Author:

RetnoDobi

 

Title:

Basketball 

 

Main Cast:

Park Chanyeol 

Wu Yifan aka Kris

Others

 

Pair:

KrisYeol, KrisChan, FanYeol, NormalyDelight, HappinessInsane

 

Leght:

Drabbles

 

***

 

Pritt...

 

Pluit itu menggema diseluruh lapangan basket indoor di Phoenix Senior High School.

 

"Baik, kalian sekarang lakukan pemanasan!" perintah ketua basket. Kris Wu.

 

"1..2..3..4..5..6..7..8" Serempak anak-anak extrakulikuler itu.

 

Mereka menggerakkan kepala, tangan, dan kaki bergantian.

 

"Lari keliling lapangan yang cowok 5 kali, yang cewek 3 kali!" Kris memerintah lagi.

 

"Gue nyesel ikut lo basket Yeol." ucap seorang anak ditengah larinya.

 

"Lu nggak sobat sama gue ih, gue kan pengen tinggi." Balas anak laki-laki sebelahnya.

 

Pritt....

 

"Ya!! kalian yang bicara!! Kemari!!" Teriak Kris menunjuk kearah 2 anak itu.

 

"Ada apa kak?" tanya salah satunya.

 

"Nama kamu siapa?" tanya Kris pada anak laki-laki bermata belo dan tinggi.

 

"Park Chanyeol kak!" jawab laki-laki itu.

 

"Kamu?" tanya Kris bergantian.

 

"Kim Jongdae kak!" jawab anak laki-laki satunya yang lebih pendek.

 

"Luhan, urus anak-anak lainnya! Gue ngurus nih bocah!" pesan Kris sama temennya.

 

"Oke bro!" 

 

***

 

"Kalian niat nggak ikut basket itu?" tanya Kris di bangku penonton.

 

"Niat kak!!" Jawab Chanyeol.

 

"Enggak kak, saya cuma disuruh ikut sama Chanyeol!!" jawab Jongdae.

 

"Lu kok gitu sih?" sewot Chanyeol.

 

"Serah lo, gue kan pengen ikut extra vokal." kata Jongdae greget.

 

"Jongdae, kau boleh kembali ke asrama. Tidak usah ikut basket tak masalah." kata Kris final, dan Jongdae meninggalkan Kris dan Chanyeol berdua.

 

"Chan.." panggil Kris agak lupa.

 

"Chanyeol kak~" ucap Chanyeol sambil mempoutkan bibirnya.

 

'Nih anak gemesin banget elaa' batin Kris.

 

"Ngapain kamu ngajak temen kamu kalo dia nggak mau?" tanya Kris sok basa-basi bau.

 

"Ya, kan aku gaada temennya kak." Jawab Chanyeol menggoyangkan kedua tangannya.

 

"Gaada temen? tuh liat... yang latian banyak kok. Kalo gaada temen sudah temenan sama aku aja." kata Kris sambil tersenyum.

 

"Gak ah kak?!" tolak Chanyeol.

 

"Loh napa?" tanya Kris heran.

 

"Abis kakak terlalu ganteng, kan aku gamau kegantengan aku terkalahkan sama kakak." jelas Chanyeol.

 

"Hahahaha, kamu itu nggak ganteng. Tapi imut, lucu, kyut, pokoknya gitula." kata Kris.

 

"Hah?! gak salah denger? gue kan cowok? gila nih orang!" gerutu Chanyeol.

 

"Udah ayok, kakak ajarin main basket. Sepesial buat Chanlie." ajak Kris.

 

***

 

"Ini namanya Dribble." kata Kris sambil memantulkan bola orange itu.

 

"Itu aku tau kak." jawab Chanyeol mempraktekkan.

 

"Caramu salah sayang~ bolanya di dorong, bukan di pukul." Kris mempraktekkan lagi.

 

"Ih, apaan sih kak! sayang-sayang." sewot Chanyeol.

 

"Iya iya, sini loh... aku ajarin." Kris megang pergelangan tangan Chanyeol.

 

"Sekarang coba freethrow." Kris berdiri di lingkaran kecil depan ring.

 

Hup..

 

Bola orange itu masuk dengan indah di ring basket itu.

 

"Wah~" Chanyeol bertepuk tangan.

 

"Kemari." panggil Kris melambaikan tangan.

 

"Ya!" Chanyeol menghampiri.

 

"Pegang bola seperti ini. Tangan kiri memegang bola, yang kanan mendorong bola. Lutut ditekuk 90 derajat. Dan lompat juga lempar bolanya." Kris sengaja megang tangan Chanyeol.

 

"Iyadeh kak, tau.. gimana mau ngelemparnya kalo tangan gue dipegang terus." 

 

"Hehe, maaf habis kamu gemesin deh." kata Kris ngelepas tangannya.

 

"Ih, apaan sih." Akhirnya Chanyeol melempar bola basket itu sangat indah.

 

Mungkin Basic ya.

 

"Bagus!" Kris tepuk tangan.

 

"Yaiyalah... Park Chanyeol." bangga Chanyeol.

 

"Oke, sekarang kalo kamu bisa masukin 5 bola ke-ring dalam waktu 30 menit, ntar aku kasih hadiah deh." ucap Kris.

 

"Beneran yah hadiah..." tanya Chanyeol dan diangguki Kris.

 

"Siap? Dimulai dari.... Sekarang!!" 

 

Pritt..

 

Chanyeol mulai ngelempar bola ke ranjang, baru 10 menit aja udah bisa masukin 4 ya sekali lagi keberuntungan berpihak padamu Kris.

 

Hup

 

Prittt...

 

"15 menit 20 detik, wah hebat kamu Chanlie.. " puji Kris.

 

Ya sebenernya waktuny tadi sudah di stop sama Kris ya..

 

Bener-bener tu anak.

 

"Mana hadiahnya?" minta Chanyeol, sambil ngelap keringet di pelipisnya.

 

'Uh, y omegawd' —Kris

 

"Kak!!" panggil Chanyeol lagi.

 

"Eh iya, kamu udah punya bola basket belom?" tanya Kris bantu ngelap Chanyeol pake handuk yang dibawa.

 

"Belom, kenapa emang?" Dasarnya si Chanyeol nurut-nurut aja di lapin sama Naga beralis tebal itu.

 

"Ntar sore, kita beli bola oke!! minta pin bebe. Nanti aku Ping, kalo nggak ada ID Line." modus Kris.

 

Nih naga ada aja akalnya kalo soal gaet menggaet.

 

"Mana hapenya kakak?" minta Chanyeol.

 

"Nih." Kris yang udah ngelapin keringet Chanyeol ngasih hapenya yang gambar apel digigit kagak busuk-busuk.

 

"Udah nih, mau ngasih Line ID malah di kata sandi." Chanyeol negmbalikan hape Kris.

 

"Sini-sini aku bukain, apa nama IDnya say?" tanya Kris so imut.

 

"ChanyeolPCYimoetzclaloe, eh.. gausah ditulis keles cuman becanda heheh.. ID aku Chanyeolie." kata Chanyeol.

 

*ini ID cuman fiktif belaka, yehet!*

 

"Iya iya sayang~" 

 

"Napa sih kak Kris kok suka manggil sayang?" tanya Chanyeol polos.

 

"Ya kan aku sayang kamu." gombal Kris.

 

"Sejak kapan?"

 

"Sejak pertama melihatmu." WALAH INI APA??

 

"Gak guna deh." ledek Chanyeol.

 

"Udah ntar sore aku jemput kamu ya beb. Ntar aku bbm bales yaa.." kata Kris ngacak rambut Chanyeol.

 

"Terserah, yaudah aku balik dulu kak Bye~" Chanyeol pergi sambil ngelambain tangan ala miss yunifers.

 

"Oii Kris!" Luhan nyapa sobatnya.

 

"Apaan?" 

 

"Nyengar-nyengir kayak ikan krasukan aje lu." ledek Luhan.

 

"Gue naksir adek kelas nih, mau gue gebet. Polos banget pula!" cerita Kris.

 

"Udah serah lu."

 

***

 

"Mau bola yang apa?" tanya Kris waktu di mall.

 

"yang bagus yang gimana kak?" balik tanya Chanyeol.

 

"Spalding nih bagus!" 

 

"Beliin ya kak~" manja Chanyeol.

 

"Tapi ada syaratnya." 

 

"Apa itu?"

 

"Jadi pacarku ya~" kata Kris megang lengan Chanyeol.

 

"Whut?" 

 

 

 

 

 

 

END

 

 

Amburegul lah, Sequel? liat reviewnya dulu wkwkwk