Just Wanna

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

            Kini Amber hanya bisa menatap pria tersebut dari kejauhan, tak ada yang bisa Amber lakukan untuk saat ini. Amber hanya bisa meratapi diri nya sendiri. Meratapi sebuah kepedihan yang selama ini ia pendam. Rasa sakit yang tak berujung akibat mencintai seorang sahabat yang sama sekali tak pernah peka dengan perasaan nya. Seorang pria yang selalu memeluk diri nya namun tak pernah bisa menganggap jika diri nya sebagai seorang wanita bukan... seorang lelaki.

------------

Amber seorang wanita yang berperawakan tomboy itu memiliki seorang sahabat yang sangat ia cintai. Bukan cinta sebagai teman namun cinta yang lebih seperti seorang kekasih. Amber tak tahu mengapa ia bisa memiliki sebuah perasaan itu terhadap sahabat nya sendiri. Namun yang dapat Amber yakini adalah jika hati nya akan selalu merasa tenang dan damai saat diri nya bersama dengan Kyungsoo. Benar, Kyungsoo. Do Kyungsoo seorang sahabat yang selalu setia menemani dan menolong Amber dimasa sulit nya sekalipun, tanpa rasa malu dan ragu Amber akan berkeluh kesah kepada Kyungsoo mengenai semua masalah dalam kehidupan nya sekalipun itu menyangkut masalah pribadi nya. Tanpa perasaan canggung terkadang Amber akan memeluk dan mengenggam tangan halus milik Kyungsoo. Kyungsoo tak akan pernah menolak kontak fisik dengan Amber sebab Kyungsoo menganggap jika kontak fisik hanyalah sebuah cara yang ampuh untuk menenangkan Amber disaat sulit seperti apapun. Kyunsgoo adalah sosok yang hanta dan penyayang hal inilah yang membuat Amber merasa nyaman jika bersama dengan Kyungsoo. Kyungsoo tak pernah mengeluh sekalipun mengenai cara berpakain Amber. Dan dari situlah Amber menganggap jika Kyungsoo adalah pria yang terbaik yang pernah ia temui dalam kehidupan nya selama ini. Tak jarang Amber akan menagis di depan Kyungsoo layak nya seorang wanita yang baru saja putus cinta dengan sang kekasih. Namun Amber menangis bukan karena baru berpisah dengan sang kekasih namun Amber menangis karena ia tak tahan dengan semua hujatan yang ia terima akibat gaya berpakaian nya yang dianggap tak biasa oleh orang-orang yang berada disekitarnya. Disaat seperti inilah, Kyungsoo akan menenangkan diri nya dan memeluk Amber dengan hangat nya. Kyungsoo dengan pasti akan mengelus dan menyanyikan sebuah lagu yang syahdu untuk Amber. Tak jarang Amber akan tertidur dengan pulas nya setiap kali wanita itu mendengar nyanyian merdu yang dilontarkan oleh Kyungsoo kepada diri nya. Amber akan tertidur dengan nyaman nya dipelukan Kyungsoo sesaat setelah Kyungsoo selesai menyanyikan alunan nada indah ditelinga Amber. Amber yakin jika perasaan hangat yang ia rasakan saat ini bukan lah sebuah rasa biasa. Namun sebuah perasaan yang menggambarkan arti cinta yang lebih dari seorang sahabat. Sungguh Amber tak ingin kehilangan masa-masa indah seperti ini saat diri nya bersama dengan Kyungsoo. Bagi Amber, Kyungsoo adalah seorang malaikat terbaik yang tuhan kirimkan untuk diri nya.

Namun disisi lain Kyungsoo tak pernah bisa melihat Amber sebagai seorang wanita. Hal itu terjadi karena gaya dan penampilan Amber yang terkesan seperti seorang pria tulen. Rambut yang super pendek dan cara bergaul Amber adalah salah satu penyebab  utama yang membuat Kyungsoo yakin jika Amber sama sekali tak memiliki sisi feminin dalam tubuh dan jiwa nya. Namun yang dipikirkan oleh Kyungsoo selama ini adalah salah besar! Tak selama nya Amber yang bersikap tomboy itu acuh dengan arti sebuah cinta. Amber tetaplah seorang wanita yang akan jatuh cinta jika ada seorang pria yang mampu membuat diri nya merasa nyaman dan dihargai di dunia ini. Dan hal itulah yang Amber temukan pada diri seorang Do Kyungsoo. Kyungsoo, seorang pria yang hangat dan lembut tersebut mampu membuat diri nya nyaman dan di hargai sebab  jika orang normal akan mengatakan jika Amber harus berubah dan mencoba untuk lebih ferminin maka yang akan Kyungsoo katakan adalah “Aku akan tetap menyukai mu, bagaimana pun rupa dan cara bmu berpakaian. Sebab Amber yang ku kenal adalah Amber yang selalu ceria dan bangga untuk menjadi diri nya sendiri. Aku yakin Amber yang sekarang adalah Amber yang terbaik untuk saat ini dan nanti. Percayalah suatu hari nanti, semua orang akan bisa melihat sisi baik dari diri mu. Amber, fighting!” Ucap Kyungsoo dengan senyuman yang terumbar manis dari bibir tebal nya. Sungguh Setiap kali Kyungsoo melontarkan kata tersebut, hati Amber akan selalu merasa sangat hangat dan tenang. Kyungsoo mungkin memang benar jika diri mu adalah seorang malaikat yang tuhan kirim kan untuk Amber.

            Pagi ini seperti biasa, Amber menjalani kehidupan normal nya dengan tenang di kampus. Setelah melakukan studi dengan dosen musik. Amber berniat untuk bergegas pulang dan memulai untuk menulis kembali lagu ciptaaan nya yang belum juga rampung. Dengan menjinjing gitar ditangan nya Amber melangkah dengan ceria, dan keceriaan Amber seakan bertambah saat diri nya melihat Kyungsoo yang sedang asyik bercanda dengan seorang teman pria nya di dalam kelas bernyanyi. Tanpa ragu Amber ingin menemui dan mengejutkan Kyungsoo, namun langkah Amber terhenti saat diri nya tak sengaja mendengar jika topik yang sedang mereka bahas adalah mengenai diri nya. Amber beranjakan mundur dan kembali bersembunyi di depan pintu kelas. Amber berniat untuk menguping pembicaraan mereka untuk kali ini. Amber terlalu penasaran mengenai pendapat Kyungsoo mengenai diri nya. Sungguh sebenar nya jantung Amber berdetak dengan sangat kencang, padahal ia sama sekali belum mendengar percakapan mereka. Namun entah mengapa diri nya menjadi sangat antusias dan mulai membayangkan jika Kyungsoo memuji dan membanggakan diri nya di hadapan teman nya tersebut. Dengan sangat antusias Amber menempelkan kedua telinga nya dan berusaha mencuri dengar percakapan mereka berdua.

“Apakah kau mengenal baik wanita yang bernama Amber tersebut?” Tanya Jongdae kepada Kyungsoo secara tiba-tiba. Kyungsoo sempat tercengang saat Jongdae menyebutkan nama Amber dihadapan nya. Namun Kyungsoo segera tersenyum dan berkata “Ya.” Dengan santai nya. Jongdae kembali melontarkan pertanyaan dan berusaha merecoki Kyungsoo untuk kali ini.

“Oh? Benarkah? Jadi rumor selama ini benar?” Tanya Jongdae dengan penuh antusias. Kyungsoo yang mulai merasa risih dengan pertanyaan Jongdae berniat untuk segera pergi namun Jongdae malah menahan Kyungsoo dan memaksa Kyungsoo untuk kembali duduk.

“Rumor apa maksud mu?” Tanya Kyungsoo pasrah, sebab ia tahu ia tak akan pernah bisa menang melawan Jongdae, sahabat karib nya itu. Jongdae mulai terlihat antusias dan duduk di depan Kyungsoo tanpa ragu. Jongdae memicingkan mata nya ke arah Kyungsoo dan kmebali melontarkan pertanyaan untuk Kyungsoo.

“Rumor yang mengatakan jika kau memiliki hubungan khusus dengan wanita tomboy tersebut.” Ucap Jongdae serius, Kyungsoo terdiam sesaat. Begitupula dengan Amber yang mendengar pembicaraan mereka berdua. Muka Amber seketika menjadi merah, ia merasa gerah untuk sesaat. Amber tak menyangka ada rumor seperti itu mengeani diri nya dengan Kyungsoo. Sungguh hal ini membuat Amber merasa malu sekaligus senang. Amber benar-benar merasa penasaran dengan sahutan Kyungsoo. Amber yang masih merasa jika wajah nya masih memerah itupun kembali menguping pembicaraan mereka berdua. Jantung Amber berdetak kencang menunggu jawaban Kyungsoo atas pertanyaan Jongdae barusan. Amber sangat berharap jika Kyungsoo mengatakan “Iya, aku memang memiliki hubungan serius dengan Amber.” OHMYGOD! Amber tiba-tiba kembali diserang rasa gerah yang luar biasa, Amber menjadi malu sendiri. Ia sudah tak tahan dengan semua imajinasi yang ia buat sendiri. Kyungsoo oh Kyungsoo j