The Distance Between us

Description

The distance between us Author : Chankeydima aka Keydima Main Cast : You Your Bias in exo Support cast : FBYS Genre : sad, Fangirl's life Rating : G Length : Drabble Language : indonesian Summary : "you and me, like a Peterpan and tinkerbell" Recomended song : SHINee - Selene 6.23 EXO - Peter pan *****_**** Aku menatapmu dari kejauhan. Kau bersinar, kau terkenal. Matamu menatap kearahku -entah sengaja atau tidak- , kau menarik kedua sudut bibirmu dan tersenyum. Aku membeku saat melihat senyuman itu, senyum simpul namun bisa membuat orang-orang terpaku karena terpesona. Coba lihat mataku, di dalam sini ada ketulusan yang hanya bisa dilihat olehmu jika saja kau peka. Aku tetap bertahan, bertahan hanya untuk melihatmu. Aku memang bodoh, aku tidak seperti mereka yang mendekatimu dengan blak-blakan. Jika saja aku bisa mendekat padamu, aku rela membuang semuanya dan berlari kearahmu, memelukmu erat seakan aku tidak rela kau melepaskannya satu centi saja. Saat itu... Kau menunjukkan sisi kelebihanmu diatas panggung. Aku melihatmu dengan antusias, mataku berbinar seakan melihat berlian di depan mata. Namun... Kau tiba-tiba terjatuh dan membuatku membulatkan kedua mataku kaget. Aku mengulurkan tanganku untuk membantumu, tetapi tak kau hiraukan. Senang, sedih dan perih... Ketiga perasaan itu kurasakan dalam satu waktu. Mungkin di hari ini, bisa kukatakan adalah hari keberuntunganku. Kenapa? Karena aku bertemu denganmu di taman ini, hatiku berdebar seperti jantungku ingin melompat keluar dari rongganya. Dengan sedikit keberanian, kucoba untuk memanggil namamu dan kau menoleh. Bukan sapaan atau senyuman yang kudapat, tetapi hanyalah tatapan datar dan kau kembali ke kegiatanmu, mendengarkan musik. Beberapa hari setelah pertemuan kita. Aku tidak melihatmu lagi, aku gelisah tak menentu hingga membuat ibuku heran akan sikapku. Oh tidak... Ini semua karenamu, kau meracuni otakku.... (Your bias name). Sepeda ini ku naiki dengan riang, mencoba melepas segala beban pikiran. Ku buka smartphone yang dengan jelas menampilkan closeup wajahmu. Hah... Melihat wajahmu yang terpampang jelas di smartphoneku saja sudah membuatku tersenyum, apalagi jika aku bisa memilikimu. Aku mulai mengkhayal seakan aku dan kau ada di altar dan mengucapkan sumpah setia dihadapan semua orang. Kita menikah dan hidup bahagia. Khayalanku terhenti saat kurasakan sesak di dalam dadaku. Mataku mulai menumpahkan air mata saat kulihat kabar kau sudah dimiliki seseorang. Kesal, marah, benci... Semua berpadu menjadi satu di dalam dadaku, sesak kurasakan seakan oksigen di sekitarku menipis. Aku tidak rela, aku benci keadaan ini. Aku benci keadaan dimana aku tidak mendapatkan ruang di dalam hatimu. Tetapi... Semuanya sia-sia, aku marah dengan keadaan ini tidak ada yang dipersalahkan karena tidak ada yang salah, kau bebas memilih siapa saja, aku bukanlah orang yang mengatur segalanya. Aku hanyalah satu dari sekian ribu orang yang mengagumimu, aku bukanlah orang yang spesial dihatimu. Dan dari sinilah kusadari satu hal... Kau dan aku berbeda, kita dibentengi jarak yang jauh. Kau dan aku bagaikan langit dan bumi, jauh dan sangat berbeda, sangat mustahil untuk bersatu. Seperti tinkerbell dan peterpan, aku adalah tinkerbell dan kau adalah peterpan. Suatu hari nanti kau akan menemukan wendy dan hidup bahagia, sementara tink ? Dia hanya bisa tersenyum dari jauh melihat peterpan hidup bahagia karena kebahagiaan telah dia dapatkan. Sekeras apapun usahaku untuk menggapaimu, aku tidak akan bisa, walaupun aku mengerahkan kekuatan yang kupunya, kau tidak akan pernah melirikku walau sekali karena aku yakin... Aku tidak akan bisa menggapaimu FIN~

Foreword

"You and me like a peterpan and tinkerbell"

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet