Second Change

Second Change
Please Subscribe to read the full chapter

 

Did you believed with second change?

 

  Kyuhyun berjalan memasuki rumah mewah keluarga cho,dia tampak terburu dan menghiraukan para pelayan yang menyambutnya.
 

"Appa!"Kyuhyun berteriak memanggil ayahnya.
Seorang namja paruh baya keluar dari sebuah ruangan sambil berdecak sebal melihat putra bungsunya datang.
"Dasar anak bodoh ini rumah bukan hutan kenapa kau harus teriak-teriak?Appamu ini belum tuli!"balas Ayah Kyuhyun setengah berteriak.Kyuhyun hanya memutar matanya dan mendengus kesal.
"Kenapa Appa menyuruhku kemari sebentar lagi aku harus pergi ke Airport,Kami ada show nanti malam"
"Tck...ini hanya sebentar,duduklah"Jawab appa Kyu sembari duduk di sofa ruang tamu.
"Ada apa?"
"Kau tau proyek terbaru yang sedang dijalankan oleh perusahaan kita,bukan?"Kyuhyun mengernyit heran mendengar apa yang diucapkan appanya.
"Memang ada apa?itu tidak ada hubungannya denganku"
"Kau tau proyek itu membutuhkan dana yang sangat besar dan kita akan melakukan marger dengan keluarga Choi agar mendapat suntikan dana"
"Lalu kenapa appa mengatakanya padaku? bukankah yang seharusnya mengurusnya itu Ahra noona?"Kyuhyun semakin bingung dengan arah pembicaraan ini.
"Mereka akan menyetujuinya dengan syarat harus ada pengikat kedua perusahaan itu"
"Maksud appa perjodohan?"tuan Cho hanya mengangguk.
"Lalu apa masalahnya?lagipula noona juga sudah pantas untuk menikah bukankah penerus tunggal keluarga Choi itu namja"jawaban Kyuhyun membuat tuan Cho menghela nafas.
"Tapi masalahnya mereka tidak ingin Ahra yang menjadi menantu mereka tapi kau"
"MWOOO?"teriak Kyuhyun kaget,mata Kyuhyun membulat mendengar jawaban appanya.
"Aku bilang jangan berteriak!""Appa yang membuatku berteriak!.Mereka menginginkan aku menjadi menantu mereka?Apa mereka sudah gila aku ini namja dan masih normal,appa!"
"Mau bagaimana lagi,kita harus melakukannya jika tidak proyek perusahaan kita akan Gagal dan kita mengalami kerugian"
"Andwee yo aku tidak mau"Kyuhyun tetap bersikeras.
"Ayolah kyu hanya kau putra appa satu-satunya jika bukan kau siapa lagi. apa harus appa yang menikahinya"
"Tck appa tau aku ini putra tunggalmu tapi malah menyuruhku berubah jadi gay,lagipula aku sudah punya kekasih"gerutu Kyuhyun.
"Pokoknya appa tidak mau tau kau harus melakukannya kalau tidak aku akan membuatmu keluar dari Super Junior"
"Appa tidak bisa melakukannya kontrakku masih panjang lagipula dalam kontrak aku tidak boleh menikah dulu"ujar Kyuhyun semangat sepertinya dia menemukan alasan yang tepat untuk menolak keinginan ayahnya,tapi kenyataan tak seindah angan saat dia melihat ayahnya menyeringai.
"Benarkah?…kau itu terlalu polos Cho Kyuhyun karena uang bisa menyelesaikannya"wajah Kyuhyun kembali memucat bisa saja ayahnya mendatangi SMEnt dan mengunakan uang untuk mengeluarkannya.
"Ta-tapi mereka tetap tidak mengijinkanku menikah saat ini apalagi dengan namja itu bisa menjatuhkan imej Super Junior"sekali lagi Kyuhyun mencoba mencari alasan berharap ayahnya berubah pikiran tapi sekali lagi harapannya pupus saat melihat ayahnya kembali menyeringai.
"Itu bisa diatur kita akan membicarakannya dengan agensimu dan merahasiakan perjodohan ini dari publik"
 

 Ingin rasanya Kyuhyun menengelamkan dirinya diKutup utara.dia tidak bisa menolak lagi selain tidak mau keluar dari Super Junior tapi dia juga tau kalo tidak ada Perusahaan yang bisa membantu appanya selain milik keluarga Choi dan bisa jatuh kapan saja jika tidak mendapat bantuan.dia akan menerimanya tapi Kyuhyun tetap memiliki cara untuk kekeluar dari masalah ini 'jika aku tidak bisa menolaknya perjodohan ini Kyuhyun akan membuat dia yang menolaknya'
 

"Baiklah saat kau pulang dari Show nanti appa akan mengatur pertemuan kalian"perkataan tuan Cho membuyarkan lamunan Kyuhyun dan membuatnya berdiri dan berjalan dengan sebal.
Choi mansion

Tuan Choi berjalan menuju Ruang kerja anaknya.Perlahan dibuka pintu itu perlahan membuat namja tampan yang duduk didepan meja kerja itu mendongak dan tersenyum melihat kedatanggan ayahnya
 

"Apa aku menganggumu?"tuan Choi bertanya seraya duduk didepan anaknya.
"Tentu saja tidak Aboeji"
"tuan Cho sudah menyetujui perjodohan itu"ujar tuan Choi
"Benarkah?"Siwon tersenyum senang
"Ya,baru saja dia menghubungiku"
"Terima kasih Aboeji"
"Apa kau yakin dengan keputusanmu?"Siwon kembali tersenyum dan berkata"Aku tidak akan menyesalinya,Aboeji tau kan aku mencintainya.Mungkin Aboeji lah yang menyesal?"Tuan Choi tersenyum sendu.
 

"Apapun yang membuatmu senang itulah yang terpenting"
"Maafkan aku Aboeji,Aku janji ini yang terakhir"Mendengar perkataan Siwon tatapan Tuan Choi menyendu dan senyumannya menghilang.
"Jangan berkata seperti itu,selama kau bisa raihlah kebahagiaan yang kau inginkan.Aku selalu ada dibelakangmu"Siwon tersenyum pada ayahnya dan mulai berbicara.
"Aku tau…apa aku mengecewaka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Liffisyadwi #1
Chapter 1: Hy saya pembaca ff baru,ijin baca ya
Mau lanjutin baca next chap soalnya masih bingung belum terlalu paham alur ceritanya
Makasih buat authornya
alfireindra #2
Chapter 3: wowww..........please sequel cingu..please......
SelviKyu #3
Chapter 3: Ternyata cuman mimpi? Ckck
Tapi daebak nih ff nya kkk... saya suka2
SelviKyu #4
Chapter 2: Aaaa, kasian Siwonnya..T.T
Tapi sebenernya Siwon itu punya penyakit apa kok jadi pelupa gitu, parah lagi..
SelviKyu #5
Reader baru datang!!^^
Kayaknya bagus nih, hehehe Akhirnya bisa nemu ff seperti yg kuinginkan kkkk
Lanjut ..^_^
BabyBugsy
#6
Chapter 2: masalahnya ga kelar". Baru ajah merka seneng, eh udh ada masalah lgi. Kasihan siwon TT
BabyBugsy
#7
Chapter 1: jadi mereka bersama karna sebuah perjodoan. Trus managernya siwon? Wow wow... Kebetulan atau memang direncanakan. Wkwkkwk...
adi4896 #8
Chapter 3: keren banget!!!!!
bikin sequel-nya dong.....
dewonkyu #9
Chapter 3: daebak deh nih author, slalu bkin nyesek T.T #plak

butuh sequel..
blum ngerti,,itu mimpi kyu atau khidupan kdua kyu??

ayooo buat sequelnya :)
wonkyu1 #10
Chapter 3: topppppp
daebakkkkk