A Thousand Years

2PM "Crying Challenge"
Please Subscribe to read the full chapter

A Thousand Years

(LenkaChakhi)

Cast: Nichkhun, Wooyoung

 

Memandangmu, mengharapkanmu masih mengingatku. Walaupun aku tahu kamu takkan pernah bisa memandangku, apalagi mengingatku. Miris memang tapi itulah kenyataan yang  harus kuterima. Hanya bisa memandangmu tanpa bisa menyentuhmu

 

Menangis? Jangan tanyakan. Bahkan mungkin air mataku takkan bisa keluar lagi.

Sakit? Jangan tanyakan. Mungkin ribuan jarum pun takkan menyamai sakitnya.

Kecewa? Tentu saja iya.

 

Khunie ? Tak ingatkah kamu sedikitpun terhadapku?

Waktu masih di dunia, di keabadian dan sekarang pun di dunia kembali, aku masih saja tak bisa menghapusmu dari ingatanku .

 

Oh aku lupa, Khunieku yang dulu dan sekarang itu berbeda. Sekarang kau telah terlahir kembali, tapi aku sungguh heran. Bagaimana tidak? Wajahmu,namamu, bahkan sifatmu pun tak berubah. Tapi kenapa ingatanmu berubah Khunie?.

 

Kembali lagi sekarang, memandangmu saja jantungku masih berdegup dengan kencangnya. Mungkin masih tetap sama rasanya, tapi entah mengapa sekarang ada yang berbeda. Jika dulu degupan ini akan di sertai kebahagian, namun sekarang tidak. Yang ada hanyalah sakit, sakit dan sakit. Bahkan sangat sakit untuk kurasakan. Airmata pun sudah keluar dengan sendirinya. Aku  tak dapat lagi menahan gejolak menyakitkan ini.

 

Sangat sakit..

 

Aku telah mati untuk setiap hari menunggumu. Tapi sayang, jangan takut aku telah mencintaimu ribuan tahun dan mungkin akan mencintaimu seribu tahun lagi.

 

Aku masih ingat waktu di keabadian aku bertanya sambil bergelanyut manja padamu, "Khunie apakah kau akan tetap mencintaiku jika kita terlahir kembali?"

 

Saat itu kau pun tersenyum dan menjawab, "Tentu Youngie, aku akan selalu mencintaimu dan selalu mencintaimu." Aku hanya tersenyum mendengarnya. Tapi sekarang, aku hanya dapat tersenyum miris mengingatnya.

 

Benarkah begitu khunie? Tapi mana? Mana janjimu waktu itu?

 

Sungguh, mengingatnya hanya membuatku merasakan sesak di dada. Sudah seribu tahun kita di keabadian dan mengukir cinta yang begitu indahnya. Tapi sekarang? Aku hanya bisa memandangmu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nunneo74
#1
Chapter 3: ♦♦ : angst klise, tapi setidaknya bisa membuat saya merasakan sakit hati si tokoh
Mrs_Jang #2
Chapter 3: ◆◆◆
Uyounggie
#3
Chapter 5: Cup yg ini.. dibuat panjang donk...!! Sedihhh bangettt
vickywahyu #4
Chapter 11: Udah diumumin ya/? Humm
Bikin lagi donk admin semuanya. Seru lhoo :D
Hehe~ #peace
ShinPM98
#5
Chapter 5: Super angst for me...i want a sequel ㅠ.ㅠ
cnl_keykhun40
#6
Chapter 7: ♦♦
Jadi.. si nichkhun gak tahu kalau Wooyoung suka sama dia? astaga~ dia selalu kasihan :(
bisa gak gantian Nichkhun yang sengsara? kebanyakan Woo yang menderita. kan kasihan :(
cnl_keykhun40
#7
Chapter 6: ♦♦ Ohh.. wooyoungie kasihan :( kok kebanyakan wooyoung yang tersakiti ><
cnl_keykhun40
#8
Chapter 5: ♦♦
ahh.. gantung sekali >< pengen ada sequel. kasihan banget si woo.. khun gak peka, nyebelin.. Oh.. jadi galau ><
cnl_keykhun40
#9
Chapter 4: ♦
mianhae.. sebenarnya idenya bagus dan sedikit ekhm.. , aku tidak terlalu suka. gak nge feel ._.
cnl_keykhun40
#10
Chapter 3: ♦♦♦
Gak hampir nangis sih.. Tapi hatiku hampir remuk kayaknya/?
Nice story..
Kasian banget si wooyoung. Harusnya ada nichkhun disana yang akan jadi bintang untuk menemani woo yg menjadi bulan. Ohh.. Pasti lebih sweet..
But its good job..