Love
Because Rain
Please Subscribe to read the full chapter
a/n : MAAF LAMA! :D #PeaceUp Saranghae Choi Minho <3 #Plaakk maaf ya readers tercinta <3<3 saya sibuk banget bulan kemarin dan mungkin bulan ini lebih sibuk. Persiapan UN, Pameran sekolah, Pensi -___- #Puyengg..
Warning : Cerita tambah gaje, aneh, absurd, dan gurih..gurih..gurih.. XD
..
.
Bismillahirrahmanirrahim
.
.
Joonmyeon POV
Minggu ini aku berniat untuk menemui Baekhyun di rumahnya, sembari menghirup udara segar kota Seoul pada pagi hari.
.
Senang rasanya sudah kembali beraktifitas seperti biasa.
.
Dddrtt..
.
Ponselku bergetar, sepertinya ada panggilan masuk. Kulihat Yifan menelfonku, ia pasti ingin tahu kabarku, Sebenarnya aku sangat malas berhubungan dengan Yifan. Karena jika Yifan menelfon atau bertemu denganku rasanya seperti mengkhianati Baekhyun dari belakang, seolah aku ini adalah kekasih gelap Yifan, kekasih? Huuh ada-ada saja aku ini.
.
Kumasukkan kembali ponselku kedalam kantong celanaku, kembali memandangi jalanan Seoul yang mulai ramai oleh kendaraan dan orang berjalan.
.
Dddrrtt..
.
Ck! Apakah Yifan tidak bosan terus menelfonku?! Kuambil kembali ponselku. Ternyata ia mengirim pesan singkat.
.
From : Yifan
Myun, kau dimana? Kau masih di China?
.
Huh, aku bingung harus membalas apa. Ku acuhkan pesan singkat dari Yifan, dan melanjutkan perjalananku.
Kini aku telah sampai di sebuah rumah sederhana berwarna cream, meski sederhana tetapi didalamnya sangat nyaman.
.
Tingtong~
.
Aku memencet bel yang ada di ambang pintu pagar, tak lama kemudian muncul Baekhyun. Jujur aku sangat merindukannya.
.
“Joonmyeonn!!!??” Dia berteriak kegirangan, aku hanya tersenyum.
.
“Yifann!! Joonmyeonn dataanngg!!” Tiba-tiba hatiku terasa berdesir, rasanya agak ngilu. Ternyata Yifan ada di rumah Baekhyun.
.
Aku terpaku melihat Yifan berdiri di depanku, matanya menunjukkan betapa khawatirnya Yifan kepadaku. Tapi, mengapa ia mengkhawatirkanku?
.
“Ehm, bagaimana kalau kita masuk saja, sepertinya hujan akan turun.” Ajak Baekhyun. Aku tersadar dari lamunanku.
.
“Tidak usah, aku kesini hanya ingin memberitahu jika aku sudah pulang dari China.” Ujarku berbohong, nampak Yifan terkejut.
.
“Ooohh, akhirnya kau punya calon pendamping Joonie~ chukkaee!!” Baekhyun memelukku, Eomma memang bilang kepada Baekhyun dan Yifan, jika aku sedang berlibur bersama tunanganku di China.
.
“Mianhae aku harus pulang.” Ucapku lalu aku meninggalkan rumah
Please Subscribe to read the full chapter
Comments