One Shot

Burned By Jealousy ( Bahasa )
Please Subscribe to read the full chapter

Jiyong baru saya selesai meeting dengan Teddy, produser untuk proyek album barunya di sebuah restauran. Begitu dia keluar dari private room dia tak sengaja melihat Seungri, kekasih yang sangat dicintainya sedang makan bersama Glory di sudut restauran.

Darah Jiyong seketika mendidih, dia sangat tidak menyukai kedekatan Seungri dan Glory, dia sudah seringkali memperingatkan Seungri bahwa Glory memiliki perasaan kepadanya namun Seungri menyangkalnya dan seringkali itu menjadi pemicu pertengkaran dalam hubungan mereka.

Jiyong masih diam berdiri memperhatikan mereka, kali ini dia melihat Glory meremas lembut tangan Seungri yang diletakan di atas meja dan mengatakan sesuatu kepada Seungri, dia melihat Seungri tersenyum dan itu membuat sumbu emosi yang coba ia tahan tersulut, dia hendak menghampiri mereka namun teddy yang baru saja kembali dari toilet menghentikan langkahnya.

"Mau kemana Ji? Apa kau baik baik saja? Kenapa wajahmu memerah?" Tanya Teddy.

"Tidak ada, ayo kita pulang" Jiyong mendapatkan kembali dirinya dan menyadari bahwa tidak baik jika dia membuat kekacauan di tempat ini.

Sepanjang perjalanan Jiyong masih digelayuti emosi, dia tidak pernah membayangkan Seungri akan berselingkuh darinya. Mereka sering bertengkar karena masalah ini, kedekatan Seungri dan Glory dimulai ketika Glory masuk NHR, agensi DJ milik Seungri, mereka menjadi dekat karena sering menghabiskan waktu membuat remix lagu dan tampil bersama. Seungri menjelaskan bahwa mereka tidak seperti apa yang Jiyong pikirkan, namun Jiyong tidak bisa menerimanya, baginya cara Glory memandang Seungri  memiliki arti yang lain. Glory jelas menyukai Seungri.

Flashback

"Jadi apa? Kau menikmatinya?" Teriak Jiyong begitu masuk ke apartemen mereka.

Jiyong menyeret Seungri pulang begitu dia menyelesaikan tugasnya sebagai dj di sebuah club di gangnam, sebelumnya Seungri memberitahu Jiyong bahwa ia akan tampil di monkey museum dan saat itu Jiyong berencana datang memberi kejutan pada Seungri

Jiyong datang saat penampilan Seungri hampir selesai, dia melihat pacarnya sangat piawai memainkan musik di booth DJ, dia tersenyum bangga pada Seungri namun senyumnya pudar begitu sosok yang ia benci datang ke booth dj membawa botol minuman, ia menegak botol itu lalu memberi minum Seungri dari botol yang sama, kemudian ia memeluk Seungri dan menari mengikuti hentakan musik.

"Itu tidak seperti apa yang kau pikirkan Ji, berapa kali ku bilang, kami hanya berteman, dia hanya partner dj ku" Seungri mencoba meredakan amarah Jiyong.

"Teman? Partner? Kau tahu cara dia memandang mu seperti dia ingin memakanmu? Apa kau tidak merasakan bagaimana dia menempelkan tubuhnya kepadamu?" Suara Jiyong semakin meninggi.

"Tidak seperti itu Ji, itu hanya.. "

"Apa kau memang menyukainya? Kau tidak tahu betapa aku membencinya? Kau membuatku gila Seungri, kenapa kamu tidak bisa mengerti perasaanku.. Aku mencintaimu.. Sangat.. Tapi kau selalu saja membuatku marah"

Jiyong berteriak frustasi dan mengacak acak rambutnya. Seungri menghela nafas panjang lalu mendekati Jiyong.

"Jiyong, maafkan aku, aku tak bermaksud seperti itu, tapi jika itu sangat mengganggumu, aku tidak akan tampil bersama glory lagi, tapi aku tak bisa memecatnya karena dia sudah terikat kontrak dan dia salah satu DJ terbaik NHR"

Seungri menarik tangan Jiyong dan menggenggamnya dengan lembut.

"Percaya padaku" Seungri mengangkat dagu Jiyong agar menatapnya.

"Kau tak akan pernah bertemu dengannya lagi" tuntut Jiyong.

"Jika itu mau mu. aku akan berusaha untuk tidak berhubungan dengannya" Seungri tersenyum lalu mengecup bibir Jiyong.

Jiyong menatap mata Seungri untuk mencari kebohongan namun ia tak menemukannya.

"Aku percaya padamu" ucapnya lalu mulai mencium bibir Seungri dengan lembut pada awalnya lalu segera berubah menjadi ciuman panas dan bergairah.

...

Seungri pulang Pukul 10 malam atau 1 jam setelah Jiyong tiba di rumah.

"Hi sayang, kau sudah pulang?" Seungri terkejut namun tersenyum cerah saat melihat kekasihnya sedang duduk dengan segelas wine di ruang tamu. Biasanya Jiyong selalu pulang lewat tengah malam.

"Apa harimu menyenangkan?" Tanya Jiyong saat seungri duduk disampingnya.

"Cukup menyenangkan" jawab Seungri setelah terdiam beberapa saat.

"Bagaimana denganmu, apa proyek album barumu berjalan lancar?" Lanjut Seungri antusias.

"Ya" Jawab Jiyong singkat

"Aku lelah, aku akan pergi tidur" Jiyong beranjak dari sofa meninggalkan Seungri yang terkejut dengan sikapnya.

Setelah mandi dan berganti piyama, Seungri merebahkan diri di samping Jiyong yang sudah lebih dulu berbaring, ia mendekati Jiyong untuk memeluknya namun Jiyong membalikkan diri memunggungi Seungri. Seungri tentu saja terkejut tapi Seungri pikir Jiyong memang kelelahan dan stress dengan proyek albumnya.

...

"Seungri, kamu dimana? Aku ingin mengajakmu makan siang" Jiyong menelepon Seungri.

"Maaf Ji, aku tidak bisa, aku ada janji penting" jawab Seungri.

"Benarkah? Siapa yang mau kau temui?" Jiyong mulai curiga.

"Investor" jawab Seungri.

"Bolehkan aku ikut?"

"Oh.. Hmm... Maaf ji, tapi ini masih proyek rahasia, aku tidak bisa mengajakmu, bagaimana kalau kita makan malam? Aku akan menjemputmu ke studio?"

Seungri tidak pernah menolak Jiyong sebelumnya, ia akan selalu menerima dan menuruti apapun yang Jiyong minta.

"Ah baiklah, sampai ketemu nanti malam" Jiyong menutup telepon dengan kesal tanpa menunggu jawaban Seungri.

Jiyong mencoba kembali untuk fokus pada pekerjaannya, namun bayangan Glory meremas tangan Seungri dan Seungri tersenyum dengan lembut pada Glory mengacaukan pikirannya.

Jiyong mengambil kunci mobil dan meninggalkan studio bergegas menuju kantor NHR, ia ingin mempercayai Seungri namun hatinya mengatakan bahwa Seungri sedang berbohong.

Tiba di kantor milik Seungri ia segera turun dari mobil dan menuju ruangan Seungri.

"Siang Tuan Kwon" sapa Ji hye sekretaris Seungri.

"Apa Seungri ada di ruangannya?" Tanya Jiyong dengan tak sabar.

"Tuan Lee pergi satu jam yang lalu bersama Glory"

Jiyong mengepalkan tangannya menahan amarah.

"Glory? Kemana mereka pergi?"

"Saya tidak tahu, Tuan Lee tidak ada jadwal apapun hari ini dan beliau tidak mengatakan kemana mereka akan pergi" jelas Ji hye.

Jiyong kembali menuju mobil, ia meninju stir dengan marah, ia masih tak percaya Seungri membohonginya.

".. Jadi kau benar benar berselingkuh dari ku Lee Seungri" Teriak Jiyong marah.

Jiyong mencoba menelepon Seungri namun Seungri tidak mengangkatnya, Jiyong mencoba kembali hingga beberapa kali namun Seungri masih tidak menjawabnya.

Jiyong memacu mobilnya tanpa tujuan, ia ingin mencari Seungri, ia tidak bisa menerima Seungri pergi dengan Glory dan membohonginya. Namun Jiyong tidak tahu harus kemana mencarinya, ia berkendara tanpa tujuan. Tiba tiba ia ingat restauran tempatnya melihat Seungri dan Glory, Jiyong memutar arah dan menuju tempat tersebut.

Jantung Jiyong berdegup kencang, ia tidak ingin apa yang dipikirannya menjadi kenyataan, ia tidak ingin melihat Seungri ada di dalam bersama Glory, ia tidak ingin mempercayai hatinya yang terus mengatakan hal buruk. namun begitu ia sampai di dalam restauran, apa yang coba ia sangkal ternyata benar terjadi. Glory duduk di samping Seungri dan memeluknya.

Kabut amarah menutupi hatinya, ia berteriak dan menghampiri mereka.

"Lee Seungri!!!"

Glory melepaskan pelukannya dan mereka segera berdiri dari kursinya, semua orang yang ada disana terkejut dengan teriakan tersebut dan menatap ke arah Jiyong yang berjalan marah ke arah Seungri.

"Ji.. Jiyong.." Seungri tergagap dan wajahnya tampak pucat.

Bugghh.. Jiyong meninju wajah Glory, Glory terjatuh dan Jiyong terus berusaha memukulinya, Seungri segera berusaha melerainya.

"Jiyong hentikan" Seungri menarik Jiyong namun Jiyong mendorongnya dengan kasar.

"Aku sudah bilang padamu untuk menjauhi Seungri, dia milikku. Beraninya kau menyentuhnya" Jiyong menarik kerah Glory yang terbaring dilantai lalu memukulinya lagi.

"Jiyong, stop.. Hentikan Jiyong" Seungri menarik Jiyong yang memukuli Glory tanpa ampun.

Seungri memeluk Jiyong dengan kuat untuk menghentikan Jiyong yang tampaknya masih sangat ingin menghabisi Glory.

"Ayo pulang" Jiyong yang masih terbakar amarah menyeret Seungri meninggalkan begitu saja Glory yang tergeletak di lantai dengan wajah biru akibat pukulan dan bibir berdarah.

"Aku tak percaya kau melakukan ini Seungri, kau membohongiku dan berselingkuh dengannya. Sejak kapan? Sejak kapan kau berselingkuh dengannya? Jawab aku.. Jawab aku Seungri" Jiyong menarik kerah Seungri dan menekannya ke tembok begitu mereka tiba di apartemen.

"Ji.. Jiyong.. Itu sakit.. Please.  Lepaskan.." Seungri berusaha melepaskan cengkraman Jiyong di lehernya.

"Kenapa kau selingkuh dengannya? Katakan kenapa?" Jiyong berteriak lalu melepaskan cengkeramannya di leher Seungri.

"Itu bukan seperti yang kau pikirkan  aku tidak berselingkuh dengan Glory" Ucap seungri mencoba mendapatkan suaranya setelah terbatuk akibat cengkraman Jiyong di lehernya.

"Aku melihat dengan kepalaku sendiri kau berpelukan dengannya, kau mengatakan akan bertemu investor, apakah dia investor barumu? Investor untuk memuaskan hasrat mu?" Jiyong menatap marah pada Seungri.

"JIYONG" Seungri menamparnya dengan keras.

"APA?? Apa kau malu karena ketahuan?? Apa kau tidak puas dengan ku hingga kau mencari kepuasan pada orang lain?? Apa lubang mu itu tidak cukup hanya dengan satu saja?"

PLAAKK..

Seungri menampar Jiyong lebih keras, air mata yang coba ia tahan dari tadi akhirnya mengucur deras, ia tidak percaya Jiyong akan mengatakan hal serendah itu tentang dirinya.

"Kau pikir dengan tangismu itu aku akan iba? Aku jijik denganmu Seungri"

Seungri tak mampu lagi mendengar apa yang akan Jiyong katakan, ia menutup telinganya kemudian berlari menuju kamar.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Dora_dora_dora #1
Hi authournim. Can you please translate your story to english also. I'm sorry if I'm disturbing you. But i want to read your story
Lee_kwon #2
Chapter 1: Bayiku yang malang 🥺🥺
panda_lo
#3
Chapter 1: 😭😭😭
pandari_1212 #4
Chapter 1: Pesan singkat : jangan sia2kn orang