Chapter 2

5 Girls and their Cute Love Story [Sequel Of She is My Busan Girl.No, She is Our Busan Girl]

Pagi yang cerah di hari Sabtu..

Eunkyu PoV

Pagi ini keluargamu lengkap di meja makan. Ya, Daehyun bangun lebih pagi karena ada kuliah pagi hari ini. Semakin hari keluargamu semakin serasi, sangat bahagia melihat ayah dan ibu begitu mesra seperti pasangan muda. Well, ‘pasangan muda’ mengingatkanmu akan Sungrin dan Yongguk, sekelebat bayangan 2 hari lalu muncul di otakmu dan kau jadi ingin bertemu dengan Sungrin lagi.

‘Ting tong’

Pas saat kau selesai memasukan piring-piring kotor kedalam ‘Dishwasher’ seseorang membunyikan bel dan tidak lama kau bisa mendengar argumen kecil di depan pintu. Yap, lagi-lagi Daehyun menjaili Zelo.

“Cepat habiskan susumu sebelum Zelo habis karena Daehyun.”. Ucap ibumu yang tertawa bersama ayah. Kau hanya bisa bedecak dan segera menghabiskan susumu.

“Aaahh ~ Hyuuunngg ~”. Kau bisa mendengar Zelo merengek, saat kau mengenakan sepatumu.

“Ini rumahku! Tidak ada Eunkyu disini. Sana pergi!”. Daehyun cekikikan sambil terus mengusir Zelo.

“OPPA!! SHUT UP!”. Kau mencoba menghentikan Daehyun, but karena kau masih mengikat sepatumu jadi kau hanya berteriak dari dalam. Kau bisa mendengar ayah dan ibumu tertawa meledekmu =____=!

 

Selesai mengenakan sepatu kau segera memberi salam dan berlari ke pintu depan. Kau menarik baju Daehyun untuk menyingkir dari pintu.

“Oppa hentikan!”. Ucapmu menatap Daehyun galak. Kau bergegas keluar, namun dengan wajah nakalnya Daehyun menarikmu lagi dan memblok pintu sehingga kau tidak bisa keluar.

“Tidak boleh pergi dengan laki-laki lain. Kau masih anak di bawah umur!”. Daehyun menghalangimu dan walau dia tidak serius kau benci melihat ekspresi nakalnya. Zelo? Dia berusaha menarik Daehyun keluar.

“Oppa!! Aku bisa telaaaaat ~ iiiihhh ~ !”. Kau kesal dan berusaha mendorong tubuh Daehyun, dan...........

Zelo menarik + Kau medorong > Daehyun menahan

2 lawan 1, 2 menang!! Yap, Daehyun sukses mendarat di atas lantai.

“HAHAHAHAAHAHA ~ Mianhae hyung... Jagiya Kajja!!”. Zelo segera menggandeng tanganmu dan menjauhi Daehyun.

“YA!! Askaksjch .kjco8eougfhkdbl..”. Kau bisa mendengar Daehyun menggerutu. Benar-benar pagi yang lucu.

 

Kini kau telah berada di dalam bus, namun kau terlihat bingung saat melihat ekspresi Zelo mendadak suram.

“Ada apa?”. Kau menatap Zelo tetap di hadapannya. Membuat dia terkejut dan segera menatapmu.

“Ani, tidak ada apa-apa.”. Dia tersenyum dan menaruh kepalamu di atas pundaknya.

“Hhhmm *menghela nafas*..Pasti ada sesuatu, jangan bohong padaku.”. Ucapmu dengan nada kecewa.

“A-Aku malu mengungkapkannya.”. Zelo membuang pandangannya keluar jendela.

“Ayo katakan sekarang..”. Kau menggoyangkan tangannya, memohon.

“Aku cemburu melihat kau dengan Daehyun.”. Ucapnya masih tidak menatapmu dan kau bisa lihat telinganya memerah. Kau tertawa mendengar pengakuannya. “Ya! Kenapa kau tertawa??”. Zelo menatapmu bingung.

“Dia kakakku kakak kandungku. Kau lucu. Ayo jangan cemburu, ”. Kau kembali meletakkan kepalamu di bahunya.

“Tetapi dia selalu...”.

“Dia hanya cari perhatian, dan dia juga hanya bercanda denganmu. Jadi jang...”. Kau terdia saat bibir Zelo mendarat di keningmu.

“Ne, aku akan mencoba untuk tidak cemburu.”. Dia mengelus kepalamu dan sukses membuat wajahmu serasa panas.

 

***************************

 

Minkyung PoV

Seperti biasa kau datang pagi, bahkan kelas masih terlihat sepi. Kau menikmati udara pagi dan menyusuri sekolah dengan perlahan.

“A-Annyeong Minkyung-ah.”. Seseorang menyapamu dan berjalan di sampingmu.

“Ah, Moon Jongeop. A- Annyeong.. Hehehehe..”. Kau terkejut melihat Jongeop di sampingmu dan ini benar-benar membuatmu tertawa pelan karena salah tingkah. Dengan ekspresi polosnya dia tersenyum kearahmu dan mengusap belakang leherny.

“.......”. Sepanjang perjalanan kalian hanya diam, namun Jongeop tidak segera beranjak dari sampingmu. Dia hanya terus tersenyum dan mengikutimu menyusuri koridor sekolah. It’s AWKWARD.

“Ah..E-Eum..Sudah mengerjakan tugas kimia?”. Jongeop berusaha memulai pembicaraan.

“HAH?! Memang hari ini ada pelajaran Kimia??”. Kau panik mengingat kau belum mengerjakan tugas itu, dan Well Jongeop bingung melihatmu.

“A-Ah..Eumm..Tidak ada kan?”. Jongeop yang bingung malah kembali bertanya padamu.

“Iya, perasaanku tidak ada. Itu pelajaran besok kan?”. Well well well kau masih panik -___-.

“I-Iya, aku hanya bertanya sudah atau belum. Hha..haha..hahaha..”. Jongeop tertawa setelah sadar kau sangat panik hanya karena sebuah pertanyaan.

“Oh.. Hahahahahahahahahahaha ~ ”.   Kau tertawa karena malu. Kau menutup wajahmu dan tertawa untuk menghilangkan rasa malumu.

“Hahahah...Cute.”. Jongeop berucap pelan namun tidak cukup pelan karena telingamu bisa mendengarnya. Kau terkejut menatapnya dan begitu pun dia. Satu pertanyaan bodoh membuat kalian CANGGUNG sepanjang hari. =___=!

 

**********************

 

Jam istirahat..

Hakyeon PoV

Hari ini pulang cepat ya hari sabtu kalian pulang jam 1 siang. Tandanya waktu istirahat tidak begitu panjang. Kau bersama Eunkyu, dan Minkyung segera pergi kekantin untuk membeli makan siang. Setelah mendapatkan makan siang kalian segera mendapatkan meja, namun seseorang menghampirimu dan merangkulmu kasar.

“Iiiihh ~ lepas!”. Kau memberontak dan mendorong tubuh seseorang itu.

“Akh! Sakiitt.. kau kuat sekali sih..”. Beruntung anak laki-laki itu cukup kuat untuk menahan tenagamu.

“Jangan menggangguku. Sana pergi!”. Kau mendorong tubuhnya sekali lagi, namun dia hanya memberikan senyumnya padamu dan kembali menjahilimu.

“Anak perempuan makannya banyak sekali.”.

“JR-ah. Aku ingin makan ayo jangan menggangguku!”. Kau mencoba menghentikan dia karena Eunkyu dan Minkyung sudah menatapmu dengan senyum nakal mereka.  

“Oke, makan yang banyak yaa..”. JR mengelus kepalamu dan sukses membuat wajahmu merah. Luar biasa merah. Beruntung, dia segera pergi saat melihat sahabatnya lewat.

.

.

.

Hening sesaat sebelumm.......

“Ciiieeeeeee ~!”. Eunkyu dan Minkyung tersenyum meledekmu. Kau hanya menunduk dan memasukan sesendok makan siangmu kedalam mulut.

“Ayooo ceritakan aku ada apa di antara kalian! Ini pertama kali aku melihatmu tersipu seperti itu.”. Eunkyu menghentikan makannya dan memaksamu bercerita.

“Tidak ada apa-apa.”. Jawabmu singkat dan berusaha fokus pada makan siangmu.

“Baru kali ini melihatmu menjadi seperti perempuan.”. Kali ini Minkyung yang bicara dan di akhiri tawa bahagia Eunkyu dan Minkyung.

“Ah sialan!”. Kau mengumpat mereka dan tersenyum malu.

“Ceritakan! Cepat Hakyeon!”. Eunkyu memaksamu dan menarik wajahmu untuk menatapnya.

“Dia mantan pacarku! PUAS? HUH? PUAS?”. Jawabmu dengan nada sinis dan di ikuti tawa bahagia mereka berdua.

“Puahahahahaahahahahahahahaha ~ !”.

“Bagaimana ceritanya?”. Eunkyu kembali bertanya setelah puas tertawa sedangkan Minkyung.......Well dia masih berusaha sekuat tenaga menghentikan tawanya. “Minkyung-ah! Sudah! Ah! Berisik ~”.

“Hahaha..Maaf....hahahaha..”. Minkyung : SUCCESS!

“Oke mulai ceritanya sekarang!”. Eunkyu kembali menaruh perhatian pada Hakyeon.

 “Iya sebenarnya kami putus kelas satu SMA, setelah pacaran selama 1 tahun sejak kelas 3 SMP.”.

“Kenapa putus?”. Tanya Eunkyu yang terlihat sangat ingin tahu segalanya.

“Dia dekat perempuan lain dan aku tidak suka. Kau tahu? Sifat dia yang playful seperti itu, dan aku tidak suka jika dia terlalu dekat dengan perempuan lain. Seperti tidak ada batas yang mana kekasih yang mana teman.”.

“Jadi dia selingkuh?”. Tanya Minkyung to the point.

“Entahlah aku tidak mau tahu. Yang jelas saat aku meminta akhiri hubungan dia hanya memohon 2 kali sebelum akhirnya setuju mengakhiri hubungannya denganku.”. Kau mengingat masa pahit itu dan kembali merasa kesal terhadap JR.

“Ah tidak menarik!”.  Minkyung melipat tangannya didada. Terlihat tidak puas.

“Memang tidak menarik.  Kalian yang memaksa aku untuk menceritakannya.”. Kau memukul pelan lengan Minkyung.

“Karena aku pikir akan menarik.”. Jawab Minkyung dengan nada sinis becanda.

“Hahahah Sial!”. *terdiam sejenak*. “Tapi beberapa hari lalu dia menyatakannya lagi. Dia memintaku untuk jadi kekasihnya lagi.”.

“Wah ini baru menarik! Lalu?”. Minkyung dan Eunkyu terlihat bersemangat lagi.

“Aku tolak. Aku takut yang dulu terjadi lagi.”. Jawabmu singkat sebelum meminum habis Ice Tea-mu.

“Ah tidak menarik!”. Minkyung lagi-lagi berkomentar.

“Kalau begitu bagaimana cerita menarik?”. Beruntung sekarang Eunkyu mengincar Minkyung. Sehingga kau bisa bernafas lega. “Ceritakan pada kami cerita menarik di balik kau dan Jongeop. Kau pikir aku tidak melihat kau berangkat bersama Jongeop kan hari ini?”.

“Ah tidak kok! Cuma bertemu di koridor dan dia bertanya sudah mengerjakan tugas kimia atau belum, itu saja.”. Kau tertawa melihat sekarang Minkyung yang wajahnya memerah.

“Aaaahhh bohooonngg..”. Yap, ini balas dendammu untuk Minkyung.

“Seriuuuss.. Dia hanya bertanya sudah mengerjakan tugas Kimia atau belum, dan pergi bersama kekelas. Hanya itu saja.”.

“AH! TIDAK MENARIK!”. Ucapmu bersamaan dengan Eunkyu dan sukses membuat Minkyung tertunduk.

 

*****************************

 

Jam pulang sekolah...

Nobody  PoV

 

‘To  : Eunkyu

Cc :

Subject : Let’s keep in touch ^^

 

Hari sabtu!!

Kau pulang jam 1 kan? Aku sudah pulang!

Ayo bertemu di gedung olah raga!!

I’m on my waayy ~’

 

‘from : Eunkyu

Cc :

Subject : Re: Let’s keep in touch ^^

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         

KYAAAAA ~ !!! I MISS YOU!!!’

 

Sungrin mengirim pesan kepada Eunkyu saat melihat gedung dengan logo ‘SOPA’ terpampang di hadapannya. Ya hari ini hari sabtu kebetulan jam pulang sekolah Eunkyu dan jam pulang kuliah Sungrin bersamaan. Oleh karena itu hari ini Jaein kembali di tarik untuk menemani dia perg kesekolah lamanya itu.

“Aaahh sudah sampaaaaiii ~”. Sungrin merentangkan tanganya dan menghirup (?) dalam suasana sekolahnya.

“Kekasihmu mengajar lagi hari ini?”.

“Yap! Dia guru ekskul  jadi hanya hari Kamis dan sabtu dia mengajar.”.

“Ooohh....Eh aku ingin membeli minum dulu. Kau pergi kegedung olah raga saja duluan.”.

“Kau tahu dimana kantin?”.

“Iya aku tahu, itu ada penunjuk arah.”.

“Oh oke. Kalau tersesat panggil aku. Cepat kembali yaaa..”.

“Oke!”.

Sungrin bergegas pergi ke gedung Olah raga sedangkan Jaein pergi menuju kantin sendirian di tempat yang menurutnya asing itu.

 

***************************

 

Jaein PoV

Koridor cukup padat dengan anak-anak yang baru saja keluar dari kelas. Ya, ini sedikit memusingkan, di tambah kau harus melawan arus. Beruntung kantin tidak begitu jauh dan kau segera sampai disana. Namun, di luar dugaan tempat ini begitu penuh. Terutama tempat yang menjual makanan ringan dan minuman. Tempat itu benar-benar penuh.

“Ahjumma! Bisa aku mendapatkan sebotol air mineral?”. Kau berusaha berteriak pada Ahjumma yang terlihat sangat sibuk meladeni pembeli lain. “Aish! Ini mengapa susah sekali sih! Ahjumma!!”.

“Oh! A-Annyeong seonbae, kau teman Sungrin Seonbae kan?”. Seseorang memberi hormat padamu dan tersenyum polos.

“A-Ah..Jongeop-ssi.”. Kau terdiam dan dalam sekejap kau melupakan rasa hausmu.

“Mungkin karena seonbae tidak menggunakan seragam. Di sekolah ini seragam memang di anggap penting. Mau aku bantu?”. Tanpa harus kau jelaskan Jongeop sudah mengerti masalahmu. Well, memang sedikit aneh orang asing membeli sesuatu di kantin sekolah lain. Ditambah sekolah ini memiliki kantin indoor dan terlihat private. Matamu tidak bisa berpindah dari wajah lugunya, dan kau hanya mengangguk pelan.

“Aku butuh air mineral.”. Kau mengangguk pelan dan dia segera berjalan mendekati kasir. Benar saja hanya butuh satu menit dia sudah menggenggam botol air mineral di hadapanmu.

“Ini....hhmm....”. Jongeop terlihat berfikir dan menatapmu dengan tatapan ragu, bingung, dan penuh tanya.

“Moon Jaein.”. Jawabmu seakan bisa membaca pikirannya.

“Ah kita punya marga yang sama...Ne, ini minummu Jaein seonbae.”. Kau menerima botol minum yang diberikan Jongeop padamu.

“Terima Kasih.”. Ucapmu, namun dia hanya memberimu senyuman dan bergegas pergi. “Tunggu!”. Seru-mu.

“Ne?”. Dia memutar tubunya dan menghentikan langkahnya.

“Ini berapa?”.

“Ah..Tidak apa-apa. Tidak usah. Aku pergi duluan seonbae.”. Dia membungkuk sebelum pergi dan berteriak memanggil seseorang dengan nama Chanyeol. Oke, fix mulai hari ini kau benar-benar tertarik dengan pemilik wajah polos itu. Wajahmu sukses dibuat merah olehnya.

 

************************

 

Disisi lain...

Eunkyu PoV

Gedung olah raga sangat sepi karena anak-anak yang mengikuti ekskul baru saja mengganti baju mereka dengan baju olah raga. Well, hanya ada dua pasangan yang...........oke pikirkan saja sendiri.

“Iiieeeuuhh ~ EONNI!!”. Kau mengganggu (?) kedua pasangan yang sedang berpelukan mesra dan hampir saja menyentuhkan bibir mereka. Sedangkan Hakyeon dan Minkyung yang tengah berdiri di sampingmu tertawa melihat ekspresi canggung kedua pasangan itu.

“Hihihihih..”. Yongguk tertawa malu dan membuang pandangan kearah lain. Kau menatap Sungrin dengan tatapan -iiihhhh-!- Sedangkan Sungrin menatapmu sedih.

“Eunkyu yaaa~aah!”. Sungrin menghentakkan kakinya dan menatapmu dengan tatapan -jangan-menatapku-dengan-tatapan-seperti-itu!-

“Nappeun yeoja..*mean : cewe nakal*”. Ucapanmu mendapat respon tak terduga.

“Euhwahahahahahahaahahahah ~ !!”. Yongguk tertawa terbahak-bahak dengan suara beratnya. Ya, kau sedikit merasa bersalah pada Sungrin melihat ekspresinya berubah drastis dan menghujani kekasihnya dengan pukulan bertubi-tubi.

“KENAPA TERTAWA?!! SENANG??!! KAU YANG MEMELUKKU DULUAN JUGA!! IIIHH ~ !!!”.  Sungrin terus menghujani Yongguk dengan pukulan bahkan benar-benar tidak berhenti sedikit pun.

“Eonni, stooopp.. Hahaha.. Eonni maaf. Stop aku hanya bercanda.”. Ya tidak bisa dipungkiri kau merasa bersalah melihat Sungrin marah, dan baru kali ini kau melihatnya marah. Namun responnya di luar dugaanmu. Dia malah menarikmu menjauhi Yongguk. “Kupikir dia akan marah padaku”-pikirmu lega.

“Yaahh ~ kenapa menjauh jagiya. Miaaaaannn ~”. Yongguk menarik tangan Sungrin untuk membuat kekasihnya itu menatapnya yang sungguh-sungguh minta maaf.

“Jangan sentuh aku!”. Sungri terlihat masih marah dan mendorong Yongguk kasar.

Dan mungkin kurang beruntung, belum mendapatkan maaf dari Sungrin murid-muridnya sudah datang. Membuatnya harus segera turun kelapangan.

“Mianhae.”. Ucap Yongguk pelan dan memberi kecupan kilat di kening Sungrin, sebelum dia berlari turu ke lapangan.

Wajah Sungrin memerah daaannn.....

 

“:> :> :>”. Tiga pasang mata menatapnya dengan senyum meledek, termasuk kau.

“Ekhem...dapat kecupan. Langsung maaf sudah di kantungi Yongguk oppa.”. Ucapmu meledek Sungrin dan dia mengalihkan pembicaraan.

“Jaein aaaahhh ~ kau lama sekali!”. Jaein muncul dan Sungrin menyapanya bersemangat.

“Maaf, susah mendapatkan satu botol air mineral.”.

 

Hari itu kalian menghabiskan waktu selama 2 jam untuk berbincang satu sama lain. Baru kali ini kau mengenal dan berbincang banyak dengan Jaein sahabat Sungrin. Ternyata anaknya tidak sependiam yang kau kira. Kalian berbicara banyak mengenai idola, barang kesukaan, dan berbicara banyak hal pula untuk mengenal satu sama lain.

Hingga tidak terasa waktu 2 jam sudah berlalu. Ini terasa sangat cepat. Zelo telah sampai untuk menjemputmu. Dia masih menganakan seragam, Well dia tidak langsung pulang, melainkan habis bermain bersama teman-temannya. Kau yang di gandeng Zelo, Sungrin, Hakyeon, Minkyung, dan Jaein segera berjalan menuju gerbang sekolah.

“Ayo Jaein eonni kita pulang bersama.”. Ucapmu mengingat Jaein akan pulang sendiri bila kalian tinggal. Karena, Sungrin pasti pulang bersama Yongguk.

“Ayo, Sungrin kami pulang duluan.”. Jaein melambaikan tangannya.

“Ya, hati-hatilah kalian.”. Sungrin melambaikan tangannya. “Terima kasih sudah mau menemani aku!”.

“Iya Sama-sama.”. Jawabmu bersamaan dengan Jaein, Minkyung, dan Hakyeon.

Kalian berjalan menuju halte bersama-sama dan berpisah-pisah disana. Ya, rumah kalian memiliki arah yang berbeda-beda satu dengan lainnya.

 

‘from : Sungrin eonni

Cc :

Subject : Rencana besok xDD

 

Yongguk besok libur kerja!!

Mau double date?!’

Kau tertawa membaca pesan dari Sungrin, nampaknya mereka sudah baikan.

 

‘to : Sungrin Eonni

Cc :

Subject : re: Rencana besok xDD

 

Sudah baikan? Kekekekekeke xDDD

Aku akan tanya Zelo nanti.’

 

‘from : Sungrin Eonni

Cc :

Subject : re: Rencana besok xDD

 

SUDAH! Ggggrrrr ~ X@

Kekekekekeek xDD

Beritahu aku jawabannya segera!’

 

Kau menatap Zelo yang ternyata sejak tadi sibuk memperhatikanmu.

“Besok, kau ada acara?”. Tanyamu dengan sedikit malu.

“Tidak ada, ada apa?”. Zelo bertanya balik dan melingkarkan tangannya di pundakmu.

“Sungrin eonni mengajak..d-do-ddouble date besok.”.

“Double date? Eeuumm... Okay! Sounds good.”.

“Kau mau?”. Zelo menjawabmu dengan anggukan dan kau segera mengirim pesan kepada Sungrin.

 

‘from : Sungrin Eonni

Cc :

Subject : re: Jawaban untuk besok

 

OKAY!! YIPPPIEEEE ~ !!!

HONGDAE 11 a.m

Dress code : Couple Shirt’

Kau terkejut dan terbatuk membaca ‘DRESS CODE’. Kau mengumpat Sungrin dalam hati. “Hhhhh...Aneh =_____=!”-pikirmu.

 

***************************

 

Jaein PoV

Kau merebahkan tubuhmu di atas tempat tidur dan mengulang apa yang terjadi tadi siang. Wajah Jongeop muncul di benakmu dan kau segera mengeluarkan botol air mineral itu dari dalam tas. Memandangnya dan tersenyum.

“Hhh...Lucu sekali. Anak itu lucu sekali. Moon Jongeop.”. Kau tertawa kecil mengingat insiden tadi siang.

Namun, sekelebat bayangan Sungrin x Yongguk dan Eunkyu x Zelo muncul, dan ini benar-benar membuatmu iri.

“Aku ingin punya pasangan yang banyak senyum seperti kekasih Sungrin, dan yang lucu kekanakan seperti Zelo. Hihihihihi...Jongeop.”. Kau tersenyum sendiri dalam fantasimu.

 

 

********************CHAPTER 2 : END **********************

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
rinakkuma #1
#barumaumulaibaca
sachiko0106 #2
Makasih sudah mau bacaaa xDD
Next chapter added ^^
Hwangeun #3
aaah menarik~ penasaran sama jaein-jongup-minkyung xD *jongup biased* bakal ada next chapter kah?xD