The Lost Planet

You and Me ?

Hari ini aku melihatnya, bukan diatas panggung, bukan di sebuah salon. Tapi disini, di tempat duduk penonton. Sore ini Sena memberitahuku kalau Baek Hyun oppa tidak dapat hadir di konser pertama EXO hari ini karena tiba-tiba saja kondisinya menurun. Sebagai salah satu penggemar Baek Hyun oppa, jujur aku kecewa, sangat kecewa bahkan.

 

Awalnya aku sedang berdiri disebelah kamera-kamera besar yang nantinya akan merekam seluruh kegiatan yang berlangsung di panggung. Kuedarkan pandanganku ke seluruh arah di Jamsil Stadium  ini. Banyak sekali artis-artis juga petinggi-petinggi dari SM entertainment yang datang. Tak jarang juga aku melihat artis non SM entertainment yang hadir.

 

Seketika mataku membulat melihat Amber eonni mengenakan wig panjang menutupi rambut pendeknya. Tidak seperti biasanya terasa seperti mimpi. Segera aku menulis sesuatu pada sebuah papan putih yang ada ditanganku dengan spidol berwana hitam. Kutarik tutup spidolnya dengan mulutku dan mulai menggoreskan tinta-tinta hitam di papan putih itu. Setelah selesai menulis aku mengangkatnya menunjukkannya kepada Shin Dong oppa yang sedang berbicara panjang lebar di atas panggung. Hari ini Shin Dong oppa ditunjuk sebagai MC di hari pertama konser EXO.

 

Shin Dong oppa langsung tertawa melihat tulisanku. Tak lama kemudian Shin Dong oppa mengatakan apa yang telah dibaca nya kepada penonton. Sebuah lampu langsung menyorot kea rah Amber eonni dan wajahnya langsung muncul di layar besar yang ada di panggung. Setelah itu Shin Dong oppa mengatakan hal-hal lucu yang sukses membuat penonton tertawa dan Amber eonni tersenyum malu-malu sambil bersemu.

 

“Bersiap-siaplah it’s showtime.” Aku langsung menulis dipapan putih ku yang tadi SHOWTIME setelah mendengarkan cameramen ahjussi berbisik kepadaku. Aku mengangkat papan itu dengan tersenyum, Shin Dong oppa segera menyudahi perbincangannya dengan salah satu penggemar EXO yang ada di barisan paling depan. Tak lama kemudian Shin Dong oppa seger menyingkir dari panggung dan semua lampu dipadamkan. Tugasku selesai.

 

“Pergilah ke atas, dan perhatikan kejadian yang ada disekitarmu. Kau diminta untuk melaporkannya kepada Yoo Sajangnim besok pagi.” Beberapa kalimat itu memudarkan senyumanku secara otomatis. “Ne, arasseoyo” sahutku lemah.

 

Disini sangat sesak, dapat kudengar teriakan para penggemar ketika aku berjalan menaiki tangga. Sebelum ke tempat duduk yang kutuju, aku sedikit berkeliling melihat keadaan sekitar sambil menyombongkan ID card yang ada dileherku. Tapi percuma tidak ada yang menganggapku. Penonton yang mayoritas perempuan dengan usia antara 15-25 tahun ini lebih memilih berteriak ketika salah satu idola mereka sedang keluar di VCR yang ditayangkan dilayar besar.

 

Setelah mengitari Gedung ini sekali, dua kali. Aku memutuskan untuk berjalan menuju kursi yang nomornya ada ditanganku. Konser sudah berjalan kurang lebih 30 menit, tapi tetap saja para penggemar EXO ini masih beteriak-teriak sepenuh tenaga. Apa mereka tidak lelah? Mengantri dari pagi, belum makan mungkin, dan masih berteriak-teriak disini. “SUHO OPPA!!” seseorang berteriak tepat disebelah telingaku ketika aku berjalan melewatinya. Aku langsung meliriknya dengan pandangan yang mematikan. Sedangkan gadis itu malah memelototkan matanya kepadaku. Dasar anak remaja jaman sekarang tidak ada sopan santunnya sama sekali. Aku langsung menunjukkan ID card ku dan ia tiba-tiba tersenyum seperti anak kucing.

 

Setelah duduk di tempat duduk tujuan, aku mengeluarkan Handphone dan melihat apakah ada kabar tentang Baek Hyun oppa atau tidak. Ternyata tidak ada. Aku menolehkan kepalaku ke kiri dan ke kanan lagi-lagi untuk melihat keadaan sekitar. Sepertinya tidak akan ada waktu untuk menikmati jalannya konser kali ini. Mungkin aku akan menikmatinya tahun depan.

 

Ketika menolehkan kepalaku ke kiri, pandanganku berhenti, aku melihat dia. Baek Hyun oppa. Dengan topi hitam, jaket hitam yang menutupinya sampai leher,dan celana serta sepatu hitam. Semua serba hitam. “Baek Hyun oppa.” Kutepuk bahunya. Dia menoleh, astaga wajahnya pucat sekali. Tidak biasanya dia sepucat ini. “Nuguseyo?” tanyanya.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet