Authored (3 fanfics)
Sort:
Latest
/
Newest
/
Views
/
Subscribers
/
Votes
/
Comments
/
Alphabetical
/
Chapter Count
/
Word Count
Aku iri terhadap orang yang dapat bunuh diri dengan mudah. Mereka dapat lari dari kehidupan ini. Mereka dapat lari dari rasa sakit. Aku tidak. Dan mati adalah satu-satunya impianku saat ini.
Saat ini, jika aku bisa mengendarai mesin waktu dan pergi menemuimu, aku tak akan mengharapkan hal lain. Sebelum kenangan kita menjadi dingin dan terlupakan.
"Am I in the naughty list?" he asked with a smirk. A smirk that will melt every girl's heart. "You hold the record," she laughed. "Here, I have something for you," She give a folded paper to him. "An invitation to join the history club?" He raise his eyebrows. "Correct."