Keseharianku setelah insiden patah hati (lah?) dengan Jongdae berjalan biasa saja. Aku tidak pernah bersedih ataupun melamun, memikirkan Jongdae ( dan kim hyelim tentu saja ), ketika aku sedang berada dikelas. Bahkan, Jung Eunji, teman dekatku pun tidak tahu bahwa aku menyukai Jongdae. Cukup aku dan tuhan yang tau tentang perasaan ini. Ya.

Jam istirahat tiba. Seperti biasa, Eunji selalu bersemangat mengajakku ke kantin. Saat kami melewati koridor sekolah, ada seorang anak laki-laki yang menarik perhatianku. Bukannya tanganku yang ia tarik. Bukan. Hanya saja, ia membuatku untuk memperhatikannya. Walau hanya beberapa detik sih. 

"Wah tampan" Kataku tanpa sadar telah mengucapkan kata-kata seperti itu. Semoga Eunji tidak mendengarnya

"Siapa?" Sial Eunji mendengarnya.

"Arah jam 3" Yoon Bomi bodoh! Kenapa kamu mengatakannya-_-

"Ooh, jadi seleramu seperti itu ya" kata Eunji sambil melirikku. Bibirnya ia naikkan sebelah. Maksudnya apasih? Ingin menggodaku?

"Lumayan juga sih, memang kamu tahu siapa namanya?" sambungnya

"Enggak tahu tuh," jawabku santai

"Gimana sih Yoon Bomi? Suka sama orang tapi namanya saja kamu nggak tahu."

"Suka-suka aku dong. Kan yang suka sama dia itu aku. Kenapa jadi kamu yang marah" kataku yang nggak terima sama ucapan Eunji

"Iyadeh. Terserah Yoon Bomi yang lagi jatuh cinta sama prince charming" Apa? Prince Charming katanya? 

"Astaga Jung Eunji!