May 6th, HC 13, 00:53 AM. Humanoid Manufacture Development Centre, NKR. West Wing, Manoid Dormitory, Room 207.

Sosok itu duduk termenung di tepi tempat tidur dengan mata masih sepenuhnya terbuka meski jam sudah menunjukkan waktu lewat tengah malam. 53 menit 21 detik terlewati sejak cara resmi ia menginjak usia 18 tahun—jika saja ia masih berstatus sebagai manusia—bukan seonggok mesin buatan pabrik yang dengan bangganya menyebut diri mereka sebagai Humanoid: The New Ruler of The World.

NH-M-050613-001-NKR

Kode seri yang tertera di bagian belakang lehernya, ditulis menyerupai barcode yang dicetak dengan tinta silver hologram dan akan terus tertempel disana sebagai identitas Humanoid pada umumnya. Namun sebenarnya ia berbeda. Ia merupakan Humanoid keluaran terbaru dengan berbagai fitur tercanggih yang sengaja diciptakan untuk menjalankan sebuah misi yang tidak bisa dijlalankan oleh Humanoid biasa

Neo Humanoid, itulah dia.

Hari ini—tepat di hari ulang tahunnya yang ke-18—merupakan hari peluncurannya dimana ia akan diperkenalkan didepan khalayak umum sebagai masterpiece, the best of all Humanoids ever created.

Kelak dijadikan tumpuan bagi golongan Humanoid untuk menentukan masa depan mereka, mampukah ia menjalankan misi itu?

...

May 6th, HC 13, 01:27 AM. Star Dome, Area 21, NKR

Pemuda bertubuh tinggi itu berdiri menengadahkan kepala, menatap langit malam bertabur bintang diatasnya. Ia tengah berada di puncak sebuah kubah yang menjadi titik tertinggi disana, Area 21.

"Kukira disini tidak ada orang"

Sebuah suara terdengar dari arah belakang, ia menoleh dan mendapati pemuda tinggi lain berambut pirang dan dagu runcing menghampirinya.

"Yifan-hyung" gumamnya sembari menyunggingkan senyum tipis

"Tidak bisa tidur?" Yifan mensejajarkan dirinya

"Begitulah" ia kembali melanjutkan kegiatan memandangi langit malam yang selalu dilakukan jika rasa kantuk belum menyapanya. Kedua tangannya ia sembunyikan di dalam saku jaket ketika angin malam menerpa.

Yifan ikut menikmati keindahan itu dengan kedua tangan diselipkan di saku celana jeans hitamnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan Chanyeol?" Yifan membuka suara setelah bermenit-menit keheningan diantara mereka.

12 tahun Yifan mengenal Chanyeol, maka bukanlah perkara sulit baginya untuk menyadari sesuatu sedang menganggu pikiran pemuda yang 2 tahun lebih muda darinya ini.

Chanyeol menghela nafas berat, kepalanya ia turunkan, berganti menatap kakinya yang dilapisi work boots yang warnanya mulai memudar karena sering digunakan untuk bekerja ataupun latihan bertarung.

"Hari ini mereka meluncurkannya" lirih Chanyeol

"Maksudmu Neo Humanoid itu?" sahut Yifan

Chanyeol hanya mengangguk sebagai jawaban.

Seluruh penghuni Area 21 sudah tahu mengenai kabar peluncuran produk humanoid terbaru yang katanya memiliki kemampuan superior melebihi humanoid yang sudah ada sebelumnya. Berita itu pula yang membuat manusia cemas karena para humanoid itu dikenal tidak berperasaan dan akan memusnahkan seluruh umat manusia yang masih tersisa demi menguasai muka Bumi.

Mereka khawatir dengan diciptakannya Neo Humanoid maka satu-satunya tempat teraman bagi manusia—Area 21—akan terancam keberadaannnya. Kekhawatiran itulah yang sepertinya Chanyeol rasakan dan Yifan tahu akan hal itu.

Pemuda bermata elang itu menggenggam bahu kanan Chanyeol dengan tangan kirinya sebelum berkata,

"Look, you know, we shouldn't give one or two flying s for whatever that damn machine's created to expand and increase the number of their kind, but one thing you must know Chanyeol, no matter what the circumstances, we will fight against them. We will fight for our people. We will fight for us"

Sudah menjadi tugas bagi seorang Alpha untuk menguatkan hati para anggotanya dan Yifan sebisa mungkin menanamkan rasa yakin itu pada diri masing-masing dari mereka, termasuk Chanyeol.

Perlahan Chanyeol mengangkat kembali kepalanya lalu menatap Yifan.

"We can do this Chanyeol. We're into this together" ucap Yifan sekali lagi, membentuk bibirnya menjadi segaris tipis lalu mengangguk seolah meyakinkan.

Tanpa Chanyeol sadari, sekelebatan ingatan ketika perang besar itu terjadi terputar kembali di dalam pikirannya. Meski saat itu usianya masih 5 tahun namun Chanyeol masih ingat betul bagaimana para humanoid itu dengan tega membunuh sang ibu dan kakak perempuannya menggunakan senjata laser lalu menculik paksa sang ayah yang merupakan seorang peneliti sekaligus pembuat perangkat lunak humanoid untuk ditahan di laboratorium demi kepentingan mereka. Beruntung Chanyeol masih bisa selamat dengan ratusan manusia lainnya dan kini menetap di Area 21—area terlarang bagi humanoid namun tempat teraman bagi manusia.

Walau sudah 13 tahun berlalu sejak War of The Century itu terjadi, rasa trauma mendalam masih membekas dalam diri Chanyeol. Dari luar dia memang terlihat sebagai sosok Beta male yang kuat, cerdas, dan tangguh, tidak berbeda jauh dengan Yifan, namun bayangan masa lalu yang kerap menghantuinya menjadi kelemahan terbesar dalam diri Chanyeol. Masa lalu dimana sekumpulan mesin tak berperasaan itu mengambil semua yang berharga dalam hidup Chanyeol. Ayah, ibu, kakak dan dia.

Duka yang luar biasa ia rasakan saat itu membuat kebencian Chanyeol terhadap humanoid tumbuh meradang dalam hatinya. Jika sudah lelah akan kesedihannya, maka rasa benci yang amat besar itulah yang mengambil kendali atas dirinya. Sinar mata Chanyeol yang tadinya meredup kini seolah kembali hidup. Menyala seperti ada dorongan besar dari dalam yang membuat sorotannya begitu tajam.

Rasa amarah dan benci itu bangkit lagi.

This is our planet. This is our home. This is where we belong.

Those ing machines must be destroyed with no mercy.

A/N

Cerita ini terinspirasi dari: Fanfict (The Third Era by skadihelias, Your Utopia My Dystopia by FishMeAnExo), film (Tron, The Island).

Pernah dipublish di FFN dengan judul yang sama.

Baiklah disini akan dijelaskan mengenai bagaimana keadaan pada tahun 2190. Perang mulai terjadi di awal tahun 2190 dan berakhir masih ditahun yang sama. Di zaman itu penggunaan tahun Masehi sudah gak digunakan lagi, berganti jadi HC atau Humanoid Cycle (penggunaan Cycle diadaptasi dari Tron), berlaku semenjak perang berakhir, ketika Humanoid sudah mengambil alih Bumi.

Latar cerita ini berlangsung di tahun ke 13 setelah perang, Humanoid Cycle (HC)13 , atau 2203 untuk tahun Masehi.

Negara-negara masih ada namun untuk setiap nama negara ditambahkan 'New'. Contohnya NKR berarti New South Korea. KR itu diambil dari singkatan resmi negara di dunia. Kayak Indonesia disingkat jadi ID gitu.

Disini aku membagi makhluk non-biota (selain manusia) menjadi 3 golongan:

1. Humanoid, golongan superior karena memiliki tingkat intelegensia tertinggi dan wujudnya yang 98% menyerupai manusia. Mengelola bidang riset, pemerintahan, pengembangan, dan segala macam hal vital lainnya. Humanoid yang menyerupai laki-laki disebut Manoid dan yang menyerupai perempuan disebut Gynoid.

2. Cyborg, atau cybernetic organism, golongan intermediate. Sebagian besar berwujud hewan rekayasa, ada yang berwujud manusia tapi tidak sesempurna Humanoid.

3. Robot, golongan pekerja atau worker. Wujudnya kadang abstrak dan bervariasi, jarang menyerupai Humanoid maupun Cyborg. Golongan terendah dalam system Humanoid.

Untuk kode seri mari kita ambil contoh: NH-M-050613-001-NKR

NH – Neo Humanoid.

M – Manoid (berarti Humanoid tersebut menyerupai laki-laki)

050613 – bulan/tanggal/HC diluncurkannya Humanoid atau Neo Humanoid tersebut.

001 – Nomor urut

NKR – menunjukkan negara asal Humanoid dibuat, dalam hal ini berarti berasal dari New South Korea atau Korea Selatan Baru.

Meskipun begitu, Humanoid masih menggunakan panggilan menggunakan nama manusia beserta marganya. Terlalu panjang memanggil menggunakan kode seri. Nama disesuaikan dengan negara asal.

Di daerah tempat Humanoid tinggal, semunya sudah berteknologi tinggi. Sementara di Area 21, disitu merupakan daerah yang tak terjamah oleh Humanoid. Daratannya berwarna coklat kehitaman tidak bisa ditumbuhi tanaman. Manusia dapat bertahan dengan membuka lahan produktif dibawah tanah. Jadi sumber energy dan pangan berasal dari bawah tanah. Penjelasan secara detail akan dijabarkan dalam cerita.