"ah... kajja Hyung, kita jalan saja sekarang" ucap nya dan menarik tanganku "Wooyoung-ah kalau acara pasangan  mulai, maukah kau ikut?" tanyaku yang mulai mensejajari jalannya "umm...baiklah tapi belikkan aku gula gula" ujarny saat melihat pedagang gulali didepan gerbang festival yang akan buka "ahjussi. satu gulali ne" ucap Woo sambil tersenyum childish, ahjusi itupun memberikan satu gulali ukuran besar "wah... gomawo ahjussi" ucap woo sambil makan sedikit demi sedikit gulalinya "hyung... kau harus makan ini juga. a~~~" aku hanya membuka mulutku dan mengemut gulali yang berada dimulutku "manis kan" tanya nya "tentu saja, sepertimu" godaku yang membuat mukamu memerah seperti udang rebus "aish... Hyung au selalu menggodaku. kajja kita masuk, gerbang festivalnya sudah dibuka" ucapnya dengan nada kesal yang malah membuatku tertawa, tapi tawa ku tak bertahan lama karena aku merasa pusing sejenak saat itu "Hyung? neo gwenchana?" tanya mu "ah... ne... gwenchana aku hanya ingin... gulali mu lagi" ucapku berusaha mengelak, awalnya kau menatapku aneh, tapi kau memberikan gulalimu lagi "ini Hyung... a~~~" aku hanya merutuki penyakit ini dalam hati "kenapa harus sekarang?! kenapa tidak nanti dirumah saja?!" batinku berteriak. aku benci keadaan seperti ini, keadaan yang selalu menghancurkan moment ku bersamamu Woo "Hyung, itu sepertinya acar pasangan deh, ayo kesana" woo pun berlari kecil menuju panggung sedang yang berada ditengah "siapa yang ingin mengikuti acara ini silahkan naik keatas panggung" aku mendengar mc itu berbicara dan menarik Woo untuk naik ke atas panggung "ayo! apakah hanya ada satu pasangan disini?" ucap mc itu lagi, tak lama 5 pasangan naik ke atas panggung. aku pikir kalau ke limanya itu adalh orang yang sudah menikah "wah... baiklah kita mulai saja dengan menggendong pasangan terlama" ucap mc itu. aku pun mengangkat tubuh Woo yang tidak terlalu berat "yah! hyung! kalau kau ingin menggendongku bilang-bilang, hampir saja gulaliku terjatuh" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya yang tipis itu "mianhae chagiya~" ucapku.

5menit

10menit

15menit

aku melihat 3 pasangan sudah turun dari panggung "dan selanjutnya! tulis apa yang disukai pasangan kalian" ucap mc dan memberikan papan tulis kecil pada ku, woo dan 2 pasangan lain. aku menulis, woo menyukai ayam. woo menyukai warna kuning. woo menyukai ice cream dan woo sangat suka rasa vanila "hitungan ke-5 papan nya harus dibalikkan 1... 2.... 3... 4.... 5..." aku melihat tulisan woo yang seperti ceker ayam.

"khunnie menyukai strawberry, khunnie menyukai ku, khunnie menyukai warna merah, khunnie suka semua makanan" aku tersenyum melihat jawaban woo yang menurutku lucu itu. apa? aku menyukainya? tu memang benar hehe.

aku lihat satu pasangan sudah turun karena salah menulis kesukaan pasangan masing masing "choa! finnaly! cium pasangan kalian, siapapun pasangan yang terlama akan mendapatkan ticket nonton bioskop di 3 bioskop di hari yang berbeda" mc itu mengacungkan ticket yang akan diberikan pada pemenang. dan aku tahu, ketiga film itu adalah kesukaan woo "hana... dul... se." aku mencium bibir ranum milik Woo, woo hanya membulatkan matanya. aku berusaha menerobos masuk ke dalam rongga mulutnya, woo yang awalnya menutup rapat bibirnya akhirnya membuka bibirnya juga. kita saling bertukar saliva didalam mulut woo. aku menekankan tengkuk woo pelan untuk memperdalam nya, aku melumatnya "yah! yeorobun! kalian lihat! sepertinya pasangan yang satu ini sangat mneikmati!" goda mc itu. aku pun melepaskan tautan kami perlahan, aku melihat wajah woo memerah malu. aku lihat semua orang bersiul, tertawa dan berteriak histeris. aku baru menyadari kalau tinggal aku, woo dan mc lah yang ada dipanggung "chukkae! kalian mnedapatkan ticket ini!" ucap mc itu memberikan semua ticket yang berada di tangannya "yay! khunnie! kita bsa nonton bersama!" aku senang melihat mu senang woo.

***

aku mengantar woo pulang setelah festival berakhir, dia bilang "khunnie~ kau saja yang pegang ticketnya. lagipula ini masih lama kok" ucap woo memberikan semua ticketnya padaku "benarkah?" tanyaku yang takpercaya, tak biasanya dia seperti ini. biasanya woo selalu keukeh untuk memegang ticket konser maupun nonton "ne.. aku serius lho hyung" ucapnya danmasuk kerumahnya, sebelumnya a menciumku singkat.

aku berjalan menuju halte subway didekat sana, dan tak subway yang ku maksud pun datang/ aku memilih untuk duduk dipojok belakang karena disana sangat nyaman. aku memejamkan mataku, saat ku membuka mata aku menekan tombol yang berada disamping tempat dudukku dan turun tepat di depan rumah sakit Gangnam.

mian gk bisa tulis banyak-banyak dulu hehe

lagi disibukkin uts e=weh~

mohon commentar nya

#hottestwinkies_

:)