Chapter 3

Love You For The Thousands and More

Disclaimer:        

Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M            

Genre: Romance & Fantasy

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry :

Ketika pimpinan The Fallen One, sang Angel yang terbuang dan terkutuk Yunho menemukan sang mate yang tak lain adalah salah satu Angel terindah dan yang paling dicintai, Yunho telah meminta ijin pada Pimpinan para Angel untuk menjemput sang mate. Namun Leeteuk, sang pimpinan para Angel memberi syarat. “Untuk membawa Jaejoong kau harus mengarungi 999 kehidupan yang penuh derita sebagai manusia, setelah itu baru pada kehidupan ke 1000 aku akan mengijinkanmu hidup bersamanya. Apa kau bersedia?”. Dan tanpa keraguan sedikitpun Yunho menjawabnya.


DON’T LIKE DON’T READ

 

Kyuhyun adalah seorang angel, akhir nya seorang Shim Changmin mengakui kenyataan tak masuk akal itu. Ada banyak hal yang akhirnya memaksa Changmin untuk percaya.

 

Setelah keluar dari rumah sakit, Dong Hae lah yang meminta Changmin untuk menampung Kyuhyun sementara. Hal yang Changmin syukuri memang, karena Changmin tak harus merayu dengan mengorbankan uang jajannya untuk membelikan sang kepala polisi itu ikan hias beserta akuariumnya.

 

 “ Sebagai polisi yang baik, kita harus menjaganya. Meskipun menurutku sedikit eumh..nakal, dia tentunya putra, hyung, dongsaeng atau bahkan namjacingu seseorang. Satu keluarga pasti sedang mencarinya saat ini, jadi sampai keluarga Kyuhyun menjemputnya, dia akan tinggal di rumahmu. Arasso?”

 

Begitulah kira kira wejangan Donghae sebelum berpisah dengan mereka. Donghae mempercayakan Kyuhyun pada Changmin, karena menurut dia, tidak mungkin seorang Changmin yang menganggap makanan lebih y dari model papan atas itu akan berbuat ‘nakal’ pada Kyuhyun. Tanpa Donghae sadari bahwa instingnya kali ini telah meleset jauh, terlebih setelah dua kata..” Namjacingu seseorang” terucap olehnya. Changmin bukan hanya akan berbuat nakal, namun Changmin akan memastikan bahwa dirinya dapat berbuat nakal selamanya terhadap namja berpipi chubby itu.

 

Sejak saat itulah, Kyuhyun tinggal di apartemen Changmin. Salah satu hal yang membuat Changmin percaya bahwa Kyuhyun mungkin seorang Angel adalah fakta bahwa Kyuhyun sangat mengetahui isi rumah dan hafal barang barang yang berada di dalamnya. Kyuhyun tahu isi kulkas miliknya. Bahkan Kyuhyun tahu kebiasaanya yang menyimpan celana dalam kotornya di bawah ranjang atau sprei ketika dirinya sedang malas mencuci. Kemudian, setiap bertemu dengan binatang, meskipun itu binatang mungil yang sedikit menjijikankan seperti tikus dan kecoak, Kyuhyun akan menyapa mereka, berbiacara seolah mengerti bahasa mereka bahkan tak jarang Changmin menjumpai Kyuhyun sedang berbicara dengan mereka seperti kawan lama, akrab sekali dan jujur, itu membuatnya sangat cemburu. Dan kemudian yang terakhir....

 

“Mwo?!”

 

Changmin tak tahan untuk tidak berteriak saat mengetahui alasan kenapa Kyuhyun memintanya untuk menghentikan laju mobilnya dengan tiba-tiba.

 

“Apa, Kau bilang?” Tanya Changmin seolah ingin memastkan bahwa telingannya baik baik saja dan belum mengalami gejala tuli.

 

“Nde Changminie, ada rombongan semut sedang menyeberang jalan. Jadi kita harus berhenti dan membiarkan mereka semuanya menyeberang dulu. Araso?” Jelas Kyuhyun dengan wajah polos namun serius. Pandangan matanya tak pernah lepas dari jalan raya di depan mereka.

 

Sementara Changmin? Jangan tanyakan seberapa lebar mulutnya menganga saat ini. Menunggu semut menyeberang jalan selebar ini? Ya Tuhan itu bisa menghabiskan waktu makan paginya yang amat berharga. Dan Kabar buruknya, Changmin tak mungkin menerobos rombongan semut yang sedang berhijrah itu, Kyuhyunnya akan marah. Changmin sudah membuktikannya pagi ini, ketika tanpa sengaja menginjak kecoak ketika membuang sampah pagi ini, wajah Kyuhyun begitu menyeramkan, dan baru kembali menjadi lembut saat Changmin telah menguburkan jasad kecoak itu.

 

Merasa tak memiliki pilihan lain, Akhirnya Changmin memilih memundurkan mobilnya, berputar dan mencari jalan alternative lain.

 

Sementara Kyuhyun, setelah mengucapkan selamat tinggal pada rombongan para semut, tanpa malu malu meraih tubuh Changmin dalam pelukan. Memberi hadiah pada matenya yang telah berbuat kebaikan pada pagi hari itu. Nde, Kyuhyun memang sering memberinya pelukan atau ciuman di pipi bila Changmin melakukan kebaikan, meskipun itu hanya hal sepele sekalipun.

 

Kemudian satu cerita yang membuat Changmin percaya adalah cerita Kyuhyun semalam. Cerita tentang orang tuanya. Semalam ketika dirinya baru selesai makan malam, Kyuhyun membawanya berjongkok atau tepatnya bersembunyi di bawah meja makan. Lalu dengan suara berbisik mulai bercerita.

*****

 

//Sama seperti makhluk lainnya yang diciptakan berpasangan, para Angels juga demikian. Mereka menyebut pasangan mereka mate. Namun tidak semua Angel memiliki mate Angel, beberapa dari mereka memiliki mate yang berasal dari the Fallen One, dan beberapa berasal dari manusia. Bila mate mereka berasal dari the Fallen one, mereka harus meninggalkan Heaven dan menanggalkan status yang dimilikinya di Heaven. Lalu bila mate mereka berasal dari kalangan manusia, mereka harus membimbing manusia itu ke jalan yang benar dan lurus, kemudian bila sang manusia telah tutup usia sebagai manusia, mereka dapat bersama dalam kehidupan setelah kematian, bersama dalam keabadian.

 

Berbeda dengan para Angel yang memiliki mate sesama Angel atau the Fallen One, Angel yang memiliki mate manusia, dapat merasakan kehadiran sang mate sejak baru dilahirkan. Begitu sang mate lahir, si Angel akan turun ke Bumi, sejak saat itu menjadi pendamping sang mate hingga akhir hayatnya. Namun meskipun si Angel selalu menyertai sang mate, mereka tak diperbolehkan untuk menampakan diri ataupun melakukan kontak dalam bentuk apapun.

 

Dan diantara para Angels yang memiliki mate seorang manusia, Kyuhyun adalah salah satunya. Ketika mate Kyuhyun terlahir, usia Kyuhyun sendiri masih sangat belia untuk usia seorang Angel. Meskipun usianya sudah puluhan musim semi, bentuk fisik aslinya masih seperti anak berusia tujuh tahun, dengan pipi yang luar biasa chubby. Namun sebelia apapun usia Kyuhyun, Kyuhyun tetaplah harus menjalankannya kewajibannya untuk mendampingi sang mate. Maka turunlah Kyuhyun ke bumi dengan sayapnya yang terlalu besar untuk tubuhnya, hal yang sempat membuat para seniornya khawatir, takut sayap itu tak berhasil membawa Kyuhyun mendarat dengan selamat. Meskipun Kyuhyun terkenal paling usil seantero Heaven, para Angels tetap menyayanginya atau lebih tepatnya tidak tahan dengan keimutan yang dimiliki Kyuhyun. Bahkan seorang Leeteuk, pimpinan tertinggi para Angels sangat menyukai keimutan Kyuhyun hingga membuatnya berbuat sedikit kelewat batas, diam-diam sengaja memperlambat laju pertumbuhan tubuh Kyuhyun, agar selamanya tetap imut dan chubby. Tentu saja hal ini hanya Leeteuk dan matenya yang tahu. Para tetua Angels yang merasa curiga bahkan cukup bijaksana untuk berpura-pura tidak tahu. Karena meskipun Leeteuk terkenal baik hati dan penuh kasih, ada sisi lain dari dirinya yang pantang untuk diusik bahkan oleh pimpinan the Fallen one sekalipun.

 

Tak butuh waktu lama bagi Kyuhyun untuk menemukan sang mate. Bahkan Kyuhyun datang tepat saat sang mate baru diberi nama oleh Appanya.

 

“Changmin, namanya adalah Changmin.” kata namja bermata musang sambil menatap wajah putranya dengan bangga.

 

“Aku menyukai nama itu hyung.” Jawab sosok yang bersandar di tempat tidur tak jauh darinya. Meskipun terlihat sangat lelah dan lemah, namun sosok itu masih begitu cantik dan semakin cantik saat senyum kebahagiaan terukir di bibirnya.

 

Pemandangan itu begitu membahagiakan, dan Kyuhyun ikut tersenyum manis menyaksikannya. Namun pemandangan itu tak berlangsung lama. Beberapa belas menit setelah moment bahagia itu, terjadi bencana alam. Sebuah goncangan gempa besar terjadi meruntuhkan sebagian besar bangunan termasuk rumah sakit tempat mereka berada. Dalam insiden itu, Appa Changmin, dengan sigap merangkul sang istri dan putra mereka, melindungi dari reruntuhan. Sikap heroik yang harus dibayar mahal olehnya. Dia berhasil melidungi anak dan istrinya namun punggungnya patah terkena bongkahan tembok dan besi.

 

“Yun..Yunnie..”

 

Wajah cantik itu semakin pucat saat melihat keadaan sang suami, dan kecemasan itu makin bertambah saat terdengar sirine peringatan tsunami meraung dengan kerasnya.

 

“Boo, pergilah...”

“Tidak tanpamu...”

 

“Kau harus selamat, begitu juga dengan baby Changminie...”

 

Pemilik wajah cantik itu menoleh ke arah pelukannya dan langsung bertemu dengan mata putra mereka, yang meskipun dalam keadaan genting seperti itu masih diam dan terkadang menatap ruang kosong dengan tatapan mata serius bahkan untuk seorang baby sekalipun. Pandangan mata putra mereka membuatnya sedikit luluh.

 

“Arasoo, tapi aku akan kembali untuk menjemputmu, jadi kumohon tunggulah aku.”

 

Pemilik mata musang itu hanya tersenyum sedih tanpa menjawab permohonan istrinya. Dengan sisa tenaganya pemilik wajah cantik itu bangkit dan mulai berjalan dengan tertatih,keluar dari bangunan rumah sakit yang hampir roboh itu. Begitu sampai diluar, keadaan sangatlah kacau. semua orang panik berlarian mencari tempat tinggi untuk berlindung. Dalam keadaan seperti itu, tentu tak akan ada orang yang dapat membantunya untuk menarik Yunnienya yang kini sebagian tubuhnya tertimbun. Pemilik wajah cantik itu tentu menjadi sangat dilema, dia ingin menyelamatkan putra mereka namun juga tak ingin meninggalkan Yunnienya. Kyuhyun sendiri yang sejak tadi hadir diantara mereka juga semakin mencemaskan keselamatan sang mate.

 

Kemudian di keadaan genting itu, tiba-tiba namja cantik, Umma Changmin menunduk menghampirinya. hal yang tentu saja membuat Kyuhyun kaget karena tak ada manusia yang mampu melihat mereka kecuali ketika sayap sang angel terluka, keadaan yang membuatnya begitu lemah, dan yang kedua adalah ketika, usia sang manusia telah meredup dan siap untuk padam.

 

“Aku tahu seharusnya tak boleh meminta ini padamu, tetapi bisakah kau membawa putra kami. Aku harus kembali padanya. Aku harus disampingnya sampai akhir kehidupannya di masa ini. Bila kau dapat menyelamatkan putra kami, suatu hari nanti, bila waktu mengijinkan aku akan membalas kebaikanmu. jebal.”

 

Dan mana mungkin Kyuhyun menolak ketika wajah cantik itu memohon padanya dengan wajah sedih yang menyayat hati. Lagipula Kyuhyun pasti akan menyelamatkan Changmin tanpa diminta sekalipun, namun bagaimana caranya. Saat itu Kyuhyun masih begitu belia, masih begitu taat dengan peraturan para Angel.

 

“Tapi bagaimana...”

 

“Ulurkan kedua tanganmu”

 

Meskipun bingung, Kyuhyun tetap patuh. Kedua tangannya terangkat cepat. Mata Kyuhyun terbelalak lebar, saat baby matenya di letakkan pada kedua tangannya. Kyuhyun begitu terkejut karena seharusnya Kyuhyun tak dapat menyentuh sang mate tetapi kenapa...

Kyuhyun memandangi wajah namja yang kini menciumi tangan mungil baby Changminie, mengusap pipi gembul itu, kemudian mencium kening, kedua pipi dan hidung baby Changminie. Air mata yang membasahi pipinya kini sebagian berpindah ke wajah baby Changminie. Namja cantik itu mengalungkan sesuatu di leher baby Changminie. Namja itu mengucapkan maaf, mengatakan betapa dia dan sang Appa sangat mencintai baby Changminie. Kemudian setelah itu dengan berat hati namja itu berbalik dan mulai berjalan ke dalam gedung rumah sakit. Baby Changminie yang awalnya begitu tenang kini menangis dengan kerasnya, kedua kaki dan tangan mungilnya bergerak liar seolah ingin berlari mengejar sang Umma. Kyuhyun yang melihatnya mana mungkin berdiam diri.

 

“Nde, baby Minie. kita akan mengejar Umma ne.”

 

Tetapi tiba-tiba terdengar gemuruh keras, Kyuhyun menoleh dan menyaksikan gulungan ombak sepanjang delapan meter mendekat. Kyuhyun tak punya pilihan lain. Kyuhyun melompat terbang dengan baby Changminie dipelukannya. Berusaha keras menghindar dari gulungan ombak itu. Gulungan ombak itu memang tak akan mengenainya bila dirinya tertabrak sekalipun namun tidak dengan baby Changminie. Jadi Kyuhyun harus membawanya pergi dari sana secepatnya, meskipun itu berarti harus mengingkari janjinya pada baby Changminie untuk membawanya kepada Ummanya. Dengan wajah penuh duka Kyuhyun menoleh ke belakang, ombak itu sudah menerjang gedung rumah sakit. Dan dengan mata Angelnya Kyuhyun dapat melihat Umma dan Appa Changminie. Sebelum air menghantam, Nanja cantik itu berhasil menghampiri suaminya yang telah sekarat. Namja cantik itu memeluk tubuh suaminya dan dengan kain panjang mengikat tubuh keduanya. Bahkan setelah kematianpun, sepertinya dia tak mau dipisahkan dengan suaminya. Barulah saat itu Kyuhyun ingat siapa namja cantik yang baru saja ditemuinya. Dia adalah Jaejoong. Angel tertinggi kedua setelah Leeteuk. Cerita itu telah menjadi legenda di Heaven, cerita tentang Jaejoong yang mengacau Heaven dengan melakukan pemberontakan terhadap kepemimpinan Leeteuk yang berujung pada hukuman terberat yang pernah Leeteuk lakukan. Leeteuk mengoyak keduanya sayapnya lalu membuang Jaejoong ke Bumi. Tetapi dibalik kisah pemberontakan itu terselip kenyataan yang sangat mengharukan. Suatu senja, ketika menemani Leeteuk, pimpinan Angel itu mengatakan sebab kenapa Jaejoong melakukan tindakan nekad itu.

 

“Daripada disebut pemberontak dan penghianat, dia adalah makhuk paling setia yang pernah kutemui. Jaejoong begitu setia dengan mate yang bahkan belum pernah ditemuinya sekalipun. Jaejoong melakukan semua itu karena dia mengetahui apa rencanaku terhadap Yunho dan tanpa berpikir panjang ingin menyusul Yunho. Jaejoong ingin mendampingi Yunho disetiap kehidupan yang Yunho jalani sebagai syarat yang kuajukan. Tetapi sebagai salah satu Angel tertinggi tentu dia tidak bisa egois. Karena itulah dia melakukan sebuah dosa, sengaja mencari hukuman. Dan sebagai saudara terdekatnya, tentu aku mengabulkan permintaannya.”//

*****

Sama seperti sebelumnya, malam itu Yunho kembali bermimpi. Sama seperti sebelumnya mimpi itu begitu sedih, namun tidak seperti malam malam yang dilaluinya dulu, kini setiap Yunho membuka mata dan terjaga dari mimpinya, seseorang telah berada di sampingnya. Seperti pagi buta ini, ketika Yunho membuka mata, namja cantik yang telah merebut hatinya dan sebentar lagi menjadi istrinya dengan tertidur dengan kepala yang bersandar pada pangkuannya. Beberapa malam terakhir, Yunho memang begitu sibuk, sebagai calon menantu Kim, Jin Mo yang kini tengah menyamar dan menggantikan posisi Kim Sang Joon, Jin Mo menuntutnya untuk dapat dan mampu memimpin Kim Corp mewakili Jaejoong. Yunho yang tak ingin mengecewakan kepercayaan Jin Mo, tanpa ragu dan penuh keseriusan mempelajari semua yang dibutuhkan untuk melindungi Jaejoongnya. Dari satu minggu sebelum pernikahan mereka, Yunho bekerja dan belajar terlalu keras, terkadang sampai tak sempat untuk meluangkan waktu bersama Jaejoong. Tetapi sebenarnya Yunho tak secara sengaja melakukan hal itu, beberapa orang percaya bahwa sebelum menikah mereka memang dilarang bertemu. Mereka menyebutnya pamali dan terkadang membuat sesuatu yang buruk terjadi di hari pernikahan mereka. Tentu seharusnya Yunho tak mempercayai hal seperti itu, tetapi Yunho hanya….mungkin terlalu takut untuk berpisah dengan Jaejoong seperti dalam mimpinya.

 

Dengan perlahan Yunho mengusap rambut Jaejoong yang begitu lembut, sangat mengherankan memang, Yunho begitu ingat dirinya baru beberapa hari terakhir memberanikan diri untuk mengelus rambut Jaejoong, namun kini telah menjadi satu kebiasaan favoritnya, rambut Jaejoong begitu lembut, begitu pas dengan kesensitifan kulit telapak tangannya.

 

Yunho mengusap rambut itu beberapa kali, sebelum akhirnya usapan tangannya membuat Jaejoong terbangun. Mata Doe itu terbuka, mengerjab ngerjab beberapa kali sebelum akhirnya membulat sempurna.

 

“Yun…Yunie…”

 

Wajah Jaejoong memerah karena tertangkap basah. Nde beberapa malam terakhir, ani tepatnya setelah Yunho tinggal di kediaman Kim, Jaejoong selalu menyelinap ke kamar tamu tempat Yunho tidur sementara. Menunggui, Yunho tidur dan akan pergi sebelum Yunho terbangun. Tapi kurang tidur beberapa hari sepertinya membuatnya tertidur begitu pulas sehingga membuatnya tak bangun tepat waktu.

 

“Semalam kau menggigau keras sekali, membuatku khawatir jadi..aku memasuki kamarmu, untuk memeriksa keadaanmu.” Jaejoong mencoba berbohong.

 

Yunho tahu Jaejoongnya berbohong, entah bagaimana Yunho bisa tahu, Namun karena kebohongan yang dia ciptakan sangat menguntungkannya, Yunho cukup bijak untuk tidak menyangkal kebohongan atau menggunakannya untuk menggoda Jaejoong. Yunho hanya memandangi Jaejoong dengan lembut, senyuman lembut terukir di bibirnya, senyuman lembut yang baru beberapa hari terakhir dapat dilakukannya dan itupun hanya untuk Jaejoong seorang.

 

“Apa kau bermimpi buruk lagi?” Tanya Jaejoong

 

“Nde. Sangat buruk.”

 

Bagi Yunho memang tak ada mimpi yang lebih buruk dari kehilangan Jaejoong.

 

“Semua mimpiku selalu berakhir dengan perpisahan kita. Jujur itu membuatku takut…”

 

“Takut…”?

 

“Bila kita berakhir sama dengan mimpi itu, entah kenapa aku merasa akan ada hal buruk yang akan terjadi. Hal itulah yang membuatku takut.”

 

“Tidak ada yang perlu ditakutkan karena kita tak akan terpisah dalam waktu yang sangat lama, Kita akan bersama sampai kita tua dan akan tetap bersama pada kehidupan setelahnya. Percayalah padaku.”

 

Kata kata Jaejoong yang menenangkan, dan sentukan jemari Jaejoong pada tangannya menghapus kegelisahan itu. Meskipun Yunho tahu hal buruk itu tetap akan terjadi, tetapi dengan Jaejoong disisinya, Yunho sedikit memiliki keyakinan. Tidak seperti mimpi-mimpinya, Jaejoong dan dirinya tidak akan terpisah.

 

TBC

 

Anyeong,author balik lagi dengan Chapter 3. Lama sekali akhirnya Author bisa balik menulis lagi^^Terima kasih atas segala dukungan kalian, semoga cingu semua tidak bosan menunggu jadwal update yang semakin molor ini==

Sedikit kisah tentang orang tua Changmin akhirnya terungkap. Juga sedikit petualangan baby Kyuhyun dalam menemukan matenya^^. Yunjae juga semakin dekat. Dan Minggu depan, tanpa di tunda tunda lagi mereka akan menikah Jadi jangan lewatkan Chapter berikutnya Nde^^

Tetep ditunggu reviewnya,^^

Big Hugs

Yeye Kyunie^^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 7: I love this story so much..
Berharap bisa dilanjut lagi..
Selalu suka cerita dgn genre begini..
Author nim.. aku takjub dengan imajinasimu. Top banget 👍
MinKyuRyJaeBam
#2
Chapter 7: new reader....baru terjumpa fanfic ini...adakah fanfic ini akn berjalan..? minta2 authornim terus meng-update yaa.....fanfic ini sangat menarik!!!
makjejung_adorer #3
Chapter 7: Makasih updatenya. Agak pendek sih he he. Semoga tetap semangat
BabyBugsy
#4
Chapter 5: ohh jadi jaejoong hamil sekrang? Sedih banget liht yunho harus ninggalin jaejoong TT
huhuhuhuu sedih :((
yoochun mate nya junsu??
makjejung_adorer #5
Chapter 5: Author nim. it's great story. Thank you for your hard work. Fighting!
Syrenka
#6
Chapter 5: wahhh...kirain appa bakalan mati and umma jaejae bakalan nangis bombay.. eh ternyata ngga.. happy deh :))
sanny_30 #7
Chapter 5: Wow...cerita ini hebat. Semakin dibaca semakin menarik. Ini sebenarnya bisa jadi novel..hehe..
Kaisooshipperrzz #8
Daebak.....