Chapter  4

            Choi Siwon adalah cucu dari pemilik Choi Sun Corp, ia juga pewaris saham tertinggi di perusahaan itu. Ya perusahaan tempat Kyuhyun melamar pekerjaan, tempat dimana Proposal Kyuhyun disabotase. Ia dengan terbengong-bengong melihat Siwon, mungkinkah ia bermimpi? Tentu saja jawabannya tidak nona Cho.

Drrrttt

Drrrttt

Drrrttt

Handphone Kyuhyun berbunyi, menandakan panggilan masuk, tan tertulis nama ummanya.

“Halo umma”

“Kenapa lama sekali mengangkat telepon umma Kyu? Apa yang sedang kau lakukan? Apa kau sudah ke perusahaan itu untuk mengambil hakmu?” tanya umma Kyuhyun

“Iya umma aku sekarang berada diperusahaan itu, tapi aku belum berhasil umma, dan aku masih harus berusaha lebih giat lagi. Dan aku bertemu dengan Siwon umma, kelihatannya di juga bekerja disini, aku harus bagaimana umma? apa boleh jika aku masih mencintai Siwon? Hikss” adu Kyuhyun

“Umma selalu mendo’akanmu Kyu, perjuangkan hakmu di perusahaan itu dan perjuangkanlah cinta lamamu sayang. Umma disini selalu berharap akan kebahagiaanmu, dan umma percaya jika cintamu itu mungkin sayang” kata umma Kyuhyun

“Hiks, umma, aku menyayangi umma. gomawo. Hiks” isak Kyuhyun.

“Jangan cenngeng Kyu, umma ada disini. Umma juga mencintaimu sayang. Semangat” Umma Kyuhyun menyemangati.

Kali ini Kyuhyun melihat Siwon keluar dari perusahaan itu, ia berinisiatif ingin mengikuti Siwon. Ia pun menghentikan taksi untuk mengikuti Siwon. Akhirnya Kyuhyun sekarang berada di depan kediaman Choi Siwon, dari dalam rumah Siwon terlihat seorang wanita dengan badan penuh dengan tepung dan baju yang sudah amburadul yang sedang marah-marah kepada Siwon.

            “Maaf  Tuan.Choi saya sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan anak anda, anak anda masih kecil tapi bagaikan monster” kata wanita tersebut.

            “Tolanglah Yuri-sshi, hanya anda harapan saya, saya sangat sibuk bekerja dan saya tak dapat merawat Suho seorang diri.” Kata Siwon memohon.

            “Maaf tuan saya menyerah, sekali lagi saya sudah tidak bisa mengatasi anak anda yang nakal itu”.

            “Saya akan membayar anda berapapun anda inginkan Yuri-sshi” tawar Siwon

            “Maaf tuan. Maaf” kata wanita itu, lalu beranjak pergi

            “Yuri-sshi, Yuri-sshi,Yuri-sshi, tunggu kita masih bisa membicarakan ini, saya janji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.

Benar sekali Siwon adalah duda dengan seorang anak l