2
Seminggu di Dunia Antah BerantahKalo ada yang ngga ngerti Sunda bisa tanya^^
______________________________________________________________________________________________________________________
"Di sini jangan ribut, nanti 'penghuninya' pada marah." ujar Bapak penjaga Taman Nasional Alas Purwo datar.
Peserta kuliah lapanganpun tutup mulut seketika. Kyungsoo menggendong tas carier-nya dan melihat sekitar. Pohon tinggi di mana-mana. 15 jam perjalanan dari kampus ke tempat ini. Teringat geng xoxo yang melepas kepergian Kyungsoo dan ngga berhenti-berhenti mengingatkan untuk membeli oleh-oleh pesenan mereka. Bukannya mendoakan keselamatan temennya, pikir Kyungsoo. Tapi yasudahlah toh oleh-olehnya sudah dia kirim ke mereka.
15 jam yang lalu
"Please Kyung! urang can pernah nyobaan brem. Nih urang kasih kartu kredit uranglah," Suho memohon.
"Tapi Kang i--" balas Kyungsoo
"Please.." Suho memelas, bentuk mukanya berubah drastis.
"Ehm euh.." Kyungsoo yang tidak mau melihat muka jeleknya Suho kalo nangis akhirnya nerima kartu kredit Kim Suho. Dasar orang kaya, masa belum pernah nyobain brem Madiun, pikirnya. Dan lagi kayaknya Kim Suho tidak tahu kalo di dunia ini ada yang tidak bisa dibeli dengan kartu kredit, ya sudahlah, suka suka orang kaya.
Setelah cipika cipiki dan Baekhyun yang keukeuh minta dibeliin nasi pecel, Kyungsoo masuk ke stasiun kereta bersama rombongan.
7 jam yang lalu
*catatan: Kyungsoo, Baekhyun, Chanyeol, Kai, Tao, Suho*
Grup Whatsapp Geng Peluk dan Cium XOXO :**
Yeuh oleh oleh Park Chanyeol *kirim foto*
BAKPIA PATHUUUK!!!!
NJIRR!! URANG MAH PENGEN NU ASLI
NOM NOM NOM :9 ngeunah sia ieu bakpia pathok 25 :999
Paporit urang atuh euy! Kyungsoo!! Ku urang sentil nepi ka Ciamis geura
Oh ini yang namanya bakpia
Plis euy Tao
Wah Kim Suho tau Bakpia geuning
8)
zzzzzzzzzzzz
---------------------------------------------
Ini oleh-oleh buat ZiTao *send foto*
ATULAH ETA MAH TAS KERTAS BATIK NU EMAK URANG!! PANTES DICARI TEH EUWEUH, DISANGKANA URANG NU MAKE KU SI EMAK. BALIKIN HEH!
Salah maneh bawa tas ieu ka imah urang! Sama si mamah disangka punya dia, jadi weh dijadiin bungkus cemilan
Mau batik T^T
/pukpuk Tao/ Nanti aku suruh si bibi belikan di Pasar Gasibu
Gasibu xDxDXD Meledak xD
udah sampe mana maneh?
Teuing, Solo jigana
------------------------------------------------------------------------
lalalalala dududu enak euy :99
AAAAaaaaaaaaaaaAAAAAAAAH SEGO PECEL DO KYUNGSOOOO!!!!
Makanya Biologi >:P
AAAAAAAAAAanjakhfbnfwourjlkhwietklfhnrsbjhrqlwsfn
Baek pake bahasa manusiamu -_-
Nanti aku belikan nasi pecel di gasibu, Baek
/TENDANG SUHO/ TTT^TTT
NAHA URANG?!
*&^#%*^@(!#&*@#^&!#^&
Karena batre yang tinggal 5% akhirnya Kyungsoo kabur dari percakapan tidak penting mereka di whatsapp. Padahal dia yang bikin teman-temannya berantem. Sambil menikmati nasi pecel stasiun Madiun Kyungsoo kemudian mematikan HP-nya. Yang penting sudah dikasih(?) oleh-olehnya, pikirnya.
"OLEH-OLEHKU BELUM"
...oh iya, gadis Jawa pesenan Kai. hmm
*end flashback*
_________________________________________________________________________________________________________________
"Kyaaaa!! asisten kita si Pangeran Pangandaran!!" Kak Rin muncul dari dunia antah berantah dan fangirling dengan teman-temannya. Kyungsoo baru ingat bahwa di kuliah lapangan ini ada 1 orang kakak tingkat cantik nan unyu ngga tahu diri yang sialnya sekelompok sama dia. Kerja si Kak Rin ini kalo ngga nempel dengan si Pangeran Pangandaran ya datang ke samping Kyungsoo cuma buat nyubit pipinya. Gemes katanya. Cuih. Kak Rin harus ngulang lagi mata kuliah ini gara-gara tahun kemaren ketahuan mabal praktikum. Kenapa kamu nggak rajin dan lulus aja sih Kak Rin?? TT^TT pikir Kyungsoo
"Karena itu merupakan takdir supaya kita bertemu <3 aaaah tunggu Kak Luhan~!!"
"NGGAK! TAKDIR YANG KEJAM AKU HARUS JADI ASISTEN KAMU! JANGAN PELUK-PELUK KAKIKU!!"
"aih Pangeran Pangandaran malu~~"
"PAK DOSEEEEN!!!!"
Kyungsoo makin shock sama makhluk ajaib satu itu, dia pikir Kak Rin bisa baca pikiran dia.
___________________________________________________________________________________________________________________
Setelah bergelut selama setengah jam sama Kak Rin yang kayak tokek nempel di kaki Luhan, akhirnya Luhan si Pangeran Pangandaran pun terbebas dari godaan saiton yang terkutuk.
"Fiuh gila tuh cewek, kaki urang sampe ada cap lima jari! Lihat!" Luhan frustasi sambil menggosok minyak tawon ke kakinya. Khawatir nanti kena rabies.
"Sabar kak Luhan, pipiku pernah dipelintir sama dia sampe bengkak 3 hari!" Kyungsoo berbagi pengalaman dan tanpa sadar mengusap-usap kedua pipi kesayangannya.
"Yaudah sekarang istirahat weh, nanti pas masuk hutan urang iket si Rin di pohon terus digantung biar jadi mainan babi hutan"
"Serem qaqa~" Kyungsoo berlagak takut sambil berlari ke kamar mandi yang terletak di luar wisma. Badannya sudah lengket kayak dodol jadi dia harus mandi. Berbekal peralatan mandi punya Kai yang sengaja dia colong buat kuliah lapangan, Kyungsoo pun mulai bersih-bersih diri. Tidak lupa Kyungsoo membersihkan bulu kaki pakai Ve*t padahal monyet hutan tidak bakal ada yang naksir dia walaupun dia cukur abis bulu kakinya. Kyungsoo juga ngga ngerti kenapa ada Ve*t di tempat peralatan mandinya Kai. Tapi dia pake juga. Ya sudahlah yang penting Kyungsoo senang.
Selesai mandi, Kyungsoo pun keluar dari kamar mandi dan melihat hari sudah gelap.
*Krssssk*
*krrssssk*
Kyungsoo mendengar suara gemerisik, Kyungsoo menoleh ke sana kemari mencari sumber suara. Tidak ada siapapun..
*krssssk*
Kyungsoo mulai curiga ini kerjaan Kak Rin nguntit. "Kak Rin! Keluar! Maunya apa sih"
"Hihihihi... Kak Rin katanya,"
"SIAPA??!!!" Teriak Kyungsoo
Panik, karena yang didengar bukan suara perempuan.
"Hihihihi... di belakang qaqa~"
Kyungsoo pun berbalik arah dan melihat sesuatu di pintu kamar mandi
"Halo qaqa.. hihihihihi..."
"ANJRIT TUYUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
________________________________________________________________________________________
well, how? lol, i hope it's not a big fail
and yes Rin is me, lol. Penasaran gimana rasanya jadi cameo ff xP
Kamus Rinso:
ngeunah = enak
Atulah = please
Nu = yang (kepunyaan)
euweuh = nggak ada
Comments