What is Love? Part 1

What is Love?

Meskipun Yoongi mengalami hal yang berat pada masa sekolah menengah, ia tetap dapat lulus dengan pencapaian besar yaitu menjadi siswa yang memiliki nilai akhir tinggi dan menjadi peringkat 7 dalam sekolahnya. Selain itu alpha muda ini telah berkembang menjadi alpha yang pantas dibanggakan oleh keluarga Min. Alpha yang kuat, cerdas, dan disegani oleh orang-orang. Tuan dan Nyonya Min sangat bangga kepada Yoongi dan menyekolahkan Yoongi di sekolah tinggi didekat rumahnya. Sekolah tinggi tersebut merupakan tempat dimana hanyalah anak-anak yang jenius yang dapat bersekolah disana. Yoongi sangat senang dengan pencapaiannya, ditambah dia masuk disekolah dimana Hoseok gagal mendaftar disitu dan itu membuatnya makin senang. 

Yoongi mendapatkan traumanya kembali ketika masa orientasi sekolahnya yang baru. Sebagai alpha dari keluarga Min dia terlalu merasa superior sehingga ketika masa orientasi Yoongi dikunci didalam ruangan gelap sendirian dan didalamnya semua alpha senior memberikan pelajaran tentang rasa hormat kepada orang yang lebih tua dengan cara yang tidak menyenangkan. Yoongi pun untuk pertama kalinya tahu (dengan paksa) tentang rasa hormat namun tumbuh trauma kepada ruangan yang gelap.

Sekolah tinggi dimana Yoongi berada memiliki bermacam-macam kegiatan ekstrakulikuler yang bahkan sangat jarang ditemukan di sekolah lain. Yoongi sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti ekstrakulikuler namun dia menaruh sedikit perhatian ketika ekstrakulikuler dance sedang melakukan presentasi, ia sedikit teringat pada Hoseok. Dulu ia sering menemani Hoseok latihan dance dirumah keluarga Jung yang memiliki studio dance yang besar bahkan terkadang ia ikut berlatih dengan Hoseok karena ia bosan dengan kegiatan yang dilakukannya. 

Yoongi pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti ekstrakulikuler dance dengan alasan agar badannya tetap gesit namun terdapat sedikit harapan untuk bertemu Hoseok kembali ketika ia mengikuti lomba dance.

Yoongi memiliki 3 teman dekat di klub dance sekolahnya. Baekhyun seorang omega yang memiliki kekuatan yang besar seperti seorang alpha, ZiTao, dan JongUp yang merupakan beta. Mereka selalu berkumpul bersama di setiap latihan. Yoongi selalu mendengarkan curhatan ketiga temannya yang sangat senang berbicara itu. Percakapan mereka selalu bertopik tentang cinta, dan Yoongi heran dibuatnya. Yoongi memang memiliki pengalaman berpacaran dengan Hoseok namun ia tidak tahu apa itu cinta dan karena teman-temannya selalu membicarakan tentang itu dia pada akhirnya ingin tahu apa itu cinta sebenarnya. 

Dua minggu berlalu dan klub dance menjadi klub yang sibuk karena ada penampilan besar dalam 15 hari. Yoongi pun merupakan salah satu yang akan tampil karena pelatih mengakui kerja kerasnya dalam belajar dance dan perubahan drastisnya karena pada awal pertemuan Yoongi sangat kaku sekali ketika menari. Ketiga teman dekatnya juga akan ikut tampil, dan mereka menghabiskan waktu lebih banyak bersama karena latihan menjadi lebih sering. 

"Hey,  Yoongi. Kau terlihat lesu,  ada apa denganmu? " Tanya ZiTao ketika ia melihat Yoongi berbaring lemas di jam istirahat latihan mereka. Yoongi menghela nafas, 
"Kau tahu kan aku tidak sering bergerak banyak dan latihan ini terlalu melelahkan untukku." Jawab Yoongi lemas. 
"Hahaha,  kau memang alpha yang jarang bergerak,  aku saja heran kenapa kau ikut klub dance" Ucap JongUp, Yoongi meliriknya malas.
"Aku punya alasanku sendiri, JongUp" 
"aww kasihan sekali bayi besar ini ~" Goda Baekhyun sambil melakukan headlock pada Yoongi dan mengacak-acak rambutnya membuat Yoongi menggeliat malas. 
"Hyung hentikan, dasar omega kekar yang tidak ada anggunnya sama sekali" Yoongi balik menggoda Baekhyun dan disambut tamparan keras di bahunya dan pelaku penamparan itupun berdiri. 
"Dasar alpha bodoh, sebagai omega aku sangat tersinggung kau tak menganggapku menawan tahu!  Sudahlah,  aku Tao dan JongUp mau beli minum, apakah kau mau kubawakan sesuatu? " 
"Wow, meskipun aku mengataimu kau masih baik padaku aku jadi merasa bersalah," Ucap Yoongi dengan nada dramatis sambil memegang dada kirinya penuh haru. "Tak perlu aku sudah membeli minum sebelum latihan tadi, terima kasih hyung. " sambungnya 

"Pantas saja kamu tidak pernah mendapatkan omega yang mencintaimu, kasihan sekali alpha kita ini nanti akan menjadi alpha tua yang hidup sendirian selamanya" canda Baekhyun sambil pergi kaluar ruang latihan bersama ZiTao dan JongUp. 
"Hmm lagi-lagi cinta ya... " gumam Yoongi sambil mengambil handphone nya dan menikmati kesendiriannya di ruang latihan.

10 menit kemudian seseorang mengetuk pintu ruang latihan klub dance,  dan karena Yoongi hanya sendirian disitu mau tidak mau ia harus bergerak membuka pintunya dan ia melihat sesosok alpha yang tinggi.

'baguslah, seorang kutu buku berhasil mengganggu istirahatku yang berharga' batin Yoongi. 
"ada yang bisa kubantu" ucap Yoongi berusaha ramah namun ia sedikit terganggu karena lawan bicaranya memandanginya dengan mulut terbuka bukannya menjawabnya. 
"Ah!  A-anu apakah ZiTao ada disini? " Tanya si tinggi itu gugup,  Yoongi berusaha tersenyum ramah. 
"Tidak,  dia sedang keluar. Kau bisa menitipkan pesanmu padaku"
Muka pria itu memerah, 
"E-Em,  aku Kim Namjoon ketua kelas S-A... Aku hanya ingin memberikan tiket ini pada ZiTao, ini tiket acara untuk 15 hari yang akan datang. Ka-karena ZiTao tidak ada disini kutitipkan kepadamu saja" 
"Ah,  tiket itu,  baiklah nanti akan kuberikan kepadanya" Ucap Yoongi sambil menerima tiket dari Namjoon. 
"Terimakasih,  aku permisi dulu" ucap Namjoon cepat dan dia langsung pergi.

Yoongi menghela nafas lega ketika perbincangan itu berakhir lalu berjalan meninggalkan pintu yang terbuka menuju sofa empuk didalam. Baru saja Yoongi duduk dan menutup mata tiba-tiba Namjoon kembali.

"H-hei!  " teriak Namjoon dengan wajah merah sehabis berlari. Yoongi melompat terkejut dan menoleh cepat kearah Namjoon.
"Maaf aku mengejutkanmu" katanya sambil menstabilkan nafasnya. 
"Namamu Yoongi, ya?  Kudengar dari ZiTao kau suka hip-hop? Aku mendirikan klub hip-hop dimana kita juga akan menulis lagu, aku berpikir apakah kau tertarik untuk bergabung?" ucapnya sambil menggaruk belakang lehernya. 

Yoongi tidak terlalu mendengarkannya karena ia sudah terlewat lelah, dan hanya menyawab singkat,
"Baik,  akan kupikirkan"
Wajah Namjoon menjadi cerah setelah mendengar jawaban Yoongi yang berhasil membuat hatinya berdegup kencang karena cinta pandangan pertama yang dialaminya. 
"B-Baiklah,  senang mendengarnya. Akan aku kabari lagi soal detail klubnya ya Yoongi.  Dah! " Pada akhirnya Namjoon benar-benar pergi.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet