Chapter 10
Do you know love ?Sabtu pagi di dorm Cabshi
BUK BUK BUK suara pintu di gedor oleh Farda yang sudah kebelet untuk ke kamar mandi .
" SIAPA YANG DI KAMAR MANDI BURUAN DOOONNGGGG EMERGENCYYY NIIIHHHHHHHHHHHHHHHH" teriak Farda
Dinny yang saat itu bangun , dia pun langsung keluar kamar sambil mengusap matanya yang masih mengantuk " Ehem , Kenapa Far ?" tanya Dinny yang masih dalam keadaan setengah nyawa
" Farda mau pipis kak .. ini siapa deh di kamar mandi ? WOY SIAPA NIH DI DALEM " BUK BUK BUK .. Farda menggedor kamar mandi lagi
" GUE FAR MANDAAAA .. SEDIKIT LAGI GUE KELAR" sahut Manda dari dalam kamar mandi
" Sarapan dulu yuk , Far " ajak kak nis
" Duh , sarapan juga gak ketelen kak kalo kebelet pipis kaya gini " seru Farda
" Roti bakar ya kak ?" Dinny menghampiri meja makan yang di sana sudah duduk kak nisa dengan susu coklat dan selai starwberrynya
" Iya , Dinn . Kamu mau ?" tanya Nisa
" Boleh kak .." Dinny langsung mengambil sepotong roti dari piring di atas meja makan itu dan duduk bersama Nisa
" Duduk dulu Far .. dari pada berdiri aja malah tambah pengen pipis " Nisa pun mengolesi roti bakarnya . 'Bener juga kata Kak Nisa .. mending duduk dulu aja' ujar Farda dalam hati . Farda duduk sambil menggoyangkan kakinya ke atas dan ke bawah secara cepat . Ini karena dia sangat tidak tahan untuk pipis , matanya pun melihat kesana kemari . Farda sebenernya sangat ingin roti bakar , tapi takut Manda sudah selesai mandi tidak mungkin dia makan di kamar mandi setelahnya . Dia hanya bisa melihat roti bakar itu dan menelan air liurnya . Ceklek ....Manda keluar dari kamar mandi . Akhirnya dia selesai membersihkan seluruh badannya karena hari ini dia sudah ada janji dengan Lee Taeyong . Farda langsung senang melihat manda keluar , dan bersiap untuk ke kamar mandi , lalu
" Gue duluan ya . Gue kebelet pipis " Nurul pun berlari dari kamarnya dan segera menutup pintu . Melihat hal itu , Farda pun kaget dan tidak terima karena gilirannya di selak .
BUG BUG BUG " KAK RUL FARDA DULUAN TADI UDAH NGANTRI ABIS MANDAAAAAAAAAAA .. KAKRUUUULLLL " Farda memukul-mukul pintu kamar mandi
" BENTAR FARR .. GUE KEBELET PIPIS NIH " jawab Nurul
" FARDA JUGA KAKKKKK .. KAK NURUL IH JAHAT BANGET FARDA UDAH NUNGGU DARI TADIIIIIIIIIIIIII" ujar Farda yang tidak tahan lagi
" BENTAR - BENTAR " sahut Nurul
" CEPETAN KAAAAAAAKKKKKKK UDAH DI UJUUUUUUUNNNNNNNNNNGGGGGGGGGGGGG T^T" Kaki Farda sudah sibuk menahan pipisnya
Ceklek ...
" Haaaahhhhh~~~~~~~~~~ legaa " Nurul pun langsung di dorong farda dan jatuh duduk di depan kamar mandi
" Kkkkkkkkkkkk lo ngapa rul ? Gak ada angin gak ada ujan lo jatuh masa " goda Dinny
" Anjir si farda ... FARDA GAUSAH DORONG DORONG GITU BISA KALI " teriak Nurul ke kamar mandi
" MAAF KAAAKKK .. FARDA UDAH KEBELET " kata farda
" Kkkkk lucu bgt . Ada - ada aja lagi kkkk " Nisa pun tertawa sambil memukul mukul meja dengan telapak tangannya
***
Datu yang sedari tadi sudah menunggu Chen di depan stasiun Hongdae kini gelisah . 'Ini sudah telat 8 menit, atau mungkin saja dia lupa mempunyai janji sama gue ?' pikirnya . Datu saat itu memakai casual style
. Di tambah dengan tas ransel warna cokelat dan rambutnya di kuncir satu . Dia siap untuk mengerjakan project itu bersama Chen . Datu akhirnya duduk di salah satu bangku di stasiun hongdae dan mengambil sekotak susu coklat dari tasnya .
LINE~
FunkyChen : Kau ada di mana ?
" Oh .. Jongdae ngeline gue ?!" kata Datu
Datu : Aku sudah di stasiun Hongdae .. di gate 4 . Apa kau ingin membatalkan acara ini ? Aku tidak apa - apa
FunkyChen : Kau ini berbicara apa ^^ Aku segera ke sana . Tunggu aku ( ^^,)v
Datu : Baiklah ^^
' AAAAAAAAAAAAAAA DIA BAKAL KE SINI ' teriak Datu dalam hati . Datu pun kembali dengan susu kotak coklatnya dan melepas sedotan yang menempel di susu itu . Dan mencoba menusuk sedotan itu ke dalam susu dan tidak lama kemudian i
" Kau sudah lama menunggu ? " Datu pun melihat ke arah atas dan menemukan Chen yang sedang tersenyum untuknya . Sontak Datu langsung berdiri dan menyapanya .
" Ha-hai .. aku belum lama di sini " Datu menunduk dan memegang susu cokelatnya di belakang peunggungnya .
" Ya~ jangan menunduk seperti itu ... aku juga ingin melihat wajahmu , Datussi " Chen saat itu memakai sweater hitam dan dan jeans serta ransel hitam yang simple
.
Mereka berdua lalu berjalan menuju gate subway sesuai dengan tujuan mereka . Yaitu Perpustakaan Nasional Korea . Datu yang jalan di belakang Chen masih sibuk dengan susu kotaknya . Chen berhenti dan melihat apa yang terjadi di belakangnya . Dia menengok ke belakang dan mendapatkan Datu yang memfokuskan matanya pada sebuah susu kotak cokelat . Dia hanya tersenyum melihatnya , dan memutuskan untuk berjalan ke arahnya .
" Tsk ... sini " Jongdae pun mengambil susu kotak itu dari tangan Datu dan menusuk satu sedotan itu ke susu kotak .
" Aku bisa melakukannya sendiri . Kau tidak perlu membantuku " Chen pun memberikan kembali susu kotak itu kepada pemilik aslinya .
" Bila aku tidak melakukannya , kita tidak akan pernah sampai ke perpustakaan " Chen tersenyum
.
' Hah ... senyuman itu yang membuat gue bego ' Datu lalu melihat ke arah lain . Datu dan Chen menung
Comments