Twins : Change

Please Subscribe to read further chapters

Description

Intoduce & Prologue

 

Oh Se Hun

Sehun adalah seorang kapten basket di sekolah. Ia begitu berbakat dan tampan. Banyak siswi yang mengejarnya. Namun ia tak pernah peduli, karena di matanya hanya kau saja lah yang harus ia lindungi dan ia pedulikan. Ia merupakan sahabat terbaikmu.

 

Kim Jong In

Dikenal sebagai pria tampan yang pemalas. Seumur hidupnya ia tak pernah memperhatikan pelajaran. Semua berpikir dia tidak waras karena selalu saja mengakatakan hal-hal aneh. Kau tidak pernah peduli padanya, tidak sama sekali.

 

Im Ga Eun (You)

Kau merupakan siswi teladan. Nilaimu selalu bagus dan kau selalu berada di peringkat atas. Wajahmu pun cantik. Namun tidak ada murid laki-laki yang berani mendekatimu karena kau memiliki sifat dingin, kasar, bertempramen tinggi, dan suka memukul.

 

Song Ye Seul

Murid di Nuri Teongyeong High School. Ia tinggal di sebuah panti asuhan bernama 'Love House' atau '사랑의집'. Memiliki beberapa kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan baiknya. Merupakan gadis baik dan berparas cantik.

 

Ahn Ji Ah

Sahabat baikmu sejak tahun pertama sekolah menengah atas. Memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi artis ternama. Ia mengikuti audisi dan pekerjaan kecil-kecilan demi menggapai cita-citanya tersebut.

 

Yoon Soo Ra

Sahabat baik JiAh yang otomatis merupakan sahabat baikmu pula. Dia sangat polos sehingga terkadang terlihat seperti orang linglung. Selalu berusaha untuk meraih nilai lebih baik setiap harinya dengan keterbatasan kemampuan berpikirnya.

 

Kwang Min Hee

Ayahnya adalah seorang jaksa dan ibunya merupakan pengusaha terkenal di Teongyeong. Kedua orang tuanya sangat sibuk namun sangat memanjakannya, membuat ia buta akan kekuasaan sehingga ia senang membully siswi yang lebih lemah.

 

Lee Hyun Mi

Seorang gadis sabuk hitam taekwondo. HyunMi dikenal pendiam namun selalu mengikuti perintah dari Min Hee karena ia menganggap MinHee sebagai sahabat terbaiknya.

 

Seo Ji Yeon

Berasal dari keluarga konglomerat Teongyeong. Sama seperti HyunMi ia selalu mengikuti perintah MinHee bahkan memberikan uangnya pada MinHee untuk mencukupi kesenangan mereka.

 

Kim Joon Myeon

Ketua kelasmu. Ia juga murid teladan. Ia selalu menghabiskan waktunya untuk belajar dan belajar. Tak ada yang lebih penting baginya selain belajar.

 

Lu Han

Musuh bebuyutan Jong In. Entah sejak kapan mereka berdua mulai bermusuhan. Yang pasti mereka tidak pernah akur bila disatukan.

 

Zhang Yixing

Teman baik Lu Han. Merupakan siswa paling polos di kelas. Namun ketika ia marah atau merasa terganggu ia tak segan untuk mengirim orang tersebut menuju surga.

 

Do Kyung Soo

Siswa pendiam. Ia hanya bicara apabila ia merasa perlu. Kecuali kepada beberapa orang ia akan menjadi sangat cerewet dan peduli.

 

Seo Ji Soo

Kekasih LuHan. Siswi cantik yang hobi berdandan dan keras kepala namun semua orang menyukainya karena ia selalu mentraktir di hari-hari pentingnya.

 

Park Min Young

Sahabat JiSoo sekaligus siswi yang disukai oleh Yixing. Sifatnya terkadang misterius namun begitu kau mengetahui aslinya ia merupakan orang yang sangat bergairah dalam melakukan sesuatu dan baik.

 

Moon Hae Ra

Mantan sahabat dekatmu. Namun semenjak sebuah kejadian kau tidak pernah terlihat dengannya.

Foreword

↭ Prologue ↭

Seoul

 

"Ya, Im Ga Eun, tunggu aku!" Seru Oh SeHun. Kau yang tidak ingin terlambat di hari pertama terus saja berlalu tanpa memperdulikan sahabatmu. Ia sedari tadi berlari mengejarmu tapi entah kenapa jarak di antara kalian tidak berkurang sama sekali. Tentu saja, kau menaiki sepeda dan dia hanya mengandalkan langkah lebarnya untuk berlari menandingi kayuhan cepatmu.

"Ya, kau benar-benar ingin membuatku mati rupanya." Ujar SeHun begitu kalian berdua berhenti tepat di depan gerbang sekolah.

SeHun terus saja melontarkan protes padamu, namun kau tidak menanggapinya. Itu urusannya sendiri, kenapa ia mau bersusah payah mengejar padahal ia bisa saja sampai duluan apabila menaiki bus.

"Annyeonghaseyo, Jung Sonsaengnim." Sapamu ketika guru bahasa inggrismu lewat tepat di hadapan kalian berdua. SeHun yang tadinya melontarkan protes akhirnya terdiam dan mengikutimu memberi salam hormat pada guru kalian.

"Ya, kau mendengarkanku tidak?" SeHun menepuk bahumu, kemudian menarikmu untuk menghadapnya.

Kau memberikan tatapan datar, mengisyaratkan pada SeHun untuk mengatakan apa yang ia inginkan.

SeHun mendengus. Sungguh, ia tidak pernah menyangka bagaimana dahulu ia bisa mendapatkan sahabat seperti dirimu. Apa mungkin ia terkena pelet atau ilmu pemikat? Oh, yang benar saja! Mana mungkin ada hal semacam itu zaman sekarang. Langka sekali.

"Berhentilah kekanakan dan jangan membuang waktuku!" Tegasmu, memukul kepala SeHun tanpa berpikir dua kali kemudian pergi begitu saja. SeHun merasa sedikit shock dengan kejadian barusan. Ia hanya ingin memintamu lebih menganggapnya sebagai sahabat, bukan malah seorang penganggu. SeHun mengendikkan bahu, melanjutkan perjalanannya menuju ke lorong sekolah.

 

"Ga Eun!" Seseorang memanggil namamu dari kejauhan. Samar-samar gerakan tangannya yang tengah melambaik ke arahmu terlihat. Begitu pula derap langkahnya yang semakin terdengar.

Kau tersenyum mengetahui siapa seseorang itu. Ahn Ji Ah, salah satu sahabat terbaikmu. Dan jangan lupakan Yoon Soo Ra, gadis lugu yang selalu setia padamu dan JiAh tentunya.

Namun senyumanmu tak bertahan lama. Senyuman itu hilang saat tiba-tiba sebuah tangan kekar menarik tubuhmu.

Teongyeong

 

Dua orang siswi berjalan menggandeng seorang siswi. Mata siswi yang berada di tengah tersebut ditutupi dengan kain sehingga ia tak dapat melihat.

"Happy birthday MinHee!" Seru sekerumunan siswi ketika sampai di halaman belakang sekolah, tempat paling aman untuk melakukan apapun.

Kedua siswi tadi melepaskan ikatan kain di mata siswi bernama MinHee sehingga ia bisa melihat apa yang tengah terjadi.

MinHee tampak terkejut saat melihat sesosok murid perempuan lain yang duduk berlutut di hadapannya. Kedua tangan murid itu dipegang oleh beberapa murid lainnya hingga ia tak dapat bergerak.

"Karena kami begitu sibuk, begitu pula denganmu. Jadi kami pikir kami akan langsung membuatkan kue ulang tahunmu di sini." Ujar siswi bernama HyunMi. Tangannya ditadahkan sebagai tanda bahwa ia meminta siswi lainnya memberikan bahan untuk membuat kue spesial mereka.

"Pertama, pecahkan telur!" HyunMi melemparkan telur ke arah siswi tadi. Yang diikuti oleh siswi lainnya.

"Kedua, berikan tepung!" Kemudian ia melemparkan seplastik telur.

"Dan yang paling penting adalah saus spesialnya." HyunMin menuangkan sebotol cairan kental tepat di atas kepala siswi malang tersebut.

Mereka semua tertawa bahagia, kecuali MinHee.

"Yah, apa kau tidak senang dengan hadiah kami?" Tanya HyunMi.

"Ya, ya, aku suka! Terima kasih, teman!" Seru MinHee kemudian memeluk HyunMin dan seorang sahabatnya yang lain.

 

Finally, foreword nya selesai. stay tuned untuk chapter selanjutnya...

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet