The Beginning

WISH

WISH

Written by rhie_sha

Chapter 1 : The Beginning

 

 



"Masih ingat rumah rupanya?"Jaejoong tak kuasa menahan tanya pada seorang pria yang baru memasuki rumahnya. Bukan sesuatu yang pantas untuk ia ucapkan untuk menyambut suami, sebenarnya. Tapi ia tak peduli. Ia bukan tipe orang yang terbiasa menahan perasaan. Dan sungguh, jika ucapan bernada sarkastik itu meluncur dari mulutnya, maka itulah gambaran emosi yang ia rasakan di hatinya. Ia marah, sedih dan kecewa. Pada dirinya sendiri, pada pria ini, dan pada hubungan mereka.

Orang yang ia ajak bicara hanya memandang jengah. "Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu, Jae. Aku lelah dan ingin istirahat."

Gurat kelelahan itu terpatri jelas di wajah Yunho, Jaejoong tahu itu. Ada sedikit rasa iba yang hinggap di hatinya. Hanya sejenak, sebelum pria itu berjalan menuju kamar mereka dan melewatinya begitu saja. Rasa geramnya kembali.

"Begitu saja?! Cukup dengan mengucap 'Aku lelah' lalu kau anggap selesai begitu?"

Pria itu tak merespon. Jaejoong memandang kesal. Kesabarannya habis sudah. "Jung Yunho! Jangan kau berani mengacuhkanku!" teriaknya tertahan.

Yunho menukas tak sabar. "Maumu apa Jae?!"

"Kau bertanya apa mauku?! Masih perlukah kau menanyakan hal itu? God, I can't believe it! ...Sudahlah. Kemana saja kau hari ini?!"    

"Bekerja. Memangnya kau pikir apa?!"    

"Bekerja?! Pekerjaan apa yang menuntutmu pergi sejak dini hari?! Pekerjaan apa yang mengharuskanmu me-non aktifkan ponsel sampai tak bisa dihubungi sepanjang hari?! Pekerjaan apa yang kau lakukan sampai hal pertama yang kau lakukan begitu pulang adalah mengacuhkanku hanya dengan alasan lelah?!" Jaejoong terengah. Ia menatap Yunho getir, kemudian berucap lirih, "Sepenting apa pekerjaan itu sampai kau rela melewatkan pentas seni putramu sendiri? Demi Tuhan, Yunho-ya.. Kau itu seorang CEO, apa salahnya memberikan wewenang pada bawahanmu dan mengambil cuti sehari saja untuk Changmin?"

"Aku akan minta maaf padanya."     

Hanya itu, hanya satu kalimat itu yang meluncur keluar dari mulut Yunho. Jaejoong mendongak tak percaya pada wajah tak berekspresi di hadapannya.

"Maaf? Kau sudah berjanji, Yun. Kau berjanji untuk datang, dan membatalkannya hanya karena pekerjaan. Kau tau? Tak sekalipun dia keluar dari kamar sejak pulang tadi. Dia kecewa, Yunho-ya. Kecewa! Dan responmu hanya 'Aku akan minta maaf'?!"          

"Lalu aku harus melakukan apa?! Berhentilah melebih-lebihkan keadaan. Kau selalu membuat semuanya semakin rumit, Jae!"     

"Jadi sekarang kau menyalahkanku, begitu?!"     

"Lihat? Kau melakukannya lagi. Kau, dan pola pikirmu yang selalu menempatkan diri sebagai korban. Sudahlah, aku malas berdebat denganmu!" Yunho membalikkan badan, menjeblak pintu kamar dan membantingnya tertutup. Mengakhiri pembicaraan mereka begitu saja.

Tubuh Jaejoong bergetar hebat. Murka, sungguh ia murka. Tapi isak lirih yang tertangkap gendang telinga menyentak rasionya keras. Malaikat kecilnya menangis. Karena dirinya, karena mereka, dan pertengkaran yang selalu ada. Geramnya luruh. Matanya tertumbuk pada dinding di hadapannya. Pada potret diri dari empat sosok penuh tawa. Wajah-wajah yang kini asing. Ia menatap nanar pada senyum hangat Yunho, pada wajah ceria nan polos milik Junsu, pada ekspresi bahagia Changmin yang begitu kentara terpetak di tawanya. Pandangannya beralih pada potretnya sendiri. Paras seorang wanita yang tampak begitu damai. Entah kenapa ia iri, pada dirinya sendiri. Angannya bertanya. Sudah berapa lama sejak terakhir kali mereka berempat berkumpul bersama? Sudah berapa lama ia tak mendengar tawa malaikat-malaikat kecilnya? Sudah berapa lama sejak bahagia itu sirna? Hanya sedu sedan yang menjawab tanyanya. Dari celah pintu yang tak tertutup sempurna, siluet putra sulungnya tertangkap retina. Batinnya menjerit penuh sesal.

Junsu-ya, maafkan Umma...   

 



~ to be continue ~

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
SoLiveMe #1
Chapter 3: wah sepsertinya bakal ada salah paham dlm keluarga yunjae...
seharusnya klo jenuh yunho bs bicarakan masalah itu dgn jaejoong
sebagai suami istri harus ada kejujuran n komunikasi
kasihan bgt su n min jadi korban
Pinkykitty
#2
Chapter 2: Ayah Ibu Junsu punya masalah apa? Yoochun emang sahabat yang baik!!
Junsu yg sabar yee..
xijunna
#3
yunjae family conflict!!update soon
Pinkykitty
#4
Wah masalah keluarga! Kedengarannya menarik. Hihihi.
Update soon ;))