1 of 2

L E O

 

the problem is..

 

Ken tak bisa habis pikir soal yang satu ini. Bukan, ia tidak membicarakan soal kenapa orang-orang sulit beralih ke pola hidup pro lingkungan meski bahaya pemanasan global sudah semakin kentara di seantero dunia. Ia sendiri masih belum bisa mencoret hairspray dari konsumsi sehari-hari. Tidak, saat VIXX sedang gencar-gencarnya mempromosikan ‘On and On’. Coordi noona membutuhkannya untuk menata rambut para member sesuai konsep yang diusung, noble vampire.

 

Yang membuatnya bingung, tepatnya adalah seseorang bernama Jung Taekwoon. Kalian lebih mengenalnya sebagai Leo, vokalis utama VIXX, si pendiam, si misterius.. cukup sampai situ saja. Karena kesalnya, daftar itu mungkin bertambah panjang sampai ratusan poin. Dan tolong catat ini : si pendiam. Seandainya tak seorang pun memaksanya bicara, mungkin Taekwoon sudah jadi bisu. Siapa sangka di balik rapatnya bibir tipis itu ia punya suara yang bisa membuat siapa pun meleleh?

 

Hei, kenapa melontarkan pujian di saat seperti ini, uh? Ken, fokus ke tujuan awalmu! Orang itu sudah membuatmu kesal setengah mati, kan?

 

Dari kejauhan Ken mengamati yang dimaksud dengan mata setengah terpicing sinis. Pantang mengedip, seakan satu pergerakan menutup kelopak mata akan melunturkan emosi. Marahnya sudah puncak hingga segala gangguan Ravi tak lagi digubris. Godaan Hongbin juga. N yang paling ngotot mengorek penyebab seorang Ken, yang selama ini dikenal sangat periang, sudah mengibarkan bendera putih dan memberi sang vokalis ruang menyendiri. Terakhir, maknae Hyuk coba menawarkan bantuan untuk memecahkan masalah, apa pun itu, disembur hardikan yang mustahil diterjemahkan ke dalam bahasa manusia.

 

Ini sudah berlangsung sejak dua hari lalu, usai fan meeting VIXX. Dihadiri ratusan penggemar, lingkup kecil tolak ukur ketenaran grup yang debut pertengahan tahun 2012 lalu. Anggota VIXX dijejer di meja panjang dari kiri ke kanan : Hyuk, Hongbin, N, Ravi, Leo, dan Ken. Fan antri menghampiri pujaan mereka satu per satu.

 

Selama acara tersebut, Ken menarik satu kesimpulan mengejutkan. Leo memiliki popularitas yang sebanding dengan dirinya, karena :

  1. Jumlah fans yang mengerumpul di depan meja yang sama penuhnya

  2. Perolehan bingkisan dari fans yang sama banyaknya—tolong jangan dihitung dengan beberapa yang Leo hibahkan pada Hyuk

  3. Pengakuan kekaguman dari N dan manajer hyung yang menggoda soal siapa anggota terpopuler hari itu

 

Mengejutkan. Mustahil. Tak masuk di akal. Benar-benar di luar akal sehat.. entahlah, Ken tak bisa memikirkan istilah apa lagi. Jika boleh, ia akan melabeli istilah gila di sini. Bayangkan, sebesar itukah popularitas Leo? ‘Sebesar itu’ karena Ken tahu benar seberapa besar penghargaan fans padanya atas semua yang dilakukannya. Kenapa bukan N yang hampir sama berisiknya atau Hongbin yang jauh lebih tampan atau minimal Hyuk yang dilihat dari sisi manapun tampak menggemaskan? Atau kenapa bukan Ravi yang juga cukup vokal di variety show pendek mereka VIXX TV?

 

Sementara yang Leo lakukan selama ini adalah berada di belakang, diam, entah melakukan apa, diam, tak mengatakan apa pun, diam.. Aarghhhhh!!! Ken dengan gemas memukul udara kosong. Apa yang membuat Leo jadi istimewa dan sebanding dengan yang lain tanpa perlu melakukan apa-apa? Karena suaranya? Kharismanya? Kemisteriusannya? Wuaw, para fans pasti memiliki preferensi yang cukup unik.

 

“Jaehwan-ah~” N mendekat sambil melagukan nama asli Ken dengan nada khas. Sang leader menggelayut di bahu Ken, yang membuang muka enggan menanggapi, melingkarkan lengan di sana, membagi setengah berat tubuhnya.  “Yah, begitu caramu memperlakukan hyung?”

 

Ken berusaha melepaskan diri. “Jangan sekarang, hyung. Aku..”

 

“Taekwoon-ie ingin tahu kenapa sedari tadi kau memperhatikannya?”

 

Eh?

 

N tersenyum. Kekhawatiran Ken begitu kentara saat coba memastikan sendiri bagian pengamatan yang tertangkap basah oleh subjek. Kemudian N memalingkan wajah Ken kembali padanya, yang mendekatkan wajah dan berbisik, “Kau memandangi seakan ingin melahapnya hidup-hidup. Katakan, apa yang menarik di sana?”

 

“Aku tidak..”

 

“Hei, hei, hei..” N mengeratkan lengannya. “Tenang saja, aku bohong soal yang tadi..”

 

“HYUNG!!” seru Ken. Langsung disergahnya hyung tertua di VIXX dengan gusar. Percuma ia ketakutan tadi. Pasalnya sudah diperhatikan benar jika Leo tengah disibukkan oleh polah Hyuk dan Hongbin. Lihat, bahkan maknae line kini menempel terus pada hyung yang ditakutinya dulu itu! Tuah apa yang dimiliki Leo hingga memikat orang-orang? Dan para fans yang memujanya itu?

 

Coba tanyakan pada N. Selama ini ia dikenal paling sporadis menganggu pondasi kebungkaman Leo. Saksikan saja di episode MTV Diary atau VIXX TV, bagaimana sosok jenakanya selalu muncul menjahili sambil menjagai Leo dari anggota lain yang coba melakukan hal serupa. Bayangkan Leo itu singa dan N adalah pawangnya. Apa yang membuatnya berlaku demikian, uh?

 

Kenapa semua orang bisa tertarik pada Leo tanpa perlu orangnya tampil menarik perhatian?

 

Tanpa perlu melakukan apa pun.

 

Tanpa perlu melakukan apa pun.

 

 

 

 

..to be continued

 

 

 

---

pic : http://images5.fanpop.com/image/photos/31000000/VIXX-vixx-31059287-645-558.jpg

sorry for any mistake..

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
stellarstarlight
#1
Chapter 2: i think this so nice and interest ! thank you for write !
Ilabya #2
interesting~
scorrpiogirl #3
Chapter 2: baru aja nemuin fanfic ini dan langsung ketawa ngakak baca...gokil banget..
amusuk
#4
Chapter 2: Buahahaha, entah kenapa ketawa terus! Manis banget neh!

Lucu banget Ken habis marah2 soal itu skrg jd mikir2 lagi, kkk, makanya Ken gabole asal nge-judge XD
amusuk
#5
Chapter 1: haha, aku ngakak di bagian: "...apa pun
itu, disembur hardikan yang
mustahil diterjemahkan ke dalam bahasa manusia."
jadi gemes sama Ken, hihi, lucu banget!