First Little Interactions

A Cup Of Coffee
Please Subscribe to read the full chapter
  First Little Interaction   Awal musim gugur tahun ini membuat café Coffee and Cake ramai pengunjung. Menghangatkan diri sendiri dengan segelas coffee sambil bercengkrama dengan teman-teman atau pacar bahkan keluarga. Luhan memulai harinya di depan mesin kasir. Hari ini jadwal perkuliahannya kosong, jadi dia memutuskan untuk menjaga cafenya. “Lu, raspberry cake siapa yang pesan?” suara Kyungsoo yang sedikit berteriak membuat perhatian Luhan teralihkan. “meja no. 12 Kyung. Biar Jongkook yang mengantar. Kokkie-ya, tolong antarkan pesanan ini ke meja no. 12 ya” Luhan memanggil Jongkook yang kebetulan berdiri di dekat pintu. Jongkook mengangguk dan langsung mengantarkan pesanan. “Xiu kemana Lu?” Kyungsoo mendudukan dirinya di dekat Luhan sambil mengeringkan tangannya. “katanya dia ada kelas hari ini. Mungkin tak akan kesini. Dia bahkan menggerutu ketika di telpon” jawab Luhan. Kyungsoo terkekeh “dia pasti sangat kesal. Hari ini harusnya libur” “kau benar Kyung, malam ini sepertinya akan sepi”  gumam Luhan menambahkan. Bel pintu berdenting. Tadinya mereka fikir ada pengunjung yang datang. Namun saat menolehkan kepalanya. Jongin dengan kemeja berwarna abu-abu menampakkan dirinya dan berjalan kearah Luhan dan Kyungsoo. “hai” Jongin tersenyum. Pandangannya langsung teralihkan pada seseorang yang duduk dekat Luhan. Astaga! Hari ini Kyungsoo imut sekali, batin Jongin berteriak. Jongin memang menyukai Kyungsoo, tapi entah kenapa jika langsung dihadapkan dengan Kyungsoo, dia langsung sedikit gugup. Hanya sedikit. Tak lama setelah Jongin datang, bel pintu berdenting lagi. Reflek mereka menoleh ke arah pintu. Ah, dia pria kemarin. Teman Jongin. Batin Luhan. Kali ini dia membawa tas kantor. “Oh, Sehun. Kita bertemu lagi.” Ucap Jongin. Keduanya bersalaman layaknya pria. “ingin pesan apa?” tanyanya kemudian. “satu espresso dan satu cheese cake” ekspresinya masih biasa. Seperti kemarin. “kau ingin lembur atau apa?” Jongin mengernyit mengarahkan pandangannya pada tas kerja Sehun sambil menaruh satu tangannya pada meja kasir. “entahlah. Tapi sepertinya iya” Sehun mengangkat bahunya cuek. “mau ku temani?” Kyungsoo dan Luhan yang mendengarnya secara tak langsung mendelik kearah Jongin. Perkataannya ya Tuhan. “apa?” ujar Jongin dengan tatapan bertanya sekaligus bingungnya. Dia hanya menawarkan dan langsung mendapatkan tatapan tidak enak dari kedua temannya. Masih dengan tatapan yang sama Kyungsoo menjawab “kau seperti ingin menemani wanita yang kesepian” “Apa?... aku?.. dengannya?.. maksudku, yang benar saja. Aku masih normal kalau kalian ingin tau.” Jongin menunjuk Sehun yang masih berdiri dekat dengannya dengan tatapan tidak percaya pada gadis didepannya ini. Sehun menghendikan bahunya dan berjalan kerah meja yang kosong, tepat
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
parkHyunIn #1
Chapter 2: Wajiib dilanjuutt... masih penasaran sm sialbino so'cuek ituuu!!
Kaisoonya EMESSSS ^O^

Keep writing, author-ssi!!
파이팅!!
dewanti_baekhyunaa #2
Chapter 2: Ceritanya unik, semoga ada tambahan baekhyun Dan chanyeol di chapter selanjutnya :D lanjut Thor, Fighting :D
I'm waiting for this story keke~
shura129 #3
Chapter 2: jiahhhh...lanjut buru ya ... ini bgus...mnanti klnjutannya hehe
Xiao_Ris #4
Chapter 2: Sudah dilanjutttttt.. silahkan dibacaaa.. :D
Sonia_Lee
#5
Chapter 1: kok udah complete?
ayo thorr nextttttttt
Sonia_Lee
#6
Chapter 1: menarik thorr
udah nextttttttt
minniemonie #7
Chapter 1: menarik nih, next yaaa
anemcne
#8
Chapter 1: next pleasee