Pertama kali aku bertemu dengannya

Aku tau tuhan membenciku...
Saat aku menatap matanya

Aku paham tuhan sedang menghukumku...
Aku tidak peduli dengan semua itu

Karena aku juga membencinnya...

Angin bertiup cukup kencang hari ini.seoul mulai memasuki musim gugur membuat banyak daun-daun yang berserakan dijalan bahkan dihalaman sebuah sekolah elit yang bertuliskan 'SHINWA HIGH SCHOOL'.
Terlihat murid-murid yang bergegas masuk kedalam sekolah sambil merapatkan jaket mereka berusaha menghindari angin yang menerpa mereka.
Kelas 12A adalah sebuah kelas yang diperuntukan untuk anak-anak yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.suara gaduh itu terhenti saat seorang seongsaenim masuk diikuti seorang gadis.
''Anyong haseo semuannya kelas kalian kedatangan murid baru pindahan dari jepang,baiklah kau bisa memperkenalkan dirimu''

Gadis itu hanya diam dan menatap murid-murid yg juga menatapnya sebelum mulai membuka mulutnya''anyong haseo joneun cho kyuhyun imnida''
''baiklah kau bisa duduk ditempat yg kosong kyuhyun shi''

Kyuhyun hanya menganguk dan mulai berjalan menuju kursi kosong yg ada dipojok belakan dekat jendela.didepannya duduk laki-laki yan daritadi hanya menatap kearah jendela ada sesuatu yg membuatnya terus memperhatikannya.
''apa aku terlihat begitu tampan?''tanya namja itu berbalik dengan dimple smilenya

Kyuhyun tidak menjawabnya hanya terus menatap namja itu dgn intens.namja itu tiba-tiba menelah ludah melihat tatapan itu lalu berbalik memunggunginya.
                ,,,
Kantin terlihat begitu ramai banyak siswa2 yang berlalu lalang mengambil makananya begitu juga .
''Ya Choi Siwon katanya dikelasmu ada murid baru''
''memang kenapa?''
''bagaimana dia?apa cantik?''
Bukannya menjawab siwon malah memicingkan matanya membuat namja yg ada didepannya gugup.
''wae?''
''hentikan sikap itu hae,kalau sifat playboymu itu masih ada aku jamin hyukie noona akan meningalkanmu''
"yaaaa aku kan hanya tanya"kata hae sambil bersungut kesal
"huft...aku tidak tau tapi aku merasa ada yang aneh dengan dirinya"
"Aneh apa maksudmu?"
"Aku hanya merasa familiar dengan mata itu"kata siwon sambil terus membayangkan mata kyuhyun yg menatapnya.
"memang kau pernah bertemu dengannya?"
"Mollayo tapi entah kenapa aku merasa rindu dengan tatapan itu

                                                                  ,,,
Sebulan sudah berlalu sejak kepindahan kyu,sikapnya yang dingin membuatnya tidak punya banyak teman bahkan tidak punya teman kecuali choi siwon yg slalu menguntitnya karena penasaran tentangnya.Kyuhyun yang semula cuek dengan siwon mulai merasa jengkel dan memutuskan bicara padanya ketika dia mulai mengikuti kyu menuju taman belakang sekolah.
"bisakah kau berhenti mengikutiku?"Ucap kyu yang sudah merasa bosan dengan sikap siwon.
"bisakah kau juga berhenti menghindariku?"jawab siwon yang bukannya menjawab tapi malah bertanya.
"karena aku merasa tidak ada urusan denganmu"
"akukan cuma ingin tau tentang dirimu saja bukankah tidak ada ruginya"
"tentu saja aku rugi kau membuang waktuku dan mengangguku,lagipula kenapa kau begitu penasan denganku?"kyu berbicara sambil menatap siwon dengan tajam..
"Ya Tuhan kyu kau tau karena sikapmu yang seperti ini makanya kau tidak punya teman,kau slalu dingin!"siwon sedikit menaikan nada suaranya.
"aku tidak butuh siapapun termasuk dirimu jadi jangan ganggu aku"kyuhyun mulai melangkahkan kakinya menjauhi siwon. dia Berhenti sejenak saat
mendengar siwon berteriak.
"aku tidak akan menyerah sampai kau terbuka padaku"teriak siwon saat kyu mulai menjauh.dia tersenyum saat melihat kyu berhenti dan menatapnya walau hanya sebentar.
Siwon sendiri bingung kenapa dia begitu penasaran pada kyu.kyuhyun gadis cantik yang dingin tatapan matanya mengingatkan siwon pada seseorang yang sangat dia rindukan,mata itu begitu indah tapi juga sarat akan kesedihan.
                                                                  …
 Usaha meluluhkan hati kyuhyun pun dimulai.siwon mulai mengangunya setiap hari,menemani kyu kesekolah sampe mengantarnya juga walau kyuhyun masih dingin dia mulai menangapi apa yang siwon katakan.Bermula dari penasaran siwon mulai merasa tertarik apalagi saat untuk pertama kali melihat kyuhyun tersenyum dia berani bersumpah demi tuhan kalau senyum kyuhyun adalah senyum termanis yang pernah dia lihat tapi kenapa kyuhyun tidak pernah tersenyum.
Hari-hari mulai berlalu kyuhyun entah kenapa mulai terbuka pada siwon,dia merasa nyaman didekat siwon.seolah siwon menjanjikan kalau dia akan terus bersama kyuhyun.
Kyuhyun POV
Apa ini?kenapa aku mulai merasa tidak terganggu dengan kehadirannya?kenapa aku mulai merasa nyaman dengannya?apa yang terjadi padaku?
Aku mulai merasa kadang-kadang pipi ku akan terasa panas saat dia tersenyum..jantungku seperti ingin keluar.
Apa mulai menyukainya?Aku tidak ingin merasakan yang namanya cinta...Aku harus menghilangkanya. 
Hari ini siwon mengajak jalan,menolak tentu saja tapi yg terjadi malah dia memaksa dan menyeretku kesana kemari.Saat ini kami sedang makan siang disebuah kafe.

"kyuhyun katakan padaku kenapa kau tidak mau berteman dengan orang lain"tanya siwon.
"karena aku tidak butuh orang lain"
"itu tidak mungkin kyu semua orang membutuhkan orang lain dalam hidupnya"jawab siwon serius.
"untuk apa kita memerlukan orang lain kalau akhirnya mereka meningalkan kita"jawabanku membuat siwon terdiam
Mereka berjalan disekitar taman saat sampai pada depan gereja siwon mengajakku masuk yang tentu saja langsung kutolak.
"ayolah kyu hanya sebentar"mohon siwon.
"aku tidak mau"aku tetap bersikeras,aku tidak mau masuk ketempat itu.
"ayolah"siwon tetap memaksaku dan mulai menarik tanganku.
"lepaskan aku,aku tidak mau kesana"
siwon mulai melepaskan tanganku saat kami berdiri didepan altar.siwon maju dan berlutut-memejamkan matanya dan berdoa.Sedangkan aku hanya menatap salip itu dengan tatapan datar.
Kyuhyun pov end
"kyu kau tidak ingin berdoa?"tanya siwon pada kyuhyun
"tidak"jawab kyuhyun tegas bahkan terkesan dingin membuat siwon mengeryitkan dahinya.
"kenapa?"
"untuk apa aku memohon padanya…dia juga tidak pernah mengabulkannya"
"jika kita memohon dengan tulus dia pasti akan mengabulkannya"
"that’s bul…tulus seperti apa yang kau maksud,aku selalu memohon padanya,aku tidak pernah berhenti memohon padanya tapi dia tidak pernah mengabulkannya,sekarang aku lelah dan aku membencinya."siwon menatap kyuhyun lekat dan menemukan kebencian juga amarah dimatanya.Siwon hanya menghela nafas dan menatap kyuhyun lembut
"maafkan aku tidak seharusnya aku membawamu kemari"siwon tersenyum dan mengandeng kyuhyun pergi dari gereja.
                                                                  …
Siwon pov
Aku dan kyuhyun duduk ditaman belakang sekolah sambil memakan bekal makan siang yang ku bawa.
Hari ini aku bertekat menyatakan perasaanku.aku sudah tidak tahan lagi apalagi dengan perubah kyuhyun yang membuatku semakin mencintainya.
"kyu…"tanyaku ragu-ragu.
"hemm"
"ak aku…"kataku gugup
"ada apa?kenapa kau gugup seperti itu?"
"aku tau mungkin kau akan menjauhiku setelah aku menyatakannya tapi aku sudah tidak sanggup menahannya"
"…"
"sa..saranghaeyo kyu"
Kyuhyun hanya terdiam dan menatapku dingin.
hah sepertinya aku melakukan kesalahan atau mungkin seharusnya aku tidak usah menyatakanya saja tapi aku harus jadi namja yang tegar dan dewasa kalau memang kyuhyun menolakku aku harus menerimanya tapi…apa aku sanggup membayangkannya saja membuat hatiku sakit bagaimana jika kyuhyun benar-benar menolakku.kyuhyun masih diam menatapku datar kemudian kembali menatap kedepan.
"apa yang membuatmu menyukaiku?"
Eh Aku terdiam,apa yang membuatku mencintainya?jika ditanya seperti itu aku juga bingung.sebenarnya apa yang membuatku mencintainya.
"kau tidak bisa menjawabnya?kenapa kau memilihku"kyuhyun bertanya kembali
"aku tidak tau"akhirnya aku menjawab.
"kau tidak tau?kau sangat populer banyak yang mengejarmu,kau bisa memilih siapapun yang kau inginkan karena mereka lebih sempurna daripada aku"ucap kyuhyun dan mulai berjalan pergi tapi sebelum kyuhyun pergi aku memegang tangannya.aku menghela nafas dan mulai berbicara.
"apa cinta butuh alasan kyu?aku pikir tidak karena jika itu butuh alasan aku pikir itu bukan cinta tapi hanya sekedar kekaguman"
"…"
"dan aku tidak Sekedar kagum pada mu tapi aku merasa nyaman bersamamu,aku tidak membutuhkan seseorang yang sempurna tapi aku membutuhkan seseorang yang bisa membuatku lengkap dan menjadikanku sempurna"aku berjalan kedepan Kyu dan mengangkat dagunya.aku terkejut melihat kyuhyun berkaca-kaca tapi juga tersenyum.
"apa kau berjanji tidak akan meninggalkanku?"kyuhyun menatapku serius.
"aku tidak bisa menjanjikan itu karena aku tidak tau takdir tuhan tapi aku bisa berjanji selama aku masih bernafas aku tidak akan membiarkanmu sendiri"aku memeluk kyuhyun yang mulai menangis.
"aku mencintaimu"ulangku
"aku juga mencintaimu"balas kyu ditengah isakannya.
Siwon pov end
 

Cinta sebuah perasaan abstrak

Yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata.

Sebuah perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan logika.

Bahkan ahli matematika yang selalu berpikir secara logika  pun tidak bisa menjelaskan perasaan yang disebut cinta.
…
Hari-hari mulai mereka lalui dengan kebahagian.kyuhyun yang dulu dingin menjadi lebih ceria bahkan sikap jahilnya mumbuat siwon kebingungan.mereka bahagia,setidaknya untuk saat ini.
Kyuhyun berjalan riang menuju apartemantnya,dia mulai membuka pintunya saat ponselnya berdering.
"yeobosaeyo"
"…"
"ada apa ahjuma?"
"…"
"baiklah aku akan memeriksa emailku"
"…"
"ne,jaljayo"
Kyuhyun mulai menghidupkan laptopnya dan membuka emailnya.dia mulai membaca tulisan semakin kebawah air matanya mulai terkumpul dan jatuh.
 

Kebahagian yang mulai bersemi itu dipaksa layu.

bisakah mereka melaluinya dan membuatnya bersemi kembali?

 Angin bertiup ringan membelai rambut yeoja yg sedang menatap kosong jendela kamarnya yang terbuka.
Klek bunyi pigura yang jatuh membuatnya mengalikan pandanganya,terlihat pigura yg terbalik dimeja nakasnya.
 

"Umma,aku harus bagaimana?"bisiknya sambil memandang pigura itu.
Pandangannya jatuh pada kalung yg ada disamping pigura itu,Digengam kalung itu dan dibawa kedadanya kemudian yg terdengar hanyalah isakan yg terdengar penuh dengan luka.

Siwon pov

Aku menatap punggung kyuhyun yang berjalan menjauhiku,aku heran dan juga kaget melihat sikapnya yang sepeti menjauhi seperti pertama kali aku bertemu dengannya.dia terus menghindariku bahkan jika tidak sengaja bertemu pun dia akan langsung berbalik pergi.ada apa ini bukankah aku ini kekasihnya tapi kenapa sikapnya seperti ini.aku harus mencari tau.

Siwon pov end

                                                                      …

 Kyuhyun berjalan gontai menuju taman belakang sekolah sudah hampir sebulan dia menghindari siwon.perlahan dia duduk dibawah pohon memandang kosong daun-daun yang berguguran,tanpa disadarinya air matanya mulai menetes.
Dering ponsel menyadarkan lamunanya.
"yeoboseoyo"
"…"
"araseo nanti aku akan datang"
"…"
"aku tau ahjuma,aku akan baik-baik saja"
…
Kyuhyun berjalan melewati salah satu koridor rumah sakit,langkahnya terhenti didepam pintu yang bertuliskan 'Dr Leeteuk'
Kyuhyun mengetuk pintu dan membukanya saat mendapat jawaban dari dalam.
"Cho kyuhyun bukankah aku sudah bilang kau harus kemari 2 minggu sekali,kenapa kau tidak menurutiku?"baru saja satu langkah masuk kedalam kyuhyun sudah disambut dengan dingin oleh dokter wanita.
"mianhaeyo ajhuma"jawab kyu singkat.
"sampai kapan kau akan bertingkah seperti ini?"
"…"
"kau hanya akan menyiksa dirimu sendiri kyu"
"bukankah sudah tidak ada gunanya...tidak ada yang bisa menyembuhkanku"jawab kyu dingin.
"jangan berkata seperti itu kita akan terus..."belum selesai leeteuk bicara kyu sudah menyelanya.
"Terus apa?sampai kapan aku harus menunggu ahjuma?aku lelah terus menunggu, apa aku harus menunggu semua orang mati agar aku bisa mendapat jantung yang cocok...tuhan terlalu membenciku,buktinya setiap kali ada donor selalu saja tidak cocok…mungkin lebih baik aku mati saja"ucap kyuhyun dengan nada datar dan dingin.Leeteuk hanya mampu menatap kyuhyun nanar.
"berapa lama lagi ajhuma?berapa lama lagi aku bisa bertahan?tanya kyuhyun lagi.
                                                                     …
 Kyuhyun duduk ditaman sambil mengamati anak-anak yang bermain.ditolehkan kepalanya saat mendengar langkah seseorang berlari kearahnya.terlihat namja yg terlihat sedang mengatur nafasnya.
"kenapa harus berlari?"tanya kyuhyun sambil tersenyum tipis.
"aku takut jika tidak cepat-cepat dan membuatmu menunggu kau menghidariku lagi atau yang paling parah pergi dariku"jawab siwon yang masih menatap kyuhyun.
"kau takut jika aku pergi?"
"tentu saja aku akan merasa sangat takut"mendengar jawaban itu kyuhyun langsung berdiri dan memeluk siwon.
"bogoshipo"lirih kyu,siwon yang mendapat perlakuan seperti itu hanya mampu membalas pelukan itu dan berbisik
"Naddo bogoshipo"
 

Tuhan,aku tau aku salah….

Aku tau tidak seharusnya ini terjadi…

Kau boleh menghukumku saat kita bertemu nanti

Tapi sebelum itu terjadi ijinkan aku bersamanya…

Ijinkan aku tetap mencintainya.

 Siwon dan kyuhyun berjalan bergandengan tangan menuju apartement kyu.mereka tidak bicara sampai suara siwon terdengar.
 

"kenapa kau menghindariku sebulan ini kyu?"
"emh...aku sedang berpikir"
"apa yang kau pikirkan?"
"apa aku benar-benar mencintaimu"jawab kyu yang menbuat siwon langsung menatapnya meminta penjelasan.
"aku berpikir apa aku benar-benar mencintaimu tapi sekarang aku yakin aku sangat mencintaimu karena tidak bertemu dengan terasa seperti neraka bahkan mungkin neraka lebih baik daripada perasaan itu"jawab kyu sambil balas menatap siwon dan tersenyum manis membuat siwon ikut tersenyum dan mengacak-acak rambut
Kyu.
"jangan mengacak-acak rambutku aku tidak suka"gerutu kyu sambil mempoutkan bibirnya.
"oh mengemaskan sekali yeojachinguku ini tapi aku tidak suka kata-katamu tentang neraka karena itu adalah tempat paling buruk dari semuanya"jawab siwon yang membuat kyu menatapnya,ketika dia melihat tatapan mata yang penuh kasih sayang dan senyum manis itu dia hanya bisa membalas dengan senyum yang dipaksakan'padahal sudah dipastikan aku akan masuk neraka'
Tanpa terasa mereka tiba didepan pintu apartement kyuhyun.
 

"masuk kau harus istirahat kau terlihat pucat"kata siwon yg dijawab angukan oleh kyuhyun.siwon tersenyum dan mencium kening kyu,ketika melihat kyu memejamkan matanya dia mulai menurunkan ciumanya ke bibir kyu dan sedikit melumatnya.sebuah ciuman manis tanpa napsu yang akan mengantar mereka menuju mimpi terindah.siwon mulai menjauhkan jarak dan berbisik
"have a nice dream"
"have a nice dream too"
                                                                 …
 Waktu terus berjalan membuat kyuhyun semakin lemah.Hari ini mereka berdua pergi kencan terlihat kyuhyun yang sedang menunggu siwon yang sedang membeli er krim.kyuhyun menghela nafas dan teringat perkataan leeteuk 1 bulan yang lalu.
Flashback
"berapa lama ajhuma?berapa lama aku bisa bertahan?"leeteuk memejamkan mata dan mulai memijat dahinya.
"jika tidak ada donor mungkin tidak lebih dari 2 bulan "
kyuhyun hanya diam dan membuat leeteuk menghela nafas dan mulai berbicara lagi.
"apa kau tidak ingin bertemu dengan mereka kyu?"
"…"
"apa kau tidak ingin memenuhi keinginan ummamu?"
"…"Kyuhyun tetap membisu.<