Awan terlihat cerah, matahari menyinari sekolah dengan terangnya namun sepertinya cuaca dunia yang sedang bagus tidak merefleksikan mood Chanyeol sama sekali, Chanyeol terlihat malas menggerakkan kakinya ke kelas barunya . Chanyeol memang benci meninggalkan kelas lamanya karena Ia merasa kelas lamanya adalah kelas yang sangat menyenangkan dimana yang penuh dengan senyum dan kebahagiaan.

"Chanyeol!" teriak seorang laki-laki yang cukup tinggi dari belakang Chanyeol

"Oh Kris, ada apa?" jawab Chanyeol dengan malasnya

"Kenapa kau terlihat lesu sekali?" tanya laki-laki yang ternyata bernama Kris itu

"Kau tahu kan aku paling benci dengan lingkungan baru yang tidak aku kenal?" jawab Chanyeol

"Hah? Sejak kapan Chanyeol kau benci dengan lingkungan baru?" kata Kris dengan nada mengejek

"Hei, sudah sejak dulu, bahkan sejak kelas 1" jawab Chanyeol sedikit marah

"Benarkah? " Tanya Kris dengan sedikit heran

"Yah kau takkan sadar karena aku selalu menutupinya, tapi sebenarnya aku sangat malas" jawab Chanyeol sambil pergi meninggalkan Kris

"Hei ayolah jangan tinggalkan aku!" teriak Kris sambil mengejar Chanyeol.

Kris berhasil menyusul Chanyeol hanya dalam waktu singkat karena Chanyeol menghentikan langkahnya

"Hei ada apa?" tanya Kris penuh heran, namun pertanyaan Kris tidak terjawab oleh Chanyeol yang tetap saja diam dan malah menunjuk ke depan,

Kris pun menoleh ke depan dan melihat sekumpulan gadis sedang bergosip "Oh ternyata kau menemukan hal bagus" kata Kris dengan nada menggoda

"Diam" kata Chanyeol kesal

"Jadi kau suka yang mana?" tanya Kris dengan nada lebih menggoda sambil tersenyum

"Tidak ada" jawab Chanyeol kesal

"Kau tahu? Gadis yang di tengah tak buruk juga" kata Kris

"Kau tahu seleraku ternyata" gumam Chanyeol pelan namun gumamannya masih terdengar oleh Kris

"Oh jadi kau suka dia? Mau kuperkenalkan?" goda Kris

"Tidak perlu!" jawab Chanyeol kesal sambil melangkahkan kakinya ke kelas.

Chanyeol memang agak kagum melihat gadis tadi, bagaimana tidak? Dia cantik, tubuhnya bagus, dia cukup imut, dan juga kulitnya sangat bagus.

"Lelaki mana yang tak akan jatuh cinta padanya?" batin Chanyeol sambil memasuki kelas barunya.

                                                                                                    ***

"YO CHANYEOL!" sapa seorang murid dengan rambut blonde dan juga suaranya yang khas

"Yo Sehun, kau di kelas ini juga?" tanya Chanyeol kepada murid yang bernama Sehun itu

"Ya aku disini, Baekhyun, Kyungsoo, Kai, dan Kris juga di kelas ini" jawab Sehun

"Wah, sepertinya kelas ini akan menyenangkan" batin Chanyeol. Bel berbunyi dan guru pun masuk ke kelas

"Pagi anak-anak" kata guru tersebut membuka pelajaran

"Pagi bu" jawab semua murid secara bersamaan

"Baiklah, perkenalkan nama saya bla bla bla" kata-kata itulah yang terdengar di telinga Chanyeol yang sedang melamun tidak mendengarkan guru, Chanyeol berfikir apakah kelas ini benar-benar bisa menjadi kelas yang lebih bagus dari kelas sebelumnya? Apakah ada wanita yang akan memikatnya disini? pertanyaan itu terus berputar-putar difikiran Chanyeol sampai dia sendiri menjadi pusing karnanya

"Sssstttttt..... Chanyeol sssstttt" terdengar suara Kyungsoo dari sebelah kursinya

"Ada apa?" Chanyeol menoleh

"Itu" kata Kyungsoo sambil menunjuk ke seorang gadis yang sedang berdiri memperkenalkan dirinya

"Halo perkenalkan namaku Son Naeun, aku minta kerjasamanya" kata gadis itu cukup lantang lalu duduk kembali

"Bagaimana?" tanya Kyungsoo kepada Chanyeol

"Apanya?" Chanyeol kembali bertanya kepada Kyungsoo

"Ya gadis itu" kata Kyungsoo

"Heh, dia bukan tipeku" kata Chanyeol dengan sedikit meremehkan

"Berarti dia bisa denganku?" tanya Kyungsoo

"Terserah saja" jawab Chanyeol.

                                                                                                   ***

             Bel berbunyi menandakan ini waktunya istirahat. Chanyeol memutuskan untuk pergi ke kantin bersama teman-temannya.

"Hei, kalian tahu? Tadi pagi Chanyeol akhirnya memiliki target" kata Sehun

"Wah? Apa ini? Chanyeol jatuh cinta?" tanya Kyungsoo keheranan

"Akhirnya, aku kira kau homoseks" kata Sehun sambil tertawa

"Bodoh, aku bukanlah seorang homo. Dan juga aku tidak sedang jatuh cinta" sangga Chanyeol

"Ayolah, aku lihat ekspresimu saat memperhatikannya" goda Sehun

"Bodoh" jawab Chanyeol sambil berdiri dan meninggalkan mereka

Disaat Chanyeol pergi membeli minuman dia melihat seorang gadis terlihat kebingungan di depan mesin penjual minuman, itu adalah gadis yang Chanyeol perhatikan tadi pagi.

'Deg'

Jantung Chanyeol bekerja lebih cepat hanya dengan melihat gadis itu, Chanyeol malu, bingung, dan juga merasa bersemangat . Dia tak tahu harus apa sekarang namun dia tahu satu hal pasti kalau ini adalah saat yang bagus untuk berkenalan dengan gadis itu. Akhirnya Chanyeol memberanikan diri untuk berbicara

"Halooo" sapa Chanyeol

"Oh.. Halo" jawab gadis itu

"Apakah kau akan membeli minuman?" tanya Chanyeol "Bodoh, dia disini pasti membeli minuman" batin Chanyeol

"Ah iya aku akan membeli minuman, tapi aku bingung mau memilih apa" jawab gadis itu disusul dengan senyum ramah yang ditujukan kepada Chanyeol

"Sebaiknya kau memilih minuman ion" kata Chanyeol menunjuk minuman ion

"Oh, iya, minuman ion cukup bagus untuk mengembalikan tenaga . Terimakasih" jawab gadis itu dengan senyuman yang menurut Chanyeol membuat gadis itu semakin cantik

"Ah, tidak, jangan berterimakasih" jawab Chanyeol sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal

'Klang' suara mesin mengeluarkan minuman yang dipilih oleh gadis itu

"Ini untukmu" kata gadis itu sambil menyodorkan 1 botol minuman ion

"Tidak perlu" jawab Chanyeol masih menggaruk-garuk kepalanya

"Ambillah, aku ingin berterimakasih karena sudah membantuku memilih" kata gadis itu

"Baiklah, kalau kau memaksa" kata Chanyeol sambil mengambil botol itu dari tangan gadis itu

"Terimakasih engg...." kata Chanyeol sambil menaikkan satu alisnya

"Krystal" kata gadis itu

"Terimakasih Krystal" kata Chanyeol

"Tidak apa-apa, ngomong-ngomong siapa namamu?" tanya Krystal

"Namaku Park Chanyeol, kau sebaiknya mengingat namaku!" kata Chanyeol dengan percaya diri

"Oh Chanyeol, baiklah sampai jumpa lain kali Chanyeol" kata Krystal sambil pergi dan melambai pada Chanyeol

"Aku rasa aku jatuh cinta" gumam Chanyeol

"Dia lumayan" kata Sehun yang secara ajaib sudah disebelah Chanyeol

"HA?! Sejak kapan kau disini?!" tanya Chanyeol kaget

"Sudahlah, itu tak penting" kata Sehun sambil tersenyum

"Jadi.... dia tipemu" kata Sehun dengan nada menggoda

"Tidak... tidak, dia bukan tipeku" kata Chanyeol mengelak

"Lalu kenapa kau malu dan berkeringat saat berbicara dengannya?" goda Sehun

"Sudahlah kau pasti suka pada-" belum selesai Sehun berbicara Chanyeol sudah pergi meninggalkannya

"Cinta ya, hmm" batin Sehun.

     Chanyeol terlihat sedang berjalan-jalan menyusuri taman sekolah sambil berfikir tentang Krystal, dia berfikir kalau gadis itu bukanlah manusia melainkan seorang bidadari yang diturunkan ke bumi, oke mungkin Chanyeol berlebihan namun dia memang sangat cantik dan sempurna bagi Chanyeol

"Hmm... haruskah aku mencari tahu dia di kelas mana?" gumam Chanyeol sambil terus menyusuri taman sekolah dan akhirnya duduk di sebuah ba