"Nih!"

 

Segelas minuman dingin dan camilan tersaji di hadapanku, dia menyeret bangku dan mendudukan dirinya berhadapan denganku.

 

Aku menatap nya sekilas dan menyeruput minumannya, kami memang sekilas tampak seperti pasangan muda mudi yang sedang menghabiskan waktu dengan orang terkasih.

 

Tapi tidak. Kami tak memiliki hubungan apapun.

 

Aku tak memiliki rasa terhadap nya.
Dia memang sempat mengutarakan tentang perasaan nya -dulu- namun aku memilih orang lain, tapi setelah hubunganku berakhir, aku kembali sendiri dan kami kembali seperti biasa. 

 

Hingga kini tak pernah ada kejelasan mengenai apa hubungan kami, tapi aku tak keberatan. Aku tahu dia memiliki kekasih dan aku juga sedang dekat dengan yang lain pula.

 

Kami hanya sekedar teman mengobrol dan saling membantu ketika ada sesuatu hal. Tidak lebih.

 

"Jadi gimana kabar lu sama dia? Baik-baik aja?" aku memulai obrolan

 

"Putus, dia jalan sama yang lain" balasnya singkat sembari memakan kentang goreng nya

 

Aku sudah menduga hubungan mereka akan berakhir cepat atau lambat, karena yaa memang reputasi gadis yang dia kencani itu agak sedikit girl(?)
Dari luar cafe terdengar tawa keras dari sekumpulan orang, entah sedang membahas apa.

 

"Yaudahlah masih banyak yang lain kok" ucapku datar

 

Dia menatapku lama entah apa yang dia pikirkan

 

"Ya- yang lain ya, bukan gue!" dengan gelagapan aku menyambung kalimat ku. Aku merasa pipiku memanas. Sial.
Sungguh aku tak ingin pertemanan ini melewati batas yang ku bangun.

 

Aku sedang fokus menjalani hidupku.
luka yang kemarin masih tersisa, aku tak ingin memaksakan hatiku. 

 

Ya mungkin aku dekat dengan satu-dua orang tapi bukan berarti aku siap jika harus menjalin komitmen.

Bukan pula aku ingin memainkan hati mereka.
Aku hanya ingin menikmati kesendirian ini dengan hati yang tenang.

 

Biarlah untuk saat ini kita seperti ini, sang mantan masih terlalu membekas didalam sini.

 

Dia tertawa kecil dan menatapku

 

"Nee Minju-ssi!"

"Lagian dari awal gue sama dia gak pernah serius kok. Cuma iseng aja. So i am good with this break up"

"I am the most wanted Hyewon afterall"

Ucapnya angkuh sambil menepuk dada.

 

Ya dia benar.

Dan aku harap dia baik-baik saja.

Dan aku harap kitapun baik-baik saja.

 

 

FIN.