Somebody else

Somebody else

Junhoe termenung di trip ke daerah puncak. Rasanya trip yang sengaja dirancang oleh YG sajangnim untuk istirahat setelah tour SM,YG dan bos baru kekasihnya itu, JYP. Shanon justru membuat dirinya termenung sendirian seiring berlalunya pemandangan di puncak, bogor yang indah dan sejuk ini.

Saat ini, eternal magnae  dari IKON itu sedang berjalan beriringan dengan kekasihnya, Shanon yang tampaknya terlalu sibuk untuk memperhatikannya. Shanon kali ini sedang fokus memperhatikan magnae Ikon yang sedang berjalan sanatai beriringan dengan member awal Ikon, Hanbin, Bobby dan Jinhwan tak jauh dari mereka.

Niga saranghanenun Somebody else

Lagu milik Se7en sunbeanim seakan terngiang di kepalaku. Ia mencintai orang lain. Ya ia mencintai orang lain Koo Junhoe kata Junhoe dalam hati.

Tak adil memang shanon menerima cinta Junhoe setelah magnae Ikon itu dengan santai menolak ajakan nge-datenya. Karena syuting drama terbarunya yang mencapai lebih dari seratus episode. Dari mata sedihnya, Junhoe tau gadisnya itu menyukai Chanwoo. Bukan, menyukai bukanlah kata yang pantas untuk mendeskripsikan bagaimana kekasihnya itu sangat mencintai dongsaengnya.

I will always be waiting for you

Sekarang, Junhoe disini memasang wajah pasrah melihat gadis yang dicintainya itu sekarang menunggalkan sisinya dan berjalan ke arah Chanwoo dengan ceria dan gembira. Berbedda seratus delapan puluh derajat dengan wajah bosannya saat harus berhadapan dengan Junhoe, kekasihnya yang diterima secara terpaksa. Junhoe memutuskan menarik Donghyuk ke sisinya walaupun ia tahu sahabatnya itu sedang sibuk melihat pemandangan lain. Junhoe mengerti betul arti binar di mata gadisnya  itu ketika sedang berhadapan dengan dongsaengnya yang harus ia akui lumyan cute itu.

 Tapi shanon, aku akan selalu menunggumu. Menunggumu memberikan binar itu ketika bertemu denganku Menunggumu tersenyum dengan cara yang sama dengan caramu bertemu dengan Chanwoo kata Junhoe dalam hati. Berharap bukanlah hal yang salah kan? Cintaku padamu bukan hanya sekedar pengakuna saja. Karenanya penerimaanmu delapan bulan lalu itu tetap kuanggap serius walaupun dengan nada sedih lanjut junhoe lagi.

Sakit.

Hari ini, tepat perayaan hari jadi Junhoe dan Shanon yang ke delapan. Tak terasa sudah delapan bulan mereka merajut asa sebagai sepasang kekasih. Delapan bulan yang terasa seperti seabad baginya.  Harus menelan sebuah fakta mutlak bahwa shnon mencintai Chanwoo. Junhoe sekarang sedang menunggu shonon di lobby resort yang mereka tempati selama di puncak. Rencanya, mereka akan tea walk seperti yang direkomendasikan oleh teman baiknya, Jaekyung sempat tinggal di Indonesia selama sebelas tahun itu. 

 

Koo Junhoe pov

Jaekyung

Ya, gadis itu menyimpan perasaan kepadaku terlihat dari binar matanya yang berbeda setiap kali melihatku. Tapi sayang, perasaan tulusnya itulah yang membuatnya menyerah.Memang sakit menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai, cinta mati pada orang lain. Orang lain=Shanon, yang ia cintai=aku. Mengingatkanku pada kisahku dengan Shanon yang berujung satu hal mutlak ia mencintai orang lain. Perasaan yang selalu berusaha kuubah sejk delapan bulan lali iti, permulaan cinta satu arah seorang Koo Junhoe.

Terlau pede? Rasanya tidak, aku kan memang keren, baik pokoknya sempurna deh! Sayangnya yang bisa melihat itu Jaekyung, bukan Shanon. Perasaan Jaekyung sangat bisa kuphami.Bukanya aku tidak menyanyangi Jaekyung sih, tapi  aku akui, dia memang cantik dan menarik bahkan sangat pantas berada di sisiku sebagai pria tersempurna sejagat. Lebay?Bukan sih setidaknya itu menurut fansku dan Jaekyung. Dia, gadis tesempurna menggantikan posisi Shanon seutuhnya. Tapi tentu saja aku tak sejahat itu demi mendapatkan perhatian gadis yang kucintai mungkin sampai mati itu. Aku mencintai Shaon mungkun lebih dari diriku sendiri. Maka itu, aku selalu berusaha intuk mendekatinya atau minimal lebih dekat dengannya.

Flashback

Hari itu, aku memutuskan untuk menyatakan perasaanku pada Shanin. Gadis itu sangat menarik dn menurutku tidak adil membiarkannya sendirian. Kau harus bertindak cepat senelum terlambat. Kata-kata leaderku terus terngiang-ngiang di hatiku. Shanon mungkin bukan gadis yang digilai banyak pria seperti fansku, Jaekyung. Fans saja karena hatiku sudah terlanjur aku berikan pada Shanon. Shanon, maukan kau menjadi milikku tanyaku meminat kepastiannya padaku. Gadis keturunan british-korea itu menatapku dingin sejenak kemudian menganguk. Malam yang harusnya berakhir dengan pelukan atau kecupan mesra jadi batal setelah ia memintaku untuk mengantarnya pulang secepatnya.

End of flashback

Sekarang, Jaekyung masih menggantungkan cinta sahabatku, Donghyuk. Jaekyung masih membiarkan hatinya memilih siapa yang akan ia cintai. Kuharap pilihan akhirnya bukan aku. Karena jujur, aku sudah capai untuk mendengar curhatan Donghyuk tentangnya. Yang seperti anak jaman sekarang,  yang berintikan satu kata Galau. “Jae-ah gumawo” jawabku pelan.”Perlu aku temani?”tawarnya ramah. “Tidak terimakasih jae-ah nanti kau dimarahi habis-habisan oleh Shanon lagi.

Shanon gadis yang mengerti betul daerah teritorinya. Aku juga termasuk daerah teritorinya walaupun dengan terpaksa memang. Ia tak segan-segan memarahi orang yang lebih tua dengannya sekalipun (mengingat sopan-santun orang korea) yang mencoba mengambil daerah teritorinya. 

Tak heran ia sangat kesal dengan Jaekyung yang notabene lebih tua darinya berusaha mendekatiku. Sekali lagi aku tegaskan aku hanya daerah teritori tambahan buatnya, bukan pacar. Hanya Chanwoo satu-satunya orang yang ia anggap pacar.

Donghyuk muncul tak lama setelah aku menolak ajakan Jaekyung untuk menemaniku. Ia memandangi kami heran. Ya, aku tau aku memang cakep tapi ayolah ada cewek yang ia taksir setengah mati di sini.”Jae-ah ayo nge-date,kita bisa tea walk bareng Shanon  sama Junhoe aku yakin dia gak akan marah” kata Donghyuk yang berusaha mengambil lengan Jaekyung itu.

Jujur saja, aku tak pernah melihat sisi ini dari seorang Kim Donghyuk yang sudah bersamaku hampir lima tahun ini. “Tapi Hyukkie-ah kau tau kan Shanon sangat benci denganku”kata Jaekyung. Gadis itu memang pernah menangis karena dimarahi oleh Shanon dan mengadukaanya padaku dan Donghyuk.  Donghyuk sampai hampir marah pada Shanon maklum, factor cinta hehehe.

Shanon tiba dua jam kemudian dengan ‘huh’ Chanwoo dengan wajah sumringah. Aku jelas memperlihatkan wajah tanpa tenaga. “Jae unnie, kita tea walk bareng sama Junhoe dan Donghyuk ya I have a new boy now dan mulai sekarang aku resmi putus dengan Junhoe dan jadian dengan Chanwoo”katanya. Terpaksa aku ucapkan kata selamat.

Mengapa tanggal dan waktunya persis sama denganku dan Shanon? Perbedaaan yang sangat jelas bahwa hubunganku dan Shanon berawal dan berakhir dengan sebuah 

fakta mutlak, Ia mencintai orang lain tanpa ada namaku di situ. Kisah Shanon dan Chanwoo berawal dan  semoga berakhir dengan  kata cinta.

“Shan unnie ganti dulu ya”kata Jaekyung sambil menarik tanganku dan menaruh tangan Donghyuk melingkari bahunya.  Aku menjalani sisa hari itu dengan  Jaekyung dan Donghyuk. Sementara Shanon dan Chanwoo sibuk di dunia mereka sendiri.

Jaekyung tampak sumringah mengandeng tanganku dengan ceria. Ya mungkin hari ini jadi hari yang indah baginya berhubung keputusan sepihak yang dibuat Shaonon.”Ayolah Junhoe cerialah sedikit”kata Jaekyung yang merekomendasikan acara naik kuda pada Shanon yang segera disambut meriah oleh siapa-lagi-kalau bukan Donghyuk.

Baiklah, terpaksa aku menyediakan telingaku malam ini untuk mendengarkan curhatan sahabat seumuranku yang gayanya lebay.

“Namanya juga orang lagi jatuh cinta”kata Hanbin hyung yang sekarang sedang bersantai di kamarnya dan  Bobby hyung.”Ngomong-ngomong gimana hubunganmu dengan shanon? Katanya diduain yah”kata Bobby hyung dan jinhwan hyung. Tiga serangkai ngeselin bisa-bisanya mereka mengangap masa laluku dengan shanon terus datar bahkan menukik ke bawah.

Tiba-tiba aku mendengar teriakan dari kamar Yunhyung hyung, Jinhwan hyung dan Chanwoo.

 

Koo Junhoe cepat ke sini. Aku mendapat situasi yang sangat tidak menguntungkan . Ada Donghyuk yang masih dalam mode lebay ala anak  alay yang menceritakan tentang gebetannya. Bisa dibilang begitu resmi  sesaat setelah momen rangkulan mereka sesaat setelah Jaekyung turun dari kuda tadi.  Astaga Donghyuk!!@ cepat keluar bisa mati aku kalau ketahuan hanbin hyung kalau begini terus!!

“Jadi  udah jadian yah sama Jaekyung?” tanya Yoonhyung hyung  penasaran Daugther hyungku yang kepo ini bikin  Donghyuk semakin menjadi-jadi curhat tentang Jaekyung hah bisa gila kau.”Belum hyung, masih proses” kata Donghyuk.”Belum apanya?”tanya Hanbin hyung tiba-tiba. Haduh bisa mati aku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet