Forever

Description

"Bingu?"

Hah, panggilan itu terdengar lagi.

Dia terus memanggil nama itu. Tanpa henti semenjak ia berada disini. Menyebutkan nama itu dengan lirih, berharap bahwa sang empunya nama dapat membuka mata.

"TOP-sshi, aku akan berhenti menyebutmu Bingu jika kau bangun dan tersadar.. aku mohon.."

Kali ini ia menggoyangkan raga yang berada didepannya. Yang sudah lama menutup lamanya, entah sampai kapan ia begitu. Wanita yang malang itu hampir menyerah. Menatap tubuh pria dihadapannya... dan menangis.

"Kau bodoh, kau tahu?" ucapnya sambil terisak. "Kau seperti menganggapku hantu alien yang bodoh, kau tahu?"

Tangannya mulai menjelajah, menggenggam tangan sang pria. "Kau terlalu mempedulikan orang yang tidak pernah peduli padamu, dan mengabaikan aku yang jelas-jelas untukmu, bodoh! Kau.. kau menyiksa dirimu sendiri dan membunuhku disaat yang bersamaan.."

Isakan menggema diruangan itu. Luapan emosi begitu terasa disana. Wanita itu masih menangis--sambil menggenggam tangan nan kaku itu. Dan terlihat sekali ia ingin menghentikan tangisan itu, namun tak bisa.

"Aku tak kuat. Kau benar-benar bodoh, tahu.."

Ia mengencangkan genggamannya. Menutup matanya, lalu berdoa sambil menangis.

"Aku harap.. orang yang mengabaikanmu itu mendapat balasan yang setimpal, Bingu.."

Ia terus memejamkan mata, dan menggenggam erat tangan sosok yang terbaring itu. Perlahan.. suaranya makin pelan.. pelan.. lalu keheninganlah yang menyelimuti. Ia jatuh terlelap.

Dan sosok terbaring itu pun tersenyum tanpa ada seorang pun yang tahu...

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet