Chapter 1

Between
Please Subscribe to read the full chapter

Author Pov

I am gonna be ok..i am be ok..baby without u..

      Seorang yeoja sedang marah-marah dan mempoutkan bibirnya  dengan sebuah handphone yang bertengger di telinga,

“Chagiya mianeyo… “ hanya suara memelas yang terdengar diseberang sana

”Kau mempermainkanku lagi ? “ raut muka yeoja tadi sudah sangat memerah menahan amarah,

” Anio,aku benar-benar tidak ingat…”

”Terserahmu saja sekarang … aku bosan terlalu banyak alasan “ ,suzy menutup teleponnya.

Dia berlindung di sebuah tempat yang disukainya ,bukan tempat yang terlalu istimewa hanya saja mempunyai arti dan sejarah tersendiri bagi yeoja itu .

 

Suzy Pov

Untuk kesekian kalinya dia mengecewakanku, yah bukan hal biasa sih ,tetapi selalu saja seperti itu ,dia menganggap apa hubungan kami ini ?  Aissh… Aku menghidupkan lagu kesukaanku sambil mengingat kembali kenangan kami . Terdengan aneh tetapi hubungan ini masih belum punya penyelesaian. Aku terlibat dalam sesuatu yang sangat rumit , bahkan memilihpun mempunyai resiko yang berbeda, tapi jalani saja dan melihat akhir dari semua ini ...

       Flashback

Pagi  hari yang tidak terlalu cerah tetapi cukuplah untuk membuat badan tetap hangat . Suara gaduh yang terdengar dari sebuah kelas menjadi pelengkap pagi yang tidak cerah .

“Aish! Apa yang kau lakukan ?” Seorang yeoja berdiri dan menatap tajam lawan mainnya   yang notabene adalah teman dekatnya yang duduk di kursi ,

 ”Mianeyo…” yeoja yang terkena amukan kemarahan itu hanya menundukkan kepalanya dalam-dalam dan tak berani menatap yeoja yang berdiri di depannya,

”Kan sudah kukatakan padamu jangan menyentuh barang itu! “ Suzy nama yeoja yang sedang mengamuk itu makin gencar menampakkan wajah sangarnya,

”Kenapa kau selalu marah-marah,senyum tidak pernah,bahagiapun tidak pernah,bahkan untuk melihat laki-laki pun kau tak mau!” ,bentak yerin

“Terserahku ini hidupku,bukan urusanmu,urus saja urusanmu sendiri ! arraso!!! “Akhirnya Soo kyo menegakkan kepalanya dan melihat wajah temannya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan sambil meninggalkan kelas.

“Tak adakah hal lain yang bisa dilakukannya selain marah-marah ? itupun barang itu tak terlalu penting, hanya sebuah buku diary … “ ucap yerin

 

Diluar kelas ,di sepanjang koridor kelas terdengar suara-suara yeoja yang sangat memekakkan telinga, ada yang pingsan ,ada yang mimisan,ada yang memuji-muji dan hal-hal lainnya. Hal ini disebabkan oleh sekumpulan namja yang sedang lewat dan tebar pesona. Sebenarnya bukan maksud untuk tebar pesona hanya saja mereka terlahir dengan pesona ,yang mampu membuat yeoja histeris seperti orang gila jika melihat mereka .

 

 

Beginilah contoh teriakan yeoja tadi :

“Oppa..oppa..saranghe oppa..Joayo… “

“Oppa marry me (?) ! “

“Aku siap di nod**i asalkan oppa orang nya ! “

 

Itulah beberapa contoh teriakan yang yeoja-yeoja tadi lontarkan kepada sekumpulan namja yang kerjanya cuma senyum-senyum menanggapi, karena jika mereka melihat kearah sekumpulan fansnya,suara gaduh malah semakin gencar. Hal-hal yang dilakukan casanova tadi memang sangat sering terjadi. Ke enam namja tadi tetap berjalan dengan pesona yang tak henti-hentinya keluar dari tubuh mereka,

Sempurna…

Ya sungguh indah…

“Aish ! semua orang memang menyebalkan,tidak di dalam ,di luar sama saja!”,suzy menghentakkan kakinya kesal dan raut muka yang sangat menakutkan,seperti singa yang lapar ,

“Permisi kami ingin lewat…” salah seorang dari ke enam namja tadi sedang bicara pada suzy dengan nada yang sangat lembut  dan tatapan malaikatnya,tak lupa dengan wajah polosnya yang sangat menggemaskan tetapi tetap manly,namja ini tidak pernah gagal menaklukkan yeoja manapun kecuali yang berada di depannya sekarang ,karena orang yang di depannya sekarang tidak member respon apapun terhadapnya. Suzy membalikkan badannya,hanya menatap Nichkhun dengan seram ,

 

“Waeyo Khun?” .Taecyeon namja yang bertanya pada namja malaikat tadi,

”Molla… “ , Nickhun bingung karena tak biasanya eh bukan tak pernah sekalipun dia gagal membuat yeoja tidak meresponnya,

 

Seorang namja yang berada di dekat namja malaikat tadi akhirnya berseru,tampangnya tidak terlalu seram tapi cool kalau bisa dikatakan dan sedikit raut kesa

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet