"Sekarang jgn cakap banyak , kau bawak dia masuk . Kalau orang nmpak tak manis," Sehun mengarah Hyeora dengan nada yang selamba dan sedikit kasar.

Hyeora hanya mengangguk dan lantas dia membawa bakul bayi tersebut kedalam rumah meninggalkan Sehun diluar seorang diri . 

Sehun menggigit bibirnya sambil dahinya diurut - urut . Kusut permikirannya buat masa sekarang . 

_________________________________________________________________________________________________

"Baby , alaa comelnya." Hyeora bermain main dengan bayi itu sambil tangannya aktif mencubit pipi bayi itu dgn lmbut .

"We , skrg ape kita nk buat ?" Tegur Sehun yang baru menjejakkan kaki ke dalam rumah . 

"Sblum tanya kite , baik ko tny diri sndiri tu Mr. Yehet ." Hyeora hanya dengan nada selamba . 

Sehun menjeling ke arah Hyeora yang langsung tidak serius dalam keadaan sebegini . 

Hyeora membelek - belek rantai yang disarung di leher bayi itu . Di situ tertulis 'Nami' 

"Sehun ! cuba ko tgk ni ." Hyeora berpaling ke arah Sehun dengan wajah yang 'excited' 

"Ade ape?" Sehun menundukkan tubuhnya utk melihat apa yg buat Hyeora excited terlebih tu .

"Kau tgk ni , Nami ! Oh Nami !" Hyeora menunjukkan riak terujanya . 

"Oh ?" Sehun mengangkat keningnya sambil merenung Hyeora . 

"Ya ! Mulai sekarang aku nk jg dy . Kau pn kena kerjasama dgn ak . Kesian Nami ." Hyeora mencebik sambil matanya asyik memandang wajah Nami .

Sehun mengerutkan dahinya . Banyak betul yg mengusutkan fikirannya buat masa sekarang . 

"No way!" Sehun bingkas bangun . 

"Tapi , kenapa ? Ape salah Nami ?" Hyeora yang menunduk seraya bangun dan merenung Sehun dengan tajam . 

"Cuba kau fikir , kalau org tahu budak umur mcm ak ada anak , kau x rase ak akan malu ke ?" Sehun hanya menjeling . 

"Teruklah kau ni . Kalau kau pentingkan diri sangat . Takpe , aku akan jaga Nami." Hyeora membalas dengan nada lembut lantas mendukung Nami ke  atas dan meninggalkan Sehun seorang diri . 

___________________________________________________________________________________________