Taemin's we got married

Taemin's we got married

 "Lakukan saja sesukamu terserah kau Taemin!"

Bentak seorang namja tampan bermata bulat kepada namjachingunya,Taemin.

"H..hy..hyung" air mata yang sedari tadi ditahannya kini meluncur mulus dipipi putihnya. Minho beranjak dan...

BRAK

Minho membanting pintu kamar mereka

 

Minho POV

Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran Taemin. Tidak tahukah dia bahwa ini sangat menyakitkanku? Teganya dia melakukan ini. Memang pekerjaanku juga membuatku dekat dengan yeoja-yeoja tapi itu hanya sekedar photoshoot atau drama tidak sampai harus menikah! Drama pun aku bersama Sulli,adikku sendiri. Mengapa Taemin menerimanya begitu saja..... Apa dia sudah tak menyayangiku.... Pikiranku kalut alangkah baiknya jika aku menenangkan diri sebentar.Aku pun mengambil jaket,sunglass,dompet dan kunci mobilku.

“Ku dengar tadi kau membanting pintu,ada apa eoh?Mau kemana kau?” Tanya Onew hyung beruntun semakin membuatku pusing

“Aku mau pergi sebentar hyung” jawabku dingin

“Mau aku temani?Aku tau kau sedang ada masalah yang berat kan?” tawarnya santai Aku terdiam sebentar dan memikirkan penawarannya

“Boleh hyung jika kau free” jawabku

“Oke,tunggu sebentar ne” ucapnya sambil beranjak ke kamarnya

“Key, tolong temani dan tenangkan Taemin” ucapku saat melihat Key keluar dari dapur

“Ada apa eoh?” tanyanya menyelidik

“Tolonglah Key,jebal.Temani Taemin sekarang” ucapku sambil menunduk pasrah

“Aku pergi dulu ne sebentar dengan Minho, kau temani Taemin yeobo” ucap Onew sambil mencium kedua pipi Key

“Eum,hati-hati dijalan,ne” ucapnya sambil mencium pipi Onew sekilas dan beranjak ke kamar Taemin

“Kajja Minho.Aku saja yang menyetir” ucap Onew sambil mengambil kunci mobilku Aku hanya diam selama perjalanan, Onew hyung pun diam. Tidak ada yang membuka percakapan diantara kami selama di mobil.

“Kita mau kemana hyung?” tanyaku sambil menatap kosong ke iphoneku

“Kau akan tahu nanti” jawabnya santai Aku hanya diam dan memejamkan mataku mencoba untuk istirahat sebentar

“Minho ireona kita sudah sampai” panggil Onew hyung sambil mengguncang tubuhku pelan

“Nggg ne” ucapku sambil menegakkan tubuhku dan menyusul Onew hyung yang sudah turun dari mobil

“Dimana ini hyung?Indah sekali” ucapku terpana melihat pemandangan yang ada disini,

pepohonan hijau,bunga-bunga yang indah dan udara yang sangat sejuk.Juga ada sebuah rumah kecil yang terlihat rapi.

“Ayo masuk Minho” Onew hyung mengajakku masuk kedalam rumah kecil itu. Akupun hanya mengikutinya dan saat masuk kedalam rumah itu ternyata rumahnya cukup luas dan…. Hangat. Dengan lantai terbuat dari kayu semakin menambah kesan klasik didalamnya.Tidak banyak barang, hanya ada dua buah sofa dan beberapa lemari kosong

“Rumah siapa ini hyung?” tanyaku sambil duduk di salah satu sofa

“Rumahku dan akan segera menjadi rumah Key juga” ucap Onew hyung santai

“Wah,kau romantis sekali” ucapku asal dan menjatuhkan tulang dudukku diri di sofa

“Hemm.Apakah masalah soal we got married yang akan diikuti Taemin,hem?” Tanya Onew hyung to the point

“Ye hyung.Aku tidak mengerti mengapa ia menerimanya begitu saja.Apakah ia tidak memikirkan perasaanku hyung” ucapku sedih

MINHO POV END

“Itu tidak sepenuhnya kesalahan Taemin,Minho. Sebenarnya akulah yang seharusnya mengikuti we got married itu… Namun aku menolaknya kau taukan aku sudah menikah dengan Key, sebenarnya aku sudah mengusulkan Jonghyun saja yang menggantikanku, lagipula hanya tinggal 2 minggu dari masa pemulihannya kan?Namun sepertinya pihak wgm menolak dan meminta Taemin karena untuk mengganti pasangan Sunhwa-Kwanghee yang akan segera berakhir”Jelas Onew panjang lebar

“Tapi kan dia bisa saja menolak sepertimu hyung” ucap Minho frustasi

“Dia tidak bisa menolak,Minho jika ia menolak maka tidak aka nada lagi tawaran wgm untuk SHINee.Key sudah tidak bisa karna sudah menikah denganku.” jelas Onew Minho hanya terdiam

“Apakah aku saja yang menggantikkannya hyung?”

“MWO?Kau mau membuat Taemin menangis setiap hari,eoh?” ucap Onew kaget

“Ahhh aku bingung hyung.Aku tau itu semua hanya sekedar pekerjaan,tetapi tetap saja hyung dia itu kan tunanganku hyung!Tunangan!Apa iya dia harus menikah dengan yeoja lain hyung sementara dia sudah memilikiku?” ucap Minho sambil menahan emosinya

“Bersabarlah Minho,hanya 8 bulan.Aku yakin Taemin pasti akan tetap mencintaimu.Aku tau betapa cintanya dia padamu,Minho.Anggaplah ini untuk SHINee,kumohon” ucap Onew sambil menenangkan Minho “Aku tau kau lebih kuat darinya Minho.Bisa-bisa dia menangis setiap hari jika kau yang wgm,waktu kau dansa dengan Yuri saja Taemin sampai menangis sepanjang hari kan?Bagaimana jika kau wgm,Minho.” Ucap Onew lagi Minho hanya menghela nafasnya berat

"Tapi hyung coba kau bayangkan jika kau jadi aku. Key-mu wgm dengan yeoja lain hyung!Apa kau rela melihatnya mesra-mesraan dengan yeoja lain.8 BULAN HYUNG 8 BULAN APAKAH ITU SEBENTAR?" Ucap Minho penuh emosi dan ia mengacak-acak rambutnya

"Aku tau Minho,aku pun takkan rela jika sampai Key yg harus wgm.Tapi semua sudah terlanjur terjadi Minho,kabar wgm Taemin sudah menyebar luas di publik." Ucap Onew

"Aah apa sebegitu inginnya kah dia dilihat sebagai namja. Tak cukupkah sekarang orang-orang telah memanggilnya dengan taeman taeman. Penampilannya pun sudah manly skali hyung" ucap Minho frustasi

Onew pun terdiam Hingga beberapa menit kemudian..

“Hyung,ayo kita pulang” ucap Minho sambil beranjak dari sofa Onew hanya diam dan mengikuti apa kemauan Minho

Selama di perjalanan terlihat Minho sibuk mengetik pesan untuk seseorang

To: Nae dongsaengie Sulli Apakah kau sedang sibuk?Temani oppa dirumah hari ini apakah bisa?

From : Nae dongsaengie Sulli Tidak oppa,baiklah aku akan menemanimu.Bisakah jemput aku di dorm?

To: Nae dongsaengie Sulli Baiklah,nanti akan kukabari jika sudah sampai

From: Nae dongsaengie Sulli Ne oppa. Hati-hati di jalan.Saranghae!<3

Menghela nafasnya lagi dan meletakkan iPhonenya

“Ada apa?” Tanya Onew

“Tidak ada apa-apa hyung.gwaenchana” balas Minho sekenanya

--- Dikamar 2min ---

“Baby?Apa kau didalam sayang?” Tanya Key sambil masuk ke kamar 2min Terlihat Taemin sedang meringkuk di dekat meja belajarnya sambil memandangi pigura yang berisi foto pertunangannya dan Minho sambil menangis.

“Aigoo baby” ucap Key begitu melihat Taemin langsung memeluknya erat

“Uljima baby uljima” ucapnya sambil mengelus-elus rambut blonde itu sayang

“Hiks…. Umma…” isaknya, berbalik memeluk ummanya erat. Tangisannya semakin menjadi

“Ssshh uljima baby uljima” ucapnya lembut sambil mengusap-usap punggung Taemin pelan Setelah Taemin tenang,Key sedikit melonggarkan pelukannya

“Baby,uljima ne?Tenangkan dirimu sayang.Yakinlah bahwa semuanya akan baik-baik saja” ucapnya lembut dan menghapus air mata Taemin

“Umma buatkan susu pisang ne?” Key berusaha menghibur Taemin. Taemin hanya mengangguk lemah

“Ayo sekalian kau makan dulu.Kau belum makan malam kan?”

“Aku tunggu disini saja umma” jawab Taemin pelan

“Aigoo kau tega membiarkan umma makan sendirian hem?” ucap Key sambil menyentil hidung bangir Taemin yang memerah pelan

Taemin hanya mengerjapkan matanya dan mengikuti Key ke dapur. Mereka hanya makan dalam diam,tidak ada yang bersuara satupun

“Aku pulang” ucap Onew sambil melepaskan sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu.Menunda niatnya yang hendak mandi ketika melihat anae dan aegynya sedang makan di dapur

“Aigooo kalian makan tanpa appa eoh” ucapnya sambil mengecup pipi anae dan aegynya

“Makanlah yeobo” ucap Key sambil mengambil mangkuk dan menyendokkan nasi juga lauknya untuk Onew

“Gomawo yeobo” ucap Onew sambil tersenyum menampakkan gigi kelincinya

“Ne” jawab Key dan beralih pada Taemin “Baby,ayo dimakan sayang.Kita masih banyak jadwal jangan sampai kau sakit baby” ucapnya sedih melihat Taemin yang tidak nafsu memakan makanannya, Taemin hanya menghabiskan makanannya dalam diam dan meminum susunya

“Aaah massita” ucapnya seberes meminum susunya

“aigoo baby umma sudah sedikit lebih baik heum?” ucapnya lembut sambil membersihkan sisa susu di sudut bibir Taemin

“Gomawo umma makanannya” ucap Taemin “Mmm… Minho hyung mana?” lirih Taemin Onew pun menghentikan makannya

“Minho pulang ke rumahnya besok ia pulang,nae aegy” ucap Onew lembut sambil mengacak rambut Taemin pelan Taemin hanya tersenyum pahit dan kembali ke kamarnya

-------------------------- To: Nae dongsaengie Sulli Oppa di tempat parkir.Cepatlah

From: Nae dongsaengie Sulli Ne oppa.Tunggu sebentar Minho menghela nafasnya berat

Tuk tuk tuk

"Oppa ini aku Sulli" ucap Sulli sambil mengetuk jendela mobil Minho Minho pun membuka kunci pintu mobil dan Sulli langsung masuk ke mobil Minho "Annyeong oppa" ucap Sulli sambil mengecup pipi Minho sekilas

"Annyeong nae dongsaeng" ucap Minho sambil mengacak rambut panjang Sulli

"Tumben sekali kau ingin pulang oppa. Padahal appa sedang tidak di rumah" tanya Sulli basa-basi Sebenarnya Sulli sudah tau mengapa Minho minta ditemani olehnya.

----flashback---

Taemin POV

"Minho hyung mianhae,Hyung mianhae" serentetan kata-kata yang kuucapkan sedari tadi semenjak....... Minho hyung meninggalkanku Minho hyung marah besar,pasti ia akan pulang kerumahnya. Entah di temani oleh hyungnya atau Sulli,dongsaengnya. Aku pun mencari-cari handphoneku sambil terus terisak Berdehem sebentar dan menelfon Sulli

Tuuut tuuuut tuuut

"Yobeoseo" ucap Taemin

"Ah Taemin oppa. Annyeong oppa" sapa Sulli ceria di telpon

"Ne,annyeong Sulli ah. Sulli langsung saja,aku sedang ada masalah dengan Minho hyung..."

"Ne? Apa kau bertengkar?apa karna wgm mu?"

"Iya betul Sulli. Tolong temani Minho makan malam ne? Ia belum makan,hubungi aku kalau terjadi sesuatu ne? Gomawo Sulli ah" "Ne oppa!Bersabarlah oppa aku akan berusaha membujuknya oke"

"Ne Sulli ah gomawo"

"Ne oppa cheonma"

--- flashback end----

 

"Minho oppa beli makanan dulu ya? Aku lapar belum makan hehe" ucap Sulli sambil mengeluarkan puppy eyesnya

"Baiklah. Kau mau makan apa Sulli?" Tanya Minho

"Apa saja oppa" jawab Sulli.

Minho dan Sulli pun membeli makanan dan makan malam bersama di rumah mereka.

"Oppa apa kau sedang bertengkar dengan Taemin oppa?" Tanya Sulli to the point Minho hanya mengangguk sekilas

"Haaah pasti soal wgmnya kan?" Minho terdiam sebentar dan mengangguk lemah

"Bicarakan nanti saja" ucap Minho dingin

"Baiklah setelah makan malam kita bicara,cepat habiskan makananmu oppa" ucap Sulli santai

Setelah makan malam kedua kakak beradik itu pun pergi ke perpustakaan rumah mereka yang menghadap ke arah taman belakang rumah mereka. Walaupun ruangan itu kecil,tetapi sangat nyaman dengan dekorasi yang tertata rapi dan viewnya yang langsung ke taman.

"Ah akhirnya bisa bersantai"

ucap Sulli sambil meletakkan tulang duduknya di sofa yang ada di ruangan itu Minho ikut duduk di sofa bersama Sulli dan menghela nafasnya berat Sulli meletakkan kepalanya di paha Minho

"oppa,ceritalah ada apa sebenarnya" Minho mengelus elus rambut pendek Adiknya dengan sayang

"Ya begitulah Sulli.. Oppa... Sangat kesal mendengar bahwa Taemin akan wgm. Ia bahkan tidak meminta persetujuanku dulu, apakah ia tidak menganggapku senagai tunangannya?" Ucap Minho sedih

"Tidak mungkin ia tidak menganggapmu tunangannya oppa. Aku tau betapa dia mencintaimu. Itu pasti bukan kemauannya oppa,kalau bukan terpaksa mana mungkin ia mau melakukannya? Mungkin karna ia harus menggantikan Jonghyun oppa?" Minho hanya terdiam mendengar ucapan Sulli

"Oppa tentu lebih kuat dari Taemin oppakan? Percayalah pada Taemin oppa,oppa mencintainya bukan?Jika memang oppa mencintainya seharusnya oppa bisa mempercayainya" ucap Sulli sambil menatap mata bulat Minho Minho tersenyum sekilas

"Sejak kapan gadis kecilku sudah dewasa eoh?" Ucap Minho sambil mengacak rambut Sulli

"Ih oppa" protes Sulli sambil mencubit lengan Minho

"Aduh aduh sakit Sulli ah"

"Huu oppa payah gitu aja sakit" ejek Sulli

"Eh kau berani ya mengejek oppamu ini" protes Minho Sulli hanya membalas dengan menjulurkan lidahnya ke arah Minho

"Oppa,apakah kau akan berbaikan dengan Taemin oppa?" Tanya Sulli ,Minho hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya

 

Besok harinya di ruang latihan SM...

"Tae kau kenapa kelihatannya sedang tidak sehat? Kau tidak tidur semalam?" Tanya Onew yg melihat Taemin sangat lesu hari itu

"Ani gwaenchana appa" jawab Taemin asal Onew hanya berdecak melihat kelakuan anaknya

"Key apakah dia tidak tidur semalam? Dia masih bertengkar dengan Minho?" Onew bertanya pada Key sambil memeluk Key dari belakang dan menciumi tengkuknya

"Aish dubuuu,tidak tau sepertinya ia tidak tidur karna memikirkan Minho. Mana kodok babo itu? Dia belum datang juga?"

Krekk....

"Annyeong maaf aku telat" ucap Minho sambil mengatur nafasnya Onew pun melepaskan pelukannya dari Key

"Sudah tidak apa ayo cepat mulai latihan" ucap Onew kepada membernya

"Oke istirahat 20 menit!" Ucap koreografer mereka

"Tae baby kau tidak apa2?" Tanya Key khawatir melihat Taemin yang sangat lesu Taemin hanya mengangguk sekilas dan melirik ke arah Minho yang sedang berbicara dengan koreografer mereka. Taemin sudah mati-matian menahan air matanya semenjak Minho datang dan.... Mendiaminya... Tidak berbicara sama sekali dengannya,menyapanya pun tidak.

Minho POV

Taeminku,malaikat kecilku ada apa denganmu hari ini?

kau terlihat sangat tidak bersemangat. Apa karna aku eum?

Maafkan aku malaikat kecilku,aku mencintaimu.

Setelah berbicara sebentar dengan koreografer aku pun bermaksud mengambil boneka yg telah kusiapkan untuk Taemin dan berbaikan dengannya namun....

"Tae tae baby kau kenapa?Aigoo badanmu panas sekali" teriak Key histeris sontak aku berlari menghampiri Taemin dan memeluknya

"Baby kau kenapa?" Ucap ku panik

"Cepat bawa dia ke rumah sakit!" Ucap Onew hyung sambil mengambil kunci mobil dan segera pamit kepada manager hyung dan koreografer kami Di rumah sakit

"Dok dia baik-baik saja kan?" Tanya ku pada dokter yang keluar dr ugd

"Dia baik-baik saja Minho ssi, dia hanya kelelahan. Sepertinya ia kurang istirahat dan terlalu banyak pikiran,usahakan agar dia dapat banyak-banyak istirahat. Permisi" ucap dokter tenang

"Ah ne dokter, kamsahamnida" Aku pun masuk menemui malaikat kecilku,Taemin.

"Baby, Tae. Bangunlah sayang" ucapku sedih sambil menggenggam tangannya dan mengelus-elus rambut coklatnya yang lembut

"Maafkan hyung ne?" Ucapku sambil mencium keningnya

"Minho,ini boneka dari siapa?" Tanya manager hyung sambil memberikan sebuah boneka berbentuk jamur

"Ah kamsahamnida hyung. Ini boneka Taemin" ucapku sambil mengambil boneka jamur itu dan meletakkannya di samping Taemin

"Minho biar aku yang menjaga Taemin. Kau istirahatlah dulu" ucap Onew hyung "Ani hyung, kau dan Key pulang saja. Biar aku yang menjaga Taemin" tolakku halus dan Onew hyung pun keluar bersama Key.

"Nggg"

"Tae? Tae? Baby?" Panggil ku spontan saat melihat Taemin membuka matanya

"Minho hyung... Minho hyung..." Panggilnya

"Ne sayang,hyung disini" ucapku lembut

"Ini.... Dimana?" Tanya nya bingung sambil mengerjap-ngerjapkan matanya lucu

"Di rumah sakit sayang" ucapku sambil membantunya duduk

"Eh? Rumah sakit?" Tanya nya bingung

"Ndee Taebabyku. Tadi kau pingsan saat latihan,badanmu panas sayang. Kau tidak tidur semalam eum?" Ucapku sambil mengecup kedua pipinya membuat pipi putihnya menjadi memerah

"Em em itu itu... Hyung sudah tidak marah?" Tanya Taemin takut.Aku hanya tersenyum dan mengecup sebelah pipinya

“Bagaimana aku bisa marah eoh jika melihat babyku satu-satunya sakit begini eum?” Taemin pun tersipu malu,imut sekali pikirku

“Hyung aku mau pulang,aku tidak suka ada disini” ucapnya sambil mengeluarkan puppy eyesnya

“Ya Min…. eh Tae?kau sudah sadar?” ucap Onew hyung yang tiba-tiba datang

“Ne appa. Appa aku mau pulang,umma!” ucap Taemin sambil mengeluarkan jurus puppy eyesnya dan spontan langsung memanggil ‘umma’nya ketika melihat Key di belakang Onew

“Ah aigoo nae baby sudah sadar eoh?Kau tidak apa-apa heum?” Tanya Key sambil memeluk Taemin

“Nee umma aku mau pulaang” ucapnya manja

“Baiklah-baiklah ayo kita pulang”

Akhirnya Taemin pulang dan harus istirahat selama satu hari penuh.Selama perjalanan pulang di mobil Taemin langsung memilih duduk di sebelahku dan tidur dengan meletakkan kepalanya di pundakku dan aku pun dengan senang hati melingkarkan sebelah tanganku di pinggang rampingnya,menariknya ke pelukanku.

Author POV

“Yah Minho bangun kita sudah sampai” ucap Onew hyung sambil menepuk-nepuk pipiku agar Minho bangun

“Hmm ne hyung.Jangan bangunkan Taemin biar aku menggendongnya saja” pinta Minho

“Ne,baiklah” ucap Onew Minho pun menggendong Taemin ala bridal style sampai ke kamar mereka. Ia meletakkan Taemin dengan sangat hati-hati karna tidak ingin malaikat kecilnya terbangun. Setelah membaringkan Taemin di tempat tidur ia pun memilih untuk membersihkan dirinya dulu lalu tidur menemani Taemin.

“Huks… hyung Minho hyung huks” Isakan Taemin membuat Minho yang sedang mandi pun keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk di pinggangnya

“Wae?wae Minnie wae?Hyung disini” ucap Minho sambil memeluk menenangkan Taemin Taemin memeluk Minho dengan erat

“Hyungg” ucapnya manja dan menelusupkan kepalanya di dada bidang Minho yang topless.

“Ne sayang eum hyung disini” ucap Minho sambil mengelus rambut Taemin.Setelah Taemin tenang…

“Tunggu sebentar ne biar hyung pakai baju dulu” Taemin yang baru menyadari Minho topless wajahnya langsung merona Walaupun sudah sering melihat Minho topless tetapi tetap saja ia selalu malu jika melihat tubuh Minho yang sangat *ehm* y. Dadanya yang bidang, lekukan abs yang sempurna semakin membuat Taemin tergila-gila padanya Minho hanya terkekeh melihat wajah Taemin yang blushing dan sepertinya akan segera mengeluarkan air liur jika tidak segera menutup mulutnya.

“Kenapa?Apakah aku sangat y heum?” Tanya Minho menggoda namja cantiknya

“H..Hyuuuuung” protes Taemin sambil menutup wajahnya

“Cepat pakai baju nanti kau sakit” ucap Taemin sambil mendorong Minho untuk segera mengambil piyamanya

“Ish pakai dengan benar hyung.Kancingkan piyamamu” ucap Taemin sambil menunjuk piyama Minho yang tidak dikancing oleh Minho. Sengaja Minho melakukan itu karna ia ingin namjanya yg mengancingkan piyamanya

“Kancingkan” ucap Minho enteng

“Mwo?Ish kau ini seperti anak kecil saja hyung” ucap Taemin sambil mengancingkan kancing piyama Minho satu persatu

“Biarkan saja.Itu kan tugas mu untuk mengancingkannya, Choi Taemin” bisik Minho tepat di telinga Taemin

Blush

Lagi-lagi pipi putih itu berubah menjadi merah merona seperti buah tomat *plak*

“Hyunggiieeee” ucap Taemin manja sambil mempoutkan bibirnya Minho hanya terkekeh senang melihat namja cantiknya yang blushing ria

“Sudah ayo istirahat sayang” ucap Minho lembut sambil membaringkan Taemin di ranjang dan dia juga ikut berbaring di sebelah Taemin dan memeluk Taemin erat-erat seolah takut Taemin akan pergi darinya .Taemin membalikkan tubuhnya sehingga sekarang ia berhadapan dengan Minho. Jari-jari lentiknya bergerak mengusap pipi,hidung mata dan… bibir Minho Minho hanya memejamkan matanya merasakan sentuhan-sentuhan Taemin. Diam-diam Taemin mendekatkan wajahnya pada wajah Minho dan

CHU~~~

Mencium bibir Minho sekilas lalu menelusupkan wajahnya di dada bidang Minho

“Baby Taeku nakal eoh?” ucap Minho “Hyuungg~ Baru tau kalau aku nakal?” ucap Taemin sambil tersenyum nakal kearah Minho

“Oh tidak Tae kau sedang sakit” ucap Minho cepat begitu melihat Taemin tersenyum nakal kepadanya

“Hyung tapi sudah lama kan hyung kita tidak melakukan ‘itu’?Umma selalu melarangnya.Aku ingin membuktikan bahwa aku hanya milikmu hyung,lagipula aku sudah mau 20 tahun” ucap Taemin sambil mempoutkan bibirnya imut

“Iya dan kau sudah mau punya istri” ucap Minho sebal Taemin hanya berdecak dan berbalik memunggungi Minho

“Terserah apa kata hyung” ucap Taemin ketus

"Ya Minnie kenapa kau yang cemberut eoh?" Tanya Minho sambil memeluk Taemin .Taemin hanya mempoutkan bibirnya dan menggembungkan pipinya imut Walaupun ia menggembungkan pipinya dan mempoutkan bibirnya tanda ia kesal tetapi ia tetap merapatkan tubuh mungilnya pada tubuh kekar Minho Minho hanya tersenyum melihat Taemin merapatkan tubuhnya pada dirinya

"Hyung...." Taemin mengambil tangan Minho dan menautkan jari-jari lentiknya pada tangan besar Minho

"Saranghae yeongwonhi Kelolo hyung" ucap Taemin tulus

"I love you more nae angel" jawab Minho sambil menciumi tengkuk Taemin.

"Ayo tidur baby,kau butuh istirahat" sambung Minho Taemin menggelengkan kepalanya pelan

"Hyung... Aku... Aku... Aku tidak ingin ikut wgm itu hyung,aku hanya ingin denganmu hyung" Ucap Taemin pelan dan membalikkan tubuhnya memeluk tubuh kekar Minho dengan erat Minho hanya dapat terdiam dan membalas pelukan Taemin

"Huks.. Hyung.. Huks.." Isakan kecil lolos dari bibir mungil Taemin

"Tae,baby uljima uljima" ucap Minho sambil mengangkat wajah Taemin dan menghapus air mata Taemin dengan ibu jarinya

"Hyung akan coba mengerti Tae. Aku akan bertahan dan percaya padamu Tae,saranghae jeongmal. Anggap saja kau melakukan ini demi SHINee sayang" ucap Minho sambil menatap mata coklat bening milik Taemin Taemin tidak bergeming malah tangisannya semakin deras

"Huks huks h.. Hyungie.. Huks ma-maafkan huks aku hyung" ucapnya pelan

"Ssssh gwaenchana baby,uljima uljima" ucap Minho sambil menjilat air mata yang turun dari mata Taemin Setelah beberapa menit,akhirnya Taemin tenang.

CHU~~~~

Tiba-tiba saja Taemin mencium bibir Minho membuat Minho membulatkan matanya namun akhirnya ia membalas ciuman Taemin. Hanya ciuman yang manis,tanpa nafsu dan hanya untuk menyalurkan rasa cinta masing-masing. Sesekali Minho berbisik saranghae di sela-sela ciuman mereka. "Hmpfh haah haah" Taemin memutus ciuman mereka karna kehabisan nafas

"Sudah ayo tidur anak nakal" ucap Minho sambil menyentil dahi Taemin pelan Taemin hanya mempoutkan bibirnya "Tapi hyungie...."

"Tidak ada tapi-tapi ayo sekarang tidur baby" potong Minho sambil memeluk Taemin dan mengecup keningnya

"Good night baby" "Night nae kelolo hyung" mengecup pipi Minho sekilas dan segera menutup matanya dan pergi kealam mimpi

Dalam hatinya Minho berdoa

Ya Tuhan jika memang ini adalah ujian yang Kau berikan….

Aku akan bertahan.

Akan kubuktikan seberapa besar cintaku pada Taemin..

Taemin ah nae Taeminnie, saranghae.

 

HAHAHAHAHAHAHAHHAAHHA MAAF BANGET AKHIRNYA GAJE ABISSS. Author kehabisan ide bikin ending /pouts/ Sebagai gantinya ntar author kasih sequel berenseh~~ Gimana gimanaaa? Please comment/like. Thankyou! 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet