Part 2

One Night Troublemakers in Love

Suatu hari di jam istirahat sekolah ...

"Hei, Kai. Sekarang giliran mu. Turth or Dare?" kata seorang laki-laki dengan kulit putih bernama Sehun.

Kai hanya menyeringai sambil berpikir untuk memilih Turth atau Dare. Sementara itu, Sehun dan Chanyeol, peserta permainan itu menatap serius pada Kai, bermaksud untuk mengintimidasi anak laki-laki berkulit agak gelap itu untuk memilih Dare.

"Jangan bermain terlalu jauh, guys," kata Suho, memberi peringatan kepada ketiga anak laki-laki tersebut agar tidak bermain keterlaluan. Dia bersama-sama dengan Kyungsoo dan Baekhyun sibuk dengan buku-buku atau gadget mereka.

"Aku pilih Dare!" ucap Kai dengan keyakinan yang tinggi.

Sehun yang saat itu tengah memegang permainan mengangguk sambil celingukan untuk menemukan ‘Dare’ untuk Kai. Tiba-tiba ia melihat seorang gadis yang rambutnya dikuncir kuda, melewati mereka dengan membawa dua bola basket. Gadis itu terlihat berkeringat, mungkin sehabis berlatih basket tadi. Tidak hanya Sehun yang melihat gadis itu, tapi diam-diam Kai melirik gadis tersebut dan sialnya Sehun melihat hal itu.

"Kai, Dare untukmu, cium Son Naeun, di bibirnya," kata Sehun sambil menunjuk bibirnya sendiri saat ia berkata 'bibirnya'.

Kai membelalakkan matanya. "A—apa-apan itu!"

Sehun mengangkat bahu. "Jika kamu tidak mau melakukannya, kau akan menerima hukuman yang jelas-jelas lebih berat. Selain itu..." ia menggantung kalimatnya dan mendekat pada Kai sambil berbisik, "Aku tahu rahasia kecil mu."

Tak disangka-sangka bisikan Sehun dapat didengar yang lain karena ruangan tempat mereka beristirahat cukup sepi. "Rahasia apa?" Tanya Chanyeol penasaran. Suho, Baekhyun dan Kyungsoo menoleh pada Kai dengan tatapan apakah-rahasia-kecil-itu.

Kai menggigit bibirnya. "Aku tidak mau melakukannya... Aku tidak masalah menerima hukuman."

"Tunggu! Rahasia apa dulu?" tanya Chanyeol lagi.

Sehun menyeringai lebih lebar, "Anak berkulit gelap ini naksir Naeun. Ok, hukuman untukmu karena tidak melaksanakan dare adalah, cium Naeun tepat di bibirnya!" ucap Sehun yang mengakibatkan teman-teman yang lain bertepuk tangan atas kerja Sehun

Sekali lagi Kai melebarkan matanya. "Apa-apaan!"

"Eits, tenang dulu!" Sehun tertawa keras. "Aku menyuruhmu melakukan ini bukan semata-mata karena Turth or Dare. Kau ‘kan bisa menciumnya lalu menyatakan padanya bahwa kau suka padanya. Apa kau takut? Dasar pengecut!" ucap Sehun yang terdengar seperti ejekan. Membuat Kai terpancing emosi dan ia berdiri sambil melototkan matanya ke Sehun. Ia pun bergegas menyusul Naeun yang sekarang sudah jauh darinya.

Sehun tertawa dan berdiri. Dia menolehkan kepalanya ke teman-temannya, "Apa yang kalian tunggu? Ayo lihat!" kemudian ia berlari mengejar Kai, di susul oleh teman-teman yang lain.

***

"Hey, apa yang membuatmu terlambat? Aku kelaparan nih!" Bomi menggerutu sambil menyilangkan tangan pada Naeun.

"Maafkan aku, Bom. Namjoo memintaku untuk mengajarinya tentang basket lagi. Dia tampaknya ingin sekali masuk tim basket kita setelah ia lulus SMP nanti," ucap Naeun kepada teman-temannya.

"Oke, Naeun sekarang sudah ada di sini. Ayo kita ke kantin sebelum istirahat usai," kata Chorong yang mendahului mereka pergi ke kantin. Diikuti Eunji dan Bomi, dan Naeun yang di belakang.

Eunji terlihat berpikir sejenak. Sepertinya ia memiliki sesuatu yang ingin dibicarakan dengan Naeun dan akhirnya dia ingat. Dia pun berbalik untuk mengahadap Naeun yang ia yakin tengah mengikuti mereka dari belakang. "Ah, Naeun sepertinya –" Eunji melebarkan matanya saat ia melihat kejadian mengejutkan di depannya. "Oh My God!" ucap Eunji sambil refleks menangkap lengan Bomi yang tidak jauh darinya. Bomi pun berbalik dan terkejut sama seperti Eunji namun ia terdiam bisu.

Chorong yang mendengar teriakan Eunji itu, membalikkan tubuhnya dan ya, memasang wajah shock sama seperti Eunji dan Bomi.

Di depan mereka, Kai mencium Naeun. Bukan hanya ciuman biasa, tetapi itu adalah ciuman penuh gairah!

Naeun tidak tahu apa yang harus dilakukan karena Kai mengunci tubuhnya ke dinding dan ia memegang tubuhnya sangat kuat. Dua bola basket yang ia bawa sudah menggelinding jauh tak tahu kemana.

Sementara itu, Sehun dan teman-teman yang lain ikut-ikutan shock melihat kejadian itu dari jauh. Maksud Sehun adalah sebuah rencana sederhana dengan mengecup Naeun dan langsung mengatakan suka seperti seorang pemberani, bukan seperti orang bernafsu yang mesum

Kai dan Naeun tidak tahu apa yang harus dilakukan namun tampaknya mereka menikmati ciuman pertama yang fantastis itu satu sama lain.

Tunggu sebentar, ciuman pertama?

Seketika Naeun mendorong Kai dengan kuat sehingga ciuman panjang itu terputus. Otak Kai pun langsung bekerja dan ia menyadari bahwa apa yang ia lakukan sudah terlalu jauh. Ia bermaksud ingin meminta maaf namun Naeun menginterupsinya duluan.

"Dasar brengsek! Aku benci padamu! Sialan!" Ia memaki Kai dan membuat Kai terpaku. Setelah itu Naeun segera berlari meninggalkan tempat itu sambil mengusap bibirnya dengan keras, diikuti Chorong dan Eunji.

"Ada apa denganmu?" ucap Bomi dengan pandangan menjijikan dan ia pun bergegas berlari mengejar Naeun. Membuat Kai semakin merasa bersalah.

=0=

"Woahh, Itu cerita yang hebat!" kata Hayoung setelah mendengar keseluruhan cerita.

"Itu tidak hebat! Itu ciuman pertamaku dan ia mencurinya hanya karena Turth or Dare! Ini konyol!" ucap Naeun sambil menendang kursi dengan kesal.

Bomi tertawa, "Tapi setelah itu, tidak ada berita Kai kencan gadis lain kan? Semua hidupnya di sekolah hanya untuk belajar, bermain basket dan mengganggumu, Naeun-ah."

Naeun tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya merengut karena dia benar-benar tidak ingin mendengar cerita itu lagi.

"Aku yakin dengan sangat bahwa Kai saat itu naksir Naeun tapi ia menunjukkannya dengan cara yang salah," kata Eunji dan lainnya mengangguk atas ucapannya.

"Aku benci dia!" ucap Naeun.

"Tenanglah, eonni," kata Hayoung. "Kadang-kadang, benci bisa berubah menjadi cinta. Berhati-hatilah pada ucapanmu sendiri."

Chorong, Bomi, Eunji dan Namjoo mengangguk bersama setelah mendengar apa yang dikatakan Hayoung. Gadis kecil itu benar dan itu selalu terjadi dalam kehidupan ini.

Sekolah telah usai. Naeun merengut setelah teman-temannya meninggalkannya. Dia mendesah dan menatap lurus ke luar dari jendela.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya membuat dia bangun dari lamunan nya.

***

"Aku merasa jahat meninggalkannya sendirian," kata Chorong ke Bomi, Eunji, Namjoo dan Hayoung.

"Aku juga. Aku seperti ingin membantunya," kata Namjoo.

"Tidak, kau tidak bisa melakukan itu," ucap seseorang dari belakang.

Para gadis tersebut menoleh kebelakang secara bersamaan untuk melihat si pemilik suara.

"Apa maksudmu, Suho-ssi?" tanya Chorong saat ia melihat sekelompok laki-laki dibelakang mereka.

"Kalian tidak bisa menghentikan kita yang ingin membantu Naeun!" kata Namjoo sambil menggembungkan pipinya.

Sehun tertawa. "Tenanglah. Kami berpikir untuk melakukan hal yang sama juga. Tapi apakah kalian tidak berpikir itu semua untuk kebaikan mereka juga?"

Baekhyun mengangguk, "Ya, maksud kami ... urm ... sebenarnya, Kai menyukai Naeun, kau tahu? Kami berharap hukuman ini akan membuat mereka menjadi teman. Tidak seperti ini.”

"Aku tahu itu! Dia suka Naeunie kami!" Kata Eunji. Sepertinya dia sangat bahagia atas pikirannya yang ternyata benar.

Gadis-gadis lain mengangguk bersama-sama. "Ya, aku pikir kau benar, Baekhyun-ssi," kata Chorong. Setelah itu, mereka terdiam satu sama lain.

Tiba-tiba seseorang berjalan ke arah mereka. "Bisakah kalian membantu saya?"

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
blackmyungeun #1
Chapter 5: Wow good story
SNSD2pmSHINeeEXO #2
love your story! interesting plot ^^
btobistheone #3
love this! great story, author-nim!
girlsgenerationsnsd #4
love this story! very interesting plot ^^
btobfiniteforever #5
really well written! fighting, author-nim!
exoticsoneshawoll #6
authornim, I love this story sooo much! it's really well written ^^
leenaeun
#7
Chapter 4: Siapa yg teriak di ending Thor?
leenaeun
#8
Chapter 3: Update! Update! Updateeeee! XD
leenaeun
#9
Chapter 2: mantap!! Update yaaaa, iihh ga sabar deh pengen Baca lanjutannya ^^
safira372 #10
Chapter 1: Kereennn ;))