Namaku Yoon Ha Na. Aku siswi kelas 3 SMU di sebuah SMU umum di Korea Selatan. Aku memiliki sahabat karib, Shin Chae Eun. Kami berteman sejak TK dan selalu berada di kelas yang sama. Di sekolah, aku dan Chae Eun berada di kelas 3-4. Aku sadar aku memang tidak cantik, tidak pintar, dan sempurna seperti murid perempuan kelas 3-1 lainnya. Setidaknya, aku bersyukur karena keluargaku mampu.

//PERPUSTAKAAN//

“Oh, aku lupa sesuatu” ujar Chae Eun menepuk jidatnya

“Apa?”

“Bukuku tertinggal di ruang pertunjukkan”

“Ambillah, aku akan menunggumu di tangga dekat ruang pertunjukkan”

“Memangnya kau berani? Tangga itu kan sepi” kata Chae Eun berusaha menakutiku

“Kau tidak mengenalku ya?!”, aku menatap Chae Eun tajam.

“Aku tahu, ayo!”, Chae Eun tertawa dan menggandengku untuk segera beralih.

Aku berjalan ke arah tangga yang tak jauh dari ruang pertunjukkan. Di sana, aku terkejut ketika melihat 2 orang yang sedang berpegangan tangan. Oh, itu Kim Seung Jo!

“Aku sangat menyukaimu” ujar Hye Rin, gadis tercantik di sekolah

“Aku juga sangat menyukaimu” jawab Seung Jo

Aku segera pergi dari sana, karena takut mengganggu mereka. Aku baru tahu, kalau ternyata Seung Jo itu kekasih Na Hye Rin, siswa kelas 3-2. Kim Seung Jo adalah siswa yang sangat terkenal. Dia dan gengnya yang beranggotakan, Jo Jae Seun (Jason) dan Jo Jae Hee (Jay) adalah 3 siswa yang kaya dan tampan. Aku sering bertemu mereka untuk acara perusahaan Ayahku. Tapi, mereka sepertinya tidak mengenalku.

Kim Seung Jo, putra tunggal dari keluarga Kim yang memiliki perusahaan 'KK Company', perusahaan di urutan ke 2 sebagai '10 Perusahaan Besar Korea Selatan'. Dari yang pernah aku dengar dari ibuku, Ayah Seung Jo adalah teman masa kecil Ayahku. Dia memang tampan dan keren, tapi sepertinya dia orang yang dingin.

Jo Jae Seun dan Jo Jae Hee, bukanlah kakak beradik. Mereka berdua adalah saudara sepupu yang berasal dari keluarga pemilik 'J White Group', salahsatu dari 10 perusahaan besar di Korea Selatan, yang bergerak di bidang properti. Mereka tak kalah keren dengan Seung Jo. Jae Seun dan Jae Hee terkenal dengan sifat playboy mereka. Duo 'Jo' pernah menetap di Amerika selama 7 tahun, itulah mengapa nama mereka agak ke barat-baratan.

"Ha Na, kenapa kau di sini? Bukankah kau bilang kau akan menunggu di tangga?" tanya Chae Eun saat melihatku sudah berdiri di depan ruang pertunjukkan

"Di tangga ada yang berkencan, aku tidak mau mengganggu mereka"

"Benarkah? Siapa?" tanya Chae Eun lagi

"Kau tidak perlu tahu, karena ini rahasia" jawabku pelan

"Baiklah"

"Ayo, kita kembali ke kelas!"

"Kita harus mengambil buku di loker dulu"

"Oh, benar! Baiklah, ayo kita pergi!"

*************************************

//KORIDOR KELAS 3-4//

Di depan lokerku, berdiri 2 orang murid laki-laki. Mereka adalah Duo ‘Jo’, Jo Jae Seun dan Jo Jae Hee. Huh, untuk apa mereka berdiri di situ?

“Minggir!” ujar Chae Eun ketus.

“Hey, kau ini perempuan! Bicara yang sopan!” balas Jason lebih ketus

“Lalu kenapa kalau aku tidak sopan? Cepat minggir!” Chae Eun mendorong tubuh Jason menjauhi loker

“Kau ini........”belum selesai Jay berbicara, aku memotongnya “Kalian bisa geser sedikit tidak? Kami harus mengambil barang kami di loker!”

“Kau, gadis bermata empat...” menunjuk ke arah Chae Eun, “Contoh temanmu ini, dia bicara yang sopan”

“Peduli apa?” Chae Eun membuka lokernya tanpa menghiraukan Jason dan Jay.

“Ayo kita pergi saja dari sini. Koridor ini bukan tempat kita, terlalu kumuh” ujar Jason dan segera berlalu.

“Benar, koridor ini sangat kumuh!” imbuh Jay dan mengikuti saudara sepupunya tersebut.

Ucapan mereka membuat Chae Eun naik darah dan melempar mereka dengan buku catatan. DUG! Kami berdua segera berlari ke dalam kelas tepat setelah buku tersebut mengenai Jason. Buku tulis yang Chae Eun lempar cukup tebal, pasti sakit sekali rasanya.

"Aw! Hey kau! Dasar gadis gila bermata empat!" teriak Jason sambil mengusap kepala belakangnya yang terkena buku Chae Eun.

Aku dan Chae Eun tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Jason yang lucu. Tapi, seketika tawaku terhenti ketika melihat Jason mengambil buku yang menimpuk kepalanya.

"Geum Chae Eun, buku siapa yang kau lempar itu?" tanyaku dengan wajah serius

"Hm? Entahlah, aku melempar buku yang ada di dekatku" jawabnya dengan wajah tak berdosa "

"Ngomong-ngomong, dimana bukuku?" aku mencari buku harianku di tumpukan buku yang kubawa

"Entahlah" Chae Eun masih memandangi Jason dan Jay sambil tersenyum. Senyumnya memudar seketika pandangannya fokus pada buku catatan yang dibawa oleh Jason.

"Hm, Ha Na apa bukumu bersampul biru muda?" tanyanya tanpa mengalihkan wajahnya dari Jason dan Jay

"Ya, benar sekali!"

"Kalau begitu, aku minta maaf. Itu......" Chae Eun menunjuk buku yang Jason bawa

"Bb....bbb...buku...ku"