Accident

Schoolday Madness
Please Subscribe to read the full chapter

Pagi hari yang indah dihiasi dengan cahaya matahari yang menembus jendela Park Chanyeol dan membangunkannya dari tidur panjangnya, Chanyeol terbangun sambil mengusap matanya dan lekas melihat ponselnya untuk sekedar mengecek jam. Ponsel Chanyeol menunjukkan pukul 05:30 pagi, ini terlalu pagi untuk bangun bagi seorang Park Chanyeol namun entah mengapa di hari ini dia tidak ada niatan untuk tidur lagi akhirnya Chanyeol pun memutuskan untuk bersiap pergi ke sekolah.

Setelah bersiap-siap Chanyeol pun keluar dari kamarnya untuk sarapan, di meja sarapan sudah terlihat ayah dan ibunya sedang makan dengan lahap. Chanyeol hanya memandangi mereka dari depan pintu kamarnya, entah kenapa ini menjadi pemandangan yang aneh untuknya karena biasanya Chanyeol tidak pernah sarapan bersama dengan kedua orang tuanya bukan karena mereka sibuk namun karena Chanyeol yang selalu telat untuk pergi ke sekolah.

“Kau sudah bangun? Wah tumben sekali” kata Ayah Chanyeol yang membuyarkan lamunannya

“Wah anakku yang paling tampan sudah bangun, memangnya hari ini ada apa?”kata Ibu Chanyeol dengan nada yang mengejek

“Eeeh, hari ini aku hanya bisa bangun lebih pagi dari biasanya, itu saja” jawab Chanyeol

“Begitu? Apakah itu benar?” goda Ibu Chanyeol “Wah? Apa ada sesuatu yang terjadi kepadamu?” tambah Ayah Chanyeol

“Tidak! Tidak ada yang terjadi padaku!” sanggah Chanyeol yang diikuti tawa dari kedua orang tuanya

“Sudahlah, cepat kesini dan makan Park Chanyeol” kata Ibu Chanyeol

                           ***

Chanyeol pamit kepada kedua orang tuanya dan pergi menuju sekolah dengan berjalan kaki, sekolah Chanyeol cukup dekat dengan rumahnya itulah kenapa dia lebih memilih untuk berjalan kaki daripada menggunakan mobil.

Ditengah perjalanannya Chanyeol melihat seekor anak kucing yang berada di dalam box, Chanyeol berpikir kalau anak kucing ini dibuang oleh pemiliknya “Kasihan” itulah hal pertama yang muncul di pikiran Chanyeol ketika dia melihat anak kucing yang dibuang ini. Chanyeol lantas mendekati anak kucing itu hanya sekedar untuk bermain dengannya kucing itu sangatlah imut namun rapuh.

Disaat Chanyeol sedang asyik bermain-main dengan kucing itu datang seseorang dari belakang Chanyeol “Dia lucu sekali ya” Chanyeol terkejut dan segera menoleh ke belakang untuk melihat siapa orang yang berbicara dan ternyata orang itu adalah Krystal

“Eh… Iya dia sangat lucu” kata Chanyeol

“Aku kira kau bukan tipe orang yang menyukai binatang” kata Krystal sambil ikut berjongkok

“Apakah wajahku semenakutkan itu?” tanya Chanyeol dengan muka polosnya

“Tidak kau tidak menakutkan jangan menjadi pesimis Channie, kau itu tampan” jawab Krystal

“Aku? Tampan?” kata Chanyeol dengan muka bingung

“Iya… Kau itu tampan” kata Krystal

“Yah… Sebenarnya aku sudah tahu itu tapi ya terimakasih karena telah memberitahuku lagi” kata Chanyeol sambil tersenyum

"Jangan menjadi terlalu percaya diri Channie bodoh” kata Krystal sambil tertawa

“Hahaha, biarkan saja” kata Chanyeol

“Eh ngomong-ngomong sampai kapan kau ingin disini? Ini sudah jam berapa” kata Krystal sambil mengetuk-ngetuk jamnya

“Ini masih pagi” kata Chanyeol santai

“Bodoh, apakah kau ingin telat?” tanya Krystal

“Tidak juga” jawab Chanyeol

“Kalau begitu ayo pergi ke sekolah sekarang!” kata Krystal

“Maksudmu? Kau dan aku? Ke sekolah bersama?” kata Chanyeol kebingungan

“Iya, apa kau tidak pernah ke sekolah bersama-sama sebelumnya?” tanya Krystal keheranan

“Jangan mengejekku! Aku sudah pernah kesekolah dengan banyak gadis asal kau tau!” jawab Chanyeol kesal

“Aku tidak tanya” ejek Krystal

“Sudahlah, ayo kita berangkat ke sekolah” kata Krystal

Chanyeol pun berdiri dan berjalan disamping Krystal, dia merasa senang bisa berjalan berdua dengan Krystal. Perjalanan mereka dihiasi dengan kesunyian dan rasa canggung, namun setelah beberapa lama berjalan akhirnya Krystal pun membuka pembicaraan.

“Oh ya, kau mengikuti ekstra apa?”

“Oh aku? Musik dan basket” 

“Ohh”

“Kalau kau sendiri?”

“Aku… Ah aku tidak ikut ekstra”

“Oh, kenapa?”

“Tidak ada apa-apa, aku hanya tidak memiliki waktu”

“Hmm… Jadi kau orang yang sibuk?”

“Begitulah”

“Kalau ada waktu kau harus melihatku bermain, aku sangat keren kau tahu?” kata Chanyeol sambil tersenyum

“Kenapa kau membanggakan dirimu sendiri? Daripada kau Luhan pasti jauh lebih keren” kata Krystal sambil memukul lengan Chanyeol pelan

“Apa maksudmu? Sudah jelas aku lebih keren daripada Luhan” kata Chanyeol sambil mengelus lengannya

“Terserahlah”

“Apa maksudmu terserah?” tanya Chanyeol sambil memasang muka masam

“Mau aku beri tahu berapa kalipun kau tak akan percaya kalau Luhan lebih keren darimu”

“Karna kenyataannya aku memang lebih keren” kata Chanyeol sambil berlari ke gerbang

“YAK! CHANNIE BODOH! Tunggu aku!” teriak Krystal sambil berusaha menyusul Chanyeol

“Kau tidak akan bisa menyusulku Klee, kakimu terlalu kecil dan pendek” ejek Chanyeol

“Klee?” Krystal berhenti dan memasang wajah bingung.

Chanyeol pun ikut berhenti

“Siapa itu Klee?” tanya Krystal

“Eh… Itu julukan dariku untukmu”

“Jelek sekali”

“Itu cocok kan untukmu?” kata Chanyeol sambil menjulurkan lidahnya dan berlari

“YAK! Berhenti! Awas kau!”

***

Chanyeol yang sedang berlari tanpa sengaja melihat Chen sedang berduaan dengan seorang gadis, mereka terlihat sedang duduk berdua dan bermesraan. “Itu siapa?” batin Chanyeol, Chanyeol tak mau ambil lama dia pun menghampiri mereka dan langsung menarik Chen menjauh dari gadis itu yang ternyata Naeun dan bertanya kepadanya

“Kenapa kau bermesraan dengan Naeun?”

“Apa-apaan kau ini?! Dia pacarku”

“Pacarmu?”

“Ya, dia pacarku!”

“Sejak kapan?”

“Kemarin”

“Kenapa kau berpacaran dengannya?”

“Karena sebuah taruhan dengan Kris”

“Apa kau tahu kalau Kyungsoo juga menyukainya?”

“Aku tidak peduli”

“Kenapa kau tidak peduli dengan temanmu sendiri bodoh? Bagaimana perasaan Kyungsoo saat tahu gadis yang disukainya kau jadikan bahan taruhan?!”

“Sudahlah kau diam saja”

                   Detik selanjutnya Chen sudah pergi meninggalkan Chanyeol dan kembali ke Naeun lagi

“Dia sangat keras kepala” kata Sehun yang tiba-tiba sudah ada dibelakang Chanyeol

“Ya, Dia sa---- EH TUNGGU DULU! SEJAK KAPAN KAU ADA DISINI?!” tanya Chanyeol kaget

“Daritadi, sudahlah itu tak penting” jawab Sehun

“Kau mengejutkanku” tutur Chanyeol

“Jadi kau ingin apa terhadap Chen? Apa kau ingin membuat dia dan Naeun putus demi Kyungsoo?” tanya Sehun

“Aku sendiri tidak tahu, aku

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tessymnd #1
Chapter 2: Lanjutt thorrr
lee-jungjung #2
Chapter 1: waah.. chanstal <3 <3

bahasanya santai kok.. enak dibaca... dan Chanyeol-nya tipe cowok polos yaah? ^^gak kebayang.. tapi, kayaknya cocok buat Chanyeol... ^^
ditunggu kelanjutannya dan perkembangan hubungan chanstal.. ^^