Chapter 1

Our Stories

'Ahh, aku telat...!!', kata Sato dalam benaknya, sambil berlari-lari kecil di sepanjang lorong Sato mulai memfokuskan pandangannya ke tempat yang di tuju.

" HEh, sudah Sepi??" berusaha untuk tetap tenang, Sato melihat secara acak orang2 yg ada disekitanya.

"Bukan...Bukan...ahh....Bukan juga ... Arghh ... Dimana dia??!!", dengus Sato yang masih saja  mencari orang yang sangat ingin dia temui itu.

-----

Tidak jauh dari tempat Sato berdiri, terlihat sekelompok pilot dan pramugari yang baru saja keluar dari pesawat. Tanpa berfikir panjang, Sato mulai mempercepat langkahnya menuju ke arah mereka.

 " Ma….Maaf, apa di dalam sana sudah tidak ada penumpang lagi?", tanya Sato yang sudah berada di hadapan mereka dengan nafas yang sedikit tersengal2.

" Semua penumpang sudah keluar dari pesawat ini, apa kamu sedang menunggu salah seorang dari penumpang kami? ", kata salah satu  pramugari yang ada dihadapannya, Sato yang mendengar jawaban pramugari itu pun mulai memelas.

" Ahh.. ngak, terima kasih, maaf sudah mengambil waktu anda sekalian", ucap Sato kemudian  berlalu meninggalkan gerombolan itu.

'Kamu dimana? :'( '

---------

Sudah setengah jam lebih Sato mencari orang itu, tapi dia masih saja belum bisa menemukkannya. ' Dia sudah pergi !' selintas kata2 ini muncul difikiran Sato.

" Ahh iya benar, pasti dia sudah pergi == , sudah satu jam lebih dari saat pesawatnnya mendarat, tidak mungkin dia akan terus berada disini “, kata Sato mulai pasrah.

“ Sepertinya aku juga harus meninggalkan tempat ini ?", lanjut sato dan mulai melangkahkan kakinya ke arah pintu keluar berada, dengan membawa berbagai permasalahan yang sedang berkecamuk di fikirannya saat ini. 'Seandainya aku bisa menolak permintaan temanku untuk menggantikan dia bekerja di cafe itu, aku pasti tidak akan terlambat sampai seperti ini', desah Sato dan mulai menunjukkan pandangan kosongnya.

Tidak beberapa jauh kakinya melangkah, Sato melihat Sosok seorang pria bertubuh sedikit lebih tinggi darinya dengan pakaian casual putih dan celana jeans hitam sedang melintas dihadapannya. Sato pun langsung menghentikan langkah kakinya itu.

Entah apa yang terjadi dengan Sato, tapi pandangannya selalu mengikuti kemana saja pria itu berada. "Itu,,, dia !!!...", Ungkap Sato dengan sangat yakin. Seperti ada yang mendorong tubuhnya dari belakang, Sato mulai mendekati orang itu.

-------

 

- 1 Jam sebelumnya - Setelah keluar dari pesawat -

Dengan tangan kiri memegang koper yang tidak seberapa besar, Yuu mulai melangkahkan kakinya ke tempat yang paling  ingin dia temui sesampainnya di jogja  *ketempat dimana dia berjanji akan menemui Sato untuk pertama kalinya selain di dunia maya*

Pertemuan Yuu dan Sato dimulai saat mereka menjadi pemain disalah satu game online yang cukup terkenal di berbagai negara. Setelah beberapa bulan berkenalan melalui game online itu, hubungan pertemanan mereka pun menjadi begitu dekat.

 "Apa ini tempat yang dia maksudkan ditelpon waktu itu ?",kata Yuu masih mencocokan gambaran lokasi yang Sato bilang tadi malam dengan tempat yang ada didepannya itu.

Setelah merasa cukup yakin dengan tempat itu, Yuu mulai duduk di salah satu bangku yang ada di sana. Meletakkan koper kecilnya di bawah kaki sebelah kirinnya dan mulai melanjutkan aktifitasnya dengan hpnya. ‘Aku akan meneleponnya’, ujar Yuu dengan senyuman yang sedikit mengembang.

-------

 

- Masih Di Tempat Yuu Berada -

Sudah beberapa kali Yuu melihat kearah jam tangannya, ‘ Satu jam berlalu, dia masih belum datang, apa dia lupa?? dan kenapa bisa hpnya tidak dapat dihubungi?’, desah Yuu dan mulai menampakkan wajah memelasnya.

“Ahh Biarlah,,, aku akan mencoba menunggunya beberapa jam lagi tapi sepertinya aku harus mengisi perutku ini dulu”, Yuu pun langsung memasukkan hp yang ada ditangannya itu kedalam  kantong celana jeansnya Dan mulai meninggalkan tempat duduk beserta barang2nya disana.

Berjalan dengan sangat mantap, pandangan Yuu akhirnya tertarik kesalah satu  resto yang dia rasa cukup beragam pilihannya itu. ‘ Hmm,,, Apa yang harus aku makan sore ini?’, fikir Yuu sesampainya di sana, sambil melihat-lihat menu makanan terpampang didepan resto itu.

Setelah merasa yakin dengan pilihannya akhirnya Yuu memesan makanan yang dia inginkan itu. “OK,, ini uangnnya, tolong makanan ini di antarkan ke tempat duduk disebelah sana “ Pinta Yuu sambil menunjuk kearah tempat dia duduk tadi.

“ Baik Pak, dan ini segelas coklat panas yang Bapak pesan, Selamat menikmati”, jawab salah satu pegawai resto. Setelah memasukkan dompetnya di kantong belakang celana jeansnya, Yuu mengambil coklat panas yang ada di depan nya itu dan mulai membalikkan tubuhnya.

‘Brukk…’  Dengan waktu yang begitu cepat, Yuu tidak mengerti dengan apa yang baru saja dia hadapi saat ini, Seorang pria bertubuh sedikit lebih kecil dari dirinya tiba-tiba saja datang menghampirinya dan langsung memeluknya.

“ Akhirnya aku menemukanmu, Yuu”, kata Sato sambil membenamkan wajahnya di tubuh  Yuu dan mulai mempererat pelukkannya.

‘ Sato !? ’ panggil Yuu pelan.

“ Eun.. Aku Sato “, jawab Sato ditambah dengan anggukan kecil dari kepalanya.

Dengan perasaan yang cukup senang, Yuu mulai membalas pelukkan pria yang ada hadapannya itu dengan cukup lama. Melepas rindu yang selama ini  tidak bisa dia sampaikan saat mereka hanya berhubungan lewat dunia maya.

“ Aku kangen kamu “, ucap Sato melalui mulut kecilnya. Yuu yang mendengar perkataan Sato itu dengan perlahan mulai melepaskan pelukannya dan sedikit merendahkan tubuhnya supaya dia bisa menatap wajah Sato yang terlihat begitu manis itu.

“ Begitu juga denganku, Sato”, ujar Yuu sambil memberikan senyuman terbaiknnya dan mulai menyentuh wajah sato dengan lembut kemudian menariknya ke dalam ciumannya.

I Love You

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sitinurkh #1
Chapter 1: Itu castnya org jepang or indo..
.??????