Chapter 1

I'm Your Guardian Angel (Indonesian ver)
Please Subscribe to read the full chapter
Victoria's POV Silau... Aku menyipitkan mata ku seraya bangkit bangun. Huh? Rumah sakit? Sejak kapan aku masuk ke rumah sakit ? " Ah! Sudah siuman! Aku panggilkan dokter ya! " Seorang namja tampan dan tinggi tersebut bangkit dan segera memanggil dokter " Tunggu! Kau siapa? " Sahut ku mencegahnya. Ia tersenyum, memancarkan senyum indahnya "aku... " Ucapannya terpotong oleh suara pintu yang dibuka Seorang perawat masuk sambil membawa sebuah map putih " Sudah sadar rupanya, saya panggilkan dokter ya! " Beberapa menit kemudian, seorang dokter memakai baju praktek nya itu pun masuk , tunggu! Itukan Park Jung Soo ajusshi " hai Qiannie, apa... " Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya aku menyela nya " ajusshi, dimana appa dan eomma ? Apa yang terjadi pada mereka? " Tanya ku panik Mukanya tiba tiba murung " Qian, apakah kamu tidak ingat? " Aku menatapnya heran. " Ingat ? Ingat apa ? " " Sepertinya ia tak ingat ... Bagaimana harus ku katakan padanya " gumamnya " mworagu? Apa yang baru saja ajusshi katakan? " Sejak daritadi aku tak tahu apa yang sedang terjadi disini Tiba-tiba, ia memperlihatkan senyumnya yang angel-like itu dan mengelus rambut ku " Qiannie, janji ya pada ajusshi kalau kau tidak akan menyerah, kau akan terus mengejar cita cita mu " "Ajusshi , sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa kau tiba-tiba... *Gasp* apakah eomma dan appa ... ? " Aku menggantungkan kalimat ku , tiba tiba saja setitik air mata meluncur bebas di pipi ku " Tidak, tidak, tidak Qiannie , eomma dan appa mu tidak apa apa, mereka baik baik saja, malahan mereka lebih baik daripada kondisimu sekarang ini " ujar Jungsoo ajusshi sambil menjentil pelan dahi ku yang diperban ini "Jinjjayo? Bolehkah aku melihat mereka sekarang? Aku sudah cukup baik untuk melihat mereka " segera saja aku bangkit dari kasur dan meloncat turun dari tempat tidur Jungsoo ajusshi tiba tiba memeluk ku dan membawa ku kembali ke kasur " Jangan Qian ! Kondisi mu masih kurang baik untuk melakukan aktivitas , sebaiknya kau beristirahat saja " " Tapi aku mau bertemu eomma dan appa " ujar ku sambil menggembungkan pipi ku " Ne , Qiannie ajusshi janji, besok pagi Qian akan bertemu dengan mereka " Aku mendongak menatapnya sambil mengeluarkan jari kelingking ku " yakso? " "Yakso" katanya sambil tersenyum dan mengaitkan jari kelingking nya yang besar itu ke jari kelingking ku yang mungil ini "Sekarang beristirahat lah, kalau kau butuh apa apa panggil ajusshi, ne? " Ia mencium dahi ku dan berlalu begitu saja 'Hmm ngomong ngomong kemana namja tadi ya?' Batin ku dalam hati aku bersumpah tadi aku melihatnya berada di samping kasur ku sekarang dia menghilang "Mencari ku?" Tiba tiba sebuah suara mengagetkanku " aaaaah! Kau mengagetkan ku, untung aku tak memiliki penyakit jantung, kau kemana saja? Aku bersumpah daritadi kau ada di samping ku dan tiba tiba kau hilang seperti ditelan bumi, sekarang kau entah datang darimana tiba tiba muncul dihadapan ku " aku berteriak teriak sambil menunjuk nunjuk mukanya menggunakan jari telunjuk ku " Ya! Anak kecil! Jangan berteriak berteriak seperti begitu di rumah sakit , bisa kah kau berbicara lebih pelan sedikit? " ia menampilkan wajah kesal sambil menutup mulut ku " Aish! Appo! Lepaskan tanganmu dari mulut ku ini! Ya! Ajusshi sebenarnya ini kau siapa ? " Aku melepaskan tangannya dari mulut ku, lalu mendongak menatapnya , karena ia jauh lebih tinggi daripada ku " Hey! Jangan panggil aku ajusshi! Anak kecil " ia duduk lalu menyentil hidung ku " kau mau tahu siapa aku, hm? Qiannie yang manis dan cantik " ia membelai wajahku sambil memperlihatkan senyum terindah yang pernah kulihat dengan mata yang menyipit sebelah " Ne... Ne " jawabku gelagapan dan sedikit menghindar dari sentuhannya " I Am Your Guardian Angel " katanya sambil tersenyum " Mwo?! Hahahahahaha kau bercanda? Mana ada yang seperti itu hahahaha ternyata ajusshi sepertimu percaya hal hal seperti itu? " Aku tertawa sekeras kerasnya " Terserah kau mau percaya atau tidak, ah aku harus pergi, annyeong " kata nya lalu menghilang Author's POV 15 Years Later... Seorang yeoja cantik berambut hitam lurus sedang berjalan menelurusuri padatnya kota seoul di siang hari, nampaknya asap, debu dan panas matahari tak membuat semangatnya luntur, ia terlihat sangat senang hari ini Nampaknya ia sedang berjalan masuk ke sebuah cafe " Selamat siang eonni " seorang yeoja berumur 19 tahun dan memiliki rambut blonde itu menunduk untuk memberi salam kepada eonni nya tersebut " Ah, Sun young-ah jangan terlalu formal seperti itu ... " Ucapan victoria terpotong oleh sebuah teriakan dari dua orang temannya yang lain " Aaaaaahhhh , unnie chukkaeyo! Akhirnya unnie bisa buka usaha sendiri , meskipun hanya cafe kecil kecilan " suara cempreng milik seorang yeoja bernama krystal itu pun menggema di seluruh ruangan " Yah! Soo Jung-ah bisakah kau tidak berteriak teriak, suara mu memecahkan gendang telingaku tau! " Teriak amber, yeoja yang berperilaku serta berpenampilan seperti laki laki " Ne ne , uri amber eonni yang terhormat, atau haruskah aku memanggilmu amber oppa? " Ledek krystal menampilkan senyum liciknya " Ya! Kau mau cari mati?! " Amber menaikkan volume suara nya sambil bersiap siap untuk memukul Krystal " Ya! Ya! Ya! Kalian berdua ini selalu bertengkar, kapan kalian bisa akur? " Sunyoung atau yang biasa di panggil Luna memisahkan mereka berdua " Ah, sudahlah aku malas meladeni si krystal yang pabo ini, oh ya! Vic , ku dengar, cafe mu kekurangan tenaga kerja ya? Bagaimana kalau aku dan si krystal yang pabo ini ikut membantu di sini, hitung hitung menemani Sunyoung dan kau yang sendirian bekerja disini? " " Nde? Eumm, kalian tak usah repot repot membantu ku, aku tak apa apa, kan ada sunyoung... " Sebelum victoria selesai berbicara krystal tiba tiba berbicara " Sudahlah, kami memaksa, aku tak mau tahu apapun alasan mu yang penting mulai besok aku , amber dan sunyoung akan mulai bekerja disini, ah ada Minho oppa , sudah ya aku mau pergi, byeeeeee " dan krystal langsung keluar dari cafe tersebut A few days later... Victoria's POV Berlari , ya itulah yang sedang ku lakukan, tak tahu harus kemana , tak tahu apa yang terjadi , aku hanya berlari menelusuri jalan ini "Umma! Appa! Lihat li
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
hahalolzBIGBANG #1
nice story!