bisa-bisanya aku akan menikah dengan kakek kakek? wth. karena appa tidak mampu membayar utangnya? sama saja aku dijual.............. oh no! gumam kyungsoo saat ini diruang tunggu pengantin wanita.. tiba-tiba sebuah ide cemerlang datang dari benak kyungsoo.

segera saja kyungsoo melepas higheelsnya lalu menentangnya 'Maafkan aku appa,umma' Kata kyungsoo dalam hati

**

Kyungsoo berlari menjauhi rumahnya,toh jika ia kabur artinya ia bebas dari 'kakek jelek' itu.

setelah ia yakin telah jauh dari rumahnya baru ia beristirahat di daerah--yang sepertinya-- mirip toko bangunan itu.

setelah 4 menit ia mengistirahatkan badan,pikiran,dan tenaganya. kyungsoo merasa aneh di tatap aneh oleh pekerja-pekerja disekitar sana daripada kyungsoo ditatap aneh atau ent lebih baik kyungsoo pergi dari tempatnya saat ini juga.

**

"HEI DIMANAKAH INI PROPERTINYA? LAMA SEKALI" sembur sang sutradara ke pekerja-pekerja yang lainnya. jongin yang mendengar sutradara sudah 'Berkoar' artinya ia harus bekerja agak cepat lagi supaya tidak mendapat semburan lokal-air liur- darinya.

Jongin membawa triplek lalu membawa peralatan lighting sesekali marah pada sahabatnya karena sedikit-sedikit ia mengeluh "Hyung,ayo jangan makan saja di otakmu itu"

Shindong yang sedang makan menatap jongin dengan tatapan aku-juga-butuh-asupan-babo! "hei jongin jangan bekerja terus,ini sudah waktunya makan siang ayo makan bersama-sama" tawar shindong sambil menepuk-nepuk bangku disampingnya yang kosong. jongin hanya menganggukan kepalanya dan duduk disamping shindong dan melihat proses pengambilan gambar-syuting- 

"CAMERA ROLLING AND ACTION......" Teriak sang sutradara. terlihat pemeran utama wanita sedang berduaan pemeran utama pria di taman. sang pemeran utama wanita terkekeh sambil menggelayut manja ditangan pemeran utama dan BLUSH~ "jangan menggombal chagi~"

"aku berbicara sesuai fakta chagiya~~" jongin yang melihatnya hanya mendecih, 'kenapa mereka bisa bermesraan seperti itu,tetapi di kenyataan mereka bahkan tidak boleh berpacaran' gumamnya dalam hati

Shindong yang melihat dongsaengnya seperti itu hanya bisa menghela nafas berat "kau iri pada mereka ya?" tanyanya sambil memakan nasi yang disediakan.

Jongin menatap hyungnya lalu mengangguk "Ne hyung,aku kasihan pada mereka hanya bisa bermesraan dalam akting saja"

"itukan profesinya kenapa ia harus menjadi aktor/aktris? jika ia mau mengumbar mesra dengan enaknya jadilah orang yang biasa-biasa saja seperti kita," protes shindong, dan diakhiri anggukan jongin

**

Kyungsoo berjalan lemas, belum makan seperti gembel yang keluar dari panti sosial saja lalu kyungsoo melihat ada truk menganggur 'BISA SAJA AKU BISA SUKSES JIKA MENGIKUTI TRUK ITU-KERNET- YES!YES!YES!' kyungsoo bermonolog sambil loncat-loncat tidak jelas langsung saja kyungsoo menaiki truk itu dan 'hap'

Dalam sekejap ia sudah didalam bak truk yang menurutnya membawa keberuntungan.

-TBC-

Author Corner

Hai~ author balik dengan ff baru~ maaf ya kalau kurang jelas /bow tapi author senang kok jika banyak yang suka dengan karya author BIG THANKS FOR READERSS~~ HAPPY READING AND SEE YOU~ :) 

BIG THANKS,BIG LOVE

Fujirevan