Be With Me

Description

Mereka terdiam dalam keheningan.

“jadi ini,yang kau sembunyikan selama aku tidak ada disini?”

Tetap tak ada suara. Hanya keheningan yang dengan senang menemani mereka.

“Baekhyun,jawab aku.”

Tetap terdiam.

“Byun Baekhyun.”

“....maaf Chanyeol.” Suara isakan terdengar. Dia sangat terbebani karena hal ini. Rasanya semua beban ada dipundaknya.

“oh. Jadi berita kalau kau berpacaran dengan Taeyeon sunbae itu benar?” Chanyeol menatap Baekhyun yang masih menunduk. Baekhyun tetap terdiam.

“JAWAB AKU BYUN BAEKHYUN!” ia tak kuasa menahan amarahnya.

“hiks.. maaf Chan. Itu semua benar. Apa yang kau baca dan kau dengar benar.” Baekhyun mulai menangis. Ini sangat berat baginya.

“aku tak menyangka Baek. Aku benar-benar.....ah sudahlah. Lupakan. Lupakan apa yang pernah kukatakan padamu selama ini. Lupakan kalau aku pernah mencintaimu.” Chanyeol beranjak dari tempat duduknya. Ia segera melangkah keluar,berusaha menahan tangisnya,namun tertahan oleh suara Baekhyun.

“yeol..” lirihnya. Ia sudah tak tahan lagi. Ia menangis.

“apa disaat semua orang menyalahkanku,mencaciku,memakiku, kau juga akan begitu padaku? Bahkan teman satu grupku pun menjauhiku. Kenapa kau juga ikut menjauhiku Chan? Tak bisakah kau membelaku? Tetap berada disisiku? Tak meninggalkanku? Aku membutuhkanmu Chan.” Baekhyun mengelap kasar airmatanya. Chanyeol masih berdiri dipintu dengan raut wajah tak terbaca.

“tak bisakah Chan? Tak bisakah disaat semua orang tak peduli lagi padaku,bahkan fansku sendiri tak membelaku,kau tetap ada disisiku Chan? Aku mohon.” Suara Baekhyun terdengar sangat despresi.

“Chan...jawab aku.” Ia melangkah mendekati Chanyeol,mencoba meraih tangannya.

Namun Chanyeol menepis tangan Baekhyun.

“Maaf Baek,aku tak bisa. Aku sudah terlalu lelah. Kau harus berhenti bergantung padaku,aku tak pantas untukmu.” Dengan itu Chanyeol keluar dari ruangan itu,menutup pintunya keras.

Baekhyun berlutut di lantai. Ia menatap tak percaya. Ia segera menangis keras. Bahkan orang yang sangat dipercayainya,tidak bisa berada disisinya.

“Chan-yeol..” isaknya.

Diluar kamar itu,Chanyeol terduduk dilantai. Ia meneteskan airmatanya. Ia menangis tanpa suara.

“maafkan aku Baek. Maaf.” Ia menunduk,mengelus gelang bertuliskan ‘CB’ itu.

Lara aku kehilangan dikau..

Selamanya takkan melihat..

Hadirmu seperti dulu..

Aku Kehilangan...

 

Foreword

RCL OK~_~

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet