Lucky ?

Lucky ?

Cast : all exo official member with other boyband and girlband.
genre : romance, friendship,School life
warning : boys love, ooc, typos,  penuh ke gaje an and other

Don’t like ? Don’t read !

-

-

 “huhuhu…eomma jahat sekali melepasku di korea. Dan apa ini ? asrama khusus lelaki ? apa aku kurang manly eoh ?” namja berparas coret tampan coret sekaligus cantik tersebut terus menggerutu menyalahkan sang eomma yang dengan seenaknya menyuruhnya bersekolah di negri korea tanpa seorangpun yang ia kenal (seingat ingatan nya yang mulai pikun) . Bilang sang appa sih untuk ‘LK’ alias Latihan Kemandiriian (what ?) karna sang ayah tahu bahwa sang anak adalah sosok yang sangat manja terutama pada sang eomma. Oke mari kita berkenalan dengan namja cantik tersebut. Ia bernama XI LU HAN anak dari pemilik Xi tekno corp. yang kini tengah tersohor di china. Mungkin hanya itu pendeskripsian dari author dan mari kita kembali ke pemeran utama kita yang berjalan setengah berlari dan terus berputar-putar menunjuk-nunjuk random kesegala arah.

BRUKKK…

Dan seperti di dalam sebuah sinetron lebay yang sering di tonton sang eomma -maupun author, luhan menabrak seseorang hingga ke duanya jatuh tersungkur dengan tak elitnya.
“ughh…appo. Hei kalau jalan pakai mata mu” omel luhan sambil mengusab bokongnya yang mencium(?) aspal dengan mulusnya.
-_-   namja yang tadi di tabrak luhan hanya memasang tampang datar sambil berdiri dan membantu luhan berdiri.
“hey…kau mendengarku hah ?” ucap luhan kesal karena pertanyaannya hanya di tanggapi dengan wajah poker face sang lawan. Tanpa mereka sadari, sebuah sepeda melaju kencang kearah luhan. Terbukti dari suara ‘kring kring…kring kring’ dan ‘awas noona awas !’ dari sang namja yang berwajah KOTAK dan suara CEMPRENG FALSSETTO membahannya. Luhan reflek menoleh dan mendapati sebuah sepeda berwarna pink cerah melaju kearah nya.

SREET…GREBB…KEDUBRAKKKK

Dan dapat kita lihat, sang pengendara na’as harus rela bertabrakkan dengan sebuah pohon besar dan prince cantik kita dimana ? oh tenang, dia aman di dalam pelukkan sang pangeran poker face dengan wajah blushing plus kagetnya hingga menimbulkan kemacetan di jalan karena para fujo labil yang asyik memotret moment langka yang menurut mereka sweet tersebut.
“pabbo. Lain kali, beli lah sepeda yang lebih bagus”ucap namja tersebut datar. Luhan tiba-tiba ‘sedikit’ terpesona mendengar suara dari namja yang masih setia memeluknya tersebut.
“yaakkk…sehun. Harusnya kau menolongku. Bukan memarahiku begini dan malah keenakkan memeluk noona itu” ucap namja berwajah kotak tersebut dengan tagname kim jongdae namun terdapat pin berwarna merah dengan tulisan chen dan berlambang kalajengking di seragamnya. Seketika luhan melepas pelukkan sepihaknya tatkala menyadari posisi nya dan namja yang di panggil sehun itu agak ehhem intim ehhem.
“yakkk siapa yang kau panggil noona itu eoh ?”geram luhan mulai menyingsing lengan bajunya. Chen nyengir kuda sambil menggaet sepedanya berdiri tegak.
“ehh tentu saja kau noona” ucap chen menunjukkan senyum 500 peraknya (?).
“YAKKKK…AKU BUKAN YEOJA…AKU NAMJA ! MANLY ! SSAN NAMJA !!!” ucap luhan dengan bahasa campur aduk dengan mandarin dan mendapat tatapan kaget dari namja bernama sehun, chen, dan bahkan orang-orang di sekitar. Terlihat dari seorang anak kecil yang reflek menjatuhkan es krim yang tengah di makannya dan seorang ahjussi tua yang tiba-tiba tepar serangan jantung (gak penting !)
“e-eh ? wae?” Tanya luhan atas reaksi yang di terimanya.
“umm..mian, yang benar itu ssang namja. Istilah yang kau sebut tadi salah. Itu artinya kau ‘namja yang murah’ atau ‘namja murahan’” ucap chen langsung membenarkan. luhan memplototkan mata rusanya.

Ah sial…

Luhan langsung mematung di tempat dengan wajah cengo yang terkesan menggemaskan di mata sehun, membuat sehun meringis dalam hati.
“aaa…e-etoo….t-terserah aku kalau begitu. Mulut-mulutku. Dasar pabo namja” ucap luhan berusaha tenang dengan gaya melipat tangan di depan dadanya.
“terserah mu sajalah. Ayo sehun, kita harus kembali ke asrama sebelum penjaga gerbang berkepala botak itu mengomel” Ucap chen memilih berjalan bergandengan (?) dengan sepedanya. Di susul dengan sehun yang berjalan di belakang chen. Meninggalkan luhan yang kembali mematung di tempat. Namun tiba-tiba pandangannya teralih di tempat sehun berdiri terakhir kali dan mendapati sebuah sapu tangan berwarna soft pink bergambar boneka beruang  bertuliskan ‘uri pinku-pinku’. Luhan langsung memungut sapu tangan (yang menurutnya) nista tersebut.
“apa ini punya namja tembok itu ?” Tanya luhan dengan bulir keringat yang menggantung indah di dahinya dengan background dedaunan yang berterbangan slow motion (karena di sapu penyapu jalanan)
“aishhh…jinjja…dasar namja aneh. Oh iya, kenapa aku tidak minta xiumin hyung untuk menjemputku sejak tadi”  gumam luhan menjentikkan jari sambil membanggakan ide cemerlangnya.

Benar-benar pikun

Dan dengan kelincahan tangan lentiknya, luhan segera menelpon hyung ‘bulat’nya dan beberapa menit kemudian datang lah sebuah mobil Lamborghini berwarna putih. Dan dari dalam mobil tersebut keluar sesosok namja manis berpipi chubby dan berbadan ‘agak’ bulat. (di lempar rombong bakpao).
“yakkk xiumin hyung…bogoshipoyo” girang luhan segera memeluk hyungnya erat.
“aishhh luhan lepaskan hyung. Kau kenapa sampai terdampar di sini eoh ?” Tanya xiumin memandang wajah sepupu   yang sudah di anggapnya seperti adiknya sendiri.
“salahkan eomma yang entah mendadak memindahkan sekolahku ke korea dan lagi, aku di suruh tinggal di asrama khusus laki-laki. Apa aku kurang manly eoh. Aisshhh jinjja aku….bla…bla….” gerutu luhan. Xiumin hanya geleng-geleng menanggapi sepupunya kalau sudah mengomel seperti ini. Dan setelahnya xiumin langsung menggeret luhan yang masih setia mengomel menuju ke alamat asrama yang ternyata adalah asrama yang di tempati olehnya. Dan dalam perjalanan menuju asrama tersebut xiumin mendapat pesan dari ahjuma xi tentang sekolah yang ternyata merupakan sekolah yang sama dengan xiumin.

Nampak ganjil heh…

Xiumin berpikir keras untuk hal ini. Setahunya, luhan tidak pernah mendapatkan masalah apapun di china (kecuali cibiran harian rutin dari para yeoja di sekolah luhan yang merasa iri dan tersaingi oleh wajah cantik luhan). Tapi hasilnya masih nihil. Mungkin kelak suatu masa xiumin dapat melihat makna dari hal yang di lakukan oleh sang tante.

Terlalu puitis bukan.

OooO

Setelah menuju ruang kepala sekolah untuk mengurus beberapa berkas luhan, xiumin mengajak luhan menuju kamarnya yang kini juga di tempati oleh luhan (karena dalam pesan sang tante, luhan sudah pasti akan sekamar dengan nya) dan begini lah sekarang. Luhan dengan tak berperi ke bakpao an tidur meninggalkan xiumin dengan kedongkolannya membereskan koper luhan.

Poor xiumin…

Other side

Sosok 2 namja tersebut terus berlari di keheningannya malam dengan tubuh berkeringat –terutama yang menenteng sepeda. Di otak mereka hanya ada 1 tujuan yang mengharuskan mereka berlari tunggang langgang seperti sekarang

Asrama

“hah…ini semua salah mu albino. Kau memang suka mempersulit” ucap namja berwajah kotak tersebut masih terus mempertahankan laju larinya.
“hei siapa yang kau bilang albino kotak tipi ?” Tanya sehun member deathglare kepada sahabat seperjuangannya tersebut.
“tentu saja kau bocah. Hanya karena sapu tangan nista mu itu kita jadi telat begini. Jika kita benar-benar telat, akan ku buat botak kepala kosong mu itu” ucap chen lengkap dengan aksen mulut untanya. Keduanya mulai berlari kearah tikungan jalan terakhir mereka dan ci-luk-ba…!!! Gerbang telah di tutup dengan indahnya dan terlihat pula sang penjaga gerbang berkepala botak licin tengah mondar mandir dengan pentungan yang siap sedia di tangannya.
“mati kau kim jongdae” lirih chen dramatis menepuk jidatnya. Sedangkan sehun tetap saja memasang wajah miskin emosinya. Kedua namja telat tersebut memberanikan diri menuju gerbang dan di sambut pelototan dari sang penjaga gerbang berkumis keriting tersebut.
“umm…a-ano bisakah kami masuk” ucap chen dengan chengiran gagal humornya.sang penjaga memasang tampang garang siap tempurnya.

Dan....

“maksud lo ? eh keles, ini sudah jam brapa hah ? liat-liat woi. Jam setengah 11 kalian baru balik. Ihhh gak banget kalian masuk” ucap sang penjaga dengan aksen alay bingitzznya. Dan ini lah yang sebenarnya di takutkan dua namja telat tadi. Bukan karena tampang galak sang penjaga.

Tapi cara mengomel sang penjaga yang bikin mereka illfeel.

“ta-tapi…tadi kami….”
“no no no. neo micheoseo ? gaji ku bisa di potong oleh si tua Bangka sooman itu. Tidak, kalian gak boleh ma.suk. titik” ucap sang penjaga masih mempertahankan ke alay annya membuat sehun harus menahan mual yang mulai mengaduk-aduk perutnya. Chen hanya bias mengelus dada sabar dan berdoa agar yang di atas menurunkan mukjizat.

Dan sepertinya doa seorang kim jongdae sang manusia teraniaya bin ternistakan di ijabah :D

“chogiyo, boleh saya keluar sebentar” ucap sosok namja chubby yang ternyata xiumin kepada si penjaga. Seketika chen menolehkan pandangan nya kea rah sumber suara nan lembut tersebut. Dan terjadilah adegan main stream yang sering kita sebut ‘pandangan sekilas penuh cinta’.

2 manic tersebut saling bertemu…
mengisyaratkan rasa kagum dan terpesona dengan hal terindah yang mereka lihat sekarang
 hati mereka tidak menyangkal adanya perasaan aneh yang menyenangkan dan tak ingin mereka akhiri

Oke, cukup adegannya

“what ? apa lagi ini ? no no no. kau tidak boleh keluar. Titik gak pake dj” ucap sang penjaga membuat chemistry romansa antara chen dan xiumin hancur di terjang kalimat beraksen alay sang penjaga.
“tapi aku mau…”
“eee…gak boleh. Ih apaan sih lo. Hobby banget maksa. Dasar gembrot ! I to the yuuhhh” ucap sang penjaga sambil menoel-noel bahu xiumin dengan ujung pentungannya.

Apa tadi dia bilang ‘gembrot’ ?
gembrot sejenis dengan ‘gendut’ kan ?
ohhh baozi yang malang
sabar nak…
doa author menyertai bakpao mu(?)

1….2….3….

“YAAKKKK DASAR LO PENJAGA SOK NGALAY. CUIH…..GUE DUDUKIN JUGA LO AMPE PENYET TRUS MULUT LO GUE SUMPELIN NIH  KANTONG SAMPAH” teriak xiumin dengan suara supernya. Membuat chen, sehun, dan terutama sang penjaga hampir serangan jantung.

Luhan side

“astaga mugedek….. tadi suara apa ya ? tapi kok kaya suara xiumin hyung ya ?” ucap luhan yang terbangun dari acara sleeping beauty nya.
“ehh…mungkin efek mimpi xiumin hyung jadi godzila tadi kali ya ?” gumam luhan bergidik ngeri membayangkan dirinya di kejar dan hampir di injak-Injak oleh xiumin.
“grrr…tidur lagi ah” dan dengan gamblangnya, luhan kembali tidur dengan tak elitnya.

Tapi menurut author, xiumin memang tengah jadi ‘godzila’ di luar asrama

Back to gerbang

“aaa…”
“biarin gua lewat kagak ato kepala lo tambah gue plontosin.” Ucap xiumin dengan aura membunuh yang begitu kentara. Dan karena sang penjaga yang takut kepalanya makin plontos + kebelet pipis, jadilah xiumin di perbolehkan lewat diikuti dengan chen dan sehun yang  mengambil langkah seribu masuk kedalam asrama.

Poor penjaga gerbang… XD

OooO

Keesokkan harinya di seoul art high school

“hyung…kok disini ramai ya ?” Tanya luhan pada xiumin yang masih sibuk membaca daftar siswa di papan pengumuman. Bukan tanpa sebab sekolah ini menjadi ramai mendadak. Luhan sempat berkhayal bahwa di sekolah ini akan kedatangan boyband bernama exo yang merupakan boyband idola luhan terutama member yang berwajah cantik dengan kekuatan telepathky.

Author rasa luhan mulai gila

“tentu saja ramai. Kau masuk sekolah ini saat tahun pelajaran baru” ucap xiumin sambil menghapal letak kelasnya dan letak kelas sepupunya. Luhan hanya mengangguk tanda mengerti.
“yap….sekarang ayo kita cari kelas mu. Kau akan  Masuk kelas XI A 2.  dan aku harus masuk XII F di lantai 3” ucap xiumin menggaet sang sepupu ke lantai 2. Dan selanjutnya xiumin berpisah dengan luhan untuk masuk ke dalam kelas barunya.

Cklek….

Terlihat bahwa keadaan kelas baru nya sangat ramai. Namun pandangan luhan langsung tertuju pada seorang namja ber eyeliner tebal yang tengah berbincang ria dengan namja cupu bermata bulat bening yang dibingkai dengan kacamata bulat. Luhan  langsung tersenyum ramah menuju 2 namja imut tersebut.
“hey….menurutmu bagaimana penampilan chanyeol sunbae saat pertandingan basket minggu lalu…akkhhh sungguh dia sangat tampan dan seksi sekaligus…” pekik namja bereyeliner tersebut yang hanya dibalas tatapan polos dari namja bermata bulat di depannya.
“umm…ano…annyeong ghaseo” ucap luhan dengan nada ramah. Namja ber eyeliner dan namja cupu tersebut tersenyum menatap sumber suara.
“annyeong ghaseo ne. aku tak pernah melihat siswa seperti mu.” Mata sipit ber eyeliner itu makin menyipit meneliti tampilan luhan. Namja cupu di depannya tersenyum manis.
“aku siswa baru disini” ucap luhan. Namja ber eyeliner tersebut tersenyum ramah.
“hehehe…nama ku Byun Baekhyun. Panggil aku baekki atau terserahmu asal jangan menjelekkkan ku. Salam kenal ne” namja ber eyeliner atau yang bernama baekhyun itu dengan cepat meraih tangan luhan.
“D.O Kyungsoo imnida. Kau bias memanggilku kyungsoo” namja cupu yang bernama kyungsoo menjabat tangan luhan sambil membetulkan letak kaca mata bulatnya.
“perkenalkan, nama ku Xi Luhan. Salam kenal” ucap luhan. Dan mendapat tatapan takjub dari 2 sahabat barunya.
“kau xi luhan anak pemilik Xi tekno corp. di china itu” Tanya kyungsoo dengan mata bulat polosnya yang berbinar. Luhan mengangguk.
“omo…kenapa kau bisa kemari ? aku rasa pendidikan di china banyak yang bagus” Tanya baekhyun antusias. Luhan memutar kedua bola matanya jengah.
“entahlah. Eomma ku menginginkan ku bersekolah di sini” ucap luhan dengan nada kesal dan tanpa sadar mengerucutkan bibirnya. Dan…

Brakkk

Seorang namja yang dari tadi memperhatikan luhan tumbang bersimbah darah di hidungnya. Luhan hanya menatap sekilas namja mengenaskan tersebut dengan tatapan bingung.

Sungguh kuat bukan pesona seorang xi luhan ?

“ahh oke, kau mau duduk bersama ku ?” tawar baekhyun. Luhan mengangguk dan mengambil tempat tepat di samping jendela.
“terus…aku duduk dimana ?” Tanya kyungsoo dengan muka polosnya.
“duduklah di depan. Apa mata mu kurang besar untuk melihat kursi kosong di depan ku eoh !” ucap baekhyun santai membuat kyungsoo cemberut. Luhan tertawa kecil. Dan akhirnya ada guru yang memasuki kelas. Guru tersebut berparas manis dengan tagname Kim Ryeowook.
“annyeong yeorobun. Kim Ryeowook imnida. Mohon bantuannya semua. Saya adalah guru baru untuk tahun ajaran ini sekaligus wali kelas kalian. Saya mengajar mata pelajaran bahasa. mungkin sekian dari saya. Ada yang ingin bertanya ?“ ucap guru tersebut dengan senyum yang sangat manis terpatri di wajahnya. Tiba-tiba seorang murid bertagname lee seungri mengangkat tangannya.
“silahkan tuan lee” ucap Ryeowook.
“kenapa Ryeowook seongsangnim….begitu manis eoh ? mengapa seongsangnim terlihat seperti malaikat di mataku” ucap seungri dengan wajah sok terpesona yang begitu bodoh.

DAGUMMMBRAKK….

Seungri yang sangat naas. Setelah mengajukan pertanyaan (yang sungguh tidak penting) tersebut kepada sang new teacher, ia langsung mendapatkan timpukkan ber ton-ton high heels dari para murid wanita di kelas itu.

“LANJUTKAN SEONGSANGNIM !”teriak para murid yeoja kelas itu penuh semangat  sambil tersenyum tanpa dosa seakaan tidak melakukan hal-hal buruk apapun.

“o-okey. Kalau begitu mari kita….BRAKKK”omongan ryeowook di interupsi oleh suara bantingan pintu yang memilukkan akibat gebrakkan 2 namja naas yang kini tersungkur saling tindih menindih. Seluruh murid yeoja yang awalnya kaget langsung teriak kegirangan tatkala melihat posisi jatuh dari 2 namja tersebut sangat err…menggerahkan. Bisa di lihat namja berwajah kotak jatuh terlentang di tindih oleh namja lain berkulit albino. Posisi yang absurb bukan ? (author tepar)

Brakkk….

Namja yang sempat pingsan yang ternyata bernama kang daesung pingsan kembali dengan darah mengalir deras di hidungnya.  Luhan menganga lebar sedangkan baekhyun sibuk menutup mata suci milik kyungsoo yang terus bertanya ‘ada apa ? ada apa ?’ kepadanya.
“bisa anda jelaskan ini kepada saya” ucap ryeowook dengan wajah merah padam. 2 namja yang masih saling menindih itu melongo ke atas kearah sang guru. Luhan langsung terkejut melihat wajah-wajah dari 2 namja di sana.
“th-theongthangnim maaf kami terlambat hehehe” ucap sehun dengan aksen cadelnya diselingi tawa garing. Berbeda dengan sang sohib yang wajahnya mulai membiru kehabisan nafas.
“se-sehun hosh…a-aku akan mati…hosh…”peringat chen dan sehun langsung berdiri menarik chen yang hampir tepar untuk bangkit. Ryeowook menghelai nafas pasrah.
“baiklah ummm…oh sehun dan kim jongdae. Kalian kuperbolehkan duduk. Lain kali jangan mengulanginya lagi” ucap Ryeowook. Sehun langsung menggeret chen ke bangku pojok paling belakang namun matanya tertumbuk pada sebuah objek yang pernah ia lihat.

Itu adalah luhan.

“kau…” guamm sehun datar. Luhan memasang senyum meremehkan. Chen yang melihat tatapan menusuk dari wali kelas barunya langsung menarik sehun duduk di bangku pojok yang ternyata di depan mereka terdapat luhan dan baekhyun.
“baiklah. Semua sudah berkumpul. Jadi mari kita mulai pelajaran-…BLAM” suara pintu di banting menyeruak di telinga Ryeowook. Sejak tadi ada saja halangan dan rintangan baginya untuk mengajar.

Guru yang malang.

“maaf seongsangnim. Saya terlambat . tadi saya mendapat urusan mendadak harap di maklumi” ucap sosok namja tampan berkulit honey blond yang terkesan sangat exotic di mata para yeoja dan namja berstatus uke. Ryeowook memperhatikan sebentar dandanan namja di depannya yang terkesan berantakan tersebut. 2 kancing teratas terbuka dan apa itu…kissmark ? dan tuxedo yang tersampir di bahu. Tak ambil pusing, Ryeowook mengangguk dan mempersilahkan siswa tersebut duduk. Namja tersebut mengedarkan manic hitam setajam elangnya mencari tempat duduk dan hanya ada 1 tempat yang tersisa di sebelah namja cupu yang masih memperhatikan kearah papan tulis. Akhirnya namja tan tersebut duduk di tempat kosong tersebut. Kyungsoo sedikit melirik namja di sampingnya. Seketika namja disebelahnya tak sengaja menoleh.

BLUSHH

Wajah seorang D.O Kyungsoo merona tatkala tatapan tajam sang namja tan menumbuk manic bulat bening miliknya.  Namja tan bertagname Kim Jongin itu menaikkan sebelah alisnya.
“a-aa mianhe….jeongmal mianhe…”lirih kyungsoo langsung mengalihkan pandangan kea rah bukunya. Jongin atau kerap di sapa Kai hanya menaikkan bahu masa bodoh lalu memasang headset sambil menutup wajahnya dengan buku.
‘eomma…d-dia tampan’ batin kyungsoo terpesona. Dabat di lihat binar bahagia tercetak jelas di mata beningnya. Kyungsoo sebenarnya tidak tau namja ini siapa.

Itu karena kyungsoo seorang murid yang kuper.

Kyungsoo tersadar dari lamunannya kembali berkutat dengan catatan dan papan tuis di depan. Kembali focus dengan apa yang di pelajarinya.

OooO

KRING…KRING….

“yap baiklah anak-anak. Pelajaran hari ini telah selesai. Jangan lupa belajar untuk ulangan minggu depan” ucap kyuhyun seongsangnim sambil melangkah pergi. Xiumin langsung membereskan barang-barangnya menjemput sang sepupu.
“xiumin, kau ingin ke mana ?” Tanya sahabat xiumin. Namja berdimple itu juga sibuk memasukkan beberapa buku ke dalam tasnya.
“ohh itu, aku ingin menjemput sepupu ku” ucap xiumin tersenyum kepada si namja berdimple a.k.a zhang yixing atau sering disapa lay.
“boleh aku ikut ?”ucap lay dengan rona merah samar di pipinya. Xiumin menaikkan alis.
“sudahlah bawa dia.dia hanya ingin bertemu dengan pujaan hatinya. Si suholangkaya” teriak agak keras kris sambil berjalan menuju xiumin dan lay. Seketika wajah lay merona manis. Xiumin langsung tertawa sejadi-jadinya.
“omo na ? kau menyukai namja ‘cha eun sang’ itu ?” ucap xiumin sedikit memflashback saat diadakan casting untuk drama sekolah. Suho mencoba memasuki casting. Dan saat casting berlangsung, suho memperagakan diri menjadi cha eun sang dan sungguh tak dapat dilupakkan ketika adegan bertatapan, wajah suho terlihat begitu jelek dan membuat seluruh pemain bahkan para juri tertawa. Namun ada keajaiban di sana.

Suho di rekrut sebagai orang yang memerankan sebuah pohon lumutan.

“aa- hei jangan menjelekkannya. Itu hanya kesialannya tonggos. Kau sendiri beratus-ratus kali di tolak oleh namja panda mu itu” balas lay sarkatis dan seketika tawa kris reda berganti dengan wajah kesal memerah malu dan tangannya langsung menutup mulut karena kata ‘keramat’ yang di layangkan lay.
“hey sudahlah, kalian seperti anak kecil. Ayo aku juga mau kekelas adikku” ucap gadis cantik berwajah baby face yang berdiri di belakang lay.
“ah tentu oh suli. Kajja !” ucap xiumin dan akhirnya, sekelompok sahabat tersebut pergi menuju kelas luhan.

OooO

“yakkn hyung lama sekali” ucap luhan meneriakki hyungnya yang datang bergerombol(?) bersama para sohibnya.
“huuh, kau saja yang terlalu cerewet luhan. Oh kalian…” Tanya xiumin pada baekhyun dan kyungsoo. Kyungsoo dan baekhyun pun mengenalkan diri pada xiumin.

Tapi tiba-tiba….

BRAKKK

Suara apakah itu ?
oh itu bukan suara murid  bernama daesung yang jatuh bersimbah darah lagi.
lebih tepat, itu adalah suara….

“howaaaa….appo noona. Thulli noona appo….” Pekik sehun yang kini tengah di beri jeweran manis dari sang noona.
“yakkk…jangan membangkang oh sehun. Lihat hasil ulangan mu. Kau hanya mendapat telor busuk besar. Astaga…noona akan menyita seluruh psp dan ps mu” suli makin keras menjewer sang adik.
“t-tapi noona…”
“OH THEHUN….” Dan ini lah kesamaan kakak beradik ini : sehun akan chadel jika sedang gugup dan memohon. sedang suli, dia akan mengeluarkan kecadelannya saat ia marah atau berteriak.

Intinya duo oh ini sama cadelnya (author di lempar sepatu sama sehun dan suli)

Oke back to story *tepar*

“hentikan cadel kalian. Tch, merusak telinga saja” ucap xiumin santai.
“KAU YANG DIAM GEMBROT !!” teriak sehun dan suli bersamaan. Xiumin langsung memasang wajah sok terluka dan menangis di bahu chen. Mari kita lihat keadaan batin kim jongdae.

‘aduhh…gak cuaattt…hyung jangan nangis’
‘hyung tenang ada kang aCHEN yang ngelindungin baozi’
‘oh~…indahnya hidup ku~’

Oke itulah sepenggal isi batin (tidak waras) seorang kim jongdae.

“a-ah maaf…aku keterusan hehehe” xiumin yang baru sadar dari drama dadakannya langsung membungkuk berkali-kali. Dia akan lepas kendali kalau menyangkut drama dadakannya. Sungguh rasa kecewa membludak di hati chen
‘ahh hyung…lama pun  tak apa. aku kecewa hiks…’ batin chen menangis jejeritan.
“ah…tak apa-apa xiumin sunbae” lain di mulut lain di hati (walaupun ada beberapa kata yang sama). Chen memberi senyum childish andalannya. Xiumin melihat kea rah chen dan kesan pertamanya adalah

DE JAVU

Sepasang manic hitam –namun indah itu menatap  hangat dirinya. Seakan ada sesuatu bak magnet yang menariknya masuk lebih jauh menelusuri , bahkan sampai ke hati pemuda yang kini berada di depannya.

“err…sunbaenim ?” panggil chen beberapa kali.
“e-eh iya, mianhe. Tidak usah terlalu formal. Panggil lah aku xiumin hyung atau hyung saja tak masalah. Kau namja yang kemarin di marahin habis-habisan oleh pak botak kan ?” Tanya xiumin menanyakan atau bisa di bilang memflashback kejaian kemarin.

Setahu author, xiumin lah yang mengeluarkan amarahnya habis-habisan.

“hehehe…iya hyung. Terima kasih telah membantu ku” ucap chen menggaruk tengkuknya salah tingkah. Xiumin tersenyum.
“hmm…kau pemenang kejuaraan saints tahun ini kan ? tak ku sangka aku bertemu dengan orangnya langsung hihihi” ucap xiumin tertawa kagum. Perlahan pipi chen merona samar.
“hei kalian, mau sampai kapan disini. Kelas akan ditutup beberapa menit lagi” ucap kris berdiri stay cool di ambang pintu. Yang lain telah lama berdiri di luar menunggu xiumin dan chen.
“dasar kau. Aku yakin kau sudah mendapatkan ‘apa yang kau mau’ di meja si panda itu” ucap xiumin berjalan dengan tangannya yang reflek menarik tangan chen.

Rasanya jika chen di suruh mati sekarang….
chen tidak akan rela.
catat  itu !

OooO

Asrama laki-laki. (kamar xiumin dan luhan)

“hyung…” rengek luhan sambil memegang perutnya yang super keroncongan bahkan menyaingi lagu kroncong protol.
“luhan…kau lihat sendirian ! kita kehabisan bahan makanan. Besok hari libur baru hyung bisa membeli bahan makanan” ucap xiumin memijit keningnya, pusing dengan suara dan cara luhan merengek dengan menggulingkan badan kesana kemari dan kadang memegang kakinya.

Sungguh xiumin terlihat seperti seorang rentenir.

Drtt…drttt….

Handphone xiumin yang ber stiker bakpao bergetar. Sebuah pesan dari nomor tak dikenal masuk ke handphonenya. Xiumin mengernyit lalu membuka pesan tersebut.

From : xxxxxxxx

Selamat malam hyung. Aku chen, dan aku mendapatkan nomor hyung dari suli noona. Dan mala mini kami mengadakan makan malam bersama suli noona. Apa hyung mau bergabung ? aku harap hyung ikut begabung. J

Xiumin menatap pesan tersebut dengan mata berbinar ria. Rasanya pesan tersebut adalah sebuah undangan dari malaikat penunggu surga.

Terlalu berlebihan seperti berat badan mu xiumin #plakk

“luhan, ayo kita ke kamar sebelah. Mereka mengundang kita makan malam” ucap xiumin membuat luhan berhenti dari acara mari-berguling-guling nya.
“jinjja….?”mata luhan bersparkle ria mendengar panggilan surga(?) dari sang sepupu. Sebelum xiumin menjawab luhan sudah berdandan  ala kadarnya dan segera mungkin menyeret xiumin keluar kamar tanpa memperdulikan dandanan xiumin yang hanya memakai piama bermotif evil bakpao kesayangannya. Xiumin hanya menunjuk kearah mana luhan berjalan dan beruntungnya lagi kamar mereka bersebelahan dengan kamar chen (bahkan xiumin tak pernah tahu bahwa chen bertetanggaan dengan xiumin).

TOK…TOK…TOK…
CKLEK

“iya selamat da-…KAU ?”

TBC

Hay, saya datang dengan fic baru. Saya harap fic ini tidak membosankan karena kepanjangan. :)
so, mohon beri saya komentar yang membangun agar fic ini dapat saya lanjutkan.

Thanks you all

Rizuki

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet