Chapter 5: sudah mau tutup taun thoorr... pls update
Khun0430
#3
Chapter 5: Ceritanya gak akan dilanjutin thor ? Padahal seru loh,,, please lanjutin thooor ?
tcha0304 #4
Chapter 5: update.. update..update..
Twuland421 #5
Chapter 5: Penasaran bgt, bagus thoor.. lebih bagus lg kalo di update.. Thor update dooong.. #maksaini
Heheu
cottonpunch #6
plese update soon!!!
cottonpunch #7
plese update soon!!!
cottonpunch #8
OMO thanks for the story!!!
YoungieChannie
#9
Chapter 5: Ku mohon jangan tifanny.
hwootestjang #10
Chapter 4: Cute banget nih. Jadi mau dipeluk aja keduanya