"?"

"?"

                      ***wonkyu***

 

“Kita putus.”

“Ne?”

“Aku sudah tidak sanggup untuk melanjutkan hubungan ini.”

“Kau jangan bercanda.”

“Aku serius. Sangat serius!!aku sudah memikirkannya baik-baik dan mengakhiri hubungan ini adalah yang tepat.”

“Apa ini karena kejadiaan di konser tadi?”

“,,,,”

 

“Ayolah, kita sudah pernah membahas ini berkali-kali dan kau pasti tahu kalau itu hanyalah sekedar fanservice. Tidak lebih.”

“Aku ingin menganggapnya demikian tapi semakin aku menyangkalnya semakin aku menemukan kebenaran. Melihat bagaimana kalian saling memandang membuat dada ku semakin sesak dan tatapan itu bahkan tidak pernah kau tunjukkan kepada ku. Ini sangat menyakitkan buatku, terlebih aku kalah dari dia.”

“Beri aku kesempatan. Dan aku janji akan memperbaiki semuanya.”

“Untuk saat ini aku tidak bisa memberikannya. Putus adalah jalan yang terbaik. Dan aku juga sudah memutuskan untuk melanjutkan studi keNew York, minggu depan aku sudah berangkat kesana.”

What?? Kenapa sangat tiba-tiba?kau tidak memikirkan bagaimana perasaan ku?aku tidak bisa hidup tanpa mu?”

“Kau bisa hidup tanpa ku karena ada dia.”

“Tapi aku mencintaimu.”

“Tapi tidak dengan hati mu.”

“,,,,”

“Terima kasih karena kau sudah mengizinkan aku untuk masuk dalam kehidupan mu, Oppa. Aku mencintai mu.” Yeoja cantik itupun kemudian memberikan kecupan singkat di bibir namja berlesung pipi itu dan pergi meninggalkannya seorang diri.

Siwon. Dia masih diam di tempat namun dengan perlahan dia menyentuh bibirnya. “Mianhae.” Hanya kata itu yang mampu dia ucapan. Namun, perasaannya saat ini benar-benar campur aduk. Siwon tidak tahu kenapa semuanya jadi seperti ini. Dia tidak pernah bermaksud untuk menyakiti siapapun disini. Dan saat melihat air mata itu menghiasi wajah kekasihnya, Siwon benar-benar merasa menjadi manusia paling jahat di dunia ini. Siwon terus saja bergelut dalam pikirannya sendiri, pikiran yang membuat sesak di dadanya tak kunjung mereda. Bahkan dia tidak menyadari jika saat ini ada seseorang berdiri di dekatnya memandang heran.

“Hyung, kau baik-baik saja?” Namja berlesung pipi itu hanya diam. “Hyung?”

“Tinggalkan aku sendiri.”

“Ne?”

“Tinggalkan aku sendiri!!” Ulangnya lagi dengan nada datar dan penuh penekanan.

“Tapi wajahmu pucat hyung, apa mau ku ambilkan obat?”

“AKU BILANG TINGGAL AKU SENDIRI CHO KYUHYUN!!APA KAU TULI!!” Bentak Siwon dengan penuh emosi dan sukses membuat namja bernama Cho Kyuhyun itu menatapnya tak percaya sekaligus membuat hatinya tiba-tiba sakit.

“Ne,,,a-aku pergi.” Kyuhyunpun segera pergi dari ruang ganti itu. Yang tanpa Siwon sadari kalau Kyuhyun mati-matian menahan air matanya agar tidak keluar. Begitu Kyuhyun pergi Siwon hanya mampu mengusap wajahnya dengan kasar dan menjatuhkan apapun yang ada di sekitarnya.

Hari ini, baru saja SJ menyelesaikan konser SS3. Seperti biasa saat di stage kita akan melihat dua manusia yang sibuk dengan dunia mereka sendiri. Dua manusia yang saling menatap penuh cinta dan kagum, saling menebar senyum dan tawa, dan tak lupa juga melakukan hal-hal bodoh. Melihat bagaimana chemestry diantara dua manusia itu, tentu ada juga yang menganggapnya sebagaifanservice atau bahkan hanyalah topeng. Tapi, bagi Stella apa yang dia lihat di konser tadi membuatnya semakin menyadari jika perasaan kedua manusia itu bukanlah topeng. Mereka memiliki perasaan yang sama. Cinta.

Stella bukannya tidak ingin memperjuangkan cintanya terhadap Siwon. Dia sangat mencintai namja berlesung pipi itu. Dan dia bisa saja melakukan hal apapun untuk mendapatkan Siwon terlebih orang tua Siwon pun sudah sangat menyayangi dirinya. Namun, Stella tak melakukannya. Dia ingin bersaing secara sportif dengan Kyuhyun dalam mendapatkan cinta Siwon. Dan kali ini dia mengakui kalau dirinya telah kalah dari seorang Cho Kyuhyun.

***wonkyu***

Setelah kejadian itu, Siwon menutup diri dan menghindari Kyuhyun. Berkali-kali panggilan Kyuhyun dia abaikan bahkan pesan singkat darinya pun tidak dibalas. Member Suju yang lainpun tidak tahu apa yang terjadi dengan Siwon. Setiap ditanya apa yang terjadi, Siwon hanya mengatakan dia baik-baik saja. Sikap Siwon yang seperti itu membuat hati Kyuhyun sakit. Sampai akhirnya, berita itupun sampai ke telinga Kyuhyun. Berita tentang Stella yang memutuskan untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan tidak bergabung dengan SNSD. Kyuhyun merasa dia perlu untuk menemui Stella, mencegahnya untuk pergi agar Siwon kembali ceria lagi. Dan disinilah dia berada sekarang. Di sebuah restoran, sedang menunggu Stella.

“Maaf lama menunggu.” Ucap Stella dengan senyuman.

“Tidak apa-apa. Silahkan duduk.” Balas Kyuhyun dengan senyuman yang tak kalah manis. “Mau pesan apa?” Tanya Kyuhyun setelah Stella duduk.

“Terserah oppa.” Kyuhyun pun akhirnya memesan makanan yang sama untuk dirinya dan Stella.

Hening pun tiba-tiba tercipta. Kyuhyun merasa bingung harus memulai darimana.

“Apa ini soal Siwon-oppa?” Stella akhirnya yang terlebih dahulu membuka suara.

“Ne,,,ku mohon jangan pergi. Siwon-hyung sangat mencintai mu. Kau tahu beberapa hari ini hidupnya sangat kacau. Dia tidak bisa hidup tanpa mu, Stella.” Ucap Kyuhyun dengan serius meski hatinya sangat sakit saat mengucapkannya.

Stella, yeoja cantik itu pun tersenyum. “Kami sudah putus, oppa.”

“MWOO?!”

“Aku bukan siapa-siapanya lagi jadi aku berhak melakukan apapun yang aku suka termasuk melanjutkan studi di luar negeri.”

“Ta-tapi bagaimana bisa?! Kalian saling mencintai.”

“Lalu bagaimana dengan mu?”

“Ne?”

“Kau mencintai Siwon-oppa, benarkan?”

“A-aku,,,” Ntah mengapa lidah Kyuhyun terasa sulit untuk mengucapkan Tidak.

“Kau mencintainya. Itulah yang aku lihat.”

“Ta-tapi dia hanya mencintaimu Stella, jadi kau harus tetap bersamanya dan membahagiakannya.”

“Kau salah, oppa. Perasaan mu terbalas.” Ucap Stella sambil tersenyum namun tak dapat dipungkiri tatapan luka itu terpancar dari matanya.

DEG

Jantung Kyuhyun tiba-tiba saja berdetak lebih cepat. Di satu sisi dia senang mendengar hal itu, namun di sisi lain dia juga merasa sedih.

“Aku tidak tahu siapa yang salah disini. Aku yang hadir diantara kalian atau kau yang hadir diantara kami. Tapi sudah ku putuskan aku tidak akan menjadi penghalang hubungan kalian.”

“Tu-tunggu. Ini salah. Jika ada orang yang harus pergi, maka akulah orangnya. Bukan kau. Ya, aku memang mencintai Siwon-hyung tapi aku sadar cinta ku ini adalah keliru. Kami tidak mungkin bisa bersama. Karena bagaimanapun kami ini adalah sesama namja.”

“Lalu apa kau akan menyerah begitu saja?”

“Ne?”

“Jika kau memang benar-benar mencintai Siwon-oppa maka perjuangkanlah cinta kalian apapun yang terjadi. Aku rela lepaskan Siwon-oppa pada mu karena aku merasa kau adalah yang paling tepat. Hanya kau yang mampu membuatnya tersenyum bahagia. Kau sudah seperti nyawa baginya.”

“Stella,,,”

“Siwon-oppa akan baik-baik saja tanpa ku, saat ini dia hanya butuh waktu untuk menyadari perasaannya. Dan satu lagi, aku masih mencintainya. Jika kau menyianyiakan kesempatan yang ku berikan maka akan merebut Siwon-oppa kembali.” Yeoja cantik itu tersenyum. “Ahh,,,sepertinya aku harus segera pulang karena aku harus menyiapkan keperluan ku untuk berangkat besok.”

“Kau benar-benar akan pergi?”

“Tentu saja, oppa.” Stellapun kembali tersenyum.

Setelah pertemuannya dengan Stella, Kyuhyun benar-benar merasa bersalah pada yeoja itu. Seharusnya dia tidak pernah muncul dalam kehidupan Siwon. Seharusnya dia bisa mengendalikan perasaannya. Seharusnya dia tidak terbuai dengan permainan fanservice yang berujung dengan membawa perasaan yang bernama cinta. Seharusnya. Seharusnya. Seharusnya!! Hanya kata-kata itu yang terus berkubang dalam pikiran Kyuhyun. Dialah yang seharusnya mundur bukan Stella.

***wonkyu***

“Kau serius Siwon?”

“Tentu saja hyung.”

“Tidak biasanya kau mau mengambil job di luar negeri tanpa pertimbangan lama. Job yang akan kau ambil akan menyita waktu mu hampir 4 bulan di Taiwan. Kau yakin?”

“Ini yang terbaik, Teddy-hyung.”

“Kalau kau memang benar-benar masih mencintainya, maka kejarlah dia ke Amerika. Bicarakan masalah kalian baik-baik. Dan aku rasa hubungan jarak jauh tidak ada salahnya asalnya komunikasi diantara kalian tetap berjalan dengan baik dan ada rasa saling mempercayai.”

“,,,”

“Dan satu hal lagi, Kyuhyun sangat mengkhawatirkan keadaanmu. Dia terus saja menanyakan tentang mu. Mau sampai kapan kau menghindarinya?”

“Sudahlah hyung, saat ini aku sedang butuh waktu untuk memikirkan semuanya. Aku butuh pekerjaan yang jauh.”

“Hahh,,,baiklah aku akan mengatur jadwal mu.”

Ya, Siwon akhirnya memutuskan untuk mengambil pekerjaan di daratan Cina itu. Selain untuk menenangkan diri, dia juga belum siap untuk bertemu Kyuhyun. Dia jadi tidak mengerti bagaimana perasaannya yang sebenarnya terhadap Kyuhyun. Siapa yang dia cintai sebenarnya. Stella atau Kyuhyun.

Di sisi lain, Kyuhyun pun semakin disibukkan dengan comebacknya KRY. Dia ingin sekali membicarakan masalahnya dengan Siwon dan meminta namja berlesung pipi itu untuk mendapatkan Stella kembali, meskipun jarak memisahkan mereka. Tapi apa daya kesibukkan membuatnya susah untuk menemui Siwon.

Namun, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dikehidupan seseorang. Bagaimana takdir menggariskan kehidupan manusia dengan indahnya meskipun terlihat menyakitkan. Termasuk tentang bagaimana menyadari akan pentingnya keberadaan seseorang terhadap diri kita. Kita akan menyadari betapa berartinya orang tersebut ketika kita sudah tidak bersamanya. Untuk selamanya.

Dan inilah yang terjadi, Choi Siwon baru saja menyelesaikan syutingnya hari ini. Selama syuting hatinya benar-benar tidak tenang. Dan semuanya terjawab saat dirinya menjelajah salah satu media sosial melalui tabnya. Tanggal 8 April ini tidak akan pernah dia lupakan, karena semuanya kembali terulang. Siwon berharap semuanya yang tertulis di jejaring sosial itu hanyalah bualan. Tapi nyatanya itu adalah sebuah kebenaran. Dunia Siwon seakan menjadi gelap. Jantungnya seakan berhenti.

“Siwon, kau baik-baik saja?” Tanya Teddy-hyung saat melihat Siwon yang diam mematung. Karena tak ada respon dari Siwon, diapun menyentuh bahu Siwon. “Si-won?”

“Kyu.” Hanya kata itu yang keluar dari mulut Siwon.

“A-ah,,,i-itu” Tiba-tiba saja Teddy-hyung menjadi gugup.

Siwon yang melihat bagaimana reaksi managernya itu seketika memandangnya dengan tajam. “Jadi kau sudah tahu?!” Tanya Siwon datar namun penuh penekanan.

“A-aku.” Ucap Teddy-hyung dengan terbata dan tak berani menatap wajah Siwon.

“KAU SUDAH TAHU TAPI KAU TIDAK MEMBERITAHU KU, HAH!!” Teriak Siwon sambil menarik kerah baju managernya itu. Siwon benar-benar tidak dapat mengendalikan emosinya saat ini.

“Me-mereka yang memintaku untuk tidak memberitahumu, Si-won.”

“Arghhh,,,,” Mendengar hal itu Siwonpun seketika melepas cengkramannya dengan kasar dan menyisakan Teddy-hyung dengan napas yang tak beraturan.

“Kau sedang banyak masalah dan membutuhkan waktu untuk sendiri. Mereka tidak ingin membebanimu dengan masalah Kyuhyun.”

“Tidak ingin membebani?! Hahhh!!? Dan membiarkan ku menjadi satu-satunya orang yang tidak tahu tentang kondisi Kyuhyun!!”

“Kau tenang saja, Kyuhyun pasti akan baik-baik saja.”

“Tenang kau bilang?!! Bagaimana aku bisa tenang ketika semuanya kembali terulang!! Dan aku lagi-lagi tidak di sisinya.” Siwon pun akhirnya menangis. Dia teringat pesan yang Kyuhyun kirim semalam.

From : Kyu

Hai, hyung apa kabar?

Kau pasti sedang sibuk sekarang. Jangan lupa minum vitamin, aku tidak ingin kau sakit. Aku tahu kau pasti masih marah padaku karena aku sudah merusak hubungan mu dengan Stella. Aku benar-benar minta maaf. Jika hyung memintaku untuk menghilang dari kehidupan hyung, aku siap. Asalkan hyung mau memaafkan aku. Ohh iya, semoga ini belum terlambat. Selamat ulang tahun, Choi Siwon sajangnim^^

Pranggg

“Siwonnn!!!” Ucap Teddy-hyung kaget saat melihat Siwon memecahkan kaca nakas yang ada dihadapannya dan menyisakan darah pada kaca itu. “Kau jangan seperti ini?” Ucap Teddy-hyung penuh rasa khawatir. Sementara Siwon terus saja menunduk dan membiarkan air mata membasahi wajahnya. Begitupun dengan darah yang mengalir pada tangan kanannya.

“Aku tidak ingin kehilangan dia, hyung.” Ucap Siwon di tengah tangisannya. “Bagaimana jika dia meninggalkan ku untuk selama-lamanya.” Inilah untuk pertama kalinya bagi Teddy-hyung melihat bagaimana seorang Choi Siwon terlihat tak berdaya. Sangat terpuruk.

Teddy-hyung pun memeluk Siwon dengan erat dan membiarkan bajunya basah oleh air mata Siwon. “Tuhan itu sangat menyayangi Kyuhyun. Dia pasti baik-baik saja.” ucap Teddy-hyung sambil mengusap-usap punggung Siwon.

Tanggal 8 April 2011 adalah saat dimana dunia musik korea kembali dikejutkan dengan berita kecelakaan yang dialami oleh magnae SJ, Cho Kyuhyun. Mobil yang dikendarai Kyuhyun tiba-tiba saja ditabrak oleh sebuah mobil truck. Dan menyebabkan Kyuhyun harus segera dilarikan ke rumah sakit. Ucapan doa untuk keselamatan dan kesembuhan Kyuhyun terus mengalir di media sosial, tidak hanya dari fans SJ tapi juga dari orang-orang yang merasa peduli terhadap Kyuhyun. Kecelakaan 2007 memang sudah berlalu 4 tahun yang lalu tapi efeknya masih ada sampai sekarang. Kyuhyun tidak boleh terkena benturan sedikitpun pada bagian dadanya. Karena akan berakibat fatal bagi nyawanya. Dan kini Kyuhyun mengalami kecelakaan lagi di bulan yang sama. Siapa yang tidak khawatir?? Ketika dunia sudah mengetahui tentang keadaan Kyuhyun, ironisnya Siwon justru yang mengetahui paling akhir. Dan itupun dia tahu dari media sosial bukan dari hyung-hyungnya.

***wonkyu****

“Dokter bagaimana keadaannya?” tanya Appa Cho.

“Syukurlah kecelakaannya tidak terlalu parah. Tapi kami akan terus memantau keadaannya. Dan satu hal lagi, mungkin Kyuhyun membutuhkan seorang psikolog lagi untuk membantunya mengatasi trauma.”

“Baik, dok. Lalu apa kami bisa menemui Kyuhyun?”

“Tentu, tapi jangan terlalu lama karena dia butuh istirahat.”

“Ne.”

Kecelakaan kali ini memang tidak terlalu parah. Meskipun begitu Kyuhyun harus tetap di rawat tapi sifat keras kepala Kyuhyun kembali muncul. Dia memaksa untuk pulang. Dia benci tempat itu. Dia benci karena sudah membuat orang lain susah dan juga khawatir. Kyuhyun benci keadaan seperti ini. Keadaan tak berdaya. Dan untuk membuktikan bahwa dirinya baik-baik saja Kyuhyun pun memutuskan untuk tetap menjalani syuting MV KRY. Berapa kalipun hyung-hyungnya melarang tetap saja Kyuhyun bersikeras untuk ikut syuting. Saat syuting berlangsung, Kyuhyun memang dapat menjalani syutingnya dengan lancar tapi tidak dapat dipungkiri wajahnya terlihat sangat pucat dan bekas luka dapat terlihat. Ryewook dan Yesung tak pernah sedikitpun melepaskan pandangannya dari Kyuhyun. Mereka sangat khawatir pada magnae SJ itu. Dan akhirnya syutingpun telah usai. Kyuhyun memutuskan untuk segera ke ruang ganti pakaian dan beristirahat karena tubuhnya sudah tidak bisa diajak komprami. Dengan sangat hati-hati Kyuhyun menganti pakaiannya agar tidak mengenai lukanya namun tetap saja gagal dan menimbulkan ringisan dari bibir plumnya.

“Mau sampai kapan kau membuat orang lain khawatir?!”

DEG

Kyuhyun dengan perlahan melihat ke arah sumber suara dan waktu seolah berhenti. Dan sialnya bagi Kyuhyun air mata itu justru membuat pandangannya kabur. “Hyung.”

“Mianhae.” Dengan perlahan Siwon menghapus air mata Kyuhyun dengan ibu jarinya.

Dan detik itu juga Kyuhyun sadar dengan luka di tangan Siwon.“Hyung, tanganmu?” Tanya Kyuhyun khawatir.

“Ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan sakit yang kau alami.” Ucap Siwon dengan memandang Kyuhyun lekat. “Maaf karena aku terlalu lamban untuk menyadari tentang perasaanku dan membuat mu menderita.”

“Hyung.”

“Kaulah yang aku butuhkan bukan dia ataupun orang lain.” Siwonpun memegang kedua bahu Kyuhyun. “Karena aku mencintaimu.” Seketika Kyuhyun-pun memeluk Siwon dan menangis sejadi-jadinya. Siwon-pun tak mampu lagi menahan air matanya.

Cukup lama mereka dalam keadaan seperti itu, sampai akhirnya Kyuhyun melepaskan pelukkannya dan menghapus air matanya kemudian menatap Siwon lekat. “Nado saranghae.” Dan jarak diantara merekapun semakin terkikis.

***wonkyu***

To : Stella

Terima kasih atas kesempatan yang kau berikan. Aku berjanji akan membahagiakannya dan memperjuangkan cinta kami. Meskipun ini akan sulit tapi aku tidak akan menyerah^^

From : Stella

Apa aku bilang, kalau Siwon-oppa itu mencintaimu. Perasaan wanita itu tidak pernah salah. Dia memang lamban kalau soal cinta. Oya, oppa aku minta imbalan.

To : Stella

Ne?

From : Stella

Aku ingin oppa menjadi model ku kali ini. Edisi bulan depan temanya sangat menarik dan aku ingin oppa yang menjadi modelnya.

To : Stella

Bukan tema tentang gay kan?”

From :

Hahaa,,,tentu saja bukan. Oppa tenang saja. Aku akan membuat oppa terlihat berbeda.kkk

To : Stella

Baiklah,,,

***end***

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
choinitha #1
Chapter 2: Wah joonmyeon bisa seevil mommynya
me_aga #2
Chapter 2: Ff family nya dilanjutin donk.
Pengen tau kelanjutan cerita keluarga Siwon & Kyuhyun
Please...
FiWonKyu #3
Chapter 2: Eehhh aku blm baca.... pasti ff familynya lebih pannjang yaa... nice ff^^
FiWonKyu #4
Chapter 1: Nice ff ^^ suka suka^^
FiWonKyu #5
Chapter 1: Nice ff ^^ suka suka^^
Wonmincho #6
Chapter 2: Ceritanya asik2 .. Pernah baca.. Tp ga bisa koment disana.. Sukses author..#fighting
henhen99 #7
Chapter 2: suho evilnya nurun dri emaknya... tpi bener jg sih. g diet jatah eskrim dri mommynya mnta aka me daddy a to grandpanya
henhen99 #8
Chapter 1: wonkyu mah udah jodoh... walopun perasaan siwon smpet berlabuh di hati orrg lain. tpi ujungnya tetep kembali me kyukyu
chookyuu
#9
Chapter 2: Keren-keren!!
chookyuu
#10
Chapter 1: Hehehehe tumben stlla jadi baik... next!