Lupa Nonton Pertunjukan Krystal (BAHASA)

Covid19 One-Shot (Still On-going)
Please Subscribe to read the full chapter

 

Hiiiiiii! Gimana kabar kaliaaan. Gue baik baik aja buahahah. Kesibukan nih jadi gabisa update That Practice karna jujur plotnya bingung bgt mau gmn. Tolong jangan hiraukan update baru cerita gue, ini random banget sumpah udeh gausah dibaca. Cringe anjir.

Gue mikir, kayanya vocab Bahasa gue jadi berkurang gara-gara kebanyakan ke ekspos bahasa Inggris. So here it is, gue mau coba lah dikit gimana nulis dalam Bahasa. Bagi yang mau lanjut, mangga dibaca, buat yang demot gamau baca yadah kaga ngape ngape.

Selamat baca warga +62!!

 

 

 

 

 

“Diam, aku sedang tidak ingin bicara denganmu!”

 

Krystal marah, marah besar dengan Amber. Bagaiman tidak? Sahabatnya sendiri tidak datang ke pertunjukan tari yang sudah berbulan bulan ia persiapkan. Amber tahu ia sangat bodoh, tapi Amber percaya siapapun yang bangun jam 7 pagi ketika ia hanya tidur jam 6 pagi merupakan seorang vampir.

Alasannya klasik, deadline Tugas-Akhirnya jam 5 pagi tadi. Irasional bukan? Itulah dosen tak tahu dirinya, Mr. Danny. Selain jago membuat senam jantung, dosen itu juga jago menarik otot mata murid-muridnya hingga terbalik kebelakang. Keparat dosen itu, batin Amber

Sebelum menemukan Krystal tengah berjalan dengan kesal keluar dari gedung pertunjukannya, Amber benar benar berlari kearah kampus mereka dengan keadaan setengah sadar. Itupun tidak membuat dirinya dimaafkan begitu saja, Krystal benar benar meninggalkannya dan bergegas pulang ke gedung apartemen mereka dengan raut wajah yang sangat marah.

Amber bergegas mengikuti Krystal hingga akhirnya mereka tiba di stasiun kereta dengan rute tempat tinggal mereka.

“Krys, aku mohon… Kau tahu sendiri tadi malam ketika kau mengunjungi lantaiku, aku benar benar tidak tidur!”

 

“Sekali lagi kau mengeluarkan suara, aku bersumpah aku akan menyekapmu dalam apartemenmu sebelum meninggalkan mu dengan dupa dupa pemanggil setan agar hanya arwah arwah orang mati yang akan menemanimu selama 4 hari!”

 

Wajah Amber memucat seketika, “5 meter! Jauhi aku lebih dari 5 meter!”, timbal gadis yang lebih muda itu dengan nada kecewanya.

 

Dengan ketakutan, Amber hanya mengangguk dan mengikuti Krystal sebelum akhirnya mereka masuk kedalam kereta yang gerbongnya tidak terlalu ramai

 

Didalam kereta, Krystal benar benar tidak menghiraukan Amber dan hanya menatap layar smartphone-nya. Pada saat ia mendapati Amber menatapnya, ia membalikkan tubuh nya agar ia memunggi gadis yang lebih tua itu dan bersandar pada tiang disampingnya.

 

Tidak lama beberapa saat setelah itu, merekapun tiba pada stasiun yang berada di area Sekolah Menengah paling besar di Kota itu. Terlihat beberapa pemuda pun masuk bergerombol membuat mata Amber mulai menatap gadis yang ada diseberangnya dengan panik.

“Ah, bagaimanapun ia sudah memintaku agar tidak dekat-dekat dengannya barusan, aku tidak mau ia tambah marah padaku”, pikirnya dengan lesu.

 

Iapun hanya menatap punggung kecil Krystal sembari melihat pemuda pemuda itu akhirnya berhenti ketika melihat sahabatnya sendirian berdiri didekat pintu gerbong. Salah satu anak laki laki terlihat mencolek temannya agar yang lain menyadari bahwa ada seorang gadis didekat mereka.

“Pantas saja, siapa yang tidak tertarik melihat nya?”, Amber berkata dalam hati, “Bahkan keponakanku Jerry pernah bilang jika ia seumuran ku ia akan meminta Krystal menjadi istrinya”. Ewh. Pikiran Amber terbawa pada saat kakak kandungnya mengunjunginya diwaktu yang sama ketika Krystal turun dari singgah-sananya di lantai 25 ke lantai Amber yang berada di lantai 21. Jerry pada saat itu, untuk pertama kalinya mengalami pubertas dini dan mencari perhatian sahabat manisnya sepanjang sore.

 

Amber tidak sengaja tersenyum mengingat betapa manisnya Krystal terhadap Jerry sebenarnya, namun perasaan paniknya bertambah ketika pemuda pemuda itu sengaja berjalan lebih dekat kearah Krystal.

 

Pemberitahuan pemberhentian stasiunpun terdengar diseluruh gerbong, menandakan bahwa orang orang akan segera naik dan turun dari kereta itu. Namun tampaknya gerbongnya malah tambah ramai. Menyadari itu, Krystal perlahan bergeser dan Amberpun dapat melihat wajahnya dari samping.

 

“Dia kelihatan tak nyaman”, Amber menghela nafasnya, “Apakah aku harus berjalan mendekat kesana?”.

 

Bagus, Ia akan tambah tidak nyaman bodoh, ingat Ia masih marah padamu.

 

Beberapa saat kemudian pemberitahuan kedatangan distasiun selanjutnya pun terdengar lagi. Semua orang orang dikota ini tampaknya pada pergi keluar rumah. Kereta itu penuh dengan tiba tiba, tak seperti biasanya. Amberpun tak tahan lalu ia mengirim pesan ke teman dekatnya yang tampak terhimpit sendirian dikelilingi anak anak muda tersebut.

Ia melihat Krystal menoleh ke arahnya beberapa detik kemudian, namun seperti yang Amber sudah prediksi, Ia hanya memalingkan wajahnya kearah pintu disebelahnya dengan dingin.

 

“Permisi”, suara halus dari tengah gerbong terdengar, membuat orang disekitarnya termsuk Amber menoleh, “permisi”, ucapnya lagi. Seorang siswi diikuti ketiga teman siswi lainnya mencoba menerobos kerumunan orang ditengah kereta yang padat ini.

 

“Oh… disana!”, gadis yang membuat jalan untuk temannya tadi melihat ruang sempit yang ada disebelah Amber.

 

“Bukankah ini sudah cukup sempit?!”, Amber bergumam dengan jengkel

 

“Oppa, bisa kau geser sedikit? Temanku Nayeon sedang tidak enak badan”, ucap gadis itu sambil sedikit memonyongkan bibirnya.

 

“Biar apa monyong seperti itu?”, ucapnya dalam hati.

 

Walaupun Amber tahu beberapa pria akan lemah melihat pemandangan seperti ini, tetap saja Amber tidak akan jatuh, demi Tuhan ia wanita! Tentu saja, kecuali yang melakukannya…<

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
reikotanaka
1110 streak #1
Masterpiece!
babySavie #2
Chapter 12: Jeongmiyeon cameo lol
yuliwu #3
Chapter 11: Gwe baca cerita lu pake bahasa indonesia malah bingung author nim ㅋㅋㅋㅋ
1609Andrea
2060 streak #4
Chapter 1: I wonder how I am still sane
1609Andrea
2060 streak #5
Chapter 2: Omg Krystal why would you thank her for that “practice” with a serious face
snackplate #6
Chapter 12: Maybe a little bit more practise won't hurt 😜
1609Andrea
2060 streak #7
Chapter 12: Yessss they end up together. I was gonna sleep but now I can’t because they’re just so cute
Ardem_Joseph23
12 streak #8
Chapter 12: So the study continues.. Lol nice liu.. Hehe
amhar03 #9
Chapter 11: Nice loh cerutanya, walaupun sampai kapanpun membaca fanfic bahasa indonesia membuat geli2 sendiri bacanya (ga tau kenapa padahal kalo dibahas inggrisin ga gt). Thanks thor
1609Andrea
2060 streak #10
Chapter 11: Maybe I should google translate this hahaha