Hayoung Pov

“Nona bangun sudah pagi,ayo sekolah”

Ya, ucapan itulah yang pertama kali aku dengar ‘sekolah’ pertama kali aku belajar disuatu sekolah tepatnya, seoul high school. Aku bosan home school tidak ada teman tidak bebas. Aku pun bangun dari tidur dan mulai membersihkan diri.

“Nona ini seragammu apa kau senang hari ini” ucap pelayan itu. Ya aku senang sekali.

 

Author Pov

TengTeng!..

Bel sekolah berbunyi semua murid seoul high school memasuki kelasnya masing-masing.

“yak! Telat lagi, siapa yang berani memajukan jam sekolah” ucap seorang pria berusaha memanjat dinding itu.

“ya! Kau oh sehun kemari” ucap seorang wanita, dia adalah ketua pengurus sekolah bisa disebut ketua osis.

“ ada apa nuna?” ucap sehun tak merasa bersalah.

TAK! “ ada apa? Hah! Kau punya masalah dengan ku ayo ikut aku” ucap chorong.

Sehun pun mengikuti dan sampai di lapangan.

“kenapa disini? Ah ayolah nuna ini sangat panas” ucap sehun manja.

“ya! Walaupun kau adik kandung ku, kau tetap harus ku hukum. Apa kau tidak cukup menggunakan alarm buat bangun? Apa nuna harus menyirammu?” ucap chorong tegas. “okeh aku harus ngapain di tengah lapangan ini?” ucap sehun malas, chorong pun tersenyum menang “kau! Jalan jongkok 6 kali putaran aku akan meneduh disana dan melihatmu. Kerjakan dengan benar jangan sampai harus kau ulangi lagi”. “HOH” dengus sehun kesal.

 

Hayoung  Pov

Senangnya hari ini sudah banyak temanku yang menyambutku, walaupun aku tak mengenal mereka. Ya, aku anak dari seorang pengusaha yang terkenal banyak para namja terkesan denganku.

Sreett.. ‘pintu kelas terbuka’

“maaf seosangnim saya telat” ucap namja itu. Ya, dia ganteng dan ternyata ia duduk bersebelahan denganku, oh my god!.

 

Sehun Pov

‘Yeoja disampingku kenapa dia kenapa memperlihatiku seperni ini oh tuhan ini sangat risih dan siapa dia? Apa anak baru?’

“hayoungie ayo perkenalkan diri didepan kelas” ucap seosangnim.

“anyyeong, namaku oh hayoung aku baru pertama kali bersekolah, sebelum aku bersekolah aku home schooling karna appa ku sangat mengkhawatirkan ku, dan aku adalah anak pengusaha terkenal dikorea” ucapnya. Hah? OH hayoung? Marga yang sama dengan ku, ah dia sangat pamer karna ayahnya pengusaha, aku ganteng aja tidak pamer apa yang tuhan kasih buatku.

 

Author Pov

 

TengTeng...

Bel istirahat berbunyi murid seoul high school berkeluaran dari kelas untuk menuju kantin dan taman. saat hayoung ingin kekantin melewati lapangan dan..

"ahhh! yak! siapa yang melempar bola ini kearahku" ucap hayoung kesal karena sebuah bola basket melesat kekepalanya. "ya! kau anak baru balikan bolanya" ucap sehun,ya dia tidak memperdulikannya.

"apa katamu? balikan kau sudah melempar bola ini sembarang sampai melesat kekepalaku!" ucap hayoung murka, sehun pun maju kearah hayoung mereka saling berdekatan.

hayoung pun terkejut dan tidak berkata dan mungkin susah untuk bernafas.

"lalu?" ucap sehun, ia tertawa karena melihat reaksi dari hayoung, pipinya sangat merah dan tak berkutik. akhirnya hayoung pun sadar dan melempar bola basket itu pas melesat dimuka sehun.

hayoung pun puas apa yang dia lakukan kini ia bergantian dia sekarang yang tertawa penuh kemenangan.

 

Sehun Pov.

ya aku merasa ada yang melesat pas dimuka ku rasanya tidak bisa aku ungkapkan, semua gelap ya gelap.

"sehun ya kau bangun! jangan berpura-pura kau!"

aku membuka mataku dan aku melihat didepanku ada seorang wanita cantik, ya dia oh hayoung dia merasa sangat ketakutan dan aku mengenal ruangan ini, ini UKS.

"sehun kau tak apa?" kata hayoung khawatir, "bagaimana aku tak apa? aku sekarang ada di UKS dan lihat hidung ku berdarah tadi untungnya tidak patah tulang ini" ucapku.

hayoung pun beranjak dari kursinya dan ingin keluar dari UKS dan kenapa aku merasa tidak ingin kalau dia jauh dariku?

 

apa ini karena bola basket itu?.

"ya kau mau kemana, tidak haruskah kau menunggu sampai bel pulang?" ucapku, dan dia berputar dan berkata " aku ingin beli makanan untukku aku lapar".

HOH, menyesalkan sekali dia tidak haruskah dia membelikan aku juga aku juga sangat lapar.

krt,,krt

memalukan sekali ini perutku bunyi astaga.

"aku akan membelikan makanan untuk mu jga" ucapnya dan langsung pergi

 

Author Pov

hayoung kembali dan membawa 2 bungkus makanan.

"gomawo" ucap sehun senang.

"ini makanlah jangan sampai peliharaanmu memakan semua organ tubuh yang ada didalam perutmu" ucap hayong sambil memberi makanan ke sehun.

"kau benar tidak punya perasaan? aku bangun saja susah apalagi mengangkat sebuah sendok" ucap sehun malas, " yak! kenapa kau sangat manja begini?" kata hayoung tak memperdulikan.

"ahh perut ku ah!" ucap sehun berakting kesakitan dan akhirnya hayong menyuapi sehun "aaa" ucap sehun seperti anak kecil, hayoung pun bingung dengan sikap sehun.

 

TengTeng..

bel pulang sekolah semua murid keluar dari kelas dan segera balik ke rumah masing-masing.

"akhirnya bel pun berbunyi" ucap hayoung segera mengambil handphone yang berada disaku seragamnya untuk menelpon pamannya agar menjemputnya, sehun melihat hayoung dan segera bangkit dari tidurnya langsung merebut handphone dari tangan hayoung.

 

"kau pulang bersamaku!"